NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahma AR

Baru kali ini Edna merasa sangat takut. Dia menyesali kebodohannya yang ngga minta ditemani Luna.

Tolong...... Mama....., tolong Edna.

Mata Edna terpejam dan tubuhnya terkulai dalam pelukan seseorang.

Satu jam kemudian Edna tersadar. Dia terkejut melihat dirinya sedang terbaring di atas tempat tidur dengan pakaiannya yang sudah ngga melekat lagi di tubuhnya.

sequel my ex crush

semoga suka ya.....♡♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Daddy pencemburu

Edna agak bingung karena Eriel malah menekan tombol naek ke arah root tpp.

Tapi dia hanya diam saja sambil mengusap.punggung keduanya.

Eriel ngga lelah? Saat ini.yang dia gendong bukan bayi bayi lagi. Tapi bocil bocil yang sudah cukup besar dan berat Di atas usia balita. Tapi Edna ngga melihat wajah kecapean Eriel, hanya kegembiraannya saja.

Edna baru tau jawabannya setelah pintu lift terbuka. Rupanya Eriel membawa anak anaknya dengan helikopter, sesuai foto yang dia kirimkan.

Tentu saja anak anaknya sangat senang. Mereka sekarang mempunyai ekspetasi yang luar biasa tinggi terhadap Daddy mereka.

Pantas saja si kembar dengan cepat dan mudah luluh pada Eriel, batinnya melirik agak kesal.

Dia.yang selama ini mengajar kedua putranya dengan gaya hidup sederhana, jadi merasa ajarannya sia sia. Eriel malah mengenalkan putranya pada cara hidup yang hedon.

"Aku akan memberikan segala apa yang kupunya untuk mereka," bisik Eriel yang menyadari kekesalan Edna. Dia baru saja selesai memasang seat belt pada kedua putranya.

Edna ngga menyahut. Dia merasa asing berdekatan dengan Eriel. Juga ada sedikit takut

Eriel pun membuka pintu helinya dan mempersilakannya masuk.

Edna menatap Eriel sebentar sebelum masuk dan duduk manis di depan putra putranya.

Eriel tersenyum setelah menutup pintu dan berjalan memutar untuk duduk di belakang kemudi.

"Ready?"

"Go Daddy!"

"Yeesss!"

Keduanya bersorak ketika heli mulai mengudara.

Edna menahan nafas. Seumur umur, baru kali ini dia terbang dengan heli.

Jantungnya berdebar keras, dia merasa cukup takut.

"Tenanglah," ucap Eriel sambil menggenggam tangannya.

Edna agak berjengit merasakan sentuhan laki laki dewasa yang sudah lama ngga dia rasakan, setelah malam itu.

Edna selalu terkejut, kulitnya lagsung menolak.

Tapi re masan lembut Eriel yang awalnya ingin dia tepis, mulai mengalirkan perasaan hangat. Dia menatap Eriel yang menaggapi dengan ceria celotehan riuh putra putra mereka. Sejenak dadanya terasa sesak lagi.

Kenapa dia baru tau Eriel bisa sehangat ini. Dulu pikirnya Eriel adalah pribadi yang suka seenaknya. Apalagi dia punya segalanya.

"Ada apa?" tanya.Eriel lembut sambil berpaling pada Edna. Eriel tau kalo.sedari tadi calon istrinya itu memperhatikannya.

Edna menggelengkan kepala sambil berpaling. Wajahnya merona karena ketahuan Eriel sedang mengawasinya.

Eriel tersenyum tipis. Dia yakin perlahan lahan, Edna akan mencintainya. Sepertti yang dia bilang pada Fazza dan Nathan, dia tampan, kaya dan pintar. Juga ada satu lagi point tambahnya, dia sangat menyayangi anak anaknya.

Ngga lama kemudian heli mendarat di root top sebuah hotel bintang lima.

"Kita makan dulu, ya."

"Oke, Daddy."

Ternyata sudah ada beberapa.pengawal Eriel yang berjaga di sana.

"Eriel!"

Eriel yamg baru keluar dari lift menoleh sekilas pada Eleanor yang barusan memanggilnya. Saat ini kedua anaknya berada dalam gendongannya. Bahkan sebelah tangannya yang bebas menggenggam jari jari Edna.

Eriel tersenyum miring melihat Bara tampak.canggung melihatnya.

Progresmu boleh juga.

"Kalian....?" Eriel.pura pura bertanya.

