NovelToon NovelToon
He'S Obsessed

He'S Obsessed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: DnieY_ls

angela jatuh cinta pada arsen, paman nya di usia ke empat belas tahun. hampir empat tahun memendam rasa akhirnya ailen mengungkapkan rasa sukanya dengan tanpa sengaja.

di terima, dan itu membuat ailen bahagia. empat bulan hubungan mereka ailen baru tahu jika arsen punya kekasih dan mengkhianati nya.

lebih tepatnya dia adalah seorang selingkuhan, dan itu membuat ailen kecewa hingga dia pergi. mengejar gelar lebih tinggi agar dapat membalas rasa sakit nya pada pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 27

...happy reading...

Tok tok tok

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan arsen yang berdiri dan tersenyum padanya. Ailen memutar bola matanya malas, perempuan itu hendak kembali menutupnya tetapi arsen mencegahnya.

"Maaf mengganggu mu. Kau punya baju pria?" sela arsen.

Ailen terpaksa menarik kembali pintu, gadis itu membuang napas berkali kali. "Aku tidak punya baju pria. Bukannya dikamar ada baju bang zen? Kenapa tidak kau pakai?" omel ailen sinis. Perempuan itu melipat kedua tangannya di depan dada.

Menggaruk tengkuknya arsen melirik ailen, pria jangkung baru saja mandi tetapi dia tak mempunyai baju ganti. "Ya memang benar, tapi aku tidak bisa memakainya" Jawab arsen jujur.

"Kenapa tidak bisa? Memangnya baju kakak ku beracun?"

"Bukan begitu, maksudku- sulit menjelaskannya. Kau bisa lihat sendiri jika tak percaya" arsen mempersilahkan ailen untuk ke kamar yang di tempatinya.

Supaya gadis itu percaya. Ailen mengibaskan pelan rambutnya kemudian melepas lipatan tangannya. Berjalan pelan menuju kamar zen dan arsen berjalan di belakangnya.

Dengan leluasa ailen mengeksplor kamar, gadis itu hendak masuk ke dalam walk in closet tetapi terhenti saat pintu kaca itu tidak bisa di buka. Seketika ailen tahu alasannya apa, pintu nya terkunci.

"Aku akan mengambil kuncinya, kau tunggulah di sini" pergilah ailen ke kamar nya dan mengambil kunci pintu walk in miliknya.

Kebetulan sekali dia memiliki kunci pintu milik zen karena keusilan nya dulu. Ailen segera membuka pintu itu, dia tak mau satu ruangan berlama lama dengan pria itu.

"Kau bisa membukanya sekarang. Pakailah pakaian yang tersedia" titah ailen hendak pergi dari sana.

"Terima kasih. Tetapi bukankah katamu zen tidak menyukai aku memakai kamar nya, bagaimana kalau dia juga tak menyukai ku memakai baju nya?" arsen sengaja bertanya, satu tangan masuk ke dalam saku celananya dan pria itu bersandar pada dinding di sampingnya.

Ailen menghela napas panjang, rasanya dia menyesal mengatakan hal itu. "Lupakan kata kataku yang itu, kau boleh memakainya. Bang zen tidak akan marah" pinta ailen.

Arsen mengangguk angguk, menekan pelipisnya dan dia menoleh pada gadis itu. "Baik lah. Terima kasih Mrs angela" kata arsen penuh makna.

Ailen tak menjawabnya, memilih pergi dia dari sana. Berlama lama dengan pria itu bisa membuatnya serangan jantung, bukan karena menyukainya tetapi karena kenangan buruk itu semakin jelas mengingat kannya.

.....

Makan malam kali ini cukup ramai dengan keberadaan arsen dan jess kekasih ailen. Seraya menikmati makanan yang di masak oleh nyonya rumah, mereka mengobrol ringan seputar kehidupan. Beberapa kali haikal mengajukan pertanyaan tentang hubungan nya pada jess, dan jess menjawab dengan sopan juga lembut.

"Sudah berapa lama kalian berhubungan?"

"Bisa di bilang cukup lama, kami bersama dari setahun yang lalu. Aku sungguh bersyukur bertemu putri anda" jess menjawab dengan lembut. Suaranya terdengar santai, tetapi juga menghormati apa yang haikal tanyakan.

