Zayn adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai sopir Nona Aleta yaitu Putri dari keluarga Arizal, suatu hari dia harus menggantikan calon suami dari Nona Aleta karena pria tersebut entah lari kemana.
dan Zayn terpaksa harus menjadi suami pengganti Nona Aleta.
"ingat kamu hanyalah suami pengganti jadi jangan harap kamu bisa memilikiku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku tak pantas untukmu."
lalu apakah Aleta akan mengedepankan egonya untuk menunggu kedatangan Kekasihnya atau dirinya Lebih memilih Zayn yang jelas-jelas selalu ada di sampingnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Fr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 25. dia selalu ada untukmu.
Sudah dua Minggu mereka tak saling bertemu, Zayn dan Aleta kini seperti hilang di telan bumi.
Zayn masih fokus dengan pekerjaannya sementara itu Aleta juga sedang memperbaiki citra perusahaannya akibat kebakaran beberapa waktu lalu.
Aleta merasa sangat senang karena ada investor yang mau membantu perusahaan Miliknya pulih kembali dan Perusahaan tersebut tidaklah main-main karena perusahaan itu adalah perusahaan Alexander Grup.
Walaupun begitu Aleta seperti kekurangan sesuatu yang ada di hidupnya, padahal dia sudah hidup serba ada.
"Aleta, apa kamu masih sibuk Bagaimana kalau kita pergi mencari makan."
Mendengar kata makan dia teringat ketika Zayn selalu membuatkan makanan untuknya, Zayn selalu menyempatkan bangun pagi-pagi demi membuatkan bekal untuknya.
dia teringat bagaimana Zayn membuatkan makanan yang enak untuknya, Zayn berusaha untuk membuat dirinya tersenyum.
hingga kesalahan yang menimpa mereka berdua menyebabkan mereka berdua bertengkar.
Aleta sekarang melamun dan memikirkan di mana Zayn sekarang.
"Aleta, kenapa kamu melamun apa kamu sedang memikirkan sesuatu."
"Tidak, tidak ada."
"Oh, bagaimana dengan ajakan dariku apa kita mencari makan sekarang."
"Baiklah kita mencari makan sekarang."
Aleta dan Risa segera keluar dari kantor mereka berdua menuju ke Restoran di depan kantornya, Singkat Cerita mereka berdua sudah berada di restoran tersebut.
"Aleta dari tadi aku melihat kamu melamun terus, apa yang sedang kamu pikirkan apa kamu sedang memikirkan Zayn."
"hah? Siapa yang sedang memikirkan pria itu, aku tak peduli dengannya." ucap Aleta dengan suara yang keras hingga pengunjung restoran tersebut menoleh ke arahnya.
"jika kamu memang tak peduli dengannya kenapa ketika aku mengatakan nama Zayn wajah kamu langsung berubah seratus delapan puluh derajat."
"Kamu tidak bisa menyembunyikan sesuatu dariku Aleta. Aku tahu kamu pasti sedang memikirkan seseorang dan orang itu adalah Zayn kan. Aleta kenapa kamu selalu mengedepankan ego kamu jika kamu merindukannya kenapa kamu tidak mencoba menghubunginya."
"Aku tak merindukannya justru aku sangat membencinya, dimana dia disaat aku berada di rumah sakit, di mana dia disaat aku sedang membutuhkan support karena perusahaan ku mengalami kecelakaan, dimana dia? dia tidak ada di sampingku sama sekali, dia juga tak menjengukku di rumah sakit karena itu aku sangat membencinya."
"Kamu Salah Aleta selama ini Zayn selalu peduli denganmu, dia selalu ada di sampingmu bahkan saat itu Zayn yang menyelamatkan kamu dari kebakaran tersebut", Risa ingin sekali berkata seperti itu kepada Aleta tapi sayangnya dia hanya bisa bertanya di dalam hatinya saja. Biarkan saja Aleta mengetahui dengan sendirinya.
Singkat cerita mereka telah selesai menikmati makanan di restoran setelah mereka berdua merasa sangat kenyang Aleta dan Risa masuk ke perusahaan.
Sementara itu Zayn sekarang sedang menjenguk adiknya, walaupun adiknya belum sepenuhnya mengenalnya tapi dia yakin adiknya akan segera mengenal siapa dirinya.
"Dok, apa Adikku akan segera sembuh." ucap Zayn pada dokter tersebut.
"Perkembangannya sangat pesat kemungkinan dalam beberapa minggu ini akan ada kemajuan pada dirinya."
"Baiklah dok, saya serahkan adikku pada kamu."
"Baik Tuan muda.", Dokter tersebut sudah tahu bahwa Zayn adalah cucu kandung dari Xavier Alexander orang yang berinvestasi di rumah sakit miliknya, Dokter itu berjanji untuk mengembalikan mental cucu perempuan Tuan Xavier.
Zayn sekarang kembali ke rumah, ya walaupun sekarang Zayn hidup serba ada tapi dia selalu hidup dengan sederhana.