Om Duda, Suamiku

Happy Reading🤗🤗🤗

Masih dengan mas Hot Duda ya mom.... si mon**k nessa nanti nongol lagi kok...

Tok.... Tok... Tok....

Ceklek...

Pintu terbuka menampilkan sesosok pangeran yang tampak sempurna dari segi fisik... ya serkhan sudah tampil rapi dengan outfit yang ia kenakan pagi ini.


Tampilan mas hot duda ya mom.. 😍😍😍

"Selamat pagi Tuan Muda"...

Sapa asisten Abbas.

"Hmmmm"....

"Mari Tuan penerbangan akan di laksanakan 1 jam kedepan"....

Ajak sang asisten sambi membungkukkan badannya.

"Yaaa"....

Jawabnya singkat.

Mereka berdua jalan beriringan menuju lantai dasar di mana sopir sudah menunggu kedatangannya.

Skip.

Tak banyak obrolan ketika berada di dalam mobil, rupa-rupanya mas hot duda lagi badmood akibat kesenangannya semalam gatot alias gagal total....🤭🤭

Gimana bisa gatot, ya bisa atuh.... pas lagi ular naga mau masuk kesarangnya tiba-tiba hp nya berbunyi nyaring dan serkhan tau kalo itu nada dering khusus untuk sang baginda ratu.

🤣🤣🤣🤣

Loyo-loyo deh mom si ular naga alhasil di usir lah wanita yang sudah naked siap menerima amukan si ular naga...kecewa pastinya....🤣🤣🤣

Jadinya sampai pagi tiba muka si mas duda masih kelihatan masam dan sang asisten tak berani bertanya, dari pada kena semprot ya mending diem....sabar ya mas duda🤣🤣🤣

Back to topik.

Begitu sampai diBandara mereka berdua langsung menuju tempat di mana jet privat yang akan membawa mereka ke Indonesia telah menunggunya.

Serkhan menggunakan jet pribadi dari pada harus memakai pesawat komersil karena ribet...

Sultan mah bebas ya mom.


Jet pribadi milik keluarga Ozcivid


Kamar yang ada di dalam jet pribadi



Sesampai didalam pesawat serkhan langsung duduk dan di ikuti oleh abbas.

Beberapa menit kemudian jet pribadi miliknya siap landas dan akan meninggalkan Negaranya menuju Negara Indonesia, menempuh waktu kurang lebih 12 jam digunakan serkhan untuk mempelajari masalah yang ada di negara tersebut tentunya di ikuti sang asisten dan tak lupa redwine menemaninya kali ini untuk memeriksa berkas-berkas yang ada.

Setelah berkutat dengan berkas selama 2 jam, serkhan akhirnya meninggalkan abbas menuju kamar yang terletak di dalam pesawat tersebut untuk beristirahat.

Karena semalam dirinya gagal menyemburkan lahar panas miliknya alhasil dia harus bergadang semalam.

Ya walaupun dia bisa menggunakan mbak hand dan miss lux cuma kurang puas bilang mas duda...🤭🤭

Waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam ketika sampai di Bandara jakarta, begitu mendarat cantik serkhan serta abbas langsung menuju kendaraan yang menjemput mereka, karena si asisten kaku sudah memberi kabar kepada pihak kepala cabang atas kedatangan CEO mereka.

Keduanya langsung menuju mobil jemputan dan akan melaju meninggalkan bandara menuju apartemen mewah miliknya yang berada tak jauh dari kantor cabang miliknya untuk beristirahat sebab lamanya perjalanan diatas udara.

Sesampai diarea parkir apartemen, mereka berdua menuju ke lantai 20 dimana tempat apartemen miliknya.



Kamar utama milik serkhan


Kamar asisten abbas

Mereka berdua masuk kekamar masing-masing guna mengistirahatkan tubuh lelahnya dikarenakan perjalan yang membutuhkan waktu lama.

