WARNING. Bijaklah dalam membaca ada dua satu plus plus nya di sini. 📣
Yumna gadis muda yang tinggal seorang diri di sebuah desa.
Terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia kenal.
Hanya karena salah paham, warga memaksa Yumna untuk menikah dengan david, laki-laki yang dia tolong semalam.
Bagaimana kah kisah Yumna dan David selanjutnya?.
Akankah benih-benih cinta hadir di hati mereka?.
Lalu akankah pernikahan mereka di terima oleh keluarga David??.
Sedangkan David sendiri sudah di jodohkan oleh orang tuanya.
penasaran???
yuk tambahkan ke favorit jangan lupa like and komen nya juga ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.J.M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yumna kembali??
"David ayok buruan bangun nak, bentar lagi adikmu menikah, ayok cepetan" Ajeng membangunkan David karna hari ini Brian dan Diana akan menikah.
"Mamah, sama yang lain aja sana" kata David dengan menutup kembali selimut yang di tarik oleh Mamahnya.
"David jangan gitu dong nak, kasian Brian kan, nanti setelah Brian menikah kita ke Jogjakarta ya, kita cari Yumna disana" kata Ajeng membuat David langsung bangun dan duduk, mata David membola mendengar Mamah nya tadi bilang Yumna ada di jogjakarta.
"Maksud Mamah apa? Yumna ada di jogjakarta? tapi dia disana sama siapa?" tanya David dengan mata berbinar bahagia, Ajeng tersenyum dan membelai rambut David, Ajeng merasa senang melihat wajah anaknya sebahagia sekarang.
"Mah jawab dong" rengek David sambil mengguncang lengan Ajeng.
"Iya, informan Papah bilang katanya Yumna di jogjakarta, tapi dimananya mereka belum tau"
"Kalo gitu David harus ke Jogjakarta sekarang" kata David dan ingin turun dari kasur nya.
"Sayang, nanti kita cari Yumna bareng-bareng ya, sekarang kita ke pernikahan adikmu dulu, kasian Brian nak" kata Ajeng, David pun mengangguk.
"Yaudah siap-siap ya, Mamah tunggu di bawah" kata Ajeng dan berjalan keluar.
"Mah" panggil David menghentikan langkahnya, Ajeng menoleh.
"Kenapa nak?" tanya Ajeng.
"Makasih ya, sudah bantu aku cariin Yumna" kata David tersenyum tulus.
"Sama-sama sayang, yaudah sana mandi dan bersiap, kita nggak boleh telat" jawab dan titah Ajeng, David tersenyum dan mengangguk.
Keluar dari kamar David Ajeng menangis bahagia, akhirnya dia melihat David yang dulu lagi, setelah kepergian Yumna, David menjadi seseorang yang tidak Ajeng kenali, tapi hari ini David kembali menjadi David yang dulu.
30 menit kemudian David pun turun dari tangga, Ajeng dan Panji menatapnya penuh bangga, anak mereka yang satu ini memang sangat tampan dan gagah.
Mah, Pah kok malah ngelamun, ayok kita berangkat" kata David, Ajeng dan Panji tersenyum.
"Anak Mamah satu ini tampan sekali" Kata Ajeng membelai rambut David.
"Bisa aja Mamah, yaudah ayok kita berangkat"
"Yaudah ayok,"
"Bi, semua sudah di taruh di mobil kan??" tanya Ajeng pada Asisten rumah tangga mereka yang tadi Ajeng tugaskan untuk menaruh beberapa persembahan yang akan mereka bawa.
"Sudah nyonya" jawab Bi Sri.
"Baiklah, kalo gitu ayok kita berangkat, bibi dan yang lain naik mobil yang belakang ya" titah Ajeng Mereka pun mengangguk dan berjalan keluar.
Satu persatu mobil keluarga Wijaya pergi meninggalkan kediaman keluarga Wijaya,
rumah Wijaya pun sepi, hanya ada beberapa karangan bunga di depan rumah kediaman keluarga Wijaya.
Karangan bunga itu pemberian dari kolega, sahabat, dan tetangga keluarga Wijaya yang bertuliskan selamat berbahagia atas pernikahannya putra Wijaya dan putri Admaja.
