Daniel Nugraha seorang bujang lapuk yang entah kenapa mencintai istri adiknya sendiri. Dan semakin lama dia memendam perasaan cintanya justru semakin membuatnya ingin melakukan hal gila saja. Dia hanya mengikuti kata hatinya saja sehingga malam panas itu terjadi begitu saja tanpa bisa dia tahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linha_nofear, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarga
Sepanjang perjalanan mengantar Lia pulang ke rumah, keduanya hanya saling terdiam dengan pikiran masing-masing. Daniel dengan pikirannya yang sudah berani melamar Lia secara tidak langsung. Sedangkan Lia dengan pikirannya tentang Ferdi dan juga lamaran Daniel.
Hingga tiba di depan rumah Lia, Daniel menghentikan mobilnya. Keduanya seakan masih betah berada di dalam mobil.
"Lia, aku serius sama ucapan ku tadi. Aku harap kamu memikirkannya." ucap Daniel membuka pembicaraan di antara mereka.
Lia pun mendongakkan wajahnya sehingga pandangan keduanya pun bertemu. Kemudian dengan segera Lia mengalihkan pandangannya ke arah lain agar tidak semakin merasa canggung dengan situasi seperti ini.
"Dan anggap saja setelah belasan tahun yang lalu aku baru berani mengungkapkan perasaan ku ke kamu." lanjutnya.
"Tapi dengan status ku ini mungkin saja keluargamu...."
"Yang akan menikah aku bukan keluarga ku." dengan segera Daniel memotong ucapan Lia.
Lia kembali menatap ke arah Daniel, dia merasa sangat senang dengan ketegasan Daniel. Sangat berbeda dengan Ferdi yang masih saja plin plan.
"Aku akan memikirkannya." ucap Lia akhirnya karena dia memang harus memikirkannya dengan matang sebelum akhirnya mengambil keputusan terbesar untuk hidupnya ke depan.
Daniel pun menganggukkan kepalanya dengan tersenyum. Kemudian setelah berterima kasih dan mengucapkan salam Lia segera keluar dari mobil Daniel dan Daniel memutar balik mobilnya untuk kembali pulang ke rumah.
Setelah dari rumah Lia, Daniel akan langsung pulang ke rumah kedua orang tuanya dan akan menyampaikan hal ini kepada mereka. Karena memang kebetulan besok adalah hari libur sehingga Daniel punya banyak waktu untuk bertemu orang tuanya. Meskipun Lia belum memberikan keputusan tetapi Daniel akan memberitahukan orang tuanya lebih dulu bahwa dia sudah membuka hati untuk seorang wanita.
Daniel berharap keluarganya setuju dengan keputusannya kali ini, apalagi mengingat status Lia yang janda. Mungkin akan ada sedikit perdebatan tetapi Daniel ingin memperjuangkannya.
***
Keesokan harinya Daniel sengaja mengajak kedua orang tuanya duduk bersama di teras depan rumah mereka setelah mereka menyelesaikan sarapan pagi. Daniel ingin membicarakan tentang keinginannya dengan keadaan yang santai dan tenang.
"Ada yang mau kamu sampaikan Daniel?" tanya Pak Hangga sambil sedikit menyesap kopi panasnya perlahan yang masih mengeluarkan asap itu.
"Iya tumben sekali kamu mengajak kami bicara serius." Bu Dina pun menanggapi.
"Daniel ingin meminta restu kepada Mama dan Papa." ucap Daniel tiba-tiba.
Tentu saja ucapan Daniel membuat kedua orang tuanya terkejut. Tetapi mereka juga bersyukur karena ketebukaan Daniel. Dan raut wajah bahagia jelas terlihat pada mereka.
"Syukurlah kami ikut senang." respon Pak Hangga.
"Siapa wanita itu? Pernah kamu ajak ke rumah?" tanya Bu Dina penasaran.
Karena pasalnya hanya sekali saja Daniel mengenalkan seorang wanita kepada keluarganya dan itu seorang janda. Tetapi Bu Dina berharap pemikirannya salah, beliau masih tetap ingin bahwa Daniel bisa mendapatkan yang lain.
