Arga, seorang remaja yang lahir dari darah daging ayahnya sendiri, tumbuh di rumah besar yang justru terasa asing baginya. Kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat berlindung berubah menjadi penjara dingin — penuh tatapan acuh, hinaan, dan kesepian.
Ayah yang dulu ia panggil pelindung kini tak lagi memandangnya. Cinta dan perhatian telah dialihkan pada istri baru dan anak-anak tiri yang selalu dipuja. Sementara Arga, anak kandungnya sendiri, hanya menjadi bayangan yang disuruh, diperintah, dan dilukai tanpa belas kasihan.
Namun di balik luka dan penghinaan yang menumpuk, Arga menyimpan api kecil dalam hatinya — tekad untuk bertahan, dan bangkit dri penderitaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 Bulan Madu di bawah Pengawasan
Tentu! Bab 2 Saga 3 berakhir dengan pernikahan rahasia yang sukses di tengah blackout dramatis, setelah mereka berhasil mengirimkan bukti korupsi Tuan Haryo. Bab 3 akan fokus pada konsekuensi ledakan skandal Tuan Haryo, bagaimana mereka mengumumkan pernikahan mereka sebagai tameng pertahanan, dan tantangan menjaga romansa di bawah pengawasan ketat.
Berikut adalah Saga 3, Bab 3 (Target 3500 Kata) dengan gaya penulisan yang natural, modern, penuh intrik politik, dan romansa terlarang.
📖 Saga 3, Bab 3: Blackout yang Mengungkap dan (Naskah Siap Unggah)
Bagian I: Badai Media dan Kemenangan Ganda
Pagi setelah blackout dan malam pernikahan mereka. Laila dan Arga kembali ke penthouse mereka, tampak lelah, tetapi matanya bersinar penuh kemenangan.
Begitu mereka menyalakan berita, skandal Tuan Haryo sudah meledak.
Headline Utama: "DANA GELAP PT. KENCANA TERUNGKAP! KORUPSI MATERIAL NUSANTARA MELUAS, POLITIKUS SENIOR TERSERET!"
File transfer dana ilegal yang dikirim Arga dan Laila berhasil mengguncang ranah politik. PT. Kencana ditangguhkan. Tuan Haryo menjadi buronan utama.
Laila Diandra, Ratu Nusantara, dipanggil ke Istana untuk memberikan keterangan tentang file tersebut. Ia menjalankan perannya dengan sempurna: ia menjelaskan bahwa file itu adalah data sisa yang tidak sengaja ditemukan saat membersihkan sistem dari malware Tuan Alpha. Ia kembali menjadi Pahlawan Dua Kali Lipat.
Di malam hari, Arga dan Laila merayakan kemenangan mereka di unit Arga.
"Kita berhasil, Suamiku," kata Laila, tersenyum, menyandarkan kepalanya di dada Arga. "Tuan Haryo jatuh. Jaringan korupsi terputus."
"Hampir," koreksi Arga, sambil mengusap rambut Laila. "Dia hanya akan jatuh jika kita menyempurnakan tameng kita. Dia akan segera menyadari bahwa file itu terlalu bersih untuk 'kecelakaan'. Dia akan curiga pada integritasmu."
"Lalu, apa rencana kita?"
"Pernikahan kita," jawab Arga tegas. "Tuan Haryo harus tahu bahwa Ratu Nusantara telah memiliki King yang tidak bisa dipecah. Kita tidak bisa menunda resepsi perayaan lagi. Besok, aku akan membuat statement yang akan mengakhiri sandiwara musuh ini untuk selamanya."
Keesokan harinya, Arga mengadakan konferensi pers mendadak yang mengundang kebingungan. Semua orang mengira dia akan mengomentari skandal Tuan Haryo.
Arga berdiri di podium, tanpa Laila. Ia tampil karismatik, tetapi tatapannya serius.
"Saya berdiri di sini bukan sebagai Tuan Alpha, CEO Aurora Tech. Saya berdiri di sini sebagai Arga Satya Wardhana," ia memulai. "Selama berbulan-bulan, Anda melihat drama yang diciptakan. Anda melihat pertunangan palsu. Anda melihat perpecahan."
