NovelToon NovelToon
(Bukan) Perjaka Tua

(Bukan) Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengganti
Popularitas:787.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Puput

Niat hati menikah di umur 22 tahun tapi sampai umur 30 tahun dia belum menikah? Reka Sanjaya seorang CEO tampan yang sukses memimpin Sanjaya Group, dia gagal menikah karena calon istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan hingga membuatnya trauma menjalani sebuah hubungan sampai dia berumur 30 tahun.
Tak sengaja dia bertemu dengan Nayla, cleaning service baru di perusahaannya. Nayla sangat mirip dengan calon istri Reka yang telah tiada. Hal itu membuat Reka menganggap Nayla adalah Azkia hingga dia menawarkan sebuah bisnis pernikahan, yang disetujui oleh Nayla karena Nayla sedang membutuhkan uang.
Apakah keduanya bisa saling jatuh cinta? Bagaimana jika penghalang perasaan itu justru seseorang yang telah tiada?
Baca yuk!! Jangan lupa jadikan favorit.

Sequel dari Godaan Sang Mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

You're Really The One

Area basah, sediakan payung.. 🙄

...🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂...

Malam itu Reka merebahkan dirinya di atas ranjang. Dia melihat pintu kamar mandi yang masih saja tertutup sejak 20 menit yang lalu.

"Sayang ngapain di kamar mandi? Lama banget?" Reka akhirnya beranjak dari tidurnya dan berdiri di depan pintu kamar mandi berniat untuk mengetuk pintu itu, takut jika Nayla pingsan di dalam atau kenapa-napa. "Sa..." panggilan dan ketuk tangannya menggantung saat Nayla membuka pintu kamar mandi itu.

Reka terpaku menatap Nayla. Apakah yang dihadapannya itu adalah seorang bidadari? Begitu cantik dan sangat menggoda. Tubuh molek dan sexy itu kini hanya terbalut lingerie tipis yang berenda berwarna merah. Mulut Reka saja sampai ternganga melihatnya, untuk menelan saliva rasanya sangat sulit karena deru napas yang kian memburu.

"Kamu cantik sekali." kata Reka di dekat telinga Nayla lalu mengendus telinga itu.

Nayla hanya tersenyum malu sambil menundukkan pandangannya.

Reka meraih dagu Nayla agar mendongak menatapnya. "Jadi ini kado spesialnya."

Nayla hanya mengangguk kecil. Bibirnya terasa kaku untuk bergerak padahal sebelumnya dia sudah merangkai sebuah kalimat indah untuk Reka.

Reka meraih pinggang ramping itu dan memeluknya. Dia cium bibir ranum itu dengan lembut. Menghisapnya kecil lalu menelusuri indera pengecap itu untuk saling bertukar saliva. Satu tangan Reka menelusuri punggung Nayla yang hanya terikat tali itu. Hawa panas telah tercipta, meski masih berdiri di depan pintu kamar mandi.

Reka melepas pagutannya, lalu menempelkan keningnya di kening Nayla. Wajah yang sama-sana memerah itu saling bertatapan.

"Malam ini kamu akan menjadi milik aku seutuhnya." kata Reka begitu lembut, dengan napas yang meniup-niup wajah Nayla.

Nayla tak berani menatap sorot mata Reka, dia masih saja menundukkan pandangannya sambil menggigit kecil bibir bawahnya.

"Yang mau kasih kado spesial kok tegang gini?" goda Reka. Dia bisa menangkap raut ketegangan di wajah Nayla. Kemudian Reka mengangkat pan tat Nayla hingga dia berada di gendongannya.

"Takut." jawab Nayla pelan.

Reka tertawa kecil lalu menjatuhkan tubuh Nayla di atas ranjang. Dia kungkung tubuh Nayla dalam kendalinya.

"Ini juga baru pertama kalinya buat aku. Sebenarnya aku juga takut, takut terlalu menyakitimu." Kemudian dia usap lembut pipi Nayla dengan jemarinya.

"Benar, ini yang pertama buat Mas Reka?" tanya Nayla, karena sebatas pengetahuannya banyak bos-bos besar yang suka jajan wanita diluar sana.

"Iya, meskipun aku sangat penasaran bagaimana rasanya, aku gak mau melakukannya tanpa ada hubungan yang sah." Reka mencium singkat bibir Nayla. "You are really the one and first for me."

Nayla hanya tersenyum sambil mengalungkan tangannya di leher Reka. "Kita sama-sama belajar ya. Kalau aku keterlaluan, kamu bilang saja sama aku. Aku akan memperlakukanmu dengan lembut dan nyaman."

Nayla tak bisa berkata apa-apa lagi, dia hanya bisa menganggukkan kepalanya.

"I love you." kata Reka yang akhir-akhir ini memang semakin sering mengucapkan kata cinta itu.

"I love you too." jawab Nayla.

Kedua bibir itu kembali bertemu dan bersatu. Reka semakin dalam memagutnya dan menyesapnya sampai terdengar suara decapan memenuhi kamar yang luas itu. Saling berbalas dan menikmati satu sama lain. Kedua tangan Reka sudah memberi stimulasi di dada Nayla. Memilin pu ting yang sudah terlihat menonjol di balik kain renda merah itu.

Pagutan bibir itu terlepas saat Nayla kian mendongak merasakan sensasi dari jemari Reka hingga membuat Reka dengan leluasa menyapu leher seputih susu itu.

Suara nikmat telah lolos dari bibir Nayla, dia semakin mendongak dan membusungkan dadanya merasakan serangan nikmat dari Reka.

"Mas Reka..." Nayla berdesis saat merasakan bibir Reka menyesap lehernya berulang kali. Mungkin saja tanda merah itu sekarang sudah tercipta di sana.

