NovelToon NovelToon
My Special Queen

My Special Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Suami ideal
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: FUNtasy

Mengisahkan tentang seorang wanita yang sangat beruntung. Dinikahi oleh seorang pria muda yang tampan dan kaya, yang berasal dari keluarga konglomerat. Pria yang telah menjadi suaminya benar-benar idaman setiap wanita. Tulus mencintai istrinya dan tidak pernah memandangnya dari status sosial. What a charming prince!

Tapi.... Semua itu tidak sepenuhnya membuat wanita itu bahagia. Justru, ia 'sibuk' berpikir cara menjadi istri yang baik dan sempurna. Ia selalu takut dan khawatir jika ingin melakukan sesuatu atau berkata sesuatu pada suaminya. Wanita itu takut berbuat kesalahan yang akan membuat dirinya dibenci sang suami. Over thinking sampai stres, sudah menjadi bagian dari hari-harinya. Aneh, bukan?

Bagaimana sikap sang suami memiliki istri yang sangat 'istimewa' itu? Apakah ia akan bosan atau... Makin cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FUNtasy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25

“Jahat banget sama anak sendiri.”celetuk Reza dengan ekspresi datarnya. Surya terkejut namun ia berusaha tenang. Hatinya juga membenarkan perkataan bossnya.

“Kenapa kau tidak melindunginya saat itu?” Tanya Reza sambil menatapnya. Surya menelan ludahnya kasar, mulutnya tertutup rapat. Pria itu tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

“Aku hanya seorang kakak yang pengecut.” Batinnya.

“Iya, sih. Oooh jadi, istriku memang benar orang yang cerewet yaaa. Dia seringkali banyak bicara jika membicarakan tentang hal yang ia suka. Namun…. Tiba-tiba ia diam seakan menyadari sesuatu lalu DIAM. Ia seperti orang yang sudah salah berbicara padahal, ia tidak salah bicara.”

Mendengar cerita singkat dari Reza, Surya merasa seperti ditampar. Tak terasa, air matanya menetes.

“Itu salahku. Aku yang tidak bisa mendidiknya. Aku…. Bukan kakak yang baik untuknya. Terlalu sibuk dengan urusan sendiri sampai mengabaikan dia. Riska yang saat itu butuh teman curhat…. Hiks!”

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

(Flashback masa remajanya Riska)

Saat itu, Riska masih duduk di bangku SMP kelas satu. Sekolah baru, teman-teman baru. Riska yang ketika itu merasa kesepian, duduk sendirian di kursinya sambil melamun. Tiba-tiba ia dihampiri oleh seorang siswi yang merupakan teman sekelasnya, Nina namanya.

“Sendirian aja?” Tanyanya sambil melambaikan tangannya di depan wajah Riska. Riska pun tersadar, ia tersenyum tipis lalu mengangguk.

“Ke kantin yuk!” Ajaknya sambil menarik tangan Riska. Dengan hati yang senang, Riska mengangguk lalu bangkit dari duduknya. Mereka berdua pun jajan di kantin lalu makan bersama-sama, sambil mengobrol asik. Riska merasa sangat senang memiliki teman lagi.

Riska dan Nina satu frekuensi, sama-sama suka bercerita dan bercanda. Mereka juga sama-sama aktif, tidak bisa diam dan sangat suka pelajaran olahraga. Itulah yang membuat mereka terus bersama bahkan sampai bersahabat sampai akhirnya…..

Plak!

“LU JAHAT BANGET, RIS! MULUT LU GAK BISA GITU KALO DIEM SEBENTAR?! GARA-GARA LU! LU, RISKA! INDRA JADI BENCI SAMA GUE!” teriak Nina setelah menampar Riska sampai berbekas, menandakan bahwa dirinya sangat-sangat marah.

“Tunggu! Aku gak ngomong yang lainnya cuma–”

“DIEM! GUE GAK MAU DENGER APAPUN DARI LU! PERUSAK! LU ITU PERUSAK! TAPI GAK SADAR! LU YANG BIKIN GUE DIKELUARIN DARI GENG PERSAHABATAN GUE! DAN LU JUGA YANG BIKIN INDRA BENCI SAMA GUE!”

teriaknya lagi sambil menunjuk-nunjuk wajah Riska yang pucat.

