NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN SESAMA CEO

PERNIKAHAN SESAMA CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perjodohan / Poligami / Balas Dendam / Pembunuhan / Chicklit
Popularitas:245.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eka nur hasanah

Devan POV :
Nama aku Devan Alexander, aku dijodohkan dengan anak sahabat kakek yang bahkan aku belum pernah bertemu dengan nya.

Dulunya aku mempunyai pacar saat berada di Amerika namun dia berselingkuh dengan sahabat aku sendiri dan mengalami kecelakaan sehingga merenggut nyawa nya. Di Amerika aku tidak mempunyai teman dan hanya Rachel (mantan pacar Devan) yang mau berteman dengan ku dan seiring berjalannya waktu kami semakin dekat lalu akhirnya kami berpacaran.

Setelah aku lulus kuliah di Amerika aku pulang ke Indonesia, dua tahun di Indonesia aku belum juga menemukan pengganti Rachel tapi aku sedang menyukai wanita yang sudah mendonorkan darahnya untuk ku walaupun aku tidak melihat wajahnya dengan jelas tapi entah kenapa aku jatuh cinta sama dia saat pertama kali melihatnya.

Aku mempunyai dua kakak namun beda ibu, salah satu kakak ku bernama Satya sangat membenci aku dan mama aku gara - gara kakek pernah bercerita kalau mama aku yang sudah merebut papa dari ibu mereka berdua sehingga ibu mereka memutuskan untuk bunuh diri tapi entahlah aku tidak tau itu benar atau salah, kak Satya membenci aku dan mama sehingga dia lebih memilih untuk pindah ke negara asli ibunya

Ibu kak Satya dan kak Natasya adalah orang Korea Selatan asli makanya kak Satya pindah ke sana dan menjadi dosen disana.

Sampai akhirnya aku menikah dengan Dania dan dendam kak Satya semakin mendalam karena aku menikah dengan wanita yang sangat dia cintai.

DANIA POV :
Nama aku Dania Anastasia berkuliah di Korea Selatan, mempunyai kakak laki - laki yang bernama Novan Anastasio dan adik perempuan bernama Glasia Anastasia.

Keluarga kami terpecah belah akibat ada orang yang sengaja ingin membuat keluarga kami hancur, mama dan papa cerai gara - gara ada kesalahpahaman yang sudah di rencanakan seseorang.

Aku sangat membenci orang yang sudah membuat keluarga hancur dan sangat dendam dengan dia, kak Novan ikut sama papa sedangkan Glasia dan aku bersama dengan mama.

Aku berkuliah di Korea Selatan karena sejak aku remaja sangat menyukai negara Korea selain itu aku juga mempunyai pacar orang Korea makanya aku kuliah di Korea namun sayangnya dia malah menikah dengan orang lain sehingga aku memutuskan pindah ke Indonesia lagi dan menikah dengan anak sahabat alm. Kakek aku.

baca kelanjutannya ya di novel ini ☺😊

aku tunggu like dan vote ya 😄

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka nur hasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.Bingung

"cieee.....kepo" kata Dania dan Devan bersamaan

Dania dan Devan mendengar ada yang menyebut nama mereka di depan kamar, Dania langsung keluar kamar begitu juga dengan Devan yang ikut keluar kamar setelah melihat Dania tiba - tiba melepaskan pelukan nya dan berlari keluar kamar nya. Dengan sangat kompak mereka menyebutkan kata cieee yang membuat mereka menjadi pasangan yang semakin serasi jika di lihat.

"cieee... Kompak"ejek Miselia

"apaan sih Sel... Gak lucu tau gak" kata Dania sambil mengusap air matanya

"tante tau gak kalau Dania itu manja banget sama Devan, tadi aku liat Dania nangis di pelukan nya Devan padahal kan ya Dania itu paling gak pernah nunjukin kesedihan nya tapi kali ini Dania kayak sengaja gitu loh tan.... aku curiga kalau Dania sudah jatuh cinta sama Devan "kata Miselia yang membuat Dania kesal lalu memukul bahu Miselia lumayan keras

Entah kenapa tiba - tiba saja Dania mau melampiaskan semua kesedihan nya ke Devan bahkan ingin sekali menceritakan semua yang terjadi ke Devan namun itu semua tidak mungkin terjadi karena Dania sadar kalau sampai dia menceritakan semua nya ke Devan pasti keluarga Xander akan hancur dengan sesama saudara saling mendendam dan membunuh satu sama lain itu hal yang sangat dh takutkan Dania tapi disisi lain Dania juga merasa kasihan dengan Devan yang selalu di hina sebagai anak pelakor, namun Dania juga kecewa dengan Devan karena Dania mengira kalau selama ini Devan berbuat baik kepada nya secara ikhlas tapi ternyata paksaan dari kakek nya maupun mama nya.

