NovelToon NovelToon
Cinta Telah Berpaling

Cinta Telah Berpaling

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:130.6k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Follow IG : base_author

Membaktikan kehidupannya untuk imamnya, peran yang dilakoni Thalia Ruth selama 4 tahun menjalani hidup berumah tangga dengan Andre Miles, suaminya. Di tinggallkan kedua orang tuanya karena kecelakaan menjadikan Thalia yang yatim piatu sepenuhnya menggantungkan hidupnya pada Andre dengan kepercayaan yang tanpa batas. Bagaimana Thalia menjalani kehidupannya setelah Andre mencampakkannya setelah memperoleh semua yang diinginkan?? bahkan ibu mertua pun mendukung semua perbuatan suaminya yang ternyata sudah direncanakan sejak lama.
Menjadi lemah karena dikhianati atau bangkit melawan suaminya... manakah yang dipilih Thalia?
Siapkan tisu dan alat tempur sebelum membaca 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 27

"A-aku... Aku menyukaimu, Mas.. " Ungkapan perasaan yang mengalun hanya di dalam hatinya. Tita yang terluka memaksakan diri untuk tersenyum, berusaha menutupi rasa sedihnya.

"Sepertinya ada debu yang masuk ke mataku. Shh.." Tita mengucek matanya yang memerah, dan basah.

"Jangan di kucek matanya, nanti bisa iritasi." Cegah Andre menahan tangan Tita, kemudian Andre mendekat, meniup mata Tita.

Tita bergeming, menatap Andre yang begitu dekat sebelum akhirnya Tita tersadar, gadis itu pun mengerjapkan mata sendunya, "sudah Mas... mataku sudah lebih baik." Bohongnya lagi. "Saya permisi keluar dulu, Mas. Mau bantu Ibu." Tita tersenyum samar kemudian gadis itu berlalu dari pandangan Andre.

Setelah melewati, dan menutup pintu, air mata Tita mengalir lagi dengan deras. Hatinya terasa nyeri, mendengar jawaban Andre yang membenarkan pertanyaannya tadi.

Tita melangkah gontai. Sepanjang pijakan kakinya, ia memaki dirinya sendiri karena tidak bisa menepis perasaanya kepada Andre yang sudah tersimpan selama hampir satu tahun ini. Seiring berjalannya waktu, perasaan itu dibiarkan tumbuh lalu bersemi di hati Tita, sehingga muncul keinginan untuk memiliki pria itu dan ia kerap merasa cemburu melihat kemesraan Andre dan Thalia.

Sadar akan kesalahannya, sebenarnya Tita ingin melupakan Andre tapi sejak pertemuan mereka yang tidak di sengaja pada kala itu, hubungan keduanya bertambah dekat. Andre kerap memberi pesan singkat kepadanya. Menunjukkan perhatian kecil, memberikan pujian yang membuatnya dilanda rasa bahagia.

Pikirnya, Andre sudah menaruh hati kepadanya. Tapi setelah mengetahui Andre akan menikah lagi membuat Tita makin sadar. Jika, pria itu hanya bermain-main dengannya.

.

.

.

Waktu bergulir dengan cepat. Hari yang di nantikan Mona pun tiba. Sekitar satu jam lagi, pernikahannya bersama Andre akan berlangsung. Impiannya hidup bersama dengan sang kekasih akan terwujud. Meskipun statusnya menjadi istri kedua, tidak akan jadi masalah untuknya.

Lalu mengenai orangtuanya....

"Sudah Ayah katakan, Ayah dan Ibu tidak akan hadir di pernikahanmu!"

Begitulah ucapan Ayah ketika Mona mengingatkan untuk hadir dihari bahagianya semalam tadi. Bahkan, setelah berucap seperti itu Ayah Akara memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

Mona sadar, jika kedua orangtuanya sangat kecewa kepadanya. Tapi dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi... kata maaf yang sempat ia ucapkan ketika Ibu Puspita, Ibu tirinya datang ke apartemen kala itu, tidak diterima.

Mungkin kedua orangtuanya masih memerlukan waktu untuk berdamai... pikir Mona.

Mona membuang napas panjang. Ia duduk di tepi ranjang, senyuman yang tadi terbit membingkai di wajahnya, kini memudar. Wajahnya berubah murung setelah mengingat kejadian tersebut.

Bu Nita datang ke dalam kamar, bersama MUA yang akan merias wajah Mona. Melihat calon menantunya tertunduk, wanita paruh baya itu pun mendekat.

"Ada apa, Sayang?" Bu Nita duduk di tepian ranjang, di samping Mona.

Suara lembut Bu Nita menarik atensinya, Mona menoleh, "Mona rindu Ayah, dan Ibu, Ma.. " lirih Mona.

Bu Nita menarik tubuh Mona, masuk ke dalam pelukannya. "Sst.. Sst.. tenangkan dirimu." Bu Nita mengusap punggung Mona.

"Hari ini, hari bahagiamu dengan Andre. Maka dari itu tersenyumlah. Mengenai orangtuamu, Mama berjanji setelah kalian menikah, Mama dengan Andre akan menyelesaikan semua. Kamu mengerti?"

"Iya Ma... " dalam pelukan Mama Nita, Mona mengangguk samar.

Bu Nita melonggarkan pelukan, melihat Mona sudah tersenyum lagi. "Sekarang bersiaplah, " ucap Bu Nita. "Mama tinggal dulu ya."

Sesudah mendapati jawaban dari Mona, Bu Nita mengunjungi kamar Thalia. Pintu dibuka dengan kasar, Bu Nita melihat Thalia sedang berbaring di atas tempat tidur.

