Dieksekusi oleh orang yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri
Dikurung dari kecil didalam sebuah gedung yang terbelakang
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa namun beban yang dia tanggung juga banyak
Bertemu dengan berbagai macam orang membuatnya bisa belajar sebuah arti sesuatu yang tidak pernah dia mengerti
Di kehampaan hidupnya,dia bertemu dengan sebuah "jiwa" ,yang membuat nya harus rela menyembuhkan keluarga kekaisaran yang telah membunuh seluruh klannya
Meski begitu ternyata banyak hal yang dia ketahui ternyata itu bukan hal yang aslinya terjadi
Bagaimana Fionier bisa menentukan jalannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ba 29
Ditengah kepanikan nya Chaspia yang melihat Fionier masih menutup mata
Chaspia mencoba berdoa agar Fionier segera membuka matanya
Perlahan Fionier membuka mata, pandangannya masih terasa kabur, dia mencoba mengedipkan beberapa kali agar pengelihatannya kembali normal
Dia melihat kesamping nya ada Chaspia yang menutup mata sambil berdoa
Fionier tersenyum, dia tidak menyangka jiwa yang selalu membuat nya kesal itu bisa berdoa untuk dirinya
"Chaspia....". Panggil Fionier dengan pelan
Chaspia yang mendengar itu langsung membuka matanya dan menangis , dia lega ternyata berhasil menyelamatkan Fionier
" Heii..... Kenapa menangis". Tanya Fionier sambil mengejeknya
" Aku pikir gagal membawamu". Ucap Chaspia
" Lihat!!, Sekarang aku sudah sadar , jadi berhentilah menangis jiwa cengeng". Ejek Fionier
Chaspia langsung merajuk, tingkah nya seperti itu membuat Fionier tertawa lebar
Fionier mencoba mengangkat badannya untuk duduk, tubuh nya terasa lemas sekali, mana nya terkuras habis
" Apa sekarang rambutku berwarna putih". Tanya Fionier ke Chaspia
" Seputih salju". Jawab Chaspia, rambut putih Fionier sangat indah sekali, ini pertama kalinya bagi Chaspia melihat langsung keindahan seperti itu
Fionier menyentuh rambutnya dan melihat sendiri , setelah itu dia langsung duduk kembali dan mencoba memulihkan dirinya dengan meminjam energi dari kekuatan Retribution nya
Chaspia menunggu Fionier sambil selesai, dia benar-benar patuh dan duduk dengan rapih disamping Fionier
Perlahan Fionier merasakan mananya terisi kembali, karena baru saja mencapai puncak kekuatan Retribution, memulihkan mana menjadi sangat cepat
" Kita berisitirahat dulu malam ini disini, besok kita akan mencari kereta kuda untuk kembali kekaisaran". Ucap Fionier yang sudah selesai memulihkan dirinya, saat ini tinggal menunggu rambut nya berubah menjadi hitam saja
Mereka berisitirahat disana, di saat Fionier tertidur , Chaspia terus berjaga diluar, jiwa seperti nya memang tidak bisa tidur, saat orang-orang tidur dia pasti pergi kelayapan kesana dan kemari tapi kali ini dia tetap disana karena takut sesuatu terjadi lagi sama Fionier
Chaspia mengitari sekeliling tempat itu, dia melihat sebuah batu besar, disana terdapat sebuah tulisan seseorang
( Darah yang panas bisa menjadi kekuatan gelap yang dimanfaatkan)
Chaspia tampak bingung apa maksud dari tulisan itu, dia mencoba memegang batu itu untuk melihat ke masa lalu, siapa yang menulis nya
Dibayangan itu dia melihat seorang pria tinggi, berbahu lebar dan sangat menawan, pakaian nya seperti para Duke pada umumnya, dia membawa pedang di tangan, dengan memakai pedang dia menulis dibatu besar itu
Setelah menulis pria itu menghela nafas panjang, dan segera pergi dari sana, saat Chaspia mengikuti untuk melihat wajahnya
Chaspia langsung terpental , dan itu juga berdampak pada diri nya yang saat ini sedang berada dibatu
" Apa itu??". Chaspia sampai bingung sendiri, dia bahkan tidak bisa melihat wajah pria itu
Chaspia langsung berdiri dari tempat dia terpental, dia masuk kedalam untuk melihat keadaan Fionier yang terlihat baik-baik saja
Pagi hari Fionier terbangun, dia mencari Chaspia keluar dan menemui jiwa itu sedang bermain bersama hewan-hewan kecil yang ada disana, Fionier melihat rambutnya dan ternyata sudah berubah kembali menjadi hitam, dia bisa bernafas lega
Fionier masuk kembali dan bersiap untuk pergi dari tempat itu, dia membereskan barang bawaannya, dan sedikit tercengang melihat kotak yang diberikan Baginda Kaisar , tampak terbuka sedikit
Fionier menghela nafasnya dan menutup kembali kotak itu lalu memasukkan nya kedalam barang-barang nya
" Chaspia......ayo kita kembali". Panggil Fionier
Chaspia langsung berdiri dan terbang kesamping Fionier, mereka berjalan untuk keluar dari hutan itu