Mereka yang sedang bertengkar di lapangan sekolah, tentunya menjadi perhatian para murid disana. Sampai seorang guru turun tangan untuk memisahkan mereka. Riska di bawa ke ruang kepala sekolah untuk menjelaskan apa yang terjadi namun, dirinya hanya diam. Nina pun yang akhirnya menceritakan semuanya.

Riska bungkam….. gadis itu seakan bisu, ia tidak bisa berkata-kata lagi. “Tidak ada yang mau percaya.” Batinnya.

Beberapa hari kemudian setelah pertengkaran itu, Riska mengalami bullying yang parah. Tidak ada yang mau berteman dengannya bahkan sekedar berdekatan pun enggan.

Tidak jarang Riska pulang dalam keadaan yang sangat berantakan. Rambut acak-acakan, seragam sekolah yang lecek dan basah, tas ranselnya juga ada yang sobek seperti habis di gunting.

Sayangnya sudah menjadi korban bullying, ia juga di perlakukan buruk oleh orangtuanya terlebih sang ibu. Yang merasa sangat jengkel dengan Riska.

“Dasar anak gak tau diri! Mau jadi apa kamu nanti, hah?! Sekolah gak becus, otak bodoh, kelakuan malu-maluin! Mau jadi apa, hah?!”

Itulah yang Riska dapatkan selama dirumah. Rumah tempat pulang malah menjadi neraka bagi hidupnya. Ia sendirian, tidak ada yang mau mendengarnya. Surya sebagai anak pertama sudah sangat sibuk dengan persiapan ujian kelulusan SMA nya nanti. Jadwal lesnya makin padat karena ia sangat ingin mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi impiannya.

Waktu berjalan….. tak terasa Riska sudah lulus dari SMP meskipun berada di peringkat ke-lima. Ia pun akhirnya melanjutkan pendidikan SMA nya di tempat Surya bersekolah dulu. Gadis itu menjalani hari-harinya dengan penuh kesedihan dan kehampaan. Tidak ada yang peduli dengannya tapi, kalau ia berbuat salah langsung dihakimi dan dihukum.

Itulah yang membuatnya menjadi pendiam, saat ia mengatakan perasaan yang sebenarnya, ia malah dikata-katain dan disuruh diam. Kehidupan putih abu-abunya tidak se-seru yang teman-temannya jalani.

Sampai seorang laki-laki, teman ekskul nya mengajaknya ngobrol.

“Kamu sendirian terus, emangnya gak kesepian?” Tanyanya sambil menyunggingkan senyuman khasnya.

“Memangnya kenapa kalau sendirian?” Tanya Riska balik. Ia merasa tidak nyaman dengan kehadiran laki-laki itu.

“Pergilah! Jangan dekat-dekat nanti, kau akan bernasib sama sepertiku.” Ucap Riska ketus, ia pun berdiri lalu pergi meninggalkan laki-laki itu. Namun, bukannya menjauh laki-laki itu seakan sengaja mendekatinya.

Tentunya itu berdampak buruk bagi kehidupan Riska. Laki-laki itu bernama Edo, ia merupakan anak seorang pengusaha sukses. Kecerdasan dan Ketampanannya menjadikannya sebagai salah satu murid istimewa di sekolah tersebut.

Edo yang sering mendekati Riska tentunya membuat para cewek yang merupakan fansnya, membully Riska. Mereka menganggap bahwa Riska yang mencari perhatian. Padahal kenyataannya, Riska tidak berbuat apapun dan sudah berusaha menjauhi pangeran SMA itu.

Sampai pada akhirnya, Riska yang kesabarannya habis karena dibully terus-terusan, menghajar beberapa siswi yang sering mem-bully-nya. Tidak ada yang bisa menghentikannya kecuali…. Abangnya, Surya.

Surya di telpon oleh wali kelas Riska dan diberitahu mengenai kelakuan adiknya yang luar batas. Meskipun sulit, Surya tetap bisa menghentikannya. Setelah selesai ditenangkan, tanpa ditanya ini itu, Riska langsung dikeluarkan oleh kepala sekolah.

“Anak bermasalah seperti dia tidak pantas untuk belajar disini. Lagipula…. Dia tidak pernah belajar.” Ujar Bapak kepala sekolah seraya menunjuk wajah Riska di depan Surya, wali murid, para guru dan murid-murid yang mengintip ruang kepala sekolah.

“Tunggu, Pak! Ku mohon, jangan begitu. Biarkan ia menyelesaikan sekolahnya.”

