NovelToon NovelToon
Surga Cinta Impian

Surga Cinta Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elf Aurora

Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#30 Menyakiti begitu dalam

Usai memastikan apa yang sudah dilihat nya. Kini pikiran Oliver semakin runyam saja. Benar apa yang dilakukan Tasya tadi malam. Dia mencari tahu tentang informasi mantannya yang bernama Fadli itu.

Inisial F yang disebutkan dalam berita yang Tasya baca. Sekarang pertanyaan-pertanyaan yang memenuhi pikiran Oliver begitu banyak bermunculan.

Untuk apa Tasya mencari tahu tentang Fadli?

Apa Tasya masih ada rasa pada mantan nya?

Mau jenguk mantan nya itu di lapas?

Kecewa sempat meninggalkan mantan nya itu hingga sekarang berpikir untuk kembali merajut kisah indah lagi?

Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya yang semakin ke sini semakin aneh saja. Oliver ribut sendiri di dalam kepalanya meskipun mulut dan tubuhnya diam di dalam ruang kerjanya yang sepi.

Tidak ingin menderita sendiri lebih lama lagi, Oliver bergegas menuju ke rumahnya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan di benaknya saat ini. Diraihnya kunci mobil yang ada di meja dan melangkahkan kakinya cepat menuju basement.

Di rumah, Tasya kini sedang bertelepon ria dengan Giselle. Sahabatnya ini merasa kesepian di kantor karena Lina tiba-tiba harus pulang karena ibunya masuk rumah sakit dan Rachel ikutan pulang karena nyeri perut di hari pertama haid nya.

"Lo beneran gak make kan Sya?" tanya Giselle tiba-tiba.

"Ish, Lo ngapain nanya? Kita bahkan sebelum wisuda udah tidur bareng-bareng selama 3 hari di villa bokap Lo. Kapan Lo lihat gue ada make?"

"Gak ada sih. Syukurlah."

"Gue sih sebenernya ragu kalo yang ngejebak Claudia itu Fadli. Setahu gue dia bukan anak bandel sampe segitu nya deh." ucap Tasya mengutarakan dugaannya.

"Gue sih gak tau juga karena yang kenal dia tu kan Lo, pacarnya."

"Makanya gue kaget aja waktu lihat berita dia ketangkap gara-gara narkoba. Setelah putus gue sama sekali gak mau denger kabar dia lagi makanya kurang tau update nya juga."

"Apa menurut Lo si Fadli justru ikut make gara-gara Claudia itu?"

"Yah siapa tau. Fadli anaknya baik gitu waktu dulu. Lurus-lurus aja tuh hidup nya gak ada yang aneh-aneh. Kenal dari mana dia barang begitu?"

"Cieee pake dibelain banget. Masih ada rasa neng?" goda Giselle.

"Astaga, Sel. Gue tu cuma kepo aja. Lagian Lo yang mulai ngobrolin si Fadli dari tadi. Ngapain juga gue mikirin dia?" elak Tasya.

"Ngapain kepo kalo gak ada rasa? Kangen Lo sama kata-kata manisnya? Cieee ciw ciw..."

Seketika Tasya tidak bisa bicara lagi untuk membantah ucapan sahabat nya ini. Detik itu juga tiba-tiba Oliver merenggut paksa rambutnya hingga Tasya memekik nyaring.

Ia tidak menyadari kedatangan suaminya karena asik berbicara dengan Giselle lewat video call. Entah sejak pembicaraan yang mana yang Oliver dengar hingga dia kembali marah pada Tasya saat ini.

Handphone Tasya terbanting tanpa bisa terselamatkan lagi. Tubuhnya sudah terlempar ke sudut kamar. Oliver benar-benar menyeretnya hingga rasa sakitnya begitu menyiksa.

Belum selesai di situ, kini Oliver mencekik leher Tasya hingga ia hampir kehabisan nafas.

"Ngapain kamu ngomongin laki-laki lain di belakang ku? HAH?! Masih gak puas kamu dengan aku?" tanya Oliver dengan gigi bergeletuk.

Pukulan demi pukulan dihadiahkan Oliver pada istrinya siang ini. Dia tidak segan lagi untuk menghajar Tasya. Entah sedang dirasuki setan apa hingga ia yang seorang laki-laki dengan teganya memukul istrinya sendiri.

Diiringi ratapan dan teriakan mengaduh dari Tasya, Oliver seakan tidak puas karena terus saja menyakiti Tasya secara membabi-buta.

"Stop, Liv. Sakiiitt...." terus saja ia memohon untuk suaminya berhenti. Air matanya mengalir deras disertai bahu yang terguncang hebat karena luapan rasa sakit yang begitu mendalam.

1
Pebrinda
sddaa. sdss
iron angel
jangan buru buru nikah/Shhh/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!