Milka yang seorang siswi kelas tiga SMA, yang saat cuti sekolah ikut mengunjungi orang tua dari ibu tirinya, harus menjadi kambing hitam untuk menggantikan saudara tirinya, iaitu Melody untuk menikah. Dan, pernikahan itu adalah pernikahan yang sungguh tak masuk akal. Bagaimana tidak, Milka harus menjadi pengantin pengganti, untuk mengantikan Melody menikah dengan hantu. Menikah dengan hantu adalah tradisi keluarga dari ibu tirinya. Dan, malangnya Milka yang menjadi tumbal untuk menjalani tradisi itu.
Dan, dengan terpaksa Milka menerima pernikahan itu, karena jika menolak maka dia tak lagi akan dianggap anak oleh ayahnya. bagaimanakah Milka menjalani kehidupannya di alam baka? Dan sajakah kesulitan yang di hadapi Milka? mampukah dia bertahan ataukah akan memyerah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikeen S.I, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Raizel sang Raja
Saat melihat Raja berjalan menghampirinya, jantung Milka serasa akan lepas dari dalam tubuhnya untuk meloncat keluar. Aura menakutkan seperti mengelilinginya.
“Jadi kau sudah sadar.” Kata Raja dengan suara yang menggetarkan.
Sementara Clona dan Grasil hanya menunduk, tak berani mengangkat pandangan mereka.
Raja semakin mendekat, lalu perlahan tangannya menyentuh pipi Milka dan mengusap air mata yang jatuh.
“Jangan menyia-nyiakan air mata mu.” Ucapnya pelan, namun terdengar menakutkan di telinga Milka.
Milka mengangkat pandangannya, menatap ke arah Raja. Hanya mata dan bibirnya yang terlihat karena separuh dari wajahnya tertutup oleh topeng hitam yang terlihat seperti terbuat dari besi.
Aura yang di pancarkan oleh Raja Underworld itu benar-benar luar biasa, Raja Underworld memiliki sikap dingin kepada siapa pun. Dan, Raja yang bernama Raizel Gardatra.
Ia adalah Raja Alam baka. Dan, atas perintahnya, roh-roh yang dulunya manusia dan selama hidup melakukan kejahatan dan tak pernah menyesali atau pun bertobat, maka akan mendapatkan hukuman mengerikan di alam baka. Dan, tentu saja atas perintah Raizel sang Raja.
Milka tak mampu berkata-kata, lidahnya menjadi keluh.
“Kenapa? Apa kau takut padaku?” Tanya Raizel
“Apa kamu bisa membaca isi hatiku, atau mungkin bisa membaca pikiran?” Kini Milka memberanikan diri bertanya karena heran bagaimana Raja bisa tahu kalau dia takut padanya.
“Itu tergambar jelas di wajahmu.” Ucap Raizel.
“Maaf, apa aku bisa bertanya sesuatu?” Kata Milka.
“Apa yang ingin kau ketahui?” Sahut Raizel.
“Apa kau adalah hantu? Maksudku Raja hantu? Atau hantunya Raja?” Tanya Milka gugup, membuat Clona dan Grasil mengangkat wajah mereka melihat ke arah Milka.
“Menurutmu aku ini adalah apa?” Tanya Raizel.
“Kata mereka kamu adalah Raja,” Jawab Milka.
“Kalau itu yang mereka katakan, mungkin itu benar.” Ucap Raizel.
“Istirahatlah yang cukup, karna besok mungkin kau tak akan punya waktu untuk berbaring.” Sambung Raizel lalu berjalan pergi. Meninggalkan Milka yang kebingungan dengan ucapannya.
“Kalian berdua jaga dia dengan baik.” Raizel menghentikan langkahnya di depan Clona dan Grasil.
“Baik yang mulia.” Sahut mereka bersamaan sambil membungkukkan badan.
Setelahnya Raizel kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan kediaman Milka.
****
Milka masih berbaring ingin mencerna semua yang terjadi karena baginya ini bagaikan mimpi. Awalnya dia di paksa untuk menjalani sebuah pernikahan, menjadi pengantin pengganti. Dan, yang akan menikahinya adalah hantu.
Namun sesampainya di alam gaib ternyata suaminya adalah Raja, semuanya benar-benar membuat Milka bingung.
“Apa ini alam gaib?” Tanya Milka melihat ke arah Clona dan Grasil.
“Iya nona.” Sahut Clona.
“Bisakah kalian jelaskan, karna aku masih enggak ngerti.” Kata Milka meminta Clona dan Grasil untuk menjelaskan semuanya.
“Tempat ini bernama Underworld nona.” Clona dan Grasil mulai menjelaskan semuanya satu persatu.
Bahwa tempat itu adalah Underworld, alam baka, dimana semua orang yang telah meninggal akan di hakimi. Dan, sama ada mereka akan di beri ampunan atau akan mendapat hukuman.
“Wanita tua tadi yang datang sebelum Raja, siapa dia?” Tanya Milka.
“Dia adalah Nyonya West nona.” Kini Clona menjelaskan siapa Nyonya West itu.
