NovelToon NovelToon
Jejak Tertinggal Istri Kedua

Jejak Tertinggal Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Poligami / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rens16

Ayu Lestari namanya, dia cantik, menarik dan pandai tapi sayang semua asa dan impiannya harus kandas di tengah jalan. Dia dipilih dan dijadikan istri kedua untuk melahirkan penerus untuk sang pria. Ayu kalah karena memang tak memiliki pilihan, keadaan keluarga Ayu yang serba kekurangan dipakai senjata untuk menekannya. Sang penerus pun lahir dan keberadaan Ayu pun tak diperlukan lagi. Ayu memilih menyingkir dan pergi sejauh mungkin tapi jejaknya yang coba Ayu hapus ternyata masih meninggalkan bekas di sana yang menuntutnya untuk pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Yang rusak yang coba diperbaiki

Verlita memutuskan untuk kembali ke Indonesia, sebelum dia memulai kontrak yang baru dengan salah satu brand terkenal di Perancis, Verlita ingin menyelesaikan urusannya yang tertunda.

"Saya Verlita, apakah saya bisa bertemu dengan Pak Fernando!" Verlita dengan sopan meminta akses kepada resepsionis yang bertugas sebagai penerima tamu di gedung tersebut.

"Apakah Ibu sudah membuat appointment dengan Bapak?" Si resepsionis yang baru bergabung beberapa bulan itu tentu belum mengenal siapa itu Verlita.

"Belum," jawab Verlita jujur.

"Mohon maaf, Bu, kami tidak bisa mengijinkan anda masuk karena belum ada appointment dengan Bapak!" ucap karyawan tersebut dengan sopan.

"Apakah bisa dikonfirmasi dulu dengan sekretarisnya atau dengan Pak Albert terlebih dulu?" tanya Verlita dengan nada mendesak.

"Um, sebentar saya coba ijin ke sekretaris beliau dulu ya, Bu!"

"Baik, terima kasih sebelumnya!" Verlita berdiri menunggu di sana.

"Hallo, Mbak Wina, ini ada tamu namanya Bu Verlita, beliau ingin bertemu dengan Pak Fernando, tapi beliau belum memiliki janji temu!" karyawan tersebut menyampaikan kepada sekretaris tersebut tentang Verlita.

"Bu Verlita?" tanya Wina memastikan.

"Iya, Mbak! Nama beliau Bu Verlita!"

"Sebentar saya tanya Bapak dulu ya." Wina yang sudah mengabdi lama di tempat itu tentu saja mengenai sosok Verlita yang merupakan mantan pacar bosnya tersebut.

Alih-alih langsung menolak, Wina justru ingin menanyakan kesediaan Fernando untuk bertemu dengan yang bersangkutan, ya meskipun Wina tahu bahwa Fernando telah menikah tapi Wina takut kesalahan saja kalau dia langsung menolak.

"Pak Albert, maaf, di bawah ada Bu Verlita ingin bertemu dengan Bapak!"

Albert yang baru saja keluar dari ruang Fernando langsung menatap horor ke Wina.

"Kamu tahu kan Win, Tuan Fernando itu sudah menikah?!" bentak Albert marah.

"Maaf, Pak! Saya cuman nggak mau kesalahan kalau langsung menolak beliau!" jawab Wina sopan.

"Blokir apapun yang mengenai dia, Pak Fernando sudah nggak berminat sama dia!" ucap Albert pedas.

"Baik Pak Albert, akan saya sampaikan ke resepsionis bawah!" Wina mengangguk hormat lalu langsung menghubungi resepsionis yang bertugas di lantai dasar.

"Bilang sama beliau, Pak Fernando enggak mau ditemui baik sekarang atau besok-besok!" ucap Wina tegas.

"Baik Mbak Wina, akan saya sampaikan ke beliau!"

"Bagaimana, Mbak?" tanya Verlita antusias.

"Maaf, Bu! Bapak Fernando nggak berkenan ditemui!" jawab resepsionis itu sopan.

"Baik, nggak papa, besok saya datang lagi!" Verlita hendak berbalik.

"Maaf Bu Verlita, Bapak nggak berkenan ditemui kapanpun juga!" ucap resepsionis itu dengan nada pelan.

Verlita tersenyum nanar, tak menyangka aksesnya diblokir oleh pria itu, padahal dia datang untuk memperbaiki semuanya.

Tanpa berkata-kata lagi Verlita memilih pergi meninggalkan gedung itu.

Sementara di lantai atas, tepatnya di lantai tempat ruangan Fernando berada, Albert kembali mengetuk pintu ruangan tuannya.

"Masuk!" Suara bariton itu meminta orang di depan pintunya untuk masuk.

"Tuan Fernando!" Albert membungkuk hormat.

"Ada apa lagi, Al?" tanya Fernando sambil mendaratkan punggungnya ke sandaran kursi.

"Nona Verlita baru saja datang mengunjungi anda!" jawab Albert sopan.

