NovelToon NovelToon
KASIH TIADA BATAS

KASIH TIADA BATAS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikahkontrak
Popularitas:225.2k
Nilai: 5
Nama Author: Liliana *px*

Ibu,,, aku merindukanmu,, airmatanya pun berderai tatkala ia melihat seorang ibu dan anaknya bercanda bersama. Dimanakah ibu saat ini,, aku membutuhkanmu ibu,,,

Kinara gadis berusia 18thn yang harus menjadi tulang punggung keluarga semenjak kepergian kedua orang tuanya yang mengejar bahagia mereka sendiri, hingga ia harus merelakan harga dirinya yang tergadai pada seorang CEO untuk kesembuhan sang adik,,apakah bahagia akan hadir dalam hidupnya atau hanya derita dan derita,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liliana *px*, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26 pertemuan kembali

Naya yang menunggu Nara di tempat parkir menjadi gelisah, sudah terlalu lama kakaknya itu pergi, namun belum juga terlihat batang hidungnya. Naya pun mondar mandir di depan motor maticnya sambil memandang ke tempat kakaknya pergi.

Saat ia sedang fokus memandang ke arah jalan yang dilalui Nara, Naya di kejutkan oleh suara berat yang menyapanya. Ia pun segera menoleh ke sumber suara.

"Non Naya, maaf saya di tugaskan sama Boss untuk mengantar Non Naya pulang ke rumah sekarang."

Dengan sopannya pria tinggi besar itu pun mempersilahkan Naya masuk ke dalam mobil dengan menggunakan isyarat tangannya.

Naya pun menatap penuh selidik pada pria di depannya saat ini. Sejuta pertanyaan kini bersemayam dalam pikirannya. Siapa pria ini, lalu kakaknya ada di mana sekarang.

Sekilas pikiran buruk pun tersemat dalam benaknya. Ia mulai takut, khawatir dan cemas akan kondisi Nara sekarang.

"Nona Naya silahkan,,"

Suara itu pun membuyarkan lamunan Naya. Ia pun menatap tajam ke arah pria yang ada di depannya sekarang.

"Anda siapa, dan dimana kita pernah kenal sehingga anda tahu nama saya?"

Tanya Nara dengan tegas dan tanpa rasa takut sedikit pun.

"Saya asisten Boss B, disuruh mengantarkan Nona pulang ke rumah, sementara Boss sedang mengantar Non Nara ke rumah sakit terdekat, tadi Non Nara pingsan saat akan pulang dari toko tekstil, jadi saya mohon kerja samanya, sudilah kiranya Non Naya tidak menghambat pekerjaan saya."

Tutur pria itu dengan lembut namun terdengar begitu tegas.

Naya yang mendengar Nara jatuh pingsan pun panik. Segera ia masuk ke dalam mobil yang disiapkan untuknya, tanpa menghiraukan motor matic dan belanjaannya.

Setelah Naya masuk ke dalam mobil, pria itu pun menghubungi seseorang.

"Bawa motor matic Non Naya beserta belanjaannya ke rumah."

Tanpa menunggu jawaban diseberang sana, pria itu segera memutus sambungan tlp nya.

"Tuan, apa yang anda tunggu, ayo cepat!"

Teriak Nara dari dalam mobil, yang terlihat jelas rona kecemasan serta kekhawatiran di raut wajahnya.

"Iya Nona, maaf kan saya."

Pria itu pun segera masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang memecah ramainya jalan raya menuju tempat di mana Nara kini berada.

"Tuan, tolong bawa saya menemui kakak saya sekarang, saya ingin bersama dengan dia di saat saat seperti ini."

Nampak tetesan air mata dari pelupuk mata Naya yang ditangkap oleh pria itu dari kaca spion mobilnya.

Entah kenapa, hati pria itu terasa sakit saat melihat air mata Naya mengalir membasahi pipinya.

Seakan ia turut merasakan kesedihan yang kini dirasakan oleh Naya.

"Iya Nona, saya akan mengantar anda ke tempat Nona Nara sekarang, dan tolong jangan menangis lagi, hanya itu pinta saya, karena saya tak kuasa melihatnya."

Tanpa basa basi pria itu mengutarakan semua perasaannya sekarang, membuat Naya terkejut lalu menghapus air matanya. Dan tertegun memandang ke arah pria yang kini sedang mengemudikan mobilnya.

Sesaat tatapan mereka saling bertemu di pantulan kaca spion mobil, membuat Naya mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil.

"Apa maksud dari kata katanya?"

Itulah pikiran Naya sekarang.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di Rumah Sakit yang di tuju. Setelah mobil terparkir, Naya segera membuka pintu mobil dan berlari masuk ke dalam Rumah Sakit.

Ia tak menghiraukan berapa pasang mata yang mengarah kepadanya sekarang. Segera ia menuju tempat informasi.

Setelah bertanya pada perawat dan tahu tempat kakaknya di rawat, ia segera menuju ke ruang perawatan Nara.

Langkah Naya terhenti saat ia memasuki ruang rawat Nara. Di depannya sekarang nampak pria yang sangat di kenalnya sedang tertunduk lesu duduk di samping brankar Nara. Nampak jelas matanya yang memerah bekas menangis.

