Jendela Yang Begitu Sakit

selesai makan Clara pun turun tangga ia berjalan menuju dapur. Ia tidak sengaja bertemu ustadzah A'iza sudah sampai. Ustadzah A'iza menatap Clara yang datang ke arah kamar Gus Zafar.

"kamu habis ke kamar Gus Zafar Clara?." tanya ustadzah A'iza

Clara bingung harus jawab apa kalo ia jawab jujur tambah masalah. Kalo ia bohong dosa ia harus apa.

"Tidak ustadzah saya lagi bantuin umi." ucap Clara yang bohong

"saya tidak percaya sama kamu. Sebenarnya kamu siapa nya Gus Zafar Ara?." tanya ustadzah

ustadzah A'iza kenapa bertanya seperti itu?.

"saya...itu... Saya saudara nya Gus Zafar ustadzah." ucap Clara yang bohong

Clara tidak tau kenapa dirinya bisa ucap seperti itu karena ia juga tidak tau harus jawab apa.

ustadzah A'iza kaget sangat Clara menjawab pertanyaan dirinya. Ternyata Clara saudara Gus Zafar ia baru tau kalo Gus Zafar ada saudara cewe.

"maafkan saya Ning saya tidak tau kalo Ning saudara nya Gus Zafar maafkan saya Ning." ucap ustadzah A'iza

Clara yang mendengar itu kaget kenapa ustadzah A'iza minta maaf terus tadi ustadzah A'iza sebut Clara dengan Ning. Clara tidak tau sebutan Ning itu apa. Clara masih tidak paham dengan ustadzah A'iza dan akhirnya Clara tidak peduli lagi ia pikir bagus dong kalo ustadzah A'iza tau kalo Clara adalah saudara Gus Zafar jadi ustadzah A'iza ga bisa dekat Gus Zafar.

"hm.. gapapa ustadzah saya sudah maafkan ustadzah." ucap Clara

"terimakasih Ning kalo gitu saya mau lanjut bantuin umi mari Ning." ucap ustadzah A'iza

"Iya ustadzah." ucap Clara

Ustadzah A'iza pun pergi meninggalkan Clara yang sendiri di dapur lalu ia berjalan ke kamar Gus Zafar untuk mengecek apakah Gus Zafar sudah sehat.

sesampainya di kamar Clara pun masuk dan melihat kalo Gus Zafar masih di kamar mandi lalu ia mengetok pintu kamar mandi apakah Gus Zafar sudah.

"mas masih lama di kamar mandi?." tanya Clara

"sebentar lagi sayang." ucap Zafar

Clara pun berjalan ke kasur dirinya menjadi diem karena Gus Zafar panggil dengan sebutan sayang pipi Clara merah ia salting dengan suaminya. Tak lama kamar mandi kebuka Gus Zafar yang melihat kalo istrinya bengong lalu ia mendekat lalu ia mencium pipi istrinya. Clara kaget apa yang di lakukan oleh suaminya.

"kamu kenapa bengong sayang?." tanya Gus Zafar

"ihhh kamu mas kenapa cium aku." ucap Clara

"karena kamu bengong yaudah mas cium aja lagian kita udah suami istri gapapa dong kalo mas cium kamu sayang." ucap Zafar

"jawab pertanyaan mas sayang." ucap Zafar

dengan gugup "pertanyaan...apa mas?." tanya Clara

"kenapa kamu bengong sayang?." tanya Gus Zafar yang sambil tersenyum ia tau betul kalo istrinya salting karena dirinya

"aku ga bengong mas." ucap Clara

"mas liat kamu lagi bengong sayang lagian pipi kamu juga merah." ucap Zafar

Clara tidak bisa lagi mengelak dengan suaminya ia tau betul kalo suaminya sengaja buat dirinya salting tapi gapapa ia senang suaminya mulai sayang.

"lagian kamu panggil aku dengan sebutan sayang jadi aku salting, gara gara kamu nih mas." ucap Clara yang marah

Gus Zafar bingung dengan istrinya. emang salah kalo dirinya panggil sayang dengan orang yang kita cintai?.

"kamu lucu deh sayang mas pengen buat kamu salting lagi." ucap Zafar

Clara yang mendengar itu kaget bisa bisa nya suaminya bilang seperti itu. lalu ia berjalan menuju kamar mandi karena Clara tidak bisa lagi tahan senyum jadi ia menuju kamar mandi.

Sedangkan Gus Zafar yang di kasur ia tersenyum. Ini pertama kali Gus Zafar melihat Clara bahagia dan Gus Zafar juga merasakan dirinya ada bahagia ia senang dan ia berdoa semoga selalu seperti ini.

************************************************************************************hai semua terimakasih banyak yang sudah baca novel aku

Jangan lupa like dan komen yaa🤍