Surya tidak tega dengan nasib buruk yang menimpa adiknya. Ia berusaha untuk membelanya namun, tidak ada yang mau mendengar seakan merekalah yang paling tau siapa Riska.

Setelah kejadian tidak mengenakan itu, tentunya gadis SMA yang malang tersebut dihukum oleh orangtuanya. Ia dipukul menggunakan benda-benda tumpul sampai berbekas di tubuhnya. Riska tidak melawan, ia hanya diam dan pasrah menerima semuanya. Ketika ditanya pun, ia menjawab sekedarnya.

Tanpa sepengetahuannya, Abang yang berjasa bagi hidupnya, menemui kepala sekolah. Ia memohon kepada Bapak kepala sekolah untuk membiarkan adiknya menyelesaikan pendidikan SMA nya. Setelah berjam-jam berdiskusi, akhirnya kepala sekolah setuju. Tapi, Riska akan belajar di ruangan khusus yang isinya hanyalah dirinya sendiri.

Sepekan kemudian, Riska kembali masuk sekolah. Banyak yang mencaci makinya, merendahkannya bahkan melempar sampah kearahnya. Tidak ada satupun yang mau bergaul dengannya. Riska menjadi gadis yang sangat tertutup. Sampai hari kelulusan tiba, tidak ada yang merayakan hari kelulusan Riska.

Sedangkan Ayah dan ibunya, sedang berkumpul di rumah keluarga besar untuk merayakan lulusnya Saras dari pendidikan SMP. Gadis cantik itu meraih peringkat kedua, yang tentunya membuat orangtuanya sangat bangga. Sangat bangga sampai melupakan anak tengah yang kesepian di rumah…

Surya yang selalu menemaninya berada diluar kota, ia kuliah disana sekaligus kerja part time sebagai pelayan cafe, supaya bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa bantuan orang tua.

Tanpa ia sadari, adiknya yang kesepian selalu memanggilnya setiap malam sambil menangis. Riska yang terlihat cuek dan galak, sebenarnya hanya gadis rapuh yang butuh seseorang untuk mendengar ceritanya.

1
gaby
Thor, Riska di bully di depan Reza ko Reza diem aja. Malah yg mbuli pacar dr asistennya Yoga. Ko Yoga ga ngomelin pacarnya si Novi?? Dr skian bny cwok, dr sodara sampe suaminya ga ada yg bisa jd pelindung. Buat apa Riska nikah kalo malah jd beban pikiran.
FUNtasy: Yoga gak tau kalau pacarnya, si Novi kenal ama Riska. Sekarang, Surya udah ketemu sama Riska kok heheh. Reza lagi rencanain sesuatu. Nanti ada saatnya dia beraksi terang-terangan. Author juga kasian sama Riska tapi, yaaa jalur cerita nya begini. heheh. terimakasih sudah berkunjung. Reader setia 😘😍
total 1 replies
gaby
Thor, Riska kan karakternya lembek & inseccure. Harusnya karakter Reza bisa jd pelindung dong. Masa dah tau smua ucapan & kelakuan emaknya ke istrinya, msh ga ngasih pelajaran buat emaknya biar jera. Mungkin sebaiknya Reza meninggalkan jabatannya & pindah rumah yg mana ga ada satupun org tau. Biar ortunya kewalahan nanganin perusahaan sendirian. Masa nunggu Riska keguguran karena stress baru Reza brani ngelawan emaknya
FUNtasy: nanti ada saatnya Reza melawan. Lagi susun rencana. Author juga udah greget 😁😁
total 1 replies
gaby
Semangat thor, dari segi crita & alur dah bagus utk seorang pemula. Bahkan sjauh aq baca, sm skali ga ada typo. Salut sm othornya
FUNtasy: Terimakasih 😊
total 1 replies
gaby
Ksian amat Riri, pdhl jaman dah maju skrg. Dan jaman skrg kbanyakan justru menantu yg zolim sm mertua. Lawan mertua sampah, aduin smua masalah ke suami. Kalo suami lbh mendukung ibunya, cari suami baru yg lbh sayang ke istri drpd ortunya
gaby
Aq baru gabung ka & Kayanya critanya bagus. Tp aq liat knp upnya ga rutin y?? Kalo bisa rutin tiap hari ka, biar pembaca ga bosen ningguin up
FUNtasy: Terimakasih sudah berkunjung.😊 maaf, ya author lagi sibuk banget. mudah-mudahan setelah ini, diusahakan untuk up rutin 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!