Setiap perjalanan entah mengapa Fionier merasa seluruh hutan itu seperti mengenalinya dan memberikan penghormatan disetiap perjalanan Fionier keluar dari hutan tersebut
Diapun merasa familiar kepada hutan ini, seperti ada ikatan dengan nya, tapi Fionier bahkan tidak ingat pernah mendatangi hutan ini sebelum nya ,karena ini pertama kalinya dia datang kesini
Mereka akhirnya keluar dari hutan, dan berjalan mencari pemukiman untuk menemukan pasar agar bisa menyewa kereta kuda untuk pulang kekaisaran
Mereka menemukan sebuah desa yang berada tidak jauh dari hutan tersebut
Fionier mencoba bertanya kepada warga desa pasar tempat penyewaan kereta kuda, warga desa sangat baik mereka memberikan arahan dengan ramah kepada Fionier
Mereka menemukan tempat penyewaan itu, disana Fionier langsung bertanya, untung saja ada yang tersedia saat ini, namun dia harus menunggu 2 jam lagi untuk berangkat
Setelah menyetujui dan membayar uang muka , Fionier mencari tempat untuk mengisi perutnya, pagi ini dia belum makan sama sekali, perutnya sudah terasa lapar
Diperjalanan Fionier ditabrak oleh anak kecil yang berlari membawa karung di pelukan nya, dari jauh seorang pedagang mengejar dan meneriaki nya sambil membawa sebuah tongkat untuk memukul anak itu
Anak yang menabrak Fionier itu terjatuh, dan seluruh isi dari karung yang dia bawa keluar dan berantakan dia jalanan
Anak itu pun ikut terjatuh dan kakinya terluka sehingga dia tidak bisa berdiri untuk kabur
Dia masih berusaha mengumpulkan isi dari karung yang terjatuh, disitu ada beberapa roti, buah dan beras yang sudah berserakan, sambil merangkak dan menangis dia mengumpulkan barang-barang itu
Pedagang yang berlari akhirnya bisa menangkap anak itu, dia menginjak kaki anak itu sambil mengumpat dengan berbagai macam kata kasar
Pedagang lainnya melemparkan batu sehingga melukai dahi anak tersebut
" Dasar pencuri, rasakan ini!!!!". pedagang menginjak anak itu dengan dipenuhi amarah
Fionier yang berdiri disana langsung menghentikan pedagang itu
" Apa yang anda lakukan". Ucap Fionier dengan pelan
" Anak ini sudah mencuri dari para pedagang, dia harus benar-benar dihukum atau dibunuh". Teriak pedagang itu ,yang membuat semua pedagang lain dibelakang nya berteriak setuju
" Berapa kerugian kalian??". Tanya Fionier
Pedagang itu semuanya terdiam dan langsung menghitung setiap kerugian mereka
Fionier memberikan uang untuk membayar ke masing-masing pedagang yang telah dirugikan anak itu
" Aku sudah mengganti nya, sekarang giliran kalian untuk minta maaf dan memberikan uang ganti rugi karena telah menginjakdan melempari anak ini". Ucap Fionier dengan tegas
Para pedagang itu terdiam diam lagi seketika mereka tertawa bersamaan
" Apa yang anda katakan nona, anak itu sudah mencuri dan dia pantas mendapatkan nya". Seru satu pedagang lain
" Dia memang mencuri,, tapi bukankah berarti kalian bisa seenaknya memperlakukan orang lain sampai seperti ini". Fionier bisa melihat nya ,kaki anak itu sudah patah , tulang kakinya remuk karena injakan yang begitu keras dari pedagang yang menginjak nya
" Sudah lah nona, bagus anda sudah mengganti nya, jadi kami tidak perlu membunuh anak itu, jika anda tidak mengganti uang kami, tadinya kami akan membunuh atau mengubur anak itu hidup-hidup". Ucap pedagang yang menginjak kaki anak itu
Fionier berjalan ke depan pedagang itu, dia menatap pedagang itu dengan lekat lalu memegang tangan pedagang itu
Pedagang yang diperlukan seperti itu , tersipu malu, karena ditatap oleh wanita cantik
*Krekkk......suara tulang remuk, pedagang itu langsung berteriak kesakitan
Semua pedagang yang mengikuti nya menjadi bingung dan ketakutan ,mereka menjauh beberapa langkah kebelakang
" Aku tidak membenarkan apa yang dilakukan anak ini, tapi perilaku kalian sudah seperti sampah , bahkan setelah aku membayar nya dan kalian tidak rugi, kalian tidak mau meminta maaf karena menyakiti anak ini". Ucap Fionier , dia memakai kekuatan Retribution nya untuk mematahkan tangan pedagang itu ,agar merasakan apa yang sedang dirasakan anak itu
Bahkan saat kakinya patahpun anak itu sama sekali tidak berteriak, dia banyak menangis pelan dan mengambil kembali barang-barang yang telah dia curi, butiran beras dia kumpulkan menjadi satu, roti yang kotor dia lap memakai bajunya yang juga sudah terlihat kotor dan usang
Pedagang itu langsung memohon ampun ke Fionier
" Aku akan mengembalikan tanganmu seperti semula, asal kali bisa berjanji untuk minta maaf dan memberikan uang pengobatan untuk anak ini".
