NovelToon NovelToon
Bukan Nikah Kontrak

Bukan Nikah Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: DnieY_ls

naresh membenci nara, begitu pun sebaliknya. tapi apa jadinya jika keduanya menikah karena tak sengaja kepergok tidur bersama?

pernikahan kilat itu membuat naresh marah besar karena satu bulan lagi dia akan menikahi kekasihnya.

dengan keadaan pernikahan yang buruk, bagaimana nara menjalani pernikahan nya apalagi dengan naresh yang malah bertunangan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kepergok

Nara memangku sebuket bunga dari naresh, bukan untuk dirinya tentu untuk vania. Katanya si vania sedang berada di salah satu restoran dekat dengan kantornya.

“Ck, naresh sialan! Bisa bisa nya gue nurutin keinginan tuh cowok” nara menggerutu sendiri.

Saat sampai di restoran, nara hendak masuk ke dalam. Tetapi langkah nya terhenti dan dia cepat bersembunyi di baling tembok.

Dia melihat vania tengah bermesraan dengan pria lain di salah satu meja. Nara mengintip dari kaca dengan melongokan kepalanya sedikit, untuk melihat lebih jelas.

Benar, dia tak salah. Itu vania, bersama seorang pria yang seumuran dengan naresh. Nara kembali berdiri tegak, memandang buket bunga di tangannya.

“Ini gimana? Gue kasih atau jangan? Kalau gue kasih gue pasti ketemu mereka berdua, tapi kalau nggak nanti naresh ngamuk lagi” monolog nara menopang dagunya.

Apa yang harus dia lakukan? Baik lah. Nara memutuskan untuk memberikan nya pada orang lain.

Nara kembali ke kantor dan tak sengaja bertemu salah satu teman kerjanya. Cowok itu menyapanya yang membawa bunga.

“Hai nar. Mau kemana bawa bunga?” tanya adam selaku seniornya di kantor.

Pria berambut coklat muda dengan tinggi 180 cm itu berdiri di hadapannya dan bergantian menatap buket bunga dan dirinya.

“Ah, kebetulan. Ini buat kamu aja kak, ambil lah” nara menyodorkan bunga itu dengan senyum kikuk.

“buat saya?”

Nara mengangguk. “Iya ambil ya kak. Tadinya aku mau kasih seseorang, temen. Tapi gak jadi deh buat kamu aja kalau mau” tutur nara berkedip kedip.

Adam menatap gadis di depannya dengan tak yakin, namun dia pun akhirnya mengambilnya. “serius buat saya?”

“Iya” angguk nara berkali kali.

“Terima kasih”

“Sama sama kak” balas nara tersenyum. “Saya pamit dulu kak, mau kerja”

Adam mengangguk. Nara segera pergi ke ruangan kerjanya, kalau nanti naresh bertanya dia akan jawab bunga nya beracun jadi dia buang. Ha! Ide yang bagus nara.

Keluar gedung berlantai empat itu nara pergi ke jalan belakang. Katanya naresh menjemput, jadi dia pulang berbeda jalan dengan tiga teman nya.

Nara duduk di samping naresh, dia menghembuskan nafas lelahnya. “Ayo jalan” titah nara.

Dia meregangkan otot di tubuhnya yang sudah seharian bekerja keras. Ini semua akibat pak doni yang memberikan tugas seenaknya pada nya. Jika di ingat ingat, nara ingin sekali mengutuk pria tua itu.

“Bunga yang gue bilang udah lo kasih?” naresh bertanya di tengah tengah perjalanan.

Nara yang tengah menutup mata sontak kembali terbuka. Dia menatap pada pria di sampingnya dengan kikuk.

“U-um… itu. Bunga nya beracun jadi gue buang” nara berucap secepat kilat.

Sampai naresh melongo saking cepatnya. “Lo ngomong apaan? Yang bener” tegur naresh.

Bibir nara terlipat ke dalam dan di usap usap ujung lidahnya. “Ck, bunga yang gue rusak jadi gue buang” jelas nara.

Alis naresh berkerut, tak percaya dengan ucapan Nara. “Masa sih? Gue beli bunga premium”

“Ya mana gue tahu. Tiba tiba aja bunga nya pas gue pegang rontok sampe satu nya botak” jelas nara. Alasan nya cukup masuk akal tapi aneh juga, nara menyebar pandangan. Jari nya mengetuk ngetuk paha tanda gugup.

Naresh masih tak percaya, di menatap nara tapi nara tampak nya biasa aja. Padahal di dalam hati gadis itu ketar ketir takut dia ketahuan.

“Apa sih? Lo gak percaya sama gue?” sewot nara memelotot. Jantung nya berdebar kuat karena deg degan.

Naresh mengerdikan bahunya, dia percaya saja mungkin. Hembusan nafas lega nara lakukan, dia sudah berdebar takut naresh mengetahui kebohongannya. Tetapi tampaknya pria itu percaya percaya saja.

“lo serius pengen balikan sama vania?”

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Jossy Jeanette
serapat2nya menutup bau vania akhirnya terendus juga...walau agak telat naresh mengetahuinya..
Apriyanti
lanjut thor
Jossy Jeanette
lanjut kak..bakal seru nih..
naresh ketemu nara yh sdg jalan sm adam..posisi jadinya seri ya naresh
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Jossy Jeanette
sepertinya nara dan naresh ssh mempunyainrasa..tapi masing2 egonya kuat
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
betters
suuuuuka
Apriyanti
KY nya naresh Uda ada benih² cinta no SM Nara
Jossy Jeanette
naresh sipikirkan lagi baik2 jangan keburu napsu u menikah dengan vania..sdh diperingati nara..jangan menyrsal ketika sdh kehilangan nara
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
KLO Uda tau belang nya Vania baru nyesel Lo Nares,, lanjut thor
Apriyanti
knp kamu gak Poto Nara KLO Vania Uda berselingkuh di blkg nya narhes
lanjut thor
CATHANNARANNERAA: mungkin nara bodo amat kali kak
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!