____________
Keluarga Wijaya sudah tiba di rumah kediaman keluarga Admaja, mereka memberikan sesembahan bawaan mereka pada keluarga Admaja.
"Repot-repot mba, harus nya jangan bawa begini-begini segala" kata Mira Ajeng tersenyum.
"Nggak apa-apa, jam berapa ijab nya?" tanya Ajeng sambil menatap anaknya yang sangat tampan dengan jas berwarna putih.
"Bentar lagi, ayok duduk dulu mba" jawab Mira dan mempersilahkan Ajeng dan keluarga duduk.
15 menit kemudian ijab pun dimulai.
"Saya terima nikah dan kawinnya Diana Putri Admaja dengan mas kawin berupa uang sebesar 20 ribu USD di bayar tunai" ucap Brian dengan lantang dan lugas.
"Bagaimana para saksi Sah?" tanya penghulu.
"Sah" jawab semuanya.
"Alhamdulillah, mulai hari ini kalian resmi menjadi sepasang suami istri" kata penghulu itu dan mereka pun merapalkan doa.
David yang melihat adiknya menikah tiba-tiba saja teringat pernikahan nya dengan Yumna, tak terasa dia pun menitikkan air mata karna merindukan sosok Yumna.
"Kamu dimana sayang? aku kangen" batin David.
Ajeng memegang lengan David.
"Sabar nak, mamah yakin kamu dan Yumna akan bertemu kembali" kata Ajeng membuat David tersenyum.
_______________
Yumna yang baru saja keluar dari stasiun kereta api mengedarkan pandangannya mencari taxi atau angkot agar dia bisa segera kerumah David.
Karna dari tadi dia merasakan perutnya sedikit kram.
"Sabar ya nak, kamu harus kuat demi bertemu papah" kata Yumna sambil mengelus perutnya.
Yumna memanggil taxi yang melintas di depannya.
"Pak bisa antarkan saya ke jalan Damai?" Yumna bertanya pada supir taxi tersebut.
"Bisa Bu" jawabnya, Yumna tersenyum dan masuk ke dalam taxi itu.
Butuh 30 menit untuk bisa sampai di kediaman keluarga Wijaya,
Yumna turun dengan senyum yang mengembang.
"Ini pak ongkosnya, terimakasih ya" kata Yumna sambil menyodorkan uang pada supir taksi tersebut.
Setelah taksi itu pergi Yumna berjalan ke pagar rumah David, mata Yumna melotot melihat banyak karangan bunga bertuliskan selamat berbahagia atas pernikahannya putra Wijaya dan Putri Admaja.
Seketika tubuh Yumna merasa lemas, Yumna menangis tergugu sambil memegangi da*danya yang sesak mengetahui kenyataan bahwa suaminya sudah menikah.
Yumna berjalan mundur meninggalkan rumah keluarga Wijaya sambil menatap karangan bunga dengan perasaan hancur.
Yumna berlari sambil memegangi da*danya, dia berlari sampai dia lupa kalo dia meninggalkan tas yang dia bawa di depan kediaman keluarga Wijaya.
Yumna berlari di tengah jalan sampai.
Tinnnnnnn
BRUKKK
"Astaga, apa yang kamu lakukan?" tanya laki-laki yang duduk di kursi belakang dan diperkirakan umurnya sudah setengah abad itu.
"Maaf pak sepertinya saya menabrak seseorang" kata supir yang menabrak Yumna.
"Astaga cepat periksa, dan bawa kerumah sakit" titah laki-laki yang duduk di kursi belakang itu.
Bersambung....
Hai ka 👋 kalo kalian sudah membaca tulisan cacingku ini jangan lupa tinggalkan like and komen nya ya 🙏
Bantu penulis cacing kepanasan ini untuk berkembang dan semakin semangat dalam berkhayal.
Salam cinta terimakasih untuk kalian yang sudah membaca dan meninggalkan like and komen disini 😘
Jika berkenan baca juga novelku yang lainnya ya siapa tau naksir.
Story about of Tiara
dan
I'm Crazy about you