Ia menjelaskan bahwa Nyonya West adalah kepala pelayan yang memegang kediaman yang berada di bagian barat.
“Dan, kediaman nona adalah kediaman bagian barat.” Ujar Clona. Dan, bahwa mereka para pelayan sangat menghormati Nyonya West.
“Lalu jelaskan tentang Raja.” Pinta Milka.
Clona dan Grasil saling pandang, siapa yang akan menjelaskan tentang Raja.
“Raja Raizel adalah Raja ke tiga yang menduduki Tahta.” Kini Grasil yang menjelaskan.
Grasil menjelaskan bahwa Raja Raizel adalah Raja yang di takuti dan di segani di Underworld. Ia terkenal bijaksana dan tanpa ampun.
Para roh jahat sangat gentar saat di hadapkan pada Raja Raizel. Sikapnya dingin dan kejam. Selama lima Permaisuris tahun menduduki Tahta tak ada yang berani padanya.
“A...apa? Lima Permaisuris tahun?” Milka terlihat kaget mendengar bahwa sudah lima Permaisuris tahun Raizel menjadi Raja.
“Iya nona,” Sahut Clona dan Grasil.
“Jadi sudah berapa tahun dia hidup?” Tanya Milka.
“Nona, jangan memanggil Raja dengan sebutan yang barusan nona sebut.” Kata Clona dengan takut.
“Sebutan apa?” Tanya Milka tak mengerti.
Clona dan Grasil tak berani untuk mengulang apa yang tak boleh mereka sebutkan. Milka melirik Clona dan Grasil bergantian menunggu jawaban tentang apa yang tak boleh ia sebut itu.
“Baik, aku akan mengulang pertanyaanku.” Lalu Clona dan Grasil mengangguk.
“Jadi?” Clona dan Grasil menggelengkan kepala.
“Sudah?” Clona dan Grasil menggeleng lagi.
“Berapa tahun?” Clona dan Grasil masih menggelengkan kepala mereka.
“Dia?” Clona dan Grasil langsung mengangguk dengan cepat membuat Milka mengernyit heran, karena apa salahnya dengan kata itu? Pikirnya.
“Nona tidak boleh menggunakan kata itu, nona harus menggantikan dengan kata (Yang Mulia)” Ucap Grasil.
Milka menarik nafas. “Bagaimana kalau aku melanggarnya?” Tanya Milka.
“Orang yang menggunakan kata itu akan di hukum nona.” Sahut Clona.
“Apa hukumannya?” Tanya Milka lagi masih penasaran, sekeramat apa kata itu.
“Kalau roh, mereka akan di bakar di api terpanas Underworld. Jika manusia..”
“Jika manusia dia akan di penggal dan kepalanya akan di gantung di gerbang Underworld agar tak ada lagi yang berani.” Nyonya West yang datang memotong perkataan Grasil.
Mendengar apa yang di katakan oleh Nyonya West membuat Milka menelan salivanya takut. Dia tak akan menggunakan lagi kata (DIA) pada Raja.
Milka tak ingin kepalanya lepas dari tubuhnya dan kepala berharganya itu tergantung di gerbang Underworld. Itu benar-benar mengerikan.
“Nyonya West.” Clona dan Grasil menunduk memberi hormat pada kepala pelayan yang sudah tua itu.
“Saya datang untuk mengantarkan makan malam anda nona.” Kata Nyonya West yang datang dengan dua pelayan yang membawa nampan berisi makanan.
“Apa itu makanan manusia?” Tanya Milka takut jika makanan yang ada di nampan besar itu adalah makanan hantu, mungkin saja ulat dan belatung, seperti yang ada di film-film horor.
“Tentu saja nona,” Kata Nyonya West membuka tutup makanan untuk memperlihatkan makanan itu pada Milka.
“Iya ini benar-benar makanan manusia, kirain kayak yang di film-film” Ujar Milka saat sudah melihat ternyata berisi Nasi dan lauk pauk normal. Bukan belatung dan ulat.
“Sebaiknya nona makan dan setelahnya istirahat karena besok nona akan mengatakan upacara pengangkatan dan gelar.” Kata Nyonya West.
“Upacara pengangkatan dan gelar? Apa itu?” Tanya Milka tak mengerti.
“Sebagai istri Raja, nona akan diangkat dan di berikan gelar oleh Raja.” Nyonya West menjelaskan bahwa besok adalah upacara pengangkatan dan gelar akan di berikan pada Milka. Dan, itu akan di hadiri oleh seluru penghuni yang ada di Underworld.
Pada malam hari Milka yang berada di kamar menangisi nasibnya. Dia tak menyangka bahwa hidupnya akan berakhir dengan cerita yang dia sendiri rumit untuk pahami. Dan, di saat seperti ini dia merasa begitu rindu pada ibunya.
Ibu yang telah lama meninggalkan dia untuk kehidupan abadi. Dan, air mata Milka semakin deras membasai pipinya. Hingga tanpa sadar dia terlelap dalam kesedihannya.