Arga tersenyum tipis, senyum yang kali ini tampak tulus. "Sebenarnya, drama itu adalah sandiwara yang kami buat untuk melindungi integritas Proyek Nusantara dari kekuatan korupsi yang lebih besar. Saya meminta maaf, karena telah menggunakan perasaan Anda."
Publik heboh. Tapi Arga belum selesai.
"Enam bulan lalu, saat Nona Laila Diandra mencabut pertunangan palsu kami di depan Dewan, kami sebenarnya telah merencanakan babak baru."
Arga menghela napas. "Saya ingin mengumumkan bahwa, dua minggu yang lalu, saat dunia melihat kami sebagai musuh, saya dan Laila Diandra telah menikah secara tertutup."
BOOM. Media meledak. Berita itu segera menjadi trending topic global.
"Laila Diandra adalah wanita dengan integritas sejati, dan dia adalah partner abadi saya," lanjut Arga, suaranya dipenuhi kebanggaan. "Kami akan mengadakan resepsi besar dalam tiga bulan, dan kami berharap Anda bisa merayakan akhir dari semua sandiwara, dan awal dari Proyek Nusantara yang bersih."
Keputusan Arga untuk mengumumkan pernikahan mereka dalam waktu 24 jam setelah skandal Tuan Haryo meledak berhasil mengubah narasi.
Tuan Haryo dan Sekutu: Mereka bingung. Mereka tidak bisa lagi menuduh Laila bertindak sendirian. Laila kini dilindungi oleh perisai pernikahan dengan Arga, yang, meskipun kontroversial, adalah salah satu pria paling berpengaruh di negara itu. Mereka tidak bisa menyerang Ratu Nusantara tanpa menyerang Tuan Alpha secara legal.
Publik: Mereka terharu dan terkejut. Kisah musuh menjadi pasangan dianggap sebagai romansa epik yang mengalahkan intrik politik.
"Kau genius, Suamiku," bisik Laila melalui sambungan headset saat ia berada dalam sesi foto resmi di Nusantara. "Kau mengubah kami dari target menjadi ikon."
"Itu adalah engineering terbaikku, Istriku," balas Arga, yang mengawasi Laila dari jauh. "Sekarang, kita harus menunjukkan pada dunia bahwa kita adalah pasangan bahagia. Itu artinya: Bulan Madu."
Arga merencanakan Bulan Madu mereka di sebuah resor terpencil di pulau sebelah. Meskipun ini adalah bulan madu, ini juga adalah Misi Pengawasan.
Di hari pertama Bulan Madu, Laila dan Arga harus berakting mesra di depan staf resor dan paparazzi yang berhasil menyusup, sementara Arga meretas server keamanan resor.
"Peluk aku, Istriku," bisik Arga, sambil memasang tracker kecil di bawah meja makan malam mereka. "Pria di sebelah kolam itu adalah freelancer dari media yang terkait Tuan Haryo. Dia mengawasi setiap gerakan kita."
Laila tersenyum, memeluk Arga dengan mesra, dan berbisik, "Kau terlalu kaku, Suamiku. Kau harus menciumku untuk membuatnya percaya."
Arga membalas tantangan itu. Ia mencium Laila dengan passion yang dalam, di bawah cahaya lilin, membuat pria di kolam itu segera memotret mereka.
"Sempurna," kata Arga setelah ciuman itu berakhir. "Sekarang, dia punya bukti bahwa kita benar-benar saling mencintai."
Malam itu, di vila Bulan Madu mereka, Arga dan Laila akhirnya bisa bernapas lega. Mereka berada di safe zone yang dikelilingi oleh firewall terkuat Arga.
"Kau tahu, aku suka peran istri," kata Laila, memeluk Arga di balkon, memandang lautan.
"Dan aku suka peran suami," balas Arga, mencium leher Laila. "Tapi sayang, kita tidak bisa bersantai lama. Blackout di malam pernikahan kita bukan kecelakaan."
Arga menunjukkan log data dari serangan AI counter-hacker Tuan Haryo.
