Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gadis mesum.
Mereka berdua yang masuk disambut oleh para prajurit dan pelayan disana dengan hangat, Qiao feng merasa senang dengan sambutan hangat mereka.
Dan Qiao feng tahu, kalau Ye lu tidak pernah berada di kediamannya karena sudah terlihat dari kondisi rumah yang seperti baru ditata dan diperbaiki.
"Kalau begitu dimana letak dapurnya?, aku mau memasak sesuatu" Tanya Qiao feng.
Tiba-tiba Ye lu dan Wu menjawab pertanyaan Qiao feng,tapi mereka menunjukkan beda arah.
"Disana! " Seru Ye lu dan Wu sambil menunjukkan arah berbeda.
Qiao feng pun menahan tawanya melihat tingkah mereka berdua.
"Sekarang aku harus kearah mana? " Tanya Qiao feng yang tersenyum.
"Sebaiknya nona ikut saya, dia ini hanya pemilik rumah ini saja dan untuk pertama kalinya dia masuk kedalam rumahnya" Ucap sinis Wu.
Qiao feng lalu mengikuti Wu kearah dapur, dan dari jauh Ye lu marah dengan Wu.
"Awas kamu Wu!, sampai kamu jelekkan aku pada Qiao feng. Saat kamu nikah aku juga akan bongkar sifat aslimu pada calon istrimu" Ucap Ye lu yang kesal.
"Lebih baik aku alihkan amarahku dengan latihan saja" Ucap Ye lu.
Ye lu lalu pergi ke aula latihan yang ada dirumahnya yang diikuti oleh para bawahannya, sedangkan Qiao feng sibuk memasak dengan koki rumah Ye lu, mereka sambil memasak dan bercanda.
Wu yang melihat Qiao feng yang berbeda dengan wanita bangsawan lainnya, walaupun dia wanita bangsawan yang terkenal dan terhormat tapi dia tidak malu bercanda dengan rakyat biasa.
"Temanku, memang tidak salah memilih pendamping. Aku tahu kenapa Ye lu suka dengan gadis seperti Qiao feng" Pikir Wu.
"Wah, kalian semua suka jika masak dengan nona Hua! " Seru Wu.
"Tuan Wu benar, ternyata nona Hua punya bakat alami untuk menjadi koki hebat" Puji koki dapur.
"Tuan bisa saja, memasaku juga biasa. Semua wanita juga pandai memasak seperti kita" Ucap Qiao feng yang tersipu malu.
"Sudah.., jangan banyak bercanda!. Apa masakannya sudah selesai? " Ucap Wu.
"Sudah tuan!, tinggal disajikan" Canda Qiao feng.
Haha
Mereka disana tertawa bersama Qiao feng.
"Bukan aku yang minta buru-buru, tapi tuan jenderal yang tidak mau calon istrinya berlama-lamaan disini takut calon istrinya bau asap" Canda Wu.
"Baik aku ke sana! " Seru Qiao feng.
Qiao feng lalu keluar dari dapur tersebut, semua pegawai disana menantikan Qiao feng menjadi nyonya rumah mereka.
Wu pun mengantarkan Qiao feng ketempat aula latihan Ye lu.
"Aku antarkan sampai disini, dan aku mau siapkan meja makan untuk kalian berdua ditaman belakang" Ucap Wu.
"Nanti kami akan kesana! " Seru Qiao feng.
Sebelum masuk kesana, Qiao feng mengintip Ye lu latihan. Ye lu yang sedang latihan terlihat seksi, ototnya terlihat menonjol dan itu membuat Qiao feng tergoda.
"Aku seperti melihat model didepan ku, dia terlihat makin tampan" Pikir Nu wa.
Ye lu yang mengetahui kalau Qiao feng memperhatikan dirinya.
"Sampai kapan kamu mengintip ku seperti itu? " Tanya Ye lu dengan lantang.
Qiao feng lalu keluar dari persembunyiannya, dan berjalan masuk kedalam aula latihan Ye lu.
"Si.. apa yang mengintip?, mataku melihat apa yang ada didepanku" Ucap Qiao feng dengan gugup.
Ye lu hanya tersenyum mendengar ucapan dari Qiao feng. Saat Ye lu memakai pakaian atasnya, tiba-tiba saja Qiao feng melarangnya.
"Jangan pakai dahulu! " Teriak Qiao feng.
Ye lu yang mendengar larangan Qiao feng, lalu menghentikan dirinya memakai pakaiannya.
