NovelToon NovelToon
Surga Cinta Impian

Surga Cinta Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elf Aurora

Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#29 Foto lama

Mimpi Oliver terasa begitu nyata hingga perasaan nya ikut terpengaruh saat bangun tidur pagi ini. Sesaat ia merasa begitu pusing karena pengaruh minuman beralkohol yang ia tenggak sendiri tadi malam.

Pagi ini ia perlu menenangkan diri sejenak sebelum bangkit dari tempat nya tertidur menjelang dini hari. Hari sudah mulai terang, Tasya baru selesai mandi dan keluar kamar.

"Sayang, kamu kok malah tidur di luar abis nidurin aku di kamar?" tanya Tasya heran pada suaminya. Harusnya setelah memindahkan tubuhnya ke kasur, suaminya itu ikut tidur. Namun yang terjadi justru berbeda.

"Gak papa. Tadi malam aku pusing jadi mau minum sedikit." jawab Oliver menyembunyikan fakta yang ia rasakan.

"Kalo pusing tuh cerita, jangan minum sendiri. Gak papa kok bangunin aku." Tasya kini duduk di hadapannya. Mencoba mengerti kesibukan suaminya yang mungkin memang begitu melelahkan dengan segala kerumitan di dalamnya.

"Gak papa sayang. Kamu hari ini mau ngapain?"

"Gak ada rencana sih. Kaya biasa aja ngerjain kerjaan rumah." sambil tersenyum Tasya mengucapkan hal ini karena ia mulai menikmati kesehariannya.

"Ok. Mau jalan-jalan nanti sore? Yang kemarin gak jadi kan?" ajak Oliver.

"Beneran ya jalan-jalan nya. Jangan kaya kemarin malah main di kamar." bibir Tasya mencebik membuat Oliver gemas sendiri dan mendaratkan bibirnya menyapa mesra istrinya pagi ini.

"Kalo gitu sekarang aja mainnya." ucap Oliver kala menjeda ciuman ganas nya.

"Mmhhh..." lenguhan Tasya menggema setelah Oliver memainkan bagian inti nya yang memang belum tertutup. Selepas mandi tadi ia melangkah keluar kamar hanya dengan handuk membalut di dada. Handuk kecil itu bahkan hanya bisa menutupi sedikit bagian atas hingga pangkal pahanya.

Disajikan godaan pagi-pagi seperti ini tentu saja Oliver langsung on fire. Tidak ada kalimat pembuka atau foreplay panjang karena sama-sama merindukan sentuhan sensual setiap harinya.

Tidak perlu lama-lama Oliver sudah berpindah posisi kini mereka bermain di atas sofa dengan begitu hebohnya. Teriakan liar sang istri membuat dirinya semakin terpacu lebih gila memompa dan terus menghentakkan pusaka kebanggaan ke dalam liang sempit nan nikmat ini.

Hingga matahari semakin meninggi akhirnya kedua insan yang tengah dimabuk cinta ini menuntaskan pergulatan mereka. Dengan terengah-engah Tasya menatap suaminya penuh cinta. Dan Oliver menatap istrinya penuh damba.

Oliver harus segera bersiap-siap berangkat kerja agar tidak merusak reputasi nya sebagai atasan teladan di perusahaan sang paman. Meskipun ia menduduki jabatan ini karena pengaruh pamannya, namun dapat Oliver pastikan bahwa dirinya memang pantas berada di sana dengan segala kemampuannya.

*********__________*********

Sejenak melupakan kegundahan hatinya tadi malam, Oliver kini bekerja dengan fokus dan konsentrasi tinggi. Begitu lelah bekerja membuat Oliver merasa begitu lapar siang ini. Ia pun beranjak menuju restoran di dekat kantor nya.

Saat hendak menuju lift, tidak sengaja Oliver melihat background monitor salah satu karyawan di divisinya yang menampilkan foto bersama angkatan kampus nya. Sekilas Oliver seperti melihat istrinya di foto tersebut.

Karena penasaran akhirnya ia mendekati meja karyawan nya dan memperhatikan dengan seksama. Benar saja di foto itu ada wajah istrinya, Tasya. Namun yang membuat wajah Oliver seketika pias adalah pose berfoto Tasya yang tidak biasa.

Meskipun tidak terlalu tampak karena Tasya berada di barisan paling belakang namun Oliver begitu jelas mengenalinya. Tasya sedang dirangkul oleh seorang pria dan wajah Tasya tidak sedang menghadap kamera melainkan ke arah sang pria yang merangkul nya. Bahkan dengan jelas Tasya mengecup pipi pria tersebut hingga membuat si pria menyunggingkan senyum dengan deretan gigi putihnya.

Yang tampak di mata Oliver ialah pria itu seakan tengah mengejeknya sata ini. Dengan berusaha sekuat tenaga menahan amarahnya, Oliver menanyakan perihal foto tersebut pada karyawan nya yang baru tiba dari toilet dan kembali ke mejanya.

"Ini foto angkatan kamu?" tanya Oliver.

"Iya pak. Itu waktu kami sedang hiking di gunung, refreshing sebelum KKN di desa sekitar gunung itu juga." terang karyawan nya yang ternyata satu angkatan dan jurusan dengan Tasya.

"Oh, jadi sekitar 2 tahun lebih ya."

""Kira-kira segitu pak." jawabnya segan.

"Ini yang di belakang siapa?" tunjuknya pada pria yang di cium pipinya oleh Tasya.

"Oh itu Fadli pak. Waktu itu masih pacaran sama Tasya." karyawan tersebut sepertinya menganggap biasa bercerita tentang mantan pacar seseorang pada suaminya saat ini. Toh menurut nya hal itu sudah terjadi begitu lama.

"Ya sudah. Lanjutkan kerja." titah Oliver seraya berlalu dengan ekspresi yang tidak dapat dijelaskan.

1
Pebrinda
sddaa. sdss
iron angel
jangan buru buru nikah/Shhh/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!