Dania tidak habis fikir kenapa dirinya sendiri bisa mempercayai seseorang seperti Devan yang hang berbuat baik untuk kepentingan nya sendiri, Dania sangat kecewa dengan Devan namun entah kenapa Dania tidak malah bersikap baik kepadanya yang selalu berpura - pura.

"sebaiknya kamu sekarang pergi Van, kalau masalah pernikahan kamu tenang saja aku tetap setuju apa pun yang terjadi" kata Dania tanpa menatap Devan ataupun melirik Devan sedikit pun karena Dania memang sudah benar - benar kecewa dengan Devan.

"apakah aku berbuat kesalahan? Kenapa sifat Dania tiba - tiba saja berubah seperti itu, ada apa ini?" Devan bertanya - tanya kepada dirinya sendiri di dalam hati

Devan pun berpamitan untuk pulang ke rumahnya sendiri lalu menatap jendela kamar Dania yang sudah tertutup, Dania melirik Devan sebentar lalu menutup nya lagi karena bagaimana pun juga Devan sudah mengecewakan nya dengan cara yang tidak pernah di pikirkan Dania.

Miselia hanya melihat Dania tanpa berani bertanya - tanya karena Miselia sadar kalau dia sudah mengecewakan Dania dengan memberitahu dendam Dania ke keluarga Edward.

"Sel... Menurut lo apa yang harus gue lakukan sekarang? Sikap baik Devan cuma karena di paksa keluarga nya jadi gue harus apa?" tanya Dania

"menurut gue lebih baik jujur ke Devan langsung, tanya sama dia jangan berfikir yang macam - macam seperti ini dan gue yakin kalau sekarang Devan memang benar - benar peduli sama kamu, mungkin memang awalnya Devan berbuat baik hanya karena paksaan tapi itu dulu dan sekarang gue yakin dia sudah berubah apalagi sebentar lagi lo bakal nikah sama dia jadi kalian harus saling percaya" kata Miselia

"tapi gue masih bingung dengan perasaan gue sendiri sekalipun Devan memang benar - benar peduli sama gue, cinta sama gue tapi tetap aja gue belum bisa suka sama dia" kata Dania

"seiring berjalan nya waktu kalian berdua akan saling mencintai dengan cara kalian berdua menghabiskan waktu berduaan, gue yakin dengan cara seperti itu kalian berdua bakalan Love each other atau lebih tepatnya saling mencintai" kata Miselia dengan gerakan yang menurut Dania sangat lebay namun hal itu malah membuat Dania tertawa terbahak - bahak melihat sahabat nya yang sangat lebay bahkan hal yang sepele

Miselia tersenyum saat melihat Dania tertawa memang tujuan Miselia melakukan gerakan selebay itu hanya untuk menghibur Dania yang tadi nya tidak menampak kan senyuman nya yang manis melainkan hanya wajah murung nya

"eh sudah malam ayo tidur" ajak Miselia

"ya udah ayo" balas Dania

Tanpa menunggu lama akhirnya mereka berdua terlelap apalagi karena mereka berdua sangat lelah makanya mereka dengan sangat mudah tertidur pulas sedangkan Devan masih belum bisa tidur memikirkan semua masalah nya termasuk tentang kematian mama nya, sampai sekarang Devan belum bisa menemukan orang yang menabrak mama nya karena belum bisa menemukan bukti apa pun yang membuat Devan semakin curiga kalau kecelakaan yang menimpa mama nya kesengajaan dari seseorang, mereka bahkan mencari tempat yang sepi dan tidak ada cctv di sana agar tidak ketahuan oleh siapa pun.

"siapa yang sengaja membunuh mama, apa aku punya musuh atau mungkin ada orang yang membenci aku sampai - sampai tega menghabisi nyawa mama" kata Devan lalu kembali berfikir kalau orang yang sengaja menabrak mama nya adalah Edward karena yang Devan tau selama ini hanya Edward musuh Devan.

"apa mungkin kalau Edward pelakunya karena dia kan selalu saingan sama aku bahkan dalam hal wanita kami juga bersaing atau kak Satya mungkin karena dia benci aku dan mama tapi itu semua gak mungkin" kata Devan

Devan sangat bingung dengan semua yang terjadi sehingga Devan tidak bisa tidur dengan nyenyak gara - gara selalu memikirkan orang yang sudah membunuh mama nya dan juga bingung dengan sikap Dania yang tiba - tiba berubah kepadanya, tanpa Devan sadari jam sudah menunjukan pukul 00.37 namun Devan belum bisa tidur juga bahkan tidak ada rasa kantuk, Devan turun ke bawah dan keluar dari rumahnya lalu duduk di kursi taman di depan rumahnya.