Reka semakin menunduk, dia kini melepas temali lingerie itu hingga terlihatlah dua bulatan yang sangat dia sukai dan selalu menarik bibirnya untuk mendekat. Dia mainkan puncak buah sintal itu dengan lidahnya dan sesekali menghisapnya. Sedangkan satu tangannya begitu gencar me re mas buah sintal yang satunya.

Nayla hanya bisa meracau sambil mengacak rambut Reka. Tubuhnya dipenuhi rasa panas, gelenyar aneh juga telah memenuhi perutnya.

Satu tangan Reka kini turun dan menyingkap g-string tipis lalu menyusup secara perlahan ke inti Nayla yang telah basah itu. Dia usap secara perlahan dan lembut yang membuat tubuh Nayla semakin bergetar.

"Mass..." Napas Nayla semakin berat apalagi saat jari Reka yang lainnya bermain di sekitar kli to ris yang menonjol itu. Gerak pinggul Nayla semakin tak beraturan.

Reka menegakkan kepalanya. Dia ingin melihat ekspresi Nayla yang sedang dibakar gairah. Semakin terlihat cantik dengan aura keseksiannya. Mata sayu dan bibir yang tak hentinya men de sah dengan sesekali menyebut namanya itu semakin membuat Reka segera ingin memasukinya. Merasakan kenikmatan dunia yang selama ini hanya bisa dia lihat di balik layar.

"Mas, jarinya geli, aku gak tahan." racau Nayla. Dia semakin membuka lebar kedua pa ha nya dan bergerak maju mundur secara spontan.

Dengan cepat Reka melepas kain tipis yang masih melekat, dia dekatkan wajahnya dan melahap rakus menggantikan kerja jemarinya.

"Mas Reka.." Nayla semakin tidak bisa mengontrol dirinya. Pinggul itu ikut bergerak seiring hisapan Reka. Dia cengkeram sprei saat merasakan sesuatu yang akan meledak dari dalam dirinya. "Mas Reka, aku..." Racau Nayla semakin keras, pinggul Nayla bergetar hebat.

Reka semakin menyesapnya merasakan pintu yang masih sempit itu berkedut berulang kali.

Sesaat kemudian, Nayla melemas sambil mengatur napasnya. "Mas Reka jangan gitu ah, jijik."

"Jijik? Tapi dari bahasa tubuh, kamu sangat menikmati."

Nayla hanya tersipu malu. Karena memang rasanya sangat nikmat. Tubuhnya terasa ringan lalu dibawa Reka terbang tinggi ke angkasa.

Reka kini berlutut dan membuka semua pakaiannya. Ini memang bukan pertama kalinya Nayla melihat tubuh Reka, tapi tetap saja dadanya berdebar tak karuan. Apalagi menatap guratan otot yang berdiri tegak dan mengkilap itu.

"Aku sudah siap menerima kado dari kamu."

Nayla semakin menggigit bibir bawahnya. Sebesar itu akan memasuki dirinya? Pasti sangat sakit. Belum juga merasakan Nayla bergidik ngeri sendiri.

"Rileks ya sayang, biar gak tambah sakit." Reka memposisikan dirinya di antara kedua pa ha Nayla yang terbuka. Dia gesekkan otot yang menegang itu secara perlahan agar Nayla mulai terbuai lagi.

Mereka saling bertatapan lekat. Baru juga merasakan gesekan di bibir bawahnya, perut Nayla sudah dipenuhi kupu-kupu yang berterbangan.

Cukup lama Reka menahan posisi itu, hingga akhirnya, blush..

"Aw, Mas sakit."

...****************...

.

.

😳🙄🙄

Sepi amat cerita ini...

1
Saur Marsaulina Pane
semangat
Ririn Nursisminingsih
hareudang2 akhirnya belah dureennn🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
kok lancang sekali nova yas...
Heryta Herman
semua orang punya masa lalu,biarlah itu menjadi pembelajaran ke dpnnya...
Heryta Herman
hihihi..papanya dika ambil kesempatan dlm kesempitan nih..ASI untuk dika di ambil papanya
Khanza Safira
🤣🤣🤣🤣
Khanza Safira
seru banget ih.. bner Nay kita terlalu banyak nonton film 🤣 untung banget yah orang tua si perjaka tua baik baik
Khanza Safira
Alah ntar juga bucin 🤣, btw gas aja Nay, mayan sama sama singel Kok 🤣🤣
Khanza Safira
Yey suka suka /Shy/
Heryta Herman
perjuangan seorang ibu itu tdk mudah,tlng pahamilah hai para suami...
Heryta Herman
hanya krna iri hati dan dgn alasan iseng,nova sdh membahayakan 2 nyawa...perbuatan nya tdk patut di kasihani...
Heryta Herman
Alhamdulillah Nayla sdh slmt melahirkan baby ganteng...slmt berbahagia Reka&Nayla
Heryta Herman
hahaha...itu pasti ibu nya dito si istri pejabat yg sombong...
Elizabeth Zulfa
akhirnya jdi juga tuh dedek utun.. 😊😊
Heryta Herman
semangat thor...
tdkkomen bukan berarti tdk baca ceritamu...
don't be sad...
ceritamu bagus.. lanjut
Heryta Herman
maklum lah nay..perjaka tua hampir karatan,dpt yg nikmat trus nagih.../Chuckle/
Heryta Herman
kado spesial untuk reka...MP yg tertunda../Chuckle//Chuckle/
Heryta Herman
uuuh...manisnyaaa...
Heryta Herman
malah bagus ga ada konflik thor...
aku suka cerita nya...
lanjut thor
Heryta Herman
klo sdh cinta ma nayla bilang aja boss....
keburu di tikung nti...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!