Waktu menunjukkan pukul 06 pagi dan serkhan menggunakan waktu 15 menit sekedar berlari di treedmill yang tersedia di dalam apartemen miliknya, guna menjaga tubuhnya supaya tetap fit dan segar.

author:hihihi jaga bentuk tubuh atau takut sama umur mas duda

serkhan:yaaa jaga bentuk tubuh supaya tetap keliatan perkasa, ahhhh elu thor jangan ingetin soal umur napa?

author:pisss mas duda pagi pagi jangan sewot... kita mah cuma beda 8thun aja koq...🤭🤭🤭

serkhan:udah gak usah ngoceh mulu, buruan dilanjut itu tulisan tangan luuu...

author:iye...iye sensi amat dari kemaren mentang mentang lahar api belum keluar🤣🤣🤣🤣

serkhan:yaaakkkkk🤬🤬🤬🤬🤬🤬

author:🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

back to topik

Setelah selesai melakukan olahraga singkat, serkhan keluar dari ruangan gym menuru kamar pribadi miliknya dan melepaskan satu per satu atribut yang melekat di tubuhnya.

ceklek....


Serkhan kemudian menuju bathup dan menuangkan cairan aroma maskulin, ya dia kali ini memakai aroma lain selain aroma lavender.

Sesaat kemudian serkhan lantas mendudukkan tubuhnya didalam bathup untuk berendam sejenak sambil melihat pemandangan dari atas gedung miliknya.

30 menit serkhan selesai dengan aktifitasnya berendam, langsung bangkit dan menuju shower guna membilas busa yang melekat ditubuhnya.

Beberapa saat kemudian serkhan keluar dari kamar mandi dan segera bersiap, sedangkan di luar ternyata asisten abbas telah siap dan sedang menunggu Tuan mudanya, setelah Tuan mudanya keluar abbas mempersilahkan Tuannya untuk berjalan duluan dan langsung menuju loby dan sopir sudah menunggu kehadiran mereka.

Dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 45menit akhirnya sampailah dia di depan anak cabang miliknya yang ada di Indonesia.

Didepan sana terlihat para petinggi sudah berjejer rapi guna menyambut kedatangan sang CEO Ozcivid yang terkenal akan ketampanan bak dewa yunani itu dan ini kali pertamanya datang setelah lama tak menginjakkan kakinya di Indonesia.

"Selamat datang kembali Tuan Muda"...

Sapa seseorang yang ditunjuk sebagai pengelola perusahaan miliknya yang ada di Jakarta dan diikuti oleh para petinggi lainnya serta pegawai pilihan untuk menyambut kehadiran bos besar mereka.

"Yaa Pagi semua"...

Jawabnya singkat dan langsung menerima uluran tangan dari orang yang dipercayanya itu.

Serkhan langsung berjalan dan diikuti oleh abbas dan wakilnya, mereka berjalan ditengah tengah pegawainya yang sedang membungkukkan badan tanda hormat kepada sang Raja bisnis, sesampai didepan pintu lift yang khusus untuk menuju ruangan pribadi miliknya, serkhan pun berhenti dan membalikkan tubuhnya sebentar.

"30 menit lagi saya tunggu di ruang rapat"... Ucapnya tegas dan langsung berlalu dari hadapan mereka semua diikuti oleh asisten abbas.

Sedangkan yang lainnya masuk lift khusus pegawai dan mereka langsung menuju ruang rapat tanpa banyak bicara.

Karena desas-desusnya yang mengatakan jika Bos besarnya itu paling anti yang namanya keterlambatan jadinya mereka langsung menuju ruang rapat walaupun masih ada waktu, daripada kena semburan api naga mending mereka menunggu bathinnya.

Ting

Sesampai di lantai 30 tepatnya ruangan miliknya serkhan langsung menuju ruangan yang telah lama di tinggalkannya itu dan tidak ada yang berubah sama sekali, kelihatan bersih karena setiap hari para petugas membersihkannya walau ruangan itu tidak berpenghuni.

Serkhan duduk di singgah sana miliknya, diikuti abbas yang berdiri di samping meja tuannya sambil menunggu instruksi selanjutnya karna masih ada waktu sebelum keruang rapat.

"Bas, pesankan sarapan, sandwich saja dan segelas susu"...

Titahnya kepada abbas.