Devan menatap langit - langit malam sambil mengingat semua kenangan nya bersama Marina tanpa terasa air mata Devan berjatuhan sedikit demi sedikit rasanya baru saja kemarin Devan tertawa bersama Marina dan sekarang itu semua hanya sebuah kenangan.

"dari dulu aku gak pernah memendam dendam dengan siapa pun tapi sekarang aku yakin kalau ada orang yang sengaja mencelakai mama dan aku bakal balas dia dengan balasan yang setimpal, aku rela kalau harus nyawa aku terenggut asalkan aku bisa membalas orang itu " kata Devan sambil menatap langit malam yang sangat gelap tidak ada bintang maupun bulan malam ini yang membuat Devan semakin sedih dengan kejadian yang di alami nya hari ini

" kenapa sampai saat ini aku belum bisa menemukan orang yang sudah sengaja mencelakai mama, apa mungkin memeng benar - benar Edward pelakunya? Aku akan mencari tau tentang ini semua" kata Devan dalam hati

"aku sudah bosan berpura - pura baik dengan Dania, aku sudah capek memaksa perasaan aku sendiri dengannya dan mulai sekarang sikap aku akan kembali seperti dulu!! Kalau aku berpura-pura terus lama - lama aku juga yang merasa tertekan dengan keadaan" kata Devan

Dania yang tiba - tiba terbangun dari tidurnya dan tidak bisa tidur lagi lalu membuka jendela kamarnya dan melihat jendela kamar Devan yang tidak tertutup namun tidak ada Devan di sana, Dania menoleh ke bawah lalu melihat Devan yang sedang duduk termenung di taman depan rumahnya.

"ngapain Devan disana? Kalau di lihat - lihat kasihan juga, apa aku sudah kelewatan bersikap seperti itu dengan Devan tapi jujur aku juga kecewa sama Devan ternyata selama ini dia mau menerima perjodohan aku sama dia cuma gara - gara tidak ingin semua warisan kakek dan papa nya di ambil kembali dan semua sikap baik nya hanya sebuah paksaan dari keluarga Devan " kata Dania dalam hati

Jika saja Dania tidak mengetahui kalau semua sikap baik Devan hanya pura-pura kepadanya pasti Dania sekarang sudah menghampiri Devan yang sedang merenung di taman depan rumah nya namun kekecewaan Dania yang membuatnya tidak ingin bertemu dengan Devan untuk sementara waktu tapi karena besok siang kakek Devan sampai di Indonesia terpaksa Dania harus bertemu atau bahkan harus terlihat sangat akrab dengan Devan agar kakek Devan tidak memaksa Devan untuk apa pun lagi karena memang ini sudah kelewatan sampai - sampai jodoh pun dipilih kan kakek nya.

"aku jadi bingung harus mau nikah sama Devan atau enggak ya? Soalnya sikap baik Devan aja bisa berpura-pura dan mungkin suatu saat nanti rasa cinta Devan ke aku juga pura-pura, aku jadi bingung harus apa sekarang" kata Dania

"yaudah sih terima aja nanti kalau sudah nikah baru di pikirin" balas Miselia dengan mata yang tertutup dan memeluk bantal guling.

Dania menoleh ke Miselia namun Miselia seperti orang sedang tidur nyenyak dengan mulut yang terbuka sedikit.

"ngigo nih anak" kata Dania yang membuat Miselia membuka matanya lalu menatap Dania

"gue gak ngigo ya!! gue ini masih ngantuk makanya kayak gini" balas Miselia

"lah kalau ngantuk tidur sana, ngapain malah sibuk sama urusan gue" kata Dania

"gue kira lu kuntilanak tadi, berdiri di dekat jendela rambut di urai dan kamu liat kalau kamu selimut warna putih!! Ya gue kita kalau elu itu kuntilanak tadi" balas Miselia

"kuntilanak cantik ya kan?" tanya Dania

"au ah...." balas Miselia lalu kembali memejamkan matanya

"oyy.... Bangun bantuin gue bentar aja" kata Dania sambil menggoyang kan tubuh Miselia

"apaan sih Nia!!! Gue ngantuk" balas Miselia

"bantuin gue dulu, ayo kita nguping Devan ngomong apa? Soalnya dari tadi dia ngomong sendiri tapi gue gak dengar jelas" kata Dania

"kepo banget lu ah... Gue ngantuk kenapa gak lo sendiri aja yang kesana?" tanya Miselia

"kalau gue kesana dan nguping kalau misalnya Devan liat gue gimana? Gue ga mau nanggung malu sendiri kalau sama elu kan bisa ngeles dikit" balas Dania

"terus lo mau gue juga nanggung malu gitu? Ogah ah.... Mendingan juga tidur" kata Miselia yang membuat Dania kesal lalu menarik tangan Miselia dengan paksa sehingga membuat Miselia terbangun.

