NovelToon NovelToon
MISTERI PUSTU TUA

MISTERI PUSTU TUA

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Cintapertama
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Dini Ariani seorang dokter muda harus rela untuk mengemban tugas di sebuah desa terpencil. Ia di tugaskan menjadi seorang tenaga medis di sebuah Pustu Tua yang berada di kampung terpencil.
Di hari pertamanya bekerja, Dini mendapatkan shift malam untuk menjadi dokter jaga di Pustu tersebut. Dini ditemani seorang bidan bernama Naura yang juga merupakan petugas medis dari luar daerah yang di tugaskan di Pustu tersebut.

Malam itu mereka mendapatkan pasien yang akan melahirkan, seperti biasa Naura melihat pasien yang diantarkan menggunakan andong, karena memang daerah tempat mereka bertugas merupakan desa terpencil. Hanya andong yang biasa di jadikan warga sebagai transportasi umum.
Pasien yang mereka tangani merupakan pasien misterius.
Pasien misterius seperti apa yang di maksud?

Dan malam seterusnya saat mendapatkan shift malam, Dini selalu mengalami hal-hal di luar nalar nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Keesokan harinya.

Andre memboyong Dini ke jakarta.

Ia membawakan pakaian Dini yang berada di dalam koper.

Sebelum pergi Dini berpamitan pada para tetangganya, ia juga menyempatkan mampir ke Pustu untuk berpamitan dengan teman-temannya.

Andre hanya menunggu di luar dan tidak ingin masuk.

"Jadi dia ayah si jabang bayi?" tanya Silvi pada Dini berbisik pelan.

Dini tersenyum dan mengangguk. "2 Minggu lagi kami akan menikah, datang ya. Aku menunggu kedatangan kalian. undangannya akan menyusul." kata Dini pada rekannya.

.

Setelah perjalanan beberapa jam mereka akhirnya sampai di rumah Andre.

Andre sengaja membawa Dini untuk tinggal di rumahnya beberapa waktu, karena Dini juga takut jika kehamilannya akan di ketahui orang tuanya.

Di rumah ini ada ibu nya Andre.

"Mak! Apa kabar?" Dini langsung memeluk calon ibu mertuanya karena calon mertuanya menyambutnya ramah.

"Sehat neng, gimana kabarnya eneng!" tanya Mak Ijah.

"Sehat juga mak! Kita masuk yuk!" Dini merangkul bahu calon mertuanya untuk masuk ke dalam.

Andre dan Dini sepakat merahasiakan kehamilan Dini pada keluarga mereka. Hanya mereka berdua yang mengetahuinya karena tidak ingin membuat orang tua mereka kecewa. Andre juga sudah merasa puas di hajar oleh papa Ronald, jadi ia tidak ingin wajah gantengnya kembali babak belur.

Dini membantu Mak Ijah memasak di dapur karena Mak Ijah mengajaknya masak bersama.

Karena mencium aroma bumbu yang di masak, Dini tak bisa menahan mualnya yang sejak tadi ia tahan.

Huwek

Huwek

Dini memuntahkan isi perutnya di wastafel cuci piring.

"Atu neng teh kenapa? Kok muntah muntah!" tanya Mak Ijah dengan wajah khawatir.

"Jang! Jang! Sini sebentar, ini si Eneng muntah-muntah!" Mak Ijah berteriak memanggil Andre yang sedang berada di ruang kerjanya.

Tubuh Dini meluruh diatas lantai dan menangis, sudah minum obat mual juga ternyata tidak berpengaruh sama sekali.

Andre yang mendengar emak nya memanggil langsung berlari menuju dapur dan terkejut melihat Dini duduk di lantai dengan terisak. Sementara emaknya memberikan Dini minum.

"Ada apa dengan Dini mak?" tanya Andre panik.

"Eeh ini jang, tadi bantu emak masak kok muntah-muntah. Emak juga nggak tau kenapa!" ungkap Mak Ijah merasa bersalah.

Andre langsung membopong tubuh Dini menuju ke kamar.

"Mak jangan panik ya, Dini nggak papa!" kata Andre sebelum meninggalkan emaknya.

Mak Ijah mengangguk dan kembali melanjutkan masaknya.

Ia merasa ada yang tidak beres dengan calon menantunya. Sebagai orang yang sudah berpengalaman dalam banyak hal, ia menduga jika terjadi sesuatu pada calon menantunya. Tapi ia tak ingin suuzon, ia akan menanyakan nanti pada anaknya.

.

Malam harinya, setelah Dini tidur. Andre berjalan menuju ruang kerjanya.

"Jang!"

Mak Ijah memanggil Andre yang akan masuk ke dalam ruang kerjanya.