"Baik Tuan Muda"...

Jawab abbas dan langsung berlalu meninggalkan Tuannya.

Begitu asistennya keluar serkhan pun berdiri dari tempat duduknya guna melihat kearea luar tepatnya suasana kota Jakarta di pagi hari.

"Sangat padat"...

Gumamnya pelan.

10 menit kemudian.

Tok tok tok...

"Ya masuk"...

Perintahnya kepada orang yang mengetuk pintu ruangannya itu.

Abbas datang dengan membawa sarapan yang dipesan Tuan mudanya lalu meletakkannya di atas meja tak jauh dari posisi serkhan saat ini.

"Silahkan dinikmati Tuan muda"....

Ucapnya lantas berlalu meninggalkan Tuannya yang masih mengamati suasana kota yang baru mereka injak semalam.

Serkhan lantas beranjak dari tempatnya tadi menuju sofa dan mulai menikmati hidangan yang ada di hadapannya.

Ya menu sarapan serkhan simpel sekali karena memang serkhan terbiasa mengkonsumsi roti atau sejenisnya, kecuali makanan berat seperti nasi.

Karena dia selalu menghindari yang namanya nasi untuk disantap di pagi hari.

Beberapa menit kemudian 2 potong sandwich dengan potongan sedang habis dilahapnya dan dirasa malah kurang batinnya.

Serkhan jadi aneh sendiri biasanya pagi hari dia hanya makan sepotong sandwich dan ini sudah makan 2 potong malah masih kurang.

Sambil menggeleng-gelengkan kepala akhirnya dia pun memilih bersandar sejenak di sandaran sofa guna menurunkan sarapan paginya yang sangat pas dilidahnya.

Aduh mas duda, doyan apa doyan tuh.... gimana kalo ketemu sama yang buat, klepek klepek nggak yaaaa....🤭🤭🤭

Beberapa saat kemudian akhirnya dia pun bangkit dari zona ternyamannya guna menuju ruang rapat, untuk membasmi para tikus tikus kecil yang mencoba main-main dengan perusahaan miliknya.

Tap tap tap

Derap langkah kedua pasang kaki saat melewati lorong menuju ruang rapat terdengar hingga kedalam ruangan yang sudah terisi oleh para karyawan yang diperlukan dalam rapat dan seketika didalam ruangan berubah menjadi hening.

Bagaimana tidak hening, sebelum ada suara langkah kaki mendekat tampak di dalam ruang mereka sedang bercengkeramah sambil menunggu Tuan muda mereka datang, dan seketika ruangan menjadi sunyi tatkala mereka mendengar suara derap kaki mendekat dan mereka yakin jika itu adalah Bos besarnya.

Ceklek

Pintu ruangan terbuka dan muncullah sang CEO yang terkenal tegas dan tanpa menerima kesalahan sekecil apapun dan dibelakangnya diikuti oleh Abbas.

"Ekhem... Selamat pagi semua kita berjumpa kembali dalam keadaan seperti beberapa tahun yang lalu, langsung saja kita bahas pokok permasalahan yang ada dan segera kita selesaikan permasalahannya tanpa mengulur waktu lebih lama lagi"...

Perintahnya Tegas sambil matanya menatap satu-satu yang hadir di dalam ruangan tersebut hingga matanya tertuju pada satu kursi yang kosong membuat serkhan langsung menukikkan alisnya.

"Tunggu"...

"Siapa yang menduduki kursi kosong tersebut?"...

Tanya serkhan.

"Pak Agung Tuan Muda kepala manager keuangan yang baru, beliau mengajukan cuti beberapa hari ke depan untuk pergi ke Luar Negeri, tepatnya Paris Tuan muda"...

Terang Pak Deni selaku Pimpinan Cabang di perusahaan tersebut yang dipilih oleh serkhan beberapa tahun lalu.

Sambil mengangkat sebelah alisnya tanda dia sedang sedikit berfikir, kemudian berkata.

"Sudah berapa lama pak Agung bekerja disini?" Tanya Serkhan.

"Hampir setahun Tuan muda"...