"Tuan Haryo mungkin dipenjara, tapi dia meninggalkan warisan," jelas Arga. "Dia menanam Logic Bomb Kedua di server Nusantara, yang akan aktif jika dia ditangkap. Bom itu tidak akan menghancurkan data, tetapi akan memanipulasi data fondasi secara halus, membuat proyek itu runtuh dalam 5 tahun."
Laila terkejut. "Apa? Tapi kita sudah mengganti fondasi. Bagaimana itu bisa terjadi?"
"Bom ini menargetkan kode AI Logic milikmu, Laila," kata Arga. "Dia tahu kau mengendalikan kode itu. Dia membuat kode bomnya meniru signature Tuan Dharma, dan akan terinstal sebagai update sistem yang sah."
"Aku harus kembali ke kantor. Kita harus membatalkan update itu!"
"Terlambat. Update itu dijadwalkan akan terinstal tengah malam nanti," kata Arga, nadanya serius. "Dan kita ada di pulau terpencil."
Laila dan Arga saling pandang. Mereka berada di tengah Bulan Madu, tetapi Logic Bomb mengancam Proyek Nusantara yang baru mereka selamatkan.
"Kita harus meretasnya dari sini," kata Laila. "Aku akan memimpin. Kode itu sekarang milikku."
"Aku akan menjadi co-pilotmu. Kita akan menghabiskan malam pertama kita sebagai suami istri dengan meretas musuh terakhir kita," kata Arga, tersenyum, menyalakan laptop di meja vila.
Laila dan Arga segera masuk ke mode hacker couple. Laila mengenakan piyama sutra, Arga mengenakan kaus. Mereka bekerja berdampingan, di tengah keheningan malam dan suara ombak.
"Aku melihat portnya, Arga! Bom itu menyamar sebagai patch keamanan," seru Laila.
"Jangan sentuh port itu! Kita harus membiarkannya masuk, lalu kita isolasi. Kita buatkan sandbox palsu agar dia merasa aman," perintah Arga.
Laila dengan cepat menciptakan sandbox (lingkungan terisolasi) di server Nusantara. Bom itu, yang mengira dia sudah terinstal, masuk ke dalam sandbox palsu.
"Sekarang, kita harus menghapusnya. Tapi kita harus menemukan kunci masternya dulu," kata Laila.
Arga mencondongkan tubuhnya ke Laila, mencari kode itu bersama-sama. Kepala mereka bersentuhan.
"Lihat pattern ini, Laila," bisik Arga. "Tuan Haryo tidak sepintar Tuan Dharma. Dia menggunakan kode lama, yang merupakan singkatan nama istrinya. Dia menggunakan cliché."
"Dia terlalu romantis untuk seorang koruptor," balas Laila, tertawa tegang.
Laila segera memasukkan nama istri Tuan Haryo sebagai password darurat. ACCESS GRANTED.
Arga dan Laila secara simultan menekan tombol DELETE pada Logic Bomb kedua.
SUCCESS: LOGIC BOMB DEACTIVATED.
Jam menunjukkan pukul 00:05. Mereka berhasil, tepat setelah tengah malam.
Laila mematikan laptop, merasa lelah, tetapi juga bangga. Ia menoleh ke Arga, yang menatapnya dengan kekaguman tak terbatas.
"Selamat, Istriku. Kau baru saja menyelamatkan Nusantara, lagi," bisik Arga.
"Selamat, Suamiku. Kau memberikan AI Logic terbaik untuk proyek yang paling bersih," balas Laila.
Arga memeluk Laila erat-erat. Malam pertama Bulan Madu mereka berakhir, bukan dengan pesta, melainkan dengan hacking yang menegaskan kembali chemistry mereka: Mereka adalah tim yang tak terkalahkan.
Dihina, disakiti, diabaikan — hingga akhirnya ia memilih pergi, membawa luka yang berubah jadi kekuatan.
Bertahun-tahun kemudian, dunia berbalik.
Anak yang dulu diremehkan, kini berdiri di atas cahaya keberhasilannya.
mari masuk ke dunia Tuan alfa