Perlahan ia pun mendekati pria itu, saat dekat ia pun berhambur ke pelukan pria itu, yang telah memandang kedatangan Naya, dan membuka kedua tangannya.

"Kak Bima,,,hikkss,,, hiikksss,,,"

Air mata Naya tak bisa di bendung lagi, ia tumpahkan semua rasanya dalam pelukan Bima.

"Jangan menangis lagi, Dek. Aku ada disini sekarang, aku pasti akan menjaga kalian, hentikan tangismu, maafkan aku jika aku terlambat menemukan kalian."

Bima membelai rambut Naya dengan lembut, membuat Naya menggelengkan kepalanya.

"Kak Bima tidak salah, memang takdir kami saja yang buruk Kak, aku kasihan pada Kak Nara, beban hidupnya begitu berat Kak."

Sambil menghapus air matanya kasar, Naya memandang Bima yang kini sudah melepas pelukannya.

"Kak Bima tahu dari mana kami tinggal di kota ini?"

Naya pun duduk di brankar di samping tubuh Nara. Sedang Bima kembali duduk di kursi yang berada di samping brankar Nara.

"Sebenarnya selama ini aku selalu mengikuti kalian, tapi dalam diam, biar Ibu Suri tidak tahu tempat tinggal kalian, makanya Kakak nggak pernah menampakkan diri di depan kalian, hanya melihat dari jauh. Kakak terpaksa muncul saat Nara jatuh pingsan, sedikit Kakak terlambat pasti tubuh Nara jatuh ke tanah dan membentur batu besar yang ada di sana."

Ucap Bima sambil mendesah kasar.

"Apa pria di luar itu asisten Kak Bima?"

Tanya Naya sambil menunjuk pria yang sedang duduk di kursi tunggu depan kamar Nara.

Bima pun menoleh kearah Nara menunjukkan tangannya.

"Iya, dia asisten pribadiku, yang selalu kutugaskan untuk mengikuti kalian saat aku ada urusan, memangnya kenapa, Dek? Dia buat kamu nggak nyaman ya?"

Pertanyaan Bima membuat Naya terdiam seribu bahasa, ia masih teringat dengan kata kata pria itu di dalam mobil tadi, yang membuatnya kembali berpikir apa maksud dari kata kata itu.

"Dek,,, kok malah bengong, dia bikin salah sama kamu, biar aku yang menegurnya."

Tanya Bima lagi sambil menggoyang tubuh Naya pelan, agar ia tersadar dari lamunannya.

"Eh,,, tidak Kak Bima, dia baik kok Kak."

Ucap Naya sambil tersipu malu, membuat Bima tersenyum tipis melihat Naya yang menjawabnya dengan gugup dan wajah yang memerah merona.

"Kamu suka dia Dek?"

Pertanyaan Bima sontak membuat Naya terkejut, dalam hatinya ada debaran yang ia sendiri tak tahu kenapa.

"Emmm,,, aku,,, aku,,,,"

Ucapan Naya terputus saat matanya jatuh pada sosok yang sangat di kenalnya sedang berdiri di depan pintu ruang rawat Nara.

"Kakak,,,"

bersambung 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Ahwat Hijrah
akhirnya Raffi kembali
Ahwat Hijrah
thor ..keluarkan raffi ..kembalikan raffi ke naya thorr🙏🏻🙏🏻
Ahwat Hijrah
alhamdulilah raffi muncul thor
Ahwat Hijrah
chindy lg menuai apa yg ia tanam dl....
Ahwat Hijrah
thor ..ayok raffi keluarin ..pertemukan dg istrinya
Ahwat Hijrah
teryata raffi ...msh hidup thor
Ahwat Hijrah
thorrrrr...Rama itu Raffi kan....dia ilang ingatan..saat kecelakaan itu kan ....
Ahwat Hijrah
apa s raffi yg bersama kinan ya???
Ahwat Hijrah
Raffi ayok keluar Raffi......masa ..pemeran utama dh ilang gitu sj sih
Ahwat Hijrah
thor Raffi ...cepet keluarin..jg kau umpetin trs thor
Ahwat Hijrah
tuh kannnn...beneran Raffi msh hidup.....🤲🤗
Ahwat Hijrah
tuh kan bener raffi msh hidup...yg mengawasi naya..nara dan rana pasti raffi
Ahwat Hijrah
kaya yg wafat bkn c raffi....mungkin . raffi mau mengelabui mama nya....biar mama nya tidak jd penghalang rumah tangga mereka
Ahwat Hijrah
raffi itu teryata rasya ...
Amma🌹
,gpp tidur diluar nanti jg klo kangen nyusulin😅
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga ngakak sama kelakuan Nara🤣🤣🤣🤣 kasiaaann tidur diluar ya kak Rafi nakal sih🤭
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga kak si dia ini kapan kena azabnya sih empet banget deh sama kelakuan nya nggak ada habis2nya 😬
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ¢ᖱ'D⃤ ̐NuR❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya up juga thor setelah lama menghilang..semoga masalah nya cepet di selesaikan ya.....biar jelas anak siapa kah gerangan?
🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹
wah B .....asik"...🏃‍♀🏃‍♀🏃‍♀
æ⃝᷍𝖒𖣤​᭄℃æͣ͢𝖒ᷘ𝅘 ͤ⸙ᵍᵏ
masih jahad aja ibu suri 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!