"Kamu tahu kan, Al, ceritaku sama perempuan itu sudah selesai! Sekarang aku udah menikah, aku rasa kamu tahu apa yang harus kamu lakukan! Aku udah nggak peduli lagi dengan perempuan itu!" Bahkan untuk menyebut nama Verlita saja Fernando sudah tak mau.

"Baik, Tuan! Saya mengerti!" Albert mengangguk lagi.

"Pastikan perempuan itu nggak mendekat lagi ke aku dan Oma, aku udah terlalu muak dengan dirinya!"

"Baik!" Setelah mengatakan itu Albert berbalik, senyum tipis tercipta di bibirnya, Albert semakin yakin kalau Fernando sudah benar-benar move on sekarang.

Cara Fernando mengungkapkan penolakannya dulu dan sekarang terhadap Verlita sudah jauh berbeda.

Fernando yang sekarang sangat tak ingin mendengar apapun tentang Verlita, dan Albert tahu meski masih samar-samar tapi Fernando telah terpikat dengan Ayu.

Mau bagaimana lagi, Ayu... meskipun terlihat natural dan apa adanya tapi sebenarnya dia sangat cantik dan mempesona.

Belum lagi kebaikan hatinya yang tulus dan juga polos itu membuat Fernando jadi memperhatikannya.

Yah meskipun Albert tahu status Ayu yang merupakan janda itu tak berarti apa-apa kan kalau hatinya bersih dan baik untuk tuannya.

Albert kembali ke ruangannya dan menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda.

***

Verlita membanting tas mahalnya ke lantai, dadanya naik turun karena emosi yang menyerangnya sejak di gedung Himawari tadi.

"Lo kenapa, Lit?" tanya Aline bingung melihat Verlita yang terlihat marah dan emosi.

"Bangsad! Anjjing!" maki Verlita dengan mata memerahnya.

"What? Lo memaki siapa? Gue baru dateng ke rumah lo lho!" protes Aline yang merasa tak memiliki kesalahan apapun kepada Verlita.

"Gue ditolak Fernando!" ucap Verlita dingin.

"Hold on! Maksud lo?" Aline bingung.

"Gue tadi nyamperin dia ke Himawan, tapi sama dia ditolak dan dia nggak pengen ketemu gue lagi selamanya!" jawab Verlita dingin.

Aline menganga tak percaya atas kenekatan Verlita itu. Harusnya Verlita bertindak hati-hati dan memperhitungkan langkahnya.

Verlita pernah bersalah terhadap Fernando dengan meninggalkannya, dan sepanjang yang Aline tahu bahwa harga diri laki-laki itu sangat tinggi, jangan harap segampang itu mencoba memperbaiki yang sesuatu yang rusak seperti orang membalikkan tangannya.

"Gue harus gimana, Lin? Gue harus segera menuntaskan masalah ini sebelum gue menjalani kontrak yang udah gue tanda tangani selama lima tahun itu!"

"Lo bodoh banget sih, Lit! Lo harusnya sadar bahwa yang lo hadapi itu Fernando yang egonya setinggi langit. Kalau semisal lo mau kembali ke dia, lo harus relain karir lo di sana," ucap Aline menasehati.

"Tapi gue tetep mau karir gue dan juga Fernando, Lin!" Verlita bersikeras.

"Tapi lo emang nggak bisa memilih dua-duanya, lagian meskipun lo melepaskan karir lo pun gue rasa juga percuma karena Fernando kan sudah menikah, lo yang tahu sebucin apa Fernando kalau dia sedang jatuh cinta!" tegur Aline rasanya ikutan emosi karena Verlita yang keras kepala.

"Gue tetep akan berjuang, meskipun gue harus berdarah-darah gue nggak peduli!" tegas Verlita bebal.

"Gue bilang lo jangan serakah jadi orang, lepasin Fernando kalau lo tetap ingin berkarir atau lepasin karir lo kalau lo masih ingin kembali ke Fernando!" ucap Aline memberi masukan, meskipun Aline tahu kalau Fernando sudah melepaskan seseorang dia akan benar-benar melepaskan.

"Gue di sana tetap setia dan gue tahu gue bisa merebut Fernando dari istrinya, apapun caranya!"

"Terserah lo lah, gue nggak bisa ngomong apa-apa lagi kalau tekad lo sekuat itu, tapi pesen gue jangan kaget kalau hasilnya nggak sesuai dengan ekspektasi lo!" ucap Aline lalu meninggalkan Verlita dengan perasaan dongkol.

1
Rens16
Ayo guys kasih aku bintangnya, like dan komennya biar aku semangat, terima kasih 😍
Rens16
Beri komentar, like, bintang nya ya guys, saranghaeyo 😍
aku
sabar albert...kan tuanmu lg otw bucin 😁😁
Rens16: Bucin sampai nyungsep 😀😀
total 1 replies
aku
manfaatin kesempatan yu buat raih cita2 mu. go ayu go
Rens16: Go yang kenceng ya say 😍😍
total 1 replies
aku
kocak ayu /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!