"Hm, ku harap kau tidak mengecewakan kami terutama ailen. Dia putri satu satunya kami dan kami sangat menyayanginya" ungkap haikal, saling tersenyum haru pada sang istri.

"Anda bisa memegang ucapanku, aku tidak akan mengecewakan kalian" kata jess serius.

"Yah, kami pegang ucapan mu" sahut haikal. Dia memotong daging lalu mulai menyuap kembali.

Arsen hanya diam, menikmati makanan sekaligus pembicaraan itu. Dia menyimak dengan baik, sesekali menyahut jika di perlukan.

"Apa rencana mu selanjutnya? Setelah kau mendapat restu dari kami" kini giliran bunda naya bertanya, beliau pun ikut penasaran dengan kisah putri tercinta nya.

"Aku akan berbicara lebih dahulu dengan orang tuaku, tetapi aku usahakan secepatnya melamar ailen" jawab jess dengan yakin, senyuman tipis terpatri di wajahnya dan dia berikan pada ailen.

Ah sial! Wajah ailen memerah mendengar jawaban kekasihnya. Bukan hanya malu, ailen juga terkejut dengan keputusan jess. Mereka membicarakan hal ini beberapa minggu lalu dan jawaban pria itu sang terbalik dengan sekarang.

"Kami tunggu lamaranmu. Bagaimana menurutmu ar?" haikal bertanya pada arsen, meminta pendapat pria itu.

Arsen mengangguk, seadanya dia jawab. "Um, lebih cepat lebih baik" kata arsen dengan senyuman dan dia lanjutkan dalam hatinya "Sebelum lebih dahulu ku ambil".

" bagaimana dengan mu ar? Kapan kau akan membawa calon mu dan mempersunting nya? Yang lain sudah punya anak, aku pun sudah punya cucu" bunda naya lempari pertanyaan.

Sebenarnya ini cukup sensitif untuk arsen, bukan karena dia yang belum memiliki calon tetapi karena ibunya yang terus bertanya padanya tentang hal ini. Apalagi setelah tahu dia putus dengan bellina.

"Bibi mengingatkanku pada ibu, dia juga sering bertanya tentang hal itu" ungkap arsen, mencurahkan apa yang di pikiran nya.

"Haha, aku kalau jadi ibu mu pun pasti akan sama. Makanya, segera lah kau cari pasangan mu dan berikan dia cucu" bunda naya tertawa, ah bisa dia bayangkan bagaimana ekspresi wajah dewi yang terus meminta anaknya menikah.

"Benar kata bibimu, sudah saatnya kau cari pasangan. Toh usia mu sudah matang untuk menjalin rumah tangga" tambah haikal menyetujui.

Arsen tersenyum tipis, mengambil satu sendok terakhir dan menyuapkannya. "Yah, aku tidak bisa menjamin. Siapa tahu beberapa waktu kedepan aku menikah" jawab arsen.

"Kau ini masih saja sama, tidak bisa di tebak!"

...****************...

1
Esther Lestari
Arsen lagi ?
Apriyanti
lanjut thor
Triyas Hayu
double up thor
Saadah Rangkuti
pasti arsen si pengganggu 🙄
Esther Lestari
perasaan pendek sekali bab ini, tiba2 aja sdh habis baca nya😁
Nani Khu
lanjut thor
Saadah Rangkuti
lanjut thor ✌️✌️
Rina Aswina
lanjut thorrr
Triyas Hayu
lanjuuttt thorrr
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Rina Aswina
lanjut thor
Triyas Hayu
lanjut tor
Triyas Hayu
tapi ailen terlanjur menyerahkan mahkotanya
Esther Lestari
Arsen ada dimana2 deh, jadi penguntit ya Sen😂
Apriyanti
KY nya Jess gak punya pendirian deh masah depan pacar nya berani bgtu si,,, lanjut thor
Apriyanti
makin seru bgtt ni cerita nya
lanjut thor
Esther Lestari
kenapa Arsen masih menginap di rumah Ailen ?
Esther Lestari
Arsen penganggu
RJ 💜🐑
gue suka kalimat ini, harus tegas sama adik yang pecicilan kayak ai
RJ 💜🐑
gue kalau jadi zen udah gue pukul mereka berdua, apalagi aileen masih kacil udah katal banget


maaf yaa thor aku marah soal nya bikin greget sih 🙏🏻🙏🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!