Bara tambah salah tingkah. Dia yang sudah beberapa.hari ngga bertemu gadis itu, menghubunginya untuk mengajaknya tidur bersama lagi. Kali ini dia ingin melakukannya di atas ramjang mewah.

Tentu saja Eleanor menolak mentah mentah. Tapi Bara mengeluarkan kartu as yang sudah diketahui Eleanor. Mau ngga mau dan dengan mencak mencak Eleanor pun terpaksa menerimanya.

Dia ngga mau sosmednya jadi heboh gara gara sudah M L dengan laki laki yang derajatnya jauh di bawahnya.

Eleanor terpaku melihat pemandangan di depannya. Eriel menggendong dua anak laki laki berwajah mirip dan seorang perempuan yang ngga dikenalnya.

"Mereka siapa?" tanyanya dengan suara bergetar. Ngga mungkin dia kehilangan Eriel juga.

"Ini anak anakku. Dan ini calon istriku. Edna, ini pacar Bara, Eleanor," kata Eriel mengenalkan sambil mengedipkan sebelah matanya pada Bara yang tambah canggung.

Edna mengangguk kecil sambil tersenyum tipis pada Eleanor yang tampak menyembunyikan kekagetannya dan memaksakan senyumnya.

Edna bukannya ngga ngerti kalo ada yang disembunyikan ketiga orang di dekatnya, tapi dia mencoba positif thinking. Kalo perempuan di depannya pernah jadi masa lalu Eriel. Walaupun begitu, dada Edna tetap terasa panas juga. Dia nelirik Eriel yang nampak melayani celotehan kedua anak anak mereka.

"Kita duluan, ya," pamit Eriel sambil melangkah pergj sambil mengeratkan genggamannya pada Edna.

"Oke bos," sahut Bara sambil tersenyum lega. Kalo lama lama dekat dengan bosnya, dia sungguh canggung dan gugup. Takut keceplosan juga kalo dirinya sedang ngedate dengan mantan bosnya. Padahal bosnya lagi memperbaiki hubungannya dengan kekasih lama dan anak anaknya.

Eleanor menatap Bara kesal, harusnya Bara menyangkal ucapan Eriel.

"Apa benar yang Eriel katakan?"

"Ya."

"Itu anak anak mereka?" ketus Eleanor ngga percaaya. Selama bersama dengannya Eleanor selalu ngga pernah bermain dengan junior Eriel. Rasanya ngga mungkin kalo cewe itu yang bisa mendapatkannya.

Cantikkan juga dirinya.

Eleanor mengumpat dalam hati sambil membanding bandingkan dirinya dengan gadis yang baru dia ketahui itu.

Ngga tau muncul dari mana, tau tau mau nikah saja dengan Eriel.

Bawa anak anak lagi!

Ngga bisa!

Ngga boleh!

Dalam marahnya Eleanaor berjalan duluan meninggalkan Bara, dia ngga akan membiarkan Eriel seenaknya saja membuang dirinya. Apalagi sekarang dia ngga bisa lepas dari Bara.

Sementara Eriel dan keluarga kecilnya sudah disambut oleh pegawai resto yang sudah dia reservasi. Pegawai itu pun membawa mereka ke meja reservasi yang ternyata tempat spesial yang bisa memandang pusat kota.

Edna sempat terpana juga melihat pemandangan di luar. Bibirnya pun tersenyum. Sejak diangkat keluarga Sandra, Edna juga sudah terbiasa dengan makan di restoran mewah. Tapi pilihan tempat Eriel memang luar biasa indah. Kedua putranya pun tampak sangat senang dan ngga bosan bosannya ngerecokj Eriel. Dan Eriel melayani keduanya dengan sabar dan seperti sedang menikmati perannya sebagai daddy.

Kini keduanya sudah tertidur karena kekenyangan dan kecapean.

"Merek selalu menggemaskan begini?" tanya Eriel sambil mengusap kepala Shakti yang berada di dekatnya.

"Ya." Edna tersenyum melihat Shaka juga nampak pulas tertidur di dekatnya.

"Apa Askara juga selalu bersama mereka?" Ada nada cemburu dalam dalam nada suara Eriel. Bisa dibayangkan kalo Askara lebih lama bersama anak anaknya dan itu membuat hatinya tiba tiba sewot.

"Maksudnya?" tanya Edna bingung. Wajah ceria Eriel tampak agak masam. Suasana hatj laki laki ini cepat sekali berubah.

"Ya Askara. Bahkan kamu menaruh namanya sebagai ayah kandung anak anak kita."