"Ada apa? " Tanya Ye lu.
"Disana ada kotoran yang menempel! " Seru Qiao feng sambil menunjuk kearah punggung Ye lu.
Ye lu yang terus mencari-cari yang dibilang Qiao feng, Qiao feng dengan senang hati berjalan mendekati punggung Ye lu sambil membawa sapu tangannya.
Ye lu yang membelakangi Qiao feng, dan Qiao feng mengusap kotoran dipunggung Ye lu sambil mencuri untuk menyentuh punggungnya yang berotot.
Karena sentuhan tangan Qiao feng yang lembut, membuat Ye lu gugup dan perasaan yang tidak karuan.
Sedangkan Qiao feng menikmati sentuhan tangannya yang menyentuh otot kekar Ye lu.
"Kapan lagi?, aku bisa menyentuh pria dengan tubuh yang penuh otot ini. Walaupun dia bukan cowok modern tapi cowok zaman dulu boleh juga, pergi pun aku tidak rela" Pikir Nu wa.
Ye lu yang tidak tahan dengan sentuhan Qiao feng, lalu dia berbalik badan. Saat berbalik badan Qiao feng kaget dengan melihat dada Ye lu yang kekar.
"Wah, apa ini sungguhan?. Oh, dada yang kekar ini ada didepanku! " Pikir Nu wa yang bahagia.
Tiba-tiba saja Qiao feng memukul pipinya dengan cukup keras.
"Dasar cewek mesum!, kenapa punya pikiran kotor seperti itu? " Gumam suara hati Nu wa.
"Kamu tidak apa-apa? " Tanya Ye lu, yang selalu memperhatikan sikap lucu Qiao feng.
"Tidak, aku baik-baik saja!. Sebaiknya kamu pakai bajumu! " Suruh Qiao feng yang memalingkan wajahnya dari Ye lu.
"Apa kamu sudah menikmati tubuhku ? " Tanya Ye lu sambil tersenyum.
"Apa yang kamu katakan?, orang yang mendengarnya nanti bisa salah sangka mereka akan mengira kalau aku ini gadis mesum" Ucap Qiao feng yang gugup.
Saat Qiao feng mau menjauh dari Ye lu, tiba-tiba saja dia menarik tangannya, sehingga badan Qiao feng menghadap didepan Ye lu.
Mereka berdua saling berhadapan dengan jarak yang cukup dekat, mata mereka saling menatap dan tangan Ye lu memegang pinggul kecil Qiao feng. Dan Qiao feng memegang dada kekar Ye lu, yang basah karena keringat karena sudah latihan.
"Ternyata dadanya keras sekali! " Pikir Nu wa yang senang.
Jantung Ye lu terasa oleh tangan Qiao feng berdetak dengan kencangnya.
"Kamu baik-baik saja?, dada kirimu berdetak dengan cepat" Ucap Qiao feng yang cemas.
"Dasar gadis nakal!, berani sekali menyentuh tubuhku" Ucap Ye lu dengan tegas.
"Tapi memang ada kot.. " Ucap Qiao feng yang terpotong oleh Ye lu.
"Kamu memang pantas dihukum! " Ucap Ye lu.
Tiba-tiba saja Ye lu mencium bibir Qiao feng dengan lembut, begitu juga Qiao feng menikmati ciuman mereka, dia mengarahkan tangannya yang ada di dada lalu melingkarkan tangannya ke leher Ye lu.
Mereka berdua saling mempererat pelukan mereka, tiba-tiba saja Wu datang melihat kemesraan mereka dengan kedua matanya sendiri.
"Kenapa kalian lama sekali?.. " Ucap Wu yang bengong melihat kemesraan mereka.
"Apa yang kalian lakukan di aula latihan ini? " Teriak Wu dengan kesal.
Mereka berdua lalu terkejut, setelah mendengar teriakan Wu. Dan mereka berdua saling menghindari sambil menahan malu karena ada Wu.
"Kalian ini kebiasaan!, suka mengumbar kemesraan didepan umum. Kalian tidak menjaga perasaan lajang seperti aku ini. Ha! " Ucap Wu yang kesal, dia langsung pergi dari sana.
"Wu marah, sana susul dia! " Suruh Qiao feng.
"Biarkan saja, dia itu sekarang perasaannya sedang sensitif " Ucap Ye lu yang memakai pakaiannya.
Di istana permaisuri, permaisuri mengutus dayang istana untuk mengundang Qiao feng datang ke istananya besok.