Jawab pak Deni.

"Bas, kau tau apa yang harus kau lakukan!!"...

Tanyanya kepada abbas.

"Baik Tuan muda, akan saya laksanakan"... Jawab abbas dengan tegas.

"Good job"...

"oke mari kita lanjut rapatnya, silahkan dimulai"...

Perintah sang Tuan Muda mereka.

"Baik Tuan Muda"...

Jawaban serentak dari mereka yang ada di dalam ruangan tersebut.

Skip...

4 jam kemudian Serkhan akhirnya keluar dari ruang rapat dengan muka yang sungguh mengerikan bagi yang berpapasan dengannya dan di ikuti abbas, kemudian tak lama yang ada di dalam ruangan tersebut keluar masing-masing dengan wajah yang lelah dan berkeringat dingin, yaaa Tuan Muda mereka sempat mengamuk di dalam ruang rapat alhasil selama di dalam ruangan ibarat kata ruangan tempat penyiksaan bagi mereka semua, walaupun tersangka tidak ada ditempat tetap saja ruangan itu sungguh sangat mengerikan saat tau siapa dalangnya.

Ceklek...

\*\*\*\*...

Umpat Serkhan.

Langsung saja di dudukkan tubuhnya di single sofa yang ada di ruangannya dan di ikuti asisten Abbas yang selalu setia berada di sampingnya.

"Bas, antar aku ke restoran terdekat, sekalian mw mendinginkan otak ku"...

Ucapnya sambil berdiri dan membuka jas mahal miliknya lalu dia berikan kepada abbas, serkhan lantas membuka dasi dan menggulung kemeja putih miliknya hingga kesiku dan di bukanya 2 kancing depan miliknya, menambah kesan berkali kali lipat tampannya.

"Baik Tuan Muda"...

Jawab abbas sambil menerima uluran jas serta dasi dari Tuan mudanya kemudian mengikuti langkah sang Tuan untuk keluar ruangan menuju lantai bawah, karena sekarang waktunya makan siang jadi dia meminta sang asisten menuju restoran terdekat.

Ting...

Bunyi pintu lift khusus sang CEO mengalihkan perhatian pegawai yang berada diarea loby, tak terkecuali Nessa yang memang masih mendapat giliran di lantai 1 tersebut,hanya sebentar saja dia mengalihkan pandangannya kembali karena merasa tak pernah melihatnya, lantas dirinya fokus kembali untuk membersihkan dinding kaca yang ada di loby perusahaan.

Sedangkan Serkhan tampak acuh ketika melewati segerombolan pegawainya yang sedang terpesona ke arah mereka berdua, begitu sampai di pintu loby dan melihat mobil beserta sopir sudah menunggu, Serkhan langsung masuk kedalam mobil begitu pak supir membukakan pintu untuknya dan di ikuti asisten abbas yang membuka sendiri pintu bagian depan samping pak supir.

Ketika mobil akan berjalan, pandangan Serkhan teralihkan kesamping tepat dimana Nessamembersihkan kaca dinding di loby tersebut dan kebetulan Nessa juga tengah menatap ke arah mobil yang mulai berjalan, tapi sayang Nessa tak dapat melihat apapun dikarenakan kaca mobil berwarna gelap, sedangkan Serkhan dia bisa melihat wajah Nessa walau terhalang kaca mobil, wajah alami nessa mampu membuat seorang pria dewasa terpesona seketika, apalagi nessa mempunyai body yang dibilang sintal sebab nessa saat ini sedang membelakangi serkhan hingga dia bisa melihat body nessa dari arah belakang.

Dan seketika yang berada didalam sanggar menggeliat perlahan hingga pandangan serkhan teralihkan seketika ke area se lakangan nya yang mulai menggembung.

Haduhhh....mas Duda, dah ketemu ya tempat ternyaman buat sang naga bonar🤭🤭🤭

ASSALAMUALAIKUM

JANGAN LUPA DUKUNGANNYA YA READERS, BERI LIKE SERTA GIFT SEBANYAK-BANYAKNYA.

SALAM SAYANG

MOM OLLA

😘😘😘