Tak ada reaksi berlebihan, Thalia hanya melihat dengan malas.

"Kenapa kamu belum bersiap?!" hardik Bu Nita, wanita paruh baya itu terus memerhatikan wajah Thalia yang sedikit pucat.

Thalia meringis, "bisakah Mama bicara pelan-pelan? kupingku terasa sakit." Keluh Thalia seraya menutup kupingnya.

"Dasar menantu kurang ajar! Jangan mengalihkan pembicaraan! sekarang jawab pertanyaan Mama. Kenapa kamu belum bersiap?"

"Aku tidak ingin hadir." Tolak Thalia tegas. Ia memejamkan mata, tidak menaruh perhatian pada sang mertua.

"Kenapa? apa kamu belum rela jika Andre menikah lagi?"

Thalia membuka mata, lalu ia duduk, "Iya, aku tidak pernah rela jika Mas Andre menikah lagi." Balas Thalia menunjukkan ekspresi sedih. "Begitu kan, yang ingin Mama dengar?" tanya Thalia diakhiri senyum tipis

"Aku beritahu.. aku tidak peduli sama sekali jika putra Mama menikah lagi. Tapi setelah itu bersiaplah... " Thalia dengan sengaja menggantung ucapannya.

"Apa maksudmu? apa kamu sedang mengancam Mama??" Bu Nita tersulut emosi pun menarik rambut Thalia.

Sungguh senang perasaan Thalia begitu Ibu mertuanya terpancing dengan ucapannya. "Doa seseorang yang terzalimi, menembus langit, Ma. Hanya tinggal menunggu waktunya saja. " Ucapannya menohok tidak membuat Ibu Mertuanya sadar, justru tarikan pada rambutnya semakin kencang.

"Berani-beraninya, hah!!"

Thalia hanya meringis, "lakukan apa yang ingin Mama lakukan. Sampai kapanpun, aku tidak akan meminta belas kasihan darimu, Mama. Tuhan tidak tidur."

Bu Nita geram, ia melepaskan rambut Thalia. "Jangan sok bijak untuk menasehati Mama. Kamu urus saja dirimu sendiri." Jawab Bu Nita lalu pergi.

Thalia tersenyum puas melihat Ibu Nita keluar dari kamarnya. Ia yakin sekali jika Ibu mertuanya terusik dengan kata-kata yang ia ucapkan.

Thalia menengok ke arah meja terdapat paper bag di atasnya. Kemarin lusa, Ibu Nita dan Mona mendatanginya seusai mereka pergi berbelanja. Mona lah yang memberikan paper bag berisi kebaya untuknya.

"Mari kita lanjutkan dramanya, Thalia."

.

.

.

Pernikahan kedua Andre dengan Mona berjalan sangat lancar. Kini sepasang kekasih itu sudah resmi menjadi sepasang suami-istri. Keduanya menyalami orang-orang yang menjadi saksi pernikahan mereka.

Para tamu undangan sebagian ada yang sudah pulang, Thalia bangun dari duduknya, berdiri di depan keduanya. "Selamat atas pernikahan kalian." Thalia tersenyum memperlihatkan gigi bersihnya. "Kalian nampak bahagia sekali dan ya kalian juga terlihat sangat serasi. Sama-sama perampas... " Bisik Thalia menyeringai tipis.

"Tutup mulutmu!!" balas Andre juga berbisik. "Jika, tidak.." ancam Andre.

"Apa? " tantang Thalia bersikap tenang. "apa kamu akan menghukumku lagi? maka lakukanlah, karena aku tidak takut sama sekali." Thalia memindai tatapannya, menatap wajah Mona. "Dan untukmu... meskipun kamu sudah menjadi maduku, jangan pernah bermimpi menggantikan posisiku dirumah ini."

1
🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅
lapar dah tergiur ya thalia sma roti angga
🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅
jgn maksa diri la siska nnt rugi dan kecewa ada lah nnt
🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅
idih cemburu biar betul kami ni siska , angga saja hanya anggap kamu tu temannya tidak lebih juga
🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅
buang sifat ego mu demi anak kamu berdua
🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅
belom coba belom tau siska mustahil lah brian tdk mau dtg
🍭ͪ ͩ ɱιɳ ɱιҽ⛅
buang sifat ego mu tu siska jangan kerana tdak suka sma suami adanya ank jdi korbannya pla
Primavera
hiliih itu aku aka othoor🤭🤣
Duuh siapa yaa...bertemu mantankah?
Primavera
nah bener bgt
Primavera
aduuh siapa dy dy dy?mudah2an bkn Adrian...
Primavera
kangenmu bahaya,takutnyaa ntar nyosor lagii...
Primavera
langsung badmood😂
¢ᖱ'D⃤ ̐可愛❣️
harusnya km sadar diri Sis ,,🤧🤧Angga itu ga suka ma km ngapain sih masih mepet" molo
¢ᖱ'D⃤ ̐可愛❣️
biar tau rasa Mona gmn rasanya jd Thalia dlu kn sprti itu ,,
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
ya belum ngomong sudah kasih kesimpulan sendiri siapa tahu Brian udah berubah
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
cakeeeepppp jurus yang bagus untuk menghindar jangan harap deh kamu Siska
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
lah siapa yang ngikutin yaaa
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
yaa bagus harus harus terus menghindar
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
Andrian jadi pria pujaan dong tit
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
nah lohhh yang lagi bucin takut sang pujaan di rebut orang
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
keren lh kamu tita ini pasti karena dukungan dari Othor juga kan. hayoooo ngakuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!