sebaiknya baca dulu Back to the Mantan agar tidak bingung.
Seorang gadis yang ditinggalkan oleh calon suaminya pada hari pernikahan hanya karena sang gadis hidup sederhana.
seorang pengusaha dari Amerika yang kembali ketanah air bersama kedua orang tuanya dan mengembangkan perusahaannya namun ternyata dia seorang duda.
Apa jadinya jika ternyata mereka mempunyai benang merah sejak masih balita
penasaran????
yuk disimak ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART. 26
...happy reading...
Memasuki ruang kerjanya, Thoriq kemudian berjalan ke meja kerjanya dengan mempersilahkan Alfhines duduk.
"Duduk Al,,,,,,buat dirimu senyaman mungkin,,,,," sambil membuka map yang tersusun rapi di atas mejanya
"Riq,,,,,aku butuh bantuanmu ", kata Alfhines dengan tatapan memohon
"Apa yang bisa aku bantu,,,," dengan suara datar khas miliknya Thoriq bertanya
"Terima aku bekerja di perusahaan milikmu, aku butuh pekerjaan,,, kamu tau kan kondisiku saat ini" jawab Alfhines penuh harap
'apakah Alfhines yang meninggalkan Rasya saat akan ijjab qabul????' batin Thoriq curiga
"Untuk saat ini belum ada posisi yang tepat buat kamu , Al,,,,maafkan aku ". kata Thoriq tak ingin mengambil resiko
Meskipun mereka berteman namun Thoriq tak terlalu mengenal Alfhines, untuk itu dia ingin membicarakan hal ini dengan papa dan mamanya apalagi kebangkrutan perusahaannya tidak jelas, hanya tiba-tiba dinyatakan bangkrut.
Thoriq masih mengingat beberapa hari lalu ketika datang ke perusahaannya dan membatalkan kerjasama mereka, Rasya mengatakan jika perusahaan Alfhines akan bangkrut dan kemarin hal itu benar-benar terjadi.
Ditempat lain tepatnya disebuah rumah mewah sepasang suami istri sedang terlibat pembicaraan yang serius tentang putra sulungnya yang sampai saat ini belum berkeinginan melepas masa dudanya. Ya mereka adalah Ishita dan Resky.
"Pa,,,,gimana kalo kita jodohkan dokter Putri dengan Thoriq,,," tanya Ishita
"Mama sudah kenal dengan keluarga dokter Putri,,," balik tanya Resky
"Belum sih, pa,,,,,tapi kan mereka cocok, anak kita tampan dan tajir sedangkan dokter Putri cantik, pintar dan sepertinya dia juga bukan dari keluarga biasa " jawab Ishita
"Gimana jika yang dikatakan Arwan benar " Resky ternyata masih mengingat kata-kata Arwan tempo lalu ketika berkumpul dirumah mereka
"Iya sih, pa,,,,tapi baik Syaza maupun Raka tidak menanggapinya,,,," keluh Ishita
"Biarkan waktu yang menentukan segalanya " kata Resky
"Pa,,, kita harus berusaha mendekatkan mereka, bukankah saat ini mereka terlibat kerjasama,,," seketika senyum Ishita menghiasi bibirnya
"Tapi mereka saling mengenal sebagai rekan bisnis, ma,,," kata Resky
"Itu tugas kita, sekarang telpon Raka, papa bilang akan kerumah mereka karena bosan dirumah, sorenya mama pura-pura menyusul papa dan tentunya diantar sama Thoriq " Ishita mengutarakan idenya sambil tersenyum sumringah.
