NovelToon NovelToon
Anak jeniusku mencari ayah

Anak jeniusku mencari ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:400.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yanti Topato

Aliyha Sutesja, wanita 18 tahun yang hamil di luar nikah, hingga dia usir dari rumahnya. Pria yang menghamilinya hilang bak di telan bumi, Aliyha tak menemukannya lagi.

Sembilan tahun setelah melahirkan seorang anak laki-laki, putranya kini tumbuh dengan IQ di atas rata-rata hingga dalam dua tahun pelajaran kini Darel menduduki kelas 5 Sd.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Darel sudah mengusai ilmu teknik komputer dan berbagai hal lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Darel berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.

Apakah Darel akan menemukan ayah kandungnya? Apakah Darel akan di terima setelah bertemu dengan ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti Topato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.28 ~pindah kontrakan

"Apa!!!!" pekik Aliyha.

Daniel menatap Aliyha bingung, wajah Aliyha terlihat sangat geram padanya. Entah apa yang membuat ekspresinya menjadi berubah.

*

*

Setelah pulang dari kantor Daniel masih mengingat kejadian tadi siang. Aliyha murka dan marah padanya, bahkan sebagian kata-kata Aliyha menurutnya tidak masuk akal menurutnya.

Rosa masuk ke dalam rumah, entah dari mana saja dia beberapa hari ini, tapi dia akan punya alasan untuk menjawab pertanyaan mereka.

"Rosa!" panggil Daniel.

"Iya, Mas," jawab Rosa lembut. Dia telah melihat mertuanya keluar dari kamarnya.

"Maaf, Mas. Kamu sudah tahukan, jika mami suka pergi bersosialita. Aku ikut mami, Mas. Beberapa hari lalu kami ada acara sosialita di bogor dan kami nginap di sana." jelas Rosa dengan wajah memelas padahal semuanya adalah bohong.

"Rosa! Jangan menipuku! Aku tau apa yang kau lakukan!" bentak Daniel.

"Daniel!!" bentak Venya yang mendengarkan perbincangan mereka.

"Bu," keluh Daniel yang tahu jika ibunya akan membela Rosa.

"Apa? Kenapa mulutmu lancang sekali membentak Rosa?" marah Venya.

"Nggak apa, Bu. Memang Rosa yang salah." ucap Rosa mencari perhatian.

"Daniel, Rosa itu capek. Memang apa salahnya kalau dia ikut maminya bersosial dengan masyarakat, itukan bagus untuknya juga," ujar Venya dengan membelah Rosa.

"Bu, jika memang seperti itu. Aku tidak mengapa, tapi itu bukan kebenarannya. Apa baik juga jika seorang wanita meninggalkan suaminya berhari-hari tanpa tau apa yang di lakukannya." keluh Daniel.

"Sudah-sudah. Ayo sayang, kamu istirahat saja." ucap Venya seraya mengelus kepala Rosa.

"Trima kasih, Bu. Ibu sangat mengerti dengan Rosa. Rosa tidak akan pernah melupakan kebaikan ibu," ujarnya lembut.

"Picik sekali kau, Rosa!" geram Daniel, namun Rosa sudah pergi menaiki tangga tanpa mendengar kata-katanya.

Malam harinya, dia Daniel memilih untuk tidur di kamar tamu, dia tak ingin ribut denga Rosa di dalam kamarnya.

Daniel membuka lemari, untuk mengambil selimut.

Buuk

Sebuah album foto lama, terjatuh saat Daniel menarik selimut dari dalam lemari. Daniel mengambil Album itu kemudian duduk di sisi kasur lalu membuka album yang berada di tangannya.

Terpampang foto-foto masa kecil Daniel di dalam album itu. Foto Daniel semasa masih bayi, sangat tampan dan lucu. Daniel membuka satu-persatu lembar albumnya, tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah foto dirinya saat sekolah.

Sebuah foto di mana Daniel memegang sebuah piala dari sekolahnya.

"Foto ini," gumam Darel.

"Darel!" kejut Daniel.

"Apa Darel? Dia..." gumam

"Tidak mungkin," sangkal Daniel dengan pemikirannya sendiri.

"Apa dia anak angkat? Atau anak pungut?" gumamnya lagi. "Tapi, foto ini! Akh, bagaimana mungkin! Bisa saja aku salah. Foto anak-anak akan terlihat sama saat kecil." lanjutnya lalu mengambil foto itu dari album dan menyimpannya sendiri.

*

*

Pagi-pagi sekali Daniel telah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, namun sebelum itu dia akan mampir di kontrakan Aliyha.

"Daniel!" panggil Venya yang melihatnya berjalan ke arah luar mansion.

Daniel berbalik menghadap Venya yang berada di belakangnya.

"Ada apa, Bu?" tanya Daniel.

"Kamu mau berangkat? Kenapa terburuh-buruh, tidak sarapan dulu?" tanya Venya.

"Nggak, Bu. Aku sarapan di kantor saja. Ada kerjaan penting!" jawab Daniel.

"Ok. Hati-hati di jalan," ujar Venya.

Daniel berlalu dari mansion dengan mengendarai mobilnya, menuju kontrakan Aliyha. Dia harus cepat agar bisa bertemu dengan Darel.

Sampai di kontrakan Aliyha, rumah itu tampak sepi, seperti tak ada orang di dalamnya, tidak seperti waktu lalu saat dia datang ke sana, pagi-pagi mereka sudah berada di teras untuk bersiap berangkat ke kantor.

"Bu, boleh tanya?" tanya Daniel saat seorang wanita paruh baya lewat di samping mobilnya.