Pedagang itu langsung mengangguk cepat , dia memberikan setengah dari yang yang dia dapatkan oleh Fionier ,kepada anak itu, para pedagang lain dibelakang nya juga melakukan hal yang sama, mereka langsung meminta maaf dengan cepat ke anak itu
Anak itu tampak kebingungan, dia hanya terdiam dan tidak berkata apapun
Setelah melihat itu, Fionier membalikkan keadaan tangan pedagang itu, dan tangannya kembali normal meski belum bisa digerakkan lagi
Mereka langsung berlari pergi dari sana meninggalkankan Fionier dan anak itu
Fionier berjongkok, dan memegang kaki anak itu yang patah dan menyembuhkan nya, hal seperti ini bisa dia sembuhkan hanya memakai kekuatan Revitalize
Anak itu tercengang, dia sangat kaget melihat Fionier menyembuhkan kakinya, sekarang kakinya sama sekali tidak sakit lagi, dia mencoba berdiri dan melompat-lompat seakan masih belum percaya
" Nona anda sangat hebat". Ucap anak itu yang terlihat sangat senang
Melihat wajah senang anak itu, Fionier teringat Zimla , umur anak ini tidak berbeda jauh dari Zimla, senyuman mereka terlihat sangat sama
Anak itu memberikan uang yang dia dapatkan tadi ke Fionier
" Nona bisakah anda menyembuhkan ibu saya, uang ini akan saya berikan semua kepada nona". Ucapnya dengan sangat berharap
" Ibumu sakit apa?". Tanya Fionier
Anak itu hanya diam, sepertinya dia tidak tahu apa sakit yang diderita ibunya, dia terus menunduk kebawah
" Baiklah ,dimana rumahmu??". Tanya Fionier
Anak itu mengangkat wajahnya dan bersemangat kembali, dia mengambil barang yang telah dia kumpulkan, beras yang sudah berceceran, dia tampung memakai bajunya
Fionier mencoba membantu untuk mengambil potongan roti yang berserakan
" Nona, anda tidak boleh melakukan itu, itu sangat kotor nanti tangan dan baju anda bisa kotor". Teriak anak itu
".....".
" Biar saya saja yang ambil karena saya memang kotor nona". Suaranya mulai memelan
" Sudah lah, jika dikerjakan dua orang pasti akan cepat bukan??".
"....". Anak itu terdiam dan akhirnya dia mengangguk malu
Fionier mengikuti anak itu berjalan menuju rumahnya, gang-gang kecil yang berbelok sangat jauh dari pemukiman warga desa lainnya
Lingkungan sekitar yang sangat kotor, banyak para preman , pencuri, perampok yang seperti nya tinggal disana
Sebuah rumah yang kotor dan tampak sudah tua , anak itu masuk kesana , Fionier mengikuti nya
Tercium bau busuk dari dalam tempat itu, Fionier mencoba menahan nya dan melihat keadaan ibu dari anak itu
Fionier sangat tercengang melihat keadaan ibu dari anak itu
lama sekali gak up kak???
hingga fioner tidak bisa dimasuki charpia???
laanjjuuttttt..
❤❤❤❤❤❤❤
hingga dia jatuh cinta pada fioner...
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
lanjutttt..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤
kok lama gak upppp...
kenapa???
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
😀😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
swruuuuu..
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
.lanjutttt..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
kan bisa meredam kekuatan dan gak bikin fioner pingsan..
❤❤❤❤.
❤❤❤❤❤