Edna mulai mengerti dengan kekesalan Eriel.

Tapi harusnya dia bersyukur, kan, ada yang seperhatian itu pada anak anaknya, batin Edna bersungut kesal.

"Askara yang menawarkan."

"Huh," dengus Eriel tambah sewot.

"Apa dia juga menawarkan pernikahan dengan kamu?" tuduh Eriel melanjutkan kecemburuannya.

"Iya."

Dada Eriel tambah panas.

Sialan! Awas aja kalo ketemu, makinya dalam hatii.

"Aku tolak. Kalo nama di akte terpaksa aku terima agar Shaka dan Shakti ngga diejek teman temannya karena ngga punya ayah kandung," jelas Edna menyindir. Memang karena itu dia terpaksa menerimanya.

Eriel tersentak.

"Kenapa kamu ngga menghubungi aku?" tanya Eriel pelan, menyesali keputusan Edna.

"Memangnya aku tau kalo itu kamu?" tanyq Edna getir karena menahan ledakan emosi dalam hatinya. Suaranya pun diusahakan tetap perlahan. Takut kedua putranya terbangun.

Eriel tersadar sudah memancing kemarahan Edna.

Bodoh! Bodoh! makinya memarahi mulut lemesnya.yang ngga pake saringan kalo ngomong.

Ini semua salahnya, kenapa dia harus marah sama Edna? Batinnya merutuk.

Jelaslah Edna ngga tau kalo dia ayah kandung si kembar!

"Maaf," ucap Eriel menyesal. Tangannya meraup wajahnya dengan kasar.

Dia pun menghirup nafas dalam dalam dan menghembuskannya perlahan lahan untuk meredakan emosinya.

"Kamu masih simpan kalung yang aku berikan?"

"Masih."

"Pakailah. Atau aku akan pesan yang baru, sesuai keinginanmu."

"Itu juga sudah bagus. Semua teman juga memuji karena mendapatkannya, kan."

Eriel menatap Edna lekat.

"Itu spesial. Ada hatiku di sana."

DEG DEG

Jantung Edna langsung ngga aman.

Bukannya kata Luna mereka dapat hadiah yang sama.

"Em... Waktu itu yang lain kamu kasih hadiah apa?" Edna penasaran. Tatapannya dialihkan dari sorot mata Eriel yang seakan ingin menggali rahasia yang dia simpan di hatinya.

"Ngga tau. Ngga ngurusin. Pengawalku yang mencari buat mereka."

Edna mati matian menyimpan senyum yang ingin terbit di bibirnya. Hatinya membungah begitu saja mendengar ucapan Eriel yang sama sekali ngga dia sangka.

Beberapa part lagi konflik ya....

1
AnonymousnstQB!s
01!
Phaw Qoex
Luar biasa
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Nur Hayati
tindakan brutal meniduri anak orang mau di tebus dengan bubur... halooo ... emang kalau diputar situ yang jadi korban mauu...
Ade Puspita
Luar biasa
Lina Herlina
kebanyakan tokoh pemainnya...cuma fokus edna doank, lain skip/Facepalm/
Virlytha
dibikin melayang karna cerita natan dab zoya, juga ortu mereka, tapi di bikin nangis di cerita eril dan edna 😭😭😭
Tarwiyah Nasa
😭😭😭😭
Virlytha
aku udah, baca yg cerita natan sama zoya, cerita orang tua mereka, tapi baru di cerita eril dan edna aku nangis😥 apa krna cerita nya sama kayak ceritaku ya, hanya beda versi saja 😥😥
3sna
tp telat
Itha Fitra
eriel mmperkenal kn nm lengkap ny,kpd calon mertua ny.
Itha Fitra
gk bahaya tah buat shakti,stelah melihat pistol? smoga edna n eriel cepat tiba
3sna
lha kan gk tau kalo situ tersangkanyA,,edna kan cm berdamai dngn keadaan yg diluar nulur
Itha Fitra
apa jd ny y,bara bs kalah.smoga eriel bs lekas dpt info tentang bara,waduh..siap" edna & anak" di culik
Itha Fitra
ayah ny sandra setuju banget deh,klu dpt mantu si zeyn
Itha Fitra
siap" aja edna di demo ama jalang" ny eriel
3sna
cewe kok sebutannya enakan gadis thor,,ngga jg tdk pas untuk kalimatnya mending tidak..
Itha Fitra
klu helikopter yang udh mendarat di atap skolah si kembar,trus si kembar turun ny gmn?msak hrs lompat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!