Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Fionier menutup mulutnya, betapa terkejutnya dia dengan kondisi ibu dari anak itu

Diatas tempat tidur dia berbaring lurus, dan bisa dikatakan bahwa ibu dari anak itu sudah meninggal selama seminggu, pantas saja bau busuk terasa sangat jelas dan menyekat di hidung

Tampak nya anak itu tidak tahu bahwa ibunya sudah meninggal dan terus tinggal bersama ibunya, di sekitar tempat tidur itu juga banyak makanan yang telah busuk

Pasti setiap hari anak itu menaruh makanan disana setelah mencuri nya , dan berharap ibunya sembuh dengan makan

Anak itu langsung menaruh roti yang dia curi tadi di samping ibunya

" Ibu aku membawa kan roti untukmu, dan juga nona yang datang bersama ku , dia akan menyembuhkan mu, jadi ibu akan segera bangun". Ucap anak itu dengan polos nya

Fionier tidak bisa menahan rasa sakit melihat keadaan anak itu yang sangat menyedihkan, dia mengira ibunya hanya sakit dan tidak bisa bangun

Fionier menjadi bingung apa yang harus dia katakan ke anak itu, jika dia bilang bahwa ibunya telah meninggal pasti itu akan melukai hati nya, apalagi anak itu masih kecil dan hanya tinggal bersama ibunya

Tapi jika tidak dikatakan dia akan terus menunggu ibunya yang sama sekali tidak akan bangun selamanya

" Kamu??, Siapa namamu??". Tanya Fionier dengan suara nya yang terasa tertahan di tenggorokan nya

" Aku Transitus Mors dan Ibuku Certa Mors". Jawab anak itu sambil tersenyum senang

" Dimana ayahmu??". Tanya Fionier

" Ayah??". Anak itu tampak kebingungan

" Iya, suami dari ibumu, seorang laki-laki yang menikahi ibumu". Jelas Fionier agar anak itu mengerti

" Menikah??, Saya tidak tahu nona tapi kalau laki-laki setiap malam ibu pasti akan didatangi laki-laki yang berbeda , lalu setelah memberikan uang mereka akan pergi". Jawab anak itu

Fionier mengerti maksud anak itu, ternyata dia anak yang dilahirkan tanpa ayah, Ibu nya mungkin seorang wanita yang bertahan hidup dengan menjual dirinya agar dia dan anaknya dapat bertahan

" Apa kamu punya saudara kalau begitu?". Tanya Fionier lagi

" Tidak ada nona, saya hanya tinggal berdua dengan ibu".

Hati Fionier semakin sakit mendengar nya, anak itu harus bertahan hidup sendirian didunia ini

" Apa kamu mau ikut bersamaku??". Ajak Fionier

Anak itu tercengang, dia tampak kebingungan mendengar apa yang dikatakan Fionier, orang yang baru dia temui ingin mengajak nya pergi

" Tidak nona, saya hanya ingin bersama ibu". Jawabnya

" Jika kamu mau ikut bersamaku, aku akan menyembuhkan ibumu, dengan kata lain sebagai imbalan atas menyembuhkan ibumu , kamu harus berkorban untuk ikut bersamaku". Hanya itu alasan yang bisa Fionier berikan, dia tidak sanggup jika harus mengatakan bahwa ibu anak itu telah meninggal

Anak itu tampak tertunduk, seperti nya dia berpikir sangat keras, sampai akhirnya dia membuka mulut dan setuju

" Baiklah saya akan ikut bersama nona demi ibu". Ucap anak itu dengan suara yang bergetar

" Baik, kalau begitu persiapkan dirimu ,dan tunggu aku diluar".

Anak itu mengangguk pelan dan mengikuti perintah Fionier dengan patuh

Setelah anak itu keluar, Fionier menutup jasad ibunya dengan selimut dan membakarnya memakai kekuatan Retribution, karena kondisi yang sudah tidak bisa di pegang dan dibawa , dagingnya yang sudah menyusut dan tulang nya yang tampak rapuh, banyak ulat dan hewan yang juga sudah menggerogoti nya

Hanya itu satu-satunya cara yang bisa Fionier lakukan untuk menghilangkan jasad ibunya, Fionier langsung keluar menemui anak itu

Dia tidak melihat ke arah rumah nya sama sekali, dia hanya menunduk dan memainkan kakinya dengan menendang-nendang tanah

" Baguslah dia tidak melihat nya, karena dengan membakar jasad Ibunya , rumah mereka juga pasti akan terbakar". Gumam Fionier

Fionier mengambil tangan anak itu dan menggenggam nya sambil berjalan meninggalkan rumah itu, dia melirik ke anak itu yang seperti nya sedang menangis namun dia berusaha untuk mengehentikan tangisan nya yang terus mengalir

" Apa nona sudah menyembuhkan ibu?". Tanyanya , suaranya bergetar hebat , bahunya terus naik dan turun

" Sudah, dan sekarang pasti ibu mu sudah tidak merasakan sakit lagi, dia sudah bahagia". Jawab Fionier mencoba menenangkan nya

"....". Tangisan terdengar semakin kuat

Fionier tidak mengganggunya dan hanya memperhatikan saja

" Semoga ibu bahagia". Ucap nya , tersenyum ke arah Fionier

"...".

