NovelToon NovelToon
DERITA ISTRI KETIGA

DERITA ISTRI KETIGA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati / CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:892.9k
Nilai: 4.3
Nama Author: Ivan witami

TOLONG JANGAN BOM LIKE. KALAU GAK NIAT BACA!!!


Hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan bagi Isabella. Berubah menjadi mimpi terburuk bagi hidupnya.

Calon suami yang seharusnya bersanding dengannya, meninggal dalam kecelakaan. Seolah belum cukup sampai di situ penderitaannya. Sang Ayah yang terkena serangan jantung pun, meminta mantan muridnya dahulu yang sedang menghadiri acara pernikahan putrinya untuk menikahi sang putri.

Bella mau tidak mau menerima Alex sebagai suaminya. Meski tahu bahwa pria tersebut telah memiliki istri.

Awalnya, Bella mengira ia menjadi istri kedua Alex. Dan mencoba menerima kenyataan pahit tersebut. Tapi nyatanya tidak. Ia adalah istri ketiga dari pria tersebut. Kebenaran yang selama ini di tutupi oleh Alex dari Bella.
Sanggupkah Bella menerima kenyataan pahit tersebut? Di saat keadaannya telah berbadan dua.

Bisakah ia bertahan dalam statusnya yang ternyata istri ketiga Alex?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ivan witami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 DIA PASIENKU

“Kamu makan yang banyak ya. Jangan asal makan.” Wahyu mengambilkan makanan untuk Bella.

“Sudah cukup, dok. Ini kebanyakan dok.” Bella memegang tangan Wahyu agar Wahyu tidak menambah lagil lauk makanannya.

Wahyu melihat tangan Bella yang memegang lengannya dan tersenyum.

“Ya sudah, makan ya. Saya ambilkan vitamin kamu dulu.” Wahyu sedikit grogi saat tangannya, Ia berjalan ke arah lemari di dekat ruang keluarga untuk mengambil vitamin Bella yang ia beli.

“Tuan,” lirih pembantunya.

“Astagfirullah! Bibi! Kaget Bi.”

“Cie, dokter grogi ya.” Asistennya pun tertawa meledak majikannya.

“Apa sih, Bi! Gak lah.”

“Dok, sebenarnya perempuan itu siapa sih? Cantik. Tapi sayang udah istri orang. Jangan-jangan dokter suka sama istri orang ya. Wah ... menantang banget dok.”

Wahyu menghela nafas panjang dan menggaruk kepalanya. Bagaimana menjelas pada Bibinya yang kadang suka ngawur itu.

“Bi, Bella itu istri teman saya. Dia sedang ada masalah dengan suaminya. Dia pergi dari rumah. Masalahnya sangat besar sampai ia pergi dan bersembunyi dari suaminya. Dia di Jakarta tidak mempunyai siapapun. dia sebatang kara, Bi. kasihan. Aku cuma mau menolong saja. Dia pasienku di rumah sakit.”

“Janji ya dok, hanya menolong. Jangan sampai jatuh cinta,” Goda si Bibi lagi membuat Wahyu bertambah grogi.

“Susah ngomong sama Bibi.” Wahyu meninggalkan Bibi begitu saja dan menghampiri Bella kembali.

“Ini vitamin kamu.” Wahyu meletakkan vitaminnya di meja di dekat Bella.

“Terima kasih, dok.”

Wahyu tersenyum lalu duduk di kursi di ujung meja. Ia pun mulai makan malam bersama Bella.

“Selesai makan nanti, ke Klinik ya. Biar aku Priksa kandungan kamu.”

“Iya dok, terima kasih. Tapi dokter gak lupa besok membawaku pergi dari sini, kan?

“Iya.”

Bella tersenyum, ia begitu senang akan pergi menjauh dari kehidupan suaminya sendiri. tekadnya sudah bulat tidak ingin menjadi yang kedua dan ketiga di rumah tangga seseorang. Ia pasti bisa membesarkan anaknya sendiri.

“Permisi dok, jam praktek sudah mulai, pasien sudah ada 20 orang,” ujar salah satu suster menghampiri Wahyu.

“Iya, lima menit lagi.”

“Baik, dok!” Suster tersebut pun kembali ke klinik.

“Sudah selesai makannya?” tanya Wahyu pada Bella yang sedang membuka obat vitaminnya.