"Iya. Ada apa ya, Mas?" tanya zi ibu itu balik.

"Yang tinggal di rumah ini, ke mana, ya?" tanya Daniel sambil menunjuk rumah di depannya.

"Oh..., Aliyha sama Regina. Mereka sudah pindah semalam, katanya dapat kontrakan baru yang lebih besar." jawab ibu itu.

"Kalau boleh tau, pindanya ke mana, ya?" tanya Daniel lagi.

"Oh, itu, kurang tau. Di tanya, tapi Aliyhanya bilang entar kapan-kapan diajak ke sono." jawabnya lagi.

Daniel terdiam lalu si ibu pun pamit pergi meneruskan perjalanannya.

"Sudah, ya, Mas. Saya mau ke warung," ujar si ibu.

"Eh, iya, Bu. Makasih." jawab Daniel.

"Iya, sama-sama," Ibu itu mengangguk dan pergi dari hadapan Daniel.

Daniel menatap nanar rumah kontrakan Aliyha, dia terlambat untuk datang ke sana.

"Apa Aliyha sengaja melakukannya?" gumam Daniel.

"Awas saja Aliyha. Kalau kamu sengaja dan apa yang kupikirkan benar!" kesal Daniel karena tidak menemukan apa yang dia cari.

Fkashback

"Mas Satya, kita cari kontrakan baru, ya." ujar Aliyha saat berada di mobil sepulang kerja mereka.

"Kontrakan?" tanya Satya memastikan.

"Kontrakan? Kok dadakan Al?" tanya Regina bingung.

"Iya, Mba, Mas. Aku mau cari kontrakan baru, yang agak jauh dari kontrakan kita yang lama." jawab Aliyha.

"Kenapa harus seperti itu?" tanya Satya.

"Udah deh. ikutin aja dulu, nanti aku ceritain setelah dapat kontrakannya." ucap Aliyha.

"Bun, terus barang-barang kita?" tanya Darel yang juga bersama mereka.

"Nanti kuta ambil. Biar pun malam, pasti di ambil. Nanti kita sewa mobil pick up untuk angkutan." jawab Aliyha.

"Al, dulu kamu yang mati-matian nggak ingin pindah dari sana. Kenapa sekarang kamu yang ngotot?" ujar Regina yang tak mengerti dengan pemikiran Aliyha saat ini.

"Tenang aja, Mba. Nggak ada apa-apa, kok." jawab Aliyha.

Akhirnya dengan dua jam perjalanan berputar-putar mencari rumah yang dikontrakan, mereka menemukan rumah yang cukup luas untuk dikontrakan pada mereka.

"Wah! Bagus nih, Al! Tapi apa nggak mahal?" ucap Regina saat melihat-lihat rumah yang akan menjadi tempat tinggal mereka.

"Nggak apa? Ini juga lebih luas dari rumah yang lama," jawab Aliyha.

"Iya sih," jawab Regina ragu.

"Kita bisa langsung tinggal di sini, kan?" tanya Aliyha pada Regina dan Satya.

Regina dan Satya saling tatap. Entah ada apa dengan Aliyha hingga dia ingin segera menempati tempat itu.

"Iya. Aku sudah ngomong sama yang punya. Rumah ini setiap hari di bersihkan, soalnya, kan. Dekat sama pemiliknya dan soal harga murah kok, aku juga sudah bicara dengan mereka dan sudah membayar untuk 6 bulan ke depan." jawab Satya.

"Ini baru, adik iparku. Pokoknya, debest, deh!" puji Regina dengan memberikan dua jempolnya.

"Kok, Mas udah bayar, sih? Kan ada aku sama Mba Regina. Jadi nggak enak." ujar Aliyha.

"Nggaklah sayang!" Bukan Satya yang menjawab ucapan Aliyha melainkan Regina dengan merangkul bahu Aliyha.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pindah malam itu, juga. Mereka kembali ke kontrakan lama dengan mobil pick up yamg sedang mengikuti mereka.

Aliyha dan Regina segera menyiapkan barang-barang mereka dan Satya membantu supir untuk mengangkat barang-barang yang sedikit berat.

Flash on

Daniel mengendarai mobilnya laju, menuju kantor, dia harus bertanya pada Aliyha sekarang juga.

.

.

.

.

Jangan lupa Vote kalian, buat author😁

By... By...

1
Santi Virgianti
lanju ka
Widia nurasih
lanjut dong kk
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Mazree Gati
sukurlah klo end,,untung aku lihat akhirnya dulu..
Mazree Gati
jangan sampai bertemu tapi nggak mengundurkan diri kan tolol blok
Ririn Nursisminingsih
yg cerdas dong alya..
Ririn Nursisminingsih
hadeh alya mnding mngundurkan diri...yg cerdas dong..
Tria Putri Menti
Lumayan
Andariati Afrida
Luar biasa
NAI.IN
lanjutin seson dua dong kak
Les Tary
kok ceritanya gantung sih Thor gimana endingnya
Les Tary
jgn" Kenan CEO yg lg sedang menyamar😀😀
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
D'mok Pilled
next sis
D'mok Pilled
best.
Suwojo Hadi
ending yg menggantung
Puji Wati
lanjutin dong yang jelas ending nya
Norah Selen
lau gini2 aja ceritanya bagaimna gue beri dokongan engga ada endingnya
Norah Selen
ngapa hnya segini ceritanya thor ngga ada kelanjutanya bikin stress ngabacanya
Mahira Kaylasahra
aku kangen thooor lanjut donk semangt 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!