"Ya Mak, ada apa?"

"Mak mau ngobrol sebentar, duduk sini!" Mak Ijah menepuk sofa di sebelahnya duduk.

Andre mengangguk dan berjalan mendekati ibunya. Ia duduk tepat di sebelah sang ibu.

"ada apa Mak, kayaknya serius banget!"

"Kamu jujur sama emak, apa neng Dini hamil?" tanya Mak Ijah to the point.

Andre langsung tersedak ludahnya sendiri karena sang emak menanyakan hal ini.

Uhuk

Uhuk

Mak Ijah menepuk-nepuk bahu Andre. "Kamu nggak bisa bohong sama emak jang, kenapa kamu tega sama emak. Emak malu kalau sampe orang tua neng Dini tau anak emak udah ngerusak anak orang." kata Mak Ijah dengan mata berlinang air mata.

"Maaf mak, Andre salah!" Andre tak bisa lagi mengelak karena emak nya sudah mengetahuinya.

"Emak jangan katakan hal ini pada siapapun termasuk orang tua Dini ya Mak, bukan Andre pengecut. Tapi Dini yang melarangnya!" kata Andre.

"Sudah berapa bulan neng Dini hamil?"

"6 Minggu mak!" jawab Andre jujur.

"Astaghfirullah!" Mak Ijah mengusap dada nya.

Tak percaya jika putra kebanggaanya melakukan hal ini.

"Maafin Andre mak!" Andre menggenggam tangan Mak Ijah dengan mata berkaca-kaca.

"Ya sudah, mau bagaimana lagi. Sudah terjadi. Yang penting kalian janji sama emak jangan sampai di gugurkan. Kalau sampai itu terjadi emak nggak akan mau tinggal disini, lebih baik emak di kampung!" kata Mak Ijah tegas.

"Nggak Mak, Andre sama Dini nggak pernah sekalipun berpikir seperti itu, kami akan merawat anak kami sampai nanti ia lahir. Emak bantu rawat Dini ya, dia mengalami mual muntah parah kalau pagi." kata Andre.

Mak Ijah hanya mengangguk pasrah, ia memang sudah menganggap Dini sebagai menantunya. Ia menyayangi Dini sebagai mana dirinya dulu menyayangi Shita.

.

Hari pernikahan Andre dan Dini telah tiba.

Saat ini Ronald sedang berada di dalam kamar bersama Shena, mereka mengatakan pada Andre jika Ronald tidak bisa menjadi wali nikah Dini, karena dulu Shena mengandung Dini sebelum mereka menikah.

Jadi Ronald akan memasrahkan pernikahan Dini pada wali hakim, Andre sedikit terkejut mendengar pengakuan orang tua Dini, tapi ia bersyukur karena orang tua Dini sudah mau jujur. Jika saja mereka tidak jujur dan tetap memaksakan menikahkan mereka, Andre merasa ngeri membayangkannya akan berzinah seumur hidup dengan Dini.

"Katakan pada Dini, jika papa datang terlambat. Papa harap kamu bisa menenangkan Dini. Bukan papa tidak ingin menyaksikan pernikahan kalian, tapi Papa tidak sanggup untuk menyakiti hati Dini." kata Ronald bicara melalui sambungan telepon pada Andre.

"Baik pah, Dini sudah mengetahuinya jika papa dan mama akan datang terlambat. Dini juga tidak merasa keberatan jika harus dinikahkan dengan wali hakim." balas Andre meyakinkan. Matanya menatap Dini yang sudah duduk di meja akad. Wajah nya sendu karena menahan mual yang tak kunjung reda. Hatinya juga sedih karena kedua orang tuanya harus datang terlambat karena neneknya kembali drop.

Itu yang Dini tau, karena sebenarnya Ronald dan Shena sengaja datang terlambat. Padahal mereka sedang berada di salah satu kamar hotel tempat berlangsungnya acara.

"

"Sayang, jangan gugup!" Bisik Andre tepat di telinga Dini ketika akan memulai akad.

"Aku hanya menahan mual mas! Aku rasa aku tidak bisa berlama-lama menyambut tamu. Aku ingin segera merebahkan tubuhku diatas kasur. Aku lemas!" balas Dini dengan suara pelan.

Andre mengangguk paham dan tersenyum. "Setelah mama dan papa datang, mas akan antar kamu ke kamar." kata Andre.

Akhirnya mereka saat ini telah sah menjadi suami istri dengan wali hakim sebagai wali Dini. Semua tamu tidak ada yang mempertanyakan karena tidak ada yang tau jika Shena hamil sebelum menikah dengan Ronald dulu. Termasuk keluarga mereka, Ronald dan Shena menyembunyikan kehamilan itu dari keluarga mereka. Seperti yang Andre dan Dini alami, hanya Mak Ijah yang mengetahui jika menantunya telah hamil 2 bulan.