“Sudah dok.“

Wahyu mengambil sisa obat Bella dan membantu membukakannya.

“Ini, yang tambah darah nanti saja sebelum tidur.”

“Iya, dok. terima kasih,” balas bela sambil menerima obatnya yang sudah di bukakan Wahyu.

Bella minum obatnya satu persatu dan Wahyu memperhatikan sambil menyangga kepalanya dengan telapak tangannya.

“Sudah dok! Terima kasih ya dok. Maaf saya jadi merepotkan.”

“Tidak apa-apa. Saya sudah sering di repotkan ibu-ibu hamil, bahkan sudah banyak yang mengantri ingin bertemu dengan saya.” Keduanya tertawa. Wahyu sengaja mencairkan suasana agar Bella tidak canggung dan rilex.

“Ya sudah, mari ikut saya, Anda pasien pertama saya, Nona.” Lagi-lagi Bella tertawa kecil melihat Wahyu yang senang bercanda.

“Baiklah dok,” balas Bella lalu keduanya saling melempar senyum.

“Bibi!” panggil Wahyu.

“Ya, dok!” si Bibi berlari kecil sambil membawa stetoskop dan jas dokter milik Wahyu.

“Maaf, dok. Jasnya masih sedikit panas baru selesai di gosok.”

“Iya tidak apa-apa, kenapa gak ambil di kamar atas?” Wahyu mengenakan jasnya.

“Kelaman, nanti bibi lari-lari maraton.”

Bella dan Wahyu tertawa, ada saja tingkah si bibi.

“Tidak apa-apa, buat persiapan lomba Agustus besok!”

“Aih ... si dokter. encok dok!”

“Ya sudah, saya ke klinik ya, Bi. Sudah ditunggu istri orang.”

Wahyu tertawa begitu juga si Bibi dan Bella. Rumah Wahyu begitu hidup jika Si Bibi sudah bicara dan Wahyu pandai menimpali.

Bella hanya tersenyum melihat keceriaan rumah dokter Wahyu. walau ia seorang, ia duda tidak merasa kesepian.

“Mari, Nona. Ikut saya.” Wahyu jalan lebih dulu di ikuti Bella, Bella berjalan di belakang Wahyu sambil memegang masker. Saat hendak masuk Bella menggunakan masker agar semua orang tidak mengenalinya. Ia takut di antar ibu-ibu hamil yang menjadi pasien Wahyu ada yang menjadi istri orang suruhan Alex.

“Selamat Ibu-Ibu semua!” sapa Wahyu sambil berjalan di lorong melewati Ibu-iby yang duduk di kursi tunggu.

“Malam dok!” jawab mereka serentak sambil melihat Bella yang berjalan di belakang Wahyu sambil melihat Bella memegang perutnya.

Wahyu terus berjalan dan menoleh kebelakang, melihat Bella sedikit jauh. Ia pun menunggu Bella lalu meraih pergelangan tangannya lalu berjalan kembali.

“Dok! Nomor antrian saya noot satu. kenapa dia dulu yang masuk!” protes salah satu Ibu-Ibu.

"Iya, Bu. Maaf ya. Ini pasien spesial saya. Tunggu ya, Bu. Hanya sebentar.”

“Istrinya dok?” celetuk yang lainnya.

Wahyu hanya tersenyum, lalu membuk pintu agar Bella masuk lebih dulu di ikuti dirinya masuk ke dalam.

“Oh istrinya...!” suara bisik-bisik pun mulai terdengar.

“Silahkan naik, Nona. Biar saya priksa.”

Bella naik di atas brankar dan di bantu suster memakaikan selimut untuk menutupi bagian bawah dan membuka dresnya sampai batas perut lalu Wahyu muali memeriksanya.

“Dua hari kamu kurang minum ya?” tanya Wahyu.

"Iya, dok.”

Wahyu tersenyum dan mencoba mengerti kondisi Bella dua hari belakangan.

“Banyakin minum ya. Bayinya sehat dan tolong jangan banyak pikiran agar tidak stress. Karena stress bisa berdampak buruk bagi bayi kamu.”

“Iya Dok. Saya sudah janji pada diri saya sendiri untuk terus bahagia terlepas dari semua permasalahan saya yang dokter sendiri tahu.”

Wahyu tersenyum lalu berdiri dan melihat Bella penuh arti.

“Yang sabar, Nona.”