"Yang kemarin itu waktu ulang tahun Andina." jawab Daniel dengan sumringah.
"Lia?" tanya Bu Dina meyakinkan kembali.
Daniel menganggukkan kepalanya sambil tersenyum sebagai jawaban.
Pak Hangga dan Bu Dina saling bertatapan seolah saling berbicara di dalam tatapan mereka. Dan seketika raut wajah kecewa muncul di wajah Bu Dina dan hal itu tidak luput dari pandangan Daniel. Sedangkan Pak Hangga terlihat biasa saja karena memang dia akan memberi restu kepada siapapun nantinya yang akan dipilih oleh Daniel.
"Mama gak setuju sama Lia?" tanya Daniel memastikan karena perubahan pada diri Mamanya itu.
Bu Dina menghela nafas panjang kemudian menatap Daniel yang seakan menunggu jawaban darinya.
"Bukannya Mama gak setuju, tapi bukankah lebih baik kamu cari yang lain dulu?" ucap Bu Dina menolak secara halus.
"Memangnya kenapa dengan Lia? Apa karena dia seorang janda?" tanya Daniel kembali.
Bu Dina kembali melirik suaminya yang diam saja, beliau berharap suaminya akan membantunya memberikan jawaban kepada Daniel. Tetapi nihil Pak Hangga hanya diam saja.
"Mama gak bilang gak setuju Daniel, tetapi hanya mengatakan apa tidak sebaiknya cari yang lain dulu." ungkap Bu Dina.
Daniel menghembuskan nafasnya dengan kasar karena pemikiran Mamanya itu.
"Memangnya Mama mengharapkan jodoh untuk Daniel itu seperti apa? Yang masih muda, cantik, kaya, pintar gitu? Yang ada mereka gak akan mau sama Daniel yang sudah tua dan tidak punya apa-apa ini." ucap Daniel dengan menekankan kalimatnya.
"Daniel, kalau memang kamu sudah yakin dengan pilihanmu maka majulah. Tugas kami sebagai orang tua hanya memberi restu dan berharap ke depannya kehidupan mu baik." ucap Pak Hangga akhirnya setelah mendengar perdebatan anak dan istrinya.
Bu Dina hanya melirik saja ke arah suaminya, jika suaminya sudah berbicara seperti itu memangnya apa lagi yang bisa dia lakukan selain menurut saja.
"Ma?" tanya Daniel menatap ke arah Bu Dina.
"Iya-iya." jawab Bu Dina dengan menghela nafas.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan Lia, dia janda karena suaminya meninggal, dia juga tidak memiliki anak dan keluarga sehingga tidak akan ada jika Daniel dan Lia bersatu.
Daniel pun memeluk kedua orang tuanya dengan bahagia sambil mengucapkan terima kasih. Meskipun Lia belum memberikan jawaban asalkan restu sudah dia kantongi itu akan membuat hubungan nya nanti langgeng.
Berita tentang Daniel dan Lia pun segera tersebar di keluarga Daniel. Dan tentu saja Lia Putri juga mendapatkan kabar tentang itu. Entah kenapa Lia Putri merasa diduakan oleh Daniel setelah apa yang terjadi di antara mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jeng...jeng..jeng... Lia Putri kira-kira mau ngapain ya? 😱😱
Dukung terus yuk 🥰
Mampir di novel sebelah juga yaahhh... 🤩
apakh ada novel baru...??🥰
entah lh... kadang bingung mau komen apa...
semangat kk author... 💪❤️
IPAR ADALAH MAUT...
gimana kalau itu laki orang
halunya ketinggian thor , yg mungkin² saja biar kita serasa di dunia nyata
aku pnginnya rumh tangga kalian berantakn jg. aku brharap ada pelakor atau pebinor. biar kalian ngerasain apa yg dirasain yohanes. biar impas...😊.
itu karma blum seberapa woi.... perbuatan kalian tu parah bngt lo...