Dinikahkan karena kesalahan satu malam membuat Valerie membenci Edgar yang telah meniduri nya sehari sebelum pernikahan nya dengan Dion sang kekasih
"Sebesar itu kah kamu membenci ku Val?"
"Kamu yang sudah menghancurkan pernikahan ku dengan kekasih ku, jangan harap aku akan mencintaimu Ed!"
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 Disematkan
Ditempat lain, tepatnya di rumah Valerie. kini dirinya tengah sibuk menuruti semua permintaan dari suaminya itu. Mulai dari mengambilkan baju, menyuapi nya makan bahkan sampai menemani pria itu di kamarnya dan tak boleh keluar kamar sama sekali.
Permintaan yang Edgar katakan memang tidak ada yang aneh sama sekali. Namun rasanya Valerie sudah merasa jengkel dan ingin segera lepas dari perjanjian taruhannya itu.
Bahkan sampai malam hari pun pria itu sama sekali belum mengizinkan nya untuk pergi walau hanya sekedar ke kamar Valerie sendiri.
"Kamu pasti mau tidur kan kalau pergi ke kamar mu?" Ucap Edgar sembari mendongakkan kepalanya menatap kearah istrinya itu.
"Ya...emang kalau kekamar mau ngapain lagi? Lagian ini juga sudah malam Ed, kamu juga butuh istirahat kan agar cepat sembuh?" Balas Valerie sembari merayu pria itu agar mengizinkan nya kembali ke kamar.
"Benar sih. Yasudah Kalau begitu, saya minta anda untuk tidur disini bersama saya" pinta Edgar yang seketika membuat mata Valerie langsung membulat sempurna mendengar permintaan darinya itu "ya? YAA???" Pekik nya dengan ekspresi terkejut.
"Enggak, enggak, enggak! Aku menolak permintaan mu yang itu!!!" Tolak Valerie sembari menyilangkan kedua tangan nya didepan dadanya. "Sebelum nya permintaan mu normal-normal saja tapi kenapa sekarang tiba-tiba permintaan mu jadi yang aneh begitu?! Aku tidak suka ya kamu mencoba mengambil kesempatan!!" Sambung nya dengan nada kesal
Edgar kemudian menatap nya dengan bingung sembari menaikan sebelah alisnya "Memang meminta istri sendiri untuk tidur dengan suami nya itu permintaan yang aneh? Lalu apa maksud dari ucapan anda yang mengatakan saya mengambil kesempatan? Kan permintaan saya, saya hanya ingin anda tidur bersama saya, bukan 'melayani' saya" jelas nya.
Jlebbb...
Seketika Valerie langsung terdiam membisu setelah mendengar ucapan dari pria itu yang seolah seperti sebuah batu yang menghantam keras ke kepala nya langsung. Awalnya, ia mengira ada maksud terselubung di balik kata-kata pria itu, namun ternyata semua itu hanya ilusi dari pikiran kotor nya sendiri.
'Eh, tunggu! Jangan langsung percaya omongan laki-laki Val, kadang ucapan mereka tidak selalu dapat dipercaya!' Pikir Valerie meyakinkan dirinya sendiri.
"Po, pokok nya saya tetap tidak mau!!!" Dirinya tetap bersikeras menolak tidur satu ranjang dengan suaminya itu.
Edgar kemudian mengangguk-angguk kepala nya sembari menaik-turunkan bahunya dengan cepat "Oh yasudah, kalau begitu akan saya adukan anda ke papa kalau dirumah anda sama sekali tidak mau merawat saya, bahkan permintaan saya pun tidak anda turuti" gertak nya sembari mengambil ponselnya lalu berpura-pura mencoba menghubungi papa mertuanya.
"Hah?!" Valerie terkesiap, dirinya lalu segera mencoba merebut ponsel itu dari tangan Edgar. Namun sayang, pria itu ternyata jauh lebih tangkas darinya dan dengan cepat langsung menyembunyikan ponselnya sebelum Valerie sempat meraihnya.
"Ugghh! Edgar kamu ini apa-apaan sih?!" Kesal Valerie sembari mengkerut kan dahinya menatap kearah pria itu.
"Turuti dulu permintaan saya baru setelah nya saya akan tarik kembali ucapan saya yang barusan" ucap Edgar serius.
Valerie mendengus "oke, baik aku turuti! Tapi aku tidak akan memaafkan mu kalau kamu nanti berani macam-macam dengan ku" ancam nya. Edgar kemudian tersenyum simpul mendengar ancaman istri nya itu, dirinya lalu mengangguk mengiyakan ucapan Valerie "iya, baiklah" balas nya.
💓💓💓
Setelah Valerie selesai membersihkan dirinya dan berganti pakaian tidur. Dirinya segera pergi kembali menuju ke kamar Edgar sembari terus menggerutu merutuki pria itu. Bahkan pakaiannya saat ini terlihat berbeda dari biasanya, ia yang biasanya kalau tidur selalu memakai pakaian mini, kini dirinya memakai pakaian panjang dengan switer tebal ditubuhnya. Entah kenapa Valerie benar-benar waspada dengan Edgar walaupun pria itu adalah suaminya sendiri.
Sesampainya didepan kamar Edgar, dirinya kemudian langsung masuk kedalam kamar itu. Namun, saat berada didalam Valerie tidak menemukan keberadaan pria itu sama sekali, sampai ia mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi yang berada di kamar itu. Ternyata Edgar sedang berada dikamar mandi, pikir Valerie sembari melirik kearah pintu kamar mandi.
Saat akan menutup pintu kamar itu kembali, tiba-tiba pandangan nya tanpa sengaja langsung tertuju ke ponsel Edgar yang tergeletak begitu saja diatas ranjang.
Dengan ide licik yang melintas begitu saja dari dalam kepalanya, Valerie kemudian segera berjalan kearah ranjang lalu meraih ponsel itu untuk menghapus nomor Dady nya dari ponsel Edgar.
"Baguss! Ponselnya tidak dikunci sama sekali!" Senang nya saat dapat dengan mudah membuka ponsel pria itu.
Valerie kemudian segera membuka kontak yang ada didalam ponsel itu lalu mencari nomor telepon papanya. Namun, begitu membuka kontak, dirinya langsung terdiam saat melihat satu nama yang disimpan pria itu di ponselnya.
Valerie❤️
Valerie benar-benar tertegun ketika melihat hanya nomornya yang disematkan oleh Edgar, bahkan ditambahkan emotikon hati di akhir namanya.
"Apa...apaan...dia..." Gumam nya dengan degup jantung yang kembali berdetak lebih cepat.
To be continue~
smangaaatt🤸🤸🤩
Oh iya satu lagi, jangan lupa like, komen, subscribe, vote, dan kasih ranting ya(aduh malah kebanyakan... kalau gak, like dan komen juga tidak masalah:D) biar author semangat buat namatin karya ini sampai ending, ya! Udah cukup segitu aja sekian terimakasih! bye bye! see you!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🍃