.

Setelah satu bulan menikah, Dini masih sering mengalami morning sickness, setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di rumah Andre bersama Mak Ijah, Dini sama sekali tidak keberatan tinggal bersama ibu mertuanya. Ibu mertuanya sangat baik sehingga membuatnya nyaman.

Mak Ijah mengurus Dini yang sedang hamil dengan sangat telaten. Ia tak pernah sekalipun mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati Dini. Hal itu membuat Dini sangat menyayangi ibu mertuanya.

Saat hamil kondisi tubuh Dini semakin membesar, hal itu justru membuat Andre senang, karena jika tubuh Dini kurus, ia takut mertuanya mengira jika Dini di siksa hidup bersamanya.

7 bulan kemudian.

"Sayang, lagi apa?" Andre yang baru selesai mandi melihat istrinya sedang duduk di sofa kamar dekat jendela kaca sambil memegang tablet.

"Lagi cari referensi nama baby boy mas!" kata Dini sambil menunjukan layar tabletnya.

Andre yang masih memakai handuk mendekati Dini dan duduk di sebelahnya. Ia menciumi tengkuk Dini yang terekspose karena Dini hanya memakai gaun malam tali pasta.

"Mas sudah memiliki nama untuk baby kita." kata Andre dengan suara serak karena hasrat.

"Iyakah? Siapa namanya? Kenapa nggak kasih tau aku?" Tanya Dini dengan nada kesal.

"Hahaha, satu-satu kenapa sayang. Nanti mas akan kasih tau, sekarang ada kerjaan penting yang harus kita selesaikan terlebih dahulu."

"Kerjaan apa?" tanya Dini heran dengan dahi berkerut.

"Buka jalan lahir untuk baby, biar nanti lancar lahirnya karena Papi nya sering membukakan jalan untuknya!" kata Andre sambil terus menciumi tengkuk dan bahu Dini.

Jika sudah begini Dini hanya bisa pasrah saat Andre mulai membopongnya keatas ranjang.

Setelah kandungan Dini memasuki usia 9 bulan, Andre sudah tidak pergi bekerja. Semua pekerjaannya ia pasrahkan pada Firman. Setiap hari beberapa kali ia selalu membawa Dini keatas ranjang.

Ia harus memuaskan dirinya untuk bisa menyentuh Dini sebelum Dini melahirkan karena setelah melahirkan ia akan berpuasa panjang.

...Tamat...

1
laras hati
bu dokter baik sekalii
Roewina
dini sih suka goda godain Andre
Roewina
nama papanya dini berubah lagi menjadi Ronald, 🤔Ronald , Ridwan balik Ronald lagi 🤭😇
Desy kirana: maaf kak aku lupa sory ya
total 1 replies
Roewina
hadeeh beneran ada pasar malam pa ga ya? jangan " pasar malamnya para makhluk yg tak kasat mata😱
Desy kirana
Terimakasih kakak sayang. tunggu karya ku selanjutnya ya😘😘
Heri Wibowo
Terima kasih buat autor atas ceritanya, ditunggu karya selanjutnya.
FiaNasa
klau ada dini didunia nyata tentunya kasihan dokter² yg lain karna contoh kelakuan dini yg bejat
FiaNasa
jangan salahkan Andre ,,dininya yg kegatalan,bukankah dini duluan yg pertama kali merayu Andre untuk melakukan hubungan intim,,dokter kok kelakuannya minus
Roewina
lanjut Thor
Roewina
duuh yg LG jatuh cinta🤭🥰
Roewina
Baron baru jadi anak pejabat RT aja gayanya sok jagoan ,
Heri Wibowo
sudah tahu salah kok masih terus terus dilakukan
Heri Wibowo
kasihan anaknya tidak bernasaf ke ayahnya.
FiaNasa
dini sebagai dokter kok jadi murahan ya,,jadi males bacanya,,mencerminkan contoh dokter tak baik
FiaNasa
kok dini sudah agresif aja sih,,sebagai dokter harusnya bisa menjaga imej depan calon suami..ini malah kayak liat gitu sih
Roewina
Thor nama papa nya dini Ronald pa Ridwan ? 🤦😇
Desy kirana: aku lupa kak, hahaha sory ya 😘😘😘
total 1 replies
Roewina
🤔🤔🤔mo ngomongin apa yaaa?
Roewina
lanjut
Roewina
serem tapi seru, lanjut thor
Heri Wibowo
Ronald sudah tahu anaknya suka berzina Kenapa tidak dicegah
Desy kirana: Karena dulu dia juga begitu /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!