Bella tersenyum lalu bangkit di bantu Wahyu. Ia berdiri sejajar dengan Wahyu.

“Terima kasih, dok. Dokter sudah banyak membantu saya. Kalau tidak ada dokter entah apa yang terjadi pada diri saya. Tapi saya yakin pasti bisa melewati semuanya.”

“Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi hambanya yang sabar.” Wahyu menepuk pundak Bella.

“Ya sudah. Nona istirahat, Besok pagi saya antar. Kebetulan besok selama dua hari, saya tidak ada praktek.”

“Terima kasih, dok. Permisi.” Bella keluar dan masih menggunakan masker, Ia tersenyum di balik maskernya saat melewati pasien yang mengantri.

“Mari, Bu!” sapa Bella terus berjalan masuk kedalam rumah Wahyu.

Bella pun menuju kamar tamu yang di sediakan Wahyu. Ia duduk dan bersandar di sandaran tempat tidur. Bohong jika ia tidak merindukan Alex karena sudah terbiasa saat bersama sebelum tidur ia selalu di peluk dan di usap perutnya sampai ia terlelap. Ia menghela nafas panjang berusaha agar air matanya tidak menetes lalu ia melihat buku di rak lemari di kamarnya. Banyak buku yang tersusun rapih di sana, tentunya buku tersebut milik Wahyu.

Bella turun dari tempat tidur melihat sederet buku di rak dengan berbagai judul. lalu ia mengambil buku cerita anak-anak kemudian duduk di sofa. Ia membaca buku tersebut sedikit kencang dengan maksud membacakan untuk bayi yang di kandung.

1
Irma Saodah
Luar biasa
Evy
waktu Bella cerai sama Alex .ana lagi hamil.skrg usia anaknya 1 th.dan Ana keguguran...anak kedua ya Thor.
Evy
mbok yang bijaksana...istri muda yang ngelunjak...
Evy
wah... istri ketiga mulai gak tau diri nih...
Evy
ngelunjak banget.padahal istri pertama begitu baik dan tidak jutek...
Jana
🤣🤣 somplak
Jana
🤣🤣
Lin Ramadan
nah gitu dong langsung tamat kan enak baca ny 🙏🙏🙏🙏
nesya
minta di cerai sj ibel, km bkn perempuan lemah yg tak mampu hidup dan berdiri di kaki mu sendiri. km perempuan baik yg tengah di berikan ujian berat utk bs mendapatkan hadiah istimewa dr Allah swt bila sdh tiba wkt nya nanti. km tdk layak utk di hinakan oleh siapapun.
nesya
wah keren Arya..
nesya
aih knp dokter Wahyu lebih ganteng dan macho di bandingin Alex. mending sm dokter aja si ibel.
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: haloo kk terima kasih sudah mengikuti. jgn lupa ikuti cerita adik Arya ya tp di aplikasi sebelah. untuk informasi lebih lanjut ikuti FB dan IG ku ya kk
FB Ivan Witami
IG witami 16
total 1 replies
Author Pensiun.
Kak Ivan aku mau protes...
Mana ada suami yg adil Kak, huh menyebalkan. Aku gemes sendiri..
liat aja nanti, pasti yg di utamain Anna bukan Bella. Padahal Bella yang menderita selama nikah sama Alex... Andai saja ada Brondong tajir, udah aku jodohin sama Bella, biar Alex tahu rasa.....🥱
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: 🤣🤣🤣 sabar Mak. NNT juga cere 🤣 ketemu bujang. TP Endingnya balek LG ke Alex,
total 1 replies
Santi Rizal
aku suka nih novel singkat padat dan jelas...ga kepanjangan bacanya kadang sampe bosen..
thanks othor
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: lanjut kk cerita Arya pesona singel Daddy. lanjutannya.
total 1 replies
Santi Rizal
si Arya jd duda lg
Santi Rizal
akhirnya Bella bisa bahagia juga
Santi Rizal
ikutan mewek
Santi Rizal
syukurlah... Arya suami setia
Santi Rizal
nyesek banget...kisah Bella
Santi Rizal
keluarga Arya hangat bisa Nerima Bella itu yg penting
𝔦𝔳𝔞𝔫 𝔴𝔦𝔱𝔞𝔪𝔦: hahaha... lanjut kk, NNT juga emosi bacanya 🤣
total 1 replies
Santi Rizal
semoga Bella bisa bahagia bersama Arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!