Cantika merupakan gadis berbadan besar dengan bobot 96 kg, ia memiliki kuku yang sulit sekali untuk tumbuh dan Cantika pun terpaksa menikah karena desakan kedua orang tua mereka yang menjodohkan mereka sejak dari kecil, padahal Cantika sendiri sudah memilki dambaan hati sejak ia di tolong oleh pria bertopi merah berinisial 'N' yang sangat misterius.
Frans Adipati Wirajaya dan Cantika Wiguna Sanajaya tidak saling cinta, bahkan mereka sering sekali berdebat hanya karena urusan Jemari Cantika yang tidak lentik seperti kebanyakan wanita yang sering mengurus kuku.
Kehadiran Clara, kekasih Frans yang sangat ia cintai merupakan model internasional telah kembali hadir ke tanah air, tapi Frans belum mengetahui jika Clara bermain api dengan sang Kakak kandungnya yang bernama David Alvaro Wirajaya
Akankan Frans mengetahui kebusukan Clara di belakangnya dan akankah Frans dan Cantika bisa saling mencintai?
Ikuti kisah cinta mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Kesedihan Cantika
Malam purnama itu menjadi saksi bisu antara kedua insan yang sedang menyatukan gairah akibat tubuh mereka yang tak bisa mereka kendalikan lagi karena efek dosis obat itu terlalu kuat, bahkan Cantika yang semula sudah berendam pun hanya bisa menerima pasrah di bawah kungkungan Frans
Keesokan paginya,
Cahaya matahari menembus ventilasi udara, sayup-sayup terdengar lenguhan panjang seorang wanita kini membuka kedua bola matanya yang sangat berat, bahkan ada lingkaran hitam di kelopak matanya. Cantika begitu sedih melihat keadaannya
Pertempuran tadi malam memang sangat tak pernah terduga bagi Cantika dan juga Frans Cantika kini harus menelan pil pahit pasca kehilangan sesuatu yang sangat berharga yaitu mahkota yang ia jaga selama ini sudah di rampas oleh seorang pria yang tak pernah mencintainya.
Isak tangis Cantika pun pecah, memenuhi ruangan tersebut karena hal yang dia jaga selama ini hanya untuk Nelson semata telah pupus
Frans yang semula masih mendengkur halus pun terkejut dengan tangisan histeris dari
Cantika, membuka kedua bola matanya dan memberikan sehelai tissue.
"Sudah jangan menangis lagi, ini semua musibah jadi tidak perlu lagi di tangisi semua sudah menjadi bubur." Ucap Frans
"Kalau ini menjadi bubur kamu harus tetap bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada Nelson untuk tidak memutuskan ku. Aku tidak mau Nelson marah ketika dia tahu aku sudah bukan lagi gadis tapi sudah menjadi wanita yang seutuhnya," rintih Cantika yang masih menahan perih di area intinya
"Iya-iya, aku berjanji akan menjelaskan semua masalah ini kepada kekasih tercinta kamu itu." Ucap Frans
"Tapi kalau Nelson tidak bisa menerima semua kenyataan ini bagaimana? aku takut sekali dia akan sangat membenciku."Lirih Cantika
"Kamu dengar ya, kita ini kan suami-istri dan ini menurut agama pun sah! justru kamu berlebihan banget mencintai Nelson."
"Nelson itu bagi aku adalah seperti Guardian Angel."Ucap Cantika
"CK! berlebihan sekali. Menurut aku lebih baik kamu putuskan saja Nelson dari pada kamu duluan yang di putuskan." Ucap Frans
"Tolong bantu aku untuk menjelaskan semua kepada Nelson, aku tak ingin dia menjadi patah hati."
"Jangan terlalu cinta pada siapa pun karena nanti kamu juga yang akan merasakan patah hati." Ucap Frans
"Nelson itu tipe yang setia, berbeda dengan mantan kekasih yang kamu puja selama ini." Ucap Cantika
"Lelaki itu gampang tergoda oleh tubuh dan parasnya, aku yakin sekali Nelson tidak seperti yang kamu pikirkan." Ucap Frans
"Cukup! kamu jangan mengadu domba aku dan nelson, aku yakin sekali Nelson berbeda dari semua pria yang aku kenal." Ucap Cantika
"Aku tidak mengadu domba antara kamu dan Nelson, ini kenyataannya."Ucap Frans
"Terserah, aku tetap percaya sama kekasihku di bandingkan pria semacam kamu." Ucap Cantika
"Aku pria yang baik! tidak seperti yang kamu pikirkan." Geram Frans
Cantika pun hanya bisa menggelengkan kepalanya," terserah apa katamu. Aku males berdebat terus denganmu."
