Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27 - Menyesal?
Merasa tenaganya sudah kembali, Arsya beranjak dari ranjang. Ia melepas pelukan Laluna. Cewek itu tampak tertidur nyenyak.
Arsya pergi ke kamar mandi. Ia menatap pantulan dirinya di cermin. Arsya menghela nafas panjang. Dia memikirkan kenikmatan yang dirinya rasakan saat bersama Laluna tadi. Bahkan terlintas dalam benak Arsya untuk melakukannya lagi.
"Harusnya tidak aku lakukan dari awal," ucap Arsya penuh sesal sambil menyurai rambutnya.
Namun penyesalan itu tak berlangsung lama, terutama saat Arsya mengingat segala kejahatan keluarga Alamsyah. Senyuman miring terukir di wajah Arsya. Ia merasa tidak seharusnya cemas akan hal ini. Lagi pula, Laluna duluan yang sudah merayunya.
"Kak Sean? Kakak di dalam ya?" Terdengar suara Laluna dari depan pintu.
Arsya segera membuka pintu. "Kenapa?" tanyanya.
Kala itu Arsya cukup terkejut saat melihat Laluna. Cewek tersebut hanya mengenakan bra dan celana segitiganya.
"Nggak apa-apa. Kalau mau mandi duluan, ya sudah!" kata Laluna seraya tersenyum.
"Bagaimana kalau kita mandi bareng?" tawar Arsya.
"Ma-mandi bareng?" gagap Laluna tak percaya. Ia menenggak salivanya sendiri. Laluna memang sangat menyukai Arsya. Ia bahkan sampai rela memberikan keperawanannya untuk pria itu. Akan tetapi sekarang dia merasa lelah karena pergulatan panasnya dengan Arsya tadi.
"Kau nggak bisa menolak. Karena ini bagian dari layananku untukmu. Kau harus tambah bayaranku lagi sebanyak 50 juta!" ucap Arsya.
"Apa? Kenapa begitu?" Laluna membulatkan mata.
"Karena kau sudah membuatku ketagihan!" ungkap Arsya.
"Tapi--" ucapan Laluna terpotong karena Arsya langsung menariknya masuk ke kamar mandi. Di dalam sana Laluna kembali mendapatkan cumbuan dari Arsya. Terdengar suara lenguhan yang membara dari Laluna, pertanda bahwa cewek itu juga menikmati semuanya.
Arsya benar-benar tak memperdulikan keadaan Laluna. Apalagi saat dia mengingat teman-temannya yang telah menjadi korban Eddy Alamsyah.
Semakin sering Arsya mengingat segala hal bejat yang pernah dilakukan ayahnya Laluna, maka tambah antusias juga dirinya melampiaskan hasrat. Laluna benar-benar dibuat kewalahan dengan gempuran Arsya.
...***...
Mobi berhenti tepat di mansion tempat Damar Alamsyah tinggal. Arin bisa melihat lelaki tua itu berdiri di teras rumah dengan raut wajah cemberut.
Arin segera keluar dari mobil. Dia berlari ke dalam pelukan Damar dan langsung terisak.
"Maafkan aku, Tuan... Aku tak bermaksud pergi..." isak Arin. Dia tentu hanya berpura-pura.
"Kalau kau tidak bermaksud pergi, harusnya kau tak pernah pergi. Apalagi kembali saat tempat persembunyianmu sudah ketahuan!" pungkas Damar. Dia melepaskan pelukan Arin. Menatap wanita itu dengan serius.
"Maafkan aku... Aku pergi karena merasa dikucilkan..." ungkap Arin.
"Dikucilkan? Apa maksudmu? Beritahu aku siapa yang melakukannya?" cecar Damar.
Arin menggeleng. "Sudahlah. Yang penting aku sudah kembali," ucapnya. Dia tentu tidak bisa memberitahu karena ucapannya kali ini juga adalah kebohongan.
"Cepat beritahu aku siapa saja yang sudah mengucilkanmu! Apa mereka?!" Damar menunjuk istri-istrinya yang lain.
"Bukan, Tuan. Bukan!" Arin bergegas menghentikan. Dia tentu tidak mau ada orang yang celaka karena kebohongannya. Arin lantas berusaha merubah topik pembicaraan.
"Tuan... Bisakah kita pergi ke kamar? Aku merasa sangat lelah. Aku ingin istirahat. Berada di luar dari rumah ini membuatku lelah," ungkap Arin.
"Baiklah kalau itu maumu. Lagi pula, aku sangat merindukanmu. Aku rindu permainanmu," kata Damar dengan senyuman nakalnya. Senyuman yang pastinya membuat Arin jijik.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️