Mereka pergi ke pasar , sebelum nya Fionier sudah menyewa kereta kuda untuk kembali kekaisaran , masih ada tersisa waktu sebelum berangkat, Fionier membelikan baju untuk anak itu terlebih dahulu

Baju yang dia pakai banyak robekan dan tambalan, bagian lehernya juga terlihat sudah melar

Tidak mungkin dia membawa anak itu dengan keadaan yang seperti ini, dia pasti akan dicurigai oleh penjaga digerbang nantinya

Chaspia baru kembali, dia sebelumnya pergi untuk mencari tahu sesuatu katanya, dan Fionier mengijinkan nya , namun dia harus kembali sebelum keberangkatan kereta kuda

Betapa kagetnya dia Fionier menggandeng seorang anak laki-laki ditangannya

" Siapa itu??". Tanyanya yang tiba-tiba datang dan berbicara tepat ditelinga Fionier

" Anak yang dipukuli oleh pedagang". Jawab Fionier

" Fyuhhhh.....aku pikir kamu menculik anak kecil". Ucapnya dengan santai

Fionier mencoba bersabar, meski kesal percuma saja dia tidak bisa menjambak rambut jiwa disampingnya itu

Mereka masuk kesebuah toko yang menjual baju, Fionier meminta agar anak itu dibersihkan dan dipakaikan baju yang bagus

Dia juga membeli beberapa set baju untuk anak itu nantinya

Setelah dibersihkan dan dipakaikan baju yang layak anak itu terlihat sangat manis dan tampan sekali, wajahnya juga terlihat sangat menggemaskan

" Baiklah ayo kita pergi". Ajak Fionier anak itu memegang tangan Fionier dengan erat

Mereka menuju tempat penyewaan kereta kuda, dan kereta kuda sewaan yang telah dipesan Fionier sudah siap, Fionier memberikan sisa bayaran dan langsung naik bersama anak itu

" Nona kemana kita akan pergi?". Tanya anak itu

" Aku akan mengantar kan mu ditempat yang akan membuat mu hangat setiap harinya". Ucap Fionier

Perjalanan mereka lancar , anak itu tertidur dipangkuan Fionier, dia terlihat sangat nyaman, mungkin ini pertama kalinya dia merasakan tidur selelap ini

" Sstt, Fionier kemana kamu akan membawanya". Tanya Chaspia berbisik

" Aku masih memikirkan nya, tapi kemungkinan aku akan menitipkan dia kepada Daisy, disana dia pasti bisa mendapatkan kehangatan seperti diriku". Jawab Fionier

Chaspia mengangguk diam, dan tidak bertanya lagi

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Mereka sampai didepan gerbang kekaisaran, kusir kuda memperlihatkan surat-surat ijin masuknya dan Fionier juga memperlihatkan surat yang ijin dari kekaisaran, tidak lupa dia memasang pin Revitalize nya sebelum sampai didepan gerbang

" Siapa anak itu??". Tanya penjaga ke Fionier

" Dia keponakan yang kubawa dari kampung halaman, karena rumah nya terbakar aku mengajaknya kesini". Jelas Fionier dengan ramah

" Baiklah, anda boleh masuk dan pastikan anda mengurus surat-surat dokumen untuk dia tinggal di kekaisaran ini". ucap penjaga itu dengan acuh

Fionier mengangguk mengerti, dan kereta kuda pun diperbolehkan untuk masuk

Mereka turun dipusat kota, namun sebelum mengantar anak itu ketempat Daisy , Fionier singgah ke Bar yang diminta oleh tuan Kermit kepadanya

Dia tidak memiliki banyak waktu karena harus segera kembali kekaisaran, jadi dia harus cepat , setelah melihat keadaan wanita itu dia akan langsung ke tempat Daisy

Mereka sudah melihat Bar itu, dan betapa kagetnya Fionier melihat wanita yang ingin dia lihat tergeletak didepan pintu Bar itu tanpa ada orang yang peduli dengan keadaan nya

Fionier dengan segera berlari dan melihat keadaan nya, kondisi wanita itu sudah sangat melemah, dia harus segera ditolong

" Transitus, tolong bantu aku membawa nona ini". Ucap Fionier ke anak kecil itu

Diapun membantu Fionier dengan memegangi barang-barang yang dibawa Fionier

Mereka pergi ke gang disebelah Bar itu, disana Fionier langsung menyembuhkan luka-luka wanita itu, tampak banyak luka lebam dan bekas pukulan dari benda yang tumpul ditubuhnya

Beberapa juga ada luka bakar di bahu wanita itu, pinggir bibir tampak bolong seperti nya dia menahan sakit dengan cara menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara

Transitus hanya diam dan melihat Fionier, begitu juga Chaspia yang berada disana

Untung nya luka-luka itu tidak memerlukan kekuatan Aegis, cukup dengan Revitalize saja sudah bisa disembuhkan secara total oleh Fionier

Melihat lukanya sudah sembuh, Fionier meminta Chaspia untuk masuk kedalam tubuhnya

Dia ingin melihat yang telah terjadi kepada wanita itu, kenapa dia bisa seperti itu dan tidak ada yang memperdulikan nya???