Cantika pun mulai melangkahkan kedua kakinya dengan tetap menutupi seluruh tubuhnya menuju kamar mandi
Cantika yang merasakan kegusaran di hati hanya bisa mencoba untuk menetralkan dirinya sendiri untuk tidak mencemaskan sesuatu yang belum terjadi.
Di bawah deras aliran shower yang mengalir, Cantika berusaha menggosok dengan kasar bagian tubuh yang banyak meninggalkan bekas merah di bagain seluruh tubuhnya
Cantika merasa sangat kotor padahal memang ini merupakan kewajibannya sebagai istri, tapi Cantika sendiri tak pernah menganggap pernikahan ini ada karena dia tahu Frans hanya mencintai Clara sedangkan dirinya pun masih mencintai Nelson
Perasaan Cantika sulit di tebak, tapi ia merasa kesal pada Frans setiap kali ia tidak bisa move on dari sang mantan atau mempunyai teman kencan yang baru seperti Dinda, sekertaris Nelson
"Kalau Nelson memang sayang sama aku, aku sangat yakin sekali dia akan menerima aku apa adanya." Batin Cantika
Tok
Tok
Tok
"Hei, lama sekali sih kamu di dalam ruangan sana! Cepat. Aku juga ingin ke dalam kamar mandi." Titah Frans
"Sebentar, aku ingin menggosoknya lagi." Ucap Cantika
"Percuma kamu gosok terus juga itu tidak akan membuat kamu seperti sedia kala, lebih baik terima saja nasi sudah menjadi bubur." Ucap Frans
"Aaaaaah, berisik!!!" Geram Cantika
Pada akhirnya Cantika hanya bisa menghela napas dan mencoba mengalah untuk keluar dari dalam kamar mandi untuk bergiliran di gunakan oleh sang suami.
"Dari tadi dong! lama banget!" Geram Frans menuju kamar mandi
Mereka selalu saja berdebat hal kecil, namun mereka juga sadar bahwa tak ada gunanya berdebat berlama-lama karena semuanya hanya sia-sia belaka saja.
Semua sudah menjadi bubur tak mungkin Cantika menjadi seorang gadis kembali.
"Cepat mandi dan temani aku untuk menjelaskan semua pada Nelson. Aku tidak mau Nelson membenciku." Ucap Cantika
"Iya, sabar dong!!! Aku baru saja masuk ke dalam kamar mandi sedangkan kamu lama sekali di kamar mandi!" Gerutu Frans
Nampaknya Frans menggerutu terus dalam kamar mandi, ia tak habis pikir dengan jalan pikiran Cantika, " dia itu bodoh apa bagaimana sih? masa mau memberitahu kekasihnya mengenai masalah malam pengantin, itu kan memang wajar di lakukan! dasar budak cinta! dia bilang padaku bahwa aku ini budak cinta Clara sedang dirinya tak pernah mengaca bahwa dirinya juga budak cinta Nelson."
Di bawah kucuran shower yang deras Frans mulai tersenyum sendiri, mengingat kembali kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, nikmat dunia yang harusnya bersama Clara. Namun membayangkan kembali pergulatan hebatnya bersama Cantika, dia pun ia merasakan kembali setiap inci tubuh Cantika dalam kungkungannya
"Sepertinya aku sudah mulai candu akan tubuh Cantika, ini bisa gawat jika dia tahu aku membayangkan malam pengantin bersamanya tadi malam," gumam Frans dengan membasuh wajahnya supaya ia sadar yang ia pikirkan adalah salah karena tak seharusnya ia membayangkan kembali kejadian yang harusnya tak pernah terjadi
Bobot tubuh Cantika yang mulai berbentuk seperti gitar spanyol membuat Frans pun menggilai istrinya. Dia tak habis pikir Cantika bisa berubah dalam sekejap mata, bisa jadi perubahan yang Cantika lakukan ini demi Nelson tak melirik wanita lain,bukan untuk Frans.
Pikiran Frans pun berkecamuk, ia kesal jika perubahan yang di lakukan Cantika hanya untuk menyenangkan Nelson, kekasihnya
"Hei, buruan lama banget sih!!"Seru Cantika
"Sabar dong! aku harus pakai baju dulu. Apa kamu mau liat aku telanjang seperti kemarin." Ucap Frans
"Diam, aku tak mau mengingat hal buruk itu lagi." Geram Cantika
"Hal buruk? Apa tak salah? Kemarin kamu mendesah kenikmatan!" Geram Frans
"Itu karena pengaruh obat sialan itu!" Umpat Cantika
"Bisa saja kamu mengelaknya," umpat Nelson dengan terkekeh
Bersambung
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rai buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
ondel ondela lo bkan model haha
ngap d jelasin bareng Frans