"apa sih!! Gue ngantuk" kata Miselia

"makanya ikut gue dulu sebentar memang nya elo gak kepo gitu sama urusan dia" kata Dania

"enggak" balas Miselia singkat

"ayolah elo gak kepo tapi gue yang kepo" kata Dania lalu menarik tangan Miselia keluar dari kamar

Miselia hanya mengikuti langkah Dania agar dia bisa kembali tidur dengan nyenyak, Dania dan Miselia menyelinap masuk ke halaman rumah Devan kebetulan gerbang rumah Devan tidak di kunci sehingga memudahkan mereka untuk masuk ke dalam.

"aaaa..."teriak Miselia lalu Dania membungkam mulut Miselia dengan tangannya.

Devan menoleh ke arah semak - semak tempat Dania dan Miselia bersembunyi, Devan perlahan berjalan ke arah semak - semak itu yang membuat Dania ketakutan sedangkan Miselia hanya diam. Tiba - tiba Satya menelepon Devan yang membuat Devan menghentikan langkah nya untuk ke semak - semak lalu berjalan ke arah lain yang membuat Dania lega lalu menatap Miselia dengan kesal.

"ngapain elo malah teriak? Sudah tau kita diam - diam masuk kesini" tanya Dania

"gimana gue gak teriak, elo nginjak kaki gue" balas Miselia sambil menunjuk kaki nya yang di injak Dania

Dania mengangkat kaki nya lalu berjalan ke belakang pohon besar sehingga Dania bisa lebih sedikit dekat dengan Devan dan Miselia hanya mengikuti Dania.

"aaa...." pekik Dania pelan.

"sekarang kaki gue yang elo injak" kata Dania lalu Miselia mengangkat kaki nya dan mendengarkan percakapan Devan dengan Satya.

"halo, kenapa malah diam? Ada apa?" tanya Devan

"apa kabar laa Natasya dan papa?" tanya Satya

"kak Satya, seperti nya ada kesalahan di otak kakak tumben banget nanyain keluarga biasanya gak peduli!! Ada yang perlu aku tanyakan sama kakak, apa kakak yang menyuruh orang untuk mencelakai mama?" kata Devan

"Satya!!! Ada masalah ap...." kata Miselia lalu Dania membungkam mulut Miselia karena Miselia terlalu kuat berbicara Sehingga Devan mendengarnya.

**Bersambung.....

Like dan vote ya

Kalau ada kesalahan tolong komentar agar Author bisa memperbaikinya agar bisa lebih baik lagi kedepannya

TERIMA KASIH**

1
Fatma Alvakey
konflik devan dan dania dengan ada nya oranh ketiga, dendam griselia sama dania dan devan. wah kayak nya banyak konflik ini cerita nya
Ghali Rizky
lanjut jngan kelamaan dong
Febby Kantil
mana lanjutkan nya ditunggu
Kunto Ilhamovic Hariadi
lanjut thor..
Ema Latuconsina
lnjt
Ema Latuconsina
lanjut thor mkink seru
Virgonia Klaudia Juita
lanjut thor💪
Dinar Rizzki
kupikir senua akan bahagia ternyata banyak sekali konflik nya
Indah Yani
lanjut
Rizu Newbie
👍
Dinar Rizzki
kisah yg ruwet
Dinar Rizzki
ayo misela move on
Dinar Rizzki
cerita bagus tp knp yg like sedikit ..
.
Dinar Rizzki
terima kasih novel nya bagus semangat berkarya
Arif Nuryono
kenapa ak terjebak baca cerita muter 2 ga jelas ini.... nyesel banget.... parah
Rizu Newbie
korban paling parah untuk sementara ini adalah ibu kandung arif..
-Nikah karena perjodohan.
-Sudah berusaha membuat suaminya jatuh cinta tapi gagal.
-Hubungan suami istri yg gak jelas alias gantung,
-Orang yg punya masalah seperti diatas pasti ego, ambisi dan tempramen yg gak stabil, sehingga dipandang seolah jahat seperti yg ada di novel ini.

Cerita keseluruhan bagus, tapi.. bapak poligami, anak ikutan poligami, hadeh -_-
Andi Hirata
visuapnya thor
Tinta Rachel
jangan lupa buat berkunjung keceritaku ya Thor, judulnya Dear Me Jesselyn Anastasya,
Difa Syakila
lanjut
Eiynn08
bom like kakak thor.. salam dari first love. mampir ya kak.trimakasih😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!