"Apa ini akan berhasil ???? kita memang mengenal dengan baik Syaza dan Raka tapi dengan Rasya kita sama sekali tidak mengenalnya." kembali Resky ragu
"Papa ingat gak,,,cerita Syaza tentang pernikahan Rasya yang gagal,,,,mama yakin sampai sekarang gadis itu belum punya kekasih lagi dan mereka akan jadi pasangan yang cocok dengan masa lalu yang sama-sama tidak mengenakan". kata Ishita optimis
"Ck,,,mama plin plan sekali, tadi ngotot mau menjodohkan Thoriq dengan dokter Putri tapi belum lima menit beralih lagi ke Rasya, putra kita hanya satu, ma,,,, pikirkan dulu baik-baik sebelum melaksanakan idemu " Resky mencebikkan bibirnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat istrinya yang otaknya selalu berisi ide-ide.
"Udah mantap, pa,,,,sekarang telpon Raka dan mama akan telpon Thoriq supaya pulang lebih awal " Ishita tak ingin dibantah dan segera menghubungi putra kesayangannya yang sebentar lagi akan mengakhiri masa dudanya.
Diwaktu yang bersamaan Rasya memasuki mension keluarganya turun dari mobilnya dan meminta mang Diman memasukkan mobilnya digarasi karena Rasya tak berencana keluar.
"Assalamualaikum pa, ma,,," sapa Rasya memeluk dan mencium Raka dan Syaza bergantian
"Waalaikumsalam sayang,,,,tumben jam segini sudah pulang,,,," tanya Syaza karena biasanya Rasya pulang menjelang magrib
"Pingin istirahat ma,,,, Rasya kan capek juga,,," jawab Rasya merajuk
"Seandainya saja Rasya punya adek dua atau tiga pasti gak akan seperti ini, belum lagi perusahaan Rasya yang lain " lanjut Rasya keceplosan.
Rasya terkejut menyadari perkataannya karena perusahaan miliknya yang bergerak dibidang perhotelan memang tak pernah diceritakan pada keluarganya kecuali pada sahabt-sahabatnya yang dipercayakan mengelola hotelnya.
"Maksudnya apa sayang,,,,kamu punya bisnis sendiri??? apa masih kurang perusahaan papa ??? kamu gimana sih, disisi lain mengomel karena kelelahan mengurus perusahaan tapi disisi lain kamu punya usaha sendiri,,,," Syaza mengomeli putrinya tak mengerti dengan jalan pikirannya.
"Kan bukan aku yang mengurusnya, ma,,,," Rasya membela dirinya
"Rasya bersih-bersih dulu ma, udah lengket banget nih " lanjut Rasya segera meninggalkan mama dan papanya untuk menghindari pertanyaan mamanya yang terkenal dengan keahliannya mengorek berbagai informasi .
drrrrttttt drrrrttttt
"Assalamualaikum, Ky,,,," Raka memberi salam setelah melihat layar ponselnya
"Waalaikumsalam,,,," terdengar diujung telpon Resky membalas salam Raka
"Tumben nelpon, Ky,,, " tanya Raka
"Gak kenapa-kenapa hanya bosan dirumah, makanya aku mau berkunjung ke rumahmu jika kamu ada dirumah ". jawab Resky memulai rencana istrinya
"Kami dirumah kok, datang aja,,,,kami tunggu " kata Raka tersenyum
"Ok, aku segera meluncur, Assalamualaikum,,," Resky tersenyum sebelum memutuskan sambungan telponnya
"Waalaikumsalam,,,,ck kebiasaan jelek nih orang, main tutup aja ". omel Raka.
" Ma siapkan makan malam, Resky akan berkunjung kerumah kita, sekarang kan sudah pukul 16.00 pastinya dia sampai malam deh ". lanjut Raka
Dengan senang hati Syaza kedapur dan memberitahukan pada para maidnya untuk menyiapkan berbagai hidangan menyambut kedatangan sahabat suami sekaligus sahabatnya.
🪐🪐🪐🪐🪐🪐
selamat pagi,,,,selamat menikmati suguhan up_nya author
jangan lupa dukungannya agar author gak kehabisan halu 🤣🤣🤣
salam hangat selalu dari author
Love You All 🤗🤗🤗