NovelToon NovelToon
Mencintaimu Jalan Menuju Surga

Mencintaimu Jalan Menuju Surga

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:285.2k
Nilai: 5
Nama Author: anggi (@ngie_an)

Nur Aini seorang gadis piatu yang beragama muslim yang di asuh oleh nenek dan kakeknya, dan sudah di lamar oleh kakak seperguruan tempatnya belajar ilmu agama islam. tapi karena berahli asuh ketangan Pamannya, Aini di bawa ke negara Prancis dan dipaksa pindah agama oleh pamannya, membuat Aini harus memutuskan hubungannya dengan tunangannya.

Setelah kecelakaan, Aini melupakan memori tentang tunangan masa kecilnya, dan kembali ke Indonesia, disinilah Aini bertemu dengan seorang pemuda tampan yang sholeh, sekaligus pengusaha yang terkenal lalu di pinang olehnya yang bernama Ammar Abqori.

Tapi siapa sangka pernikahanya yang baru 2 hari harus merelakan suami tercinta menikah dengan sehabat suaminya.di malam pertamanya. Bagaimana perasaan seorang istri ketika mengijinkan suaminya menikah lagi? bagaimana kisah kehidupan poligami Aini..? Apakah Aini akan kembali ingat dengan tunangannya.. yang bernama Al..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggi (@ngie_an), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Sah...? Sah....!

Proses akad nikah di percepat menjadi sehari sebelum resepsinya, semua orang sibuk untuk mempersiapkan proses ijab kabul yang akan di laksanakan di pagi hari di Masjid ternama di Jakarta yang hanya di saksikan oleh keluarga dan rekan terdekat saja.

"Apa kamu sudah siap?" tanya Robbet yang melihat anaknya Aini sedang di rapihkan make up nya oleh MUA.

"Iya ayah, bagaimana penampilan ku?" tanya Aini yang melihat pantulan di cerminnya.

"Kau sungguh cantik anak aku, sama seperti mama mu dulu," ucap Robbet yang meneteskan air mata lalu mengelapnya.

"Ayo kita berangkat, mempelai pria sudah menunggu mu disana" ucap Robbet menjulurkan tangan nya ke hadapan Aini

Aini membalas tangan nya dan menggandeng tangan ayah nya dengan erat, mereka menuruni anak tangga dan di lihat oleh Grandma dan para asissten Robbet.

Aini memasuki mobil ke 3 mobil pertama di kawal oleh Polisi dan ke 2, 4 dan 5 di kawal oleh pasukan Naga Putih.

Semua orang yang ada di luar Masjid menyambut kedatangan mobil pengantin mempelai wanita.

"Ayah, Aini deg deg gan." ucap Aini yang melihat pintu mobil sudah di buka kan oleh Naga Putih.

"Tarik napas buang pelan pelan..." ucap Grandma

" Tenang saja ada ayah di samping mu, ayah akan memegang tangan mu dengan kuat, agar anak ayah yang cantik tidak akan terjatuh saat berjalan di samping ayah" ucap Robbet membuat hati Aini tersentuh.

Aini pun memegang tangan ayahnya dan turun dari mobil dengan mengucapkan Basmallah.

Dengan di jejerkan pasukan Naga Putih dari mobil hingga ke pintu Masjid Aini berjalan di gandeng ayahnya dengan senyuman yang manis Aini bak seorang putri dari kerajaan yang di sambut dengan mewah seperti putri kerajaan.

Sesampainya di dalam Masjid semua mata tertujuh pada mempelai wanita dengan pakaian berwarna putih yang di hiasi manik berlian dan permata dengan untaian kerudung yang cantik yang di hiasi mahkota di tutup memakai cadar bak seperti bidadari tanpa sayap.

Aini duduk terpisah oleh Ammar dan penghulu, yang di temani oleh ibu Ainun dan Grandma, di tutupi pembatas kelambu putih yang cantik.

Sedangkah ayahnya tidak bisa menjadi wali anak nya untuk menikahkan Anaknya, Robbet hanya duduk di belakang Ammar menjadi salah satu saksinya.

"Bagaimana sudah siap,? bismillahirohmanirohim"

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau ananda Ammar Abqori bin F... dengan Nur Aini binti R M J... dengan mas kawin seperangkat alat sholat, surah Ar Rahman dan uang sebesar 210. 828, 13 us dollar dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Nur Aini binti R M J dengan mas kawin seperangkat alat sholat surah Ar Rahman dan uang sebesar 210.828.13 us dollar dibayar tunai." ucap Ammar dengan Lantang

" Bagaimana saksi sah? sah.!! alhamdulillah... " ucap pak penghulu dan di lanjutkan doa.

Aini meneteskan air mata mendengar Ammar mengucap hanya satu kali dan begitu lantang. kini Aini berstatus istri sah Ammar Abqori secara hukum dan agama.

Setelah doa selesai Ammar membaca surah Ar Rahman dengan merdu membuat orang yang ada di Masjid meneteskan air mata.

Setelah membaca surah Ar Rahman, Ammar menemui istrinya dan mamakaikan cicin ke Aini. dengan rasa grogi Aini pun menjulurkan tangannya ke Ammar. setelah itu meletakan tangan ke kepala Aini dan berdoa .

"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang Engkau ciptakan atasnya dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan atas yang Engkau ciptakan." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah).

" Apa boleh sekarang mas peluk dan cium? " ucap Ammar yang memita izin ke Aini dan hanya di anggukan dengan malu sambil tersenyum.

Ammar langsung memeluk Aini dan mencium keningnya .

( Aaaaahhhh... author jadi ke inget waktu dulu heheheh curcol 😢🤭, hayoooo siapa yang jadi readers disini menunggu momen momen seperti ini... acuunng yang tinggi)

Setelah selesai ijab kabul, dan sesi pemotretan di lanjut dengan Acara makan makan di gedung atau aula di samping Masjid.

" Mas mau aku ambilin makanan apa? sate atau rendang? " tanya Aini.

" Apa aja seterah kamu, apa yang kamu ambilin mas pasti makan." ucap Ammar.

" Ya sudah tunggu sebentar ya, aku ambilin dulu "ucap Aini yang ingin berdiri tapi di pegang tangannya oleh Ammar.

"Jangan lama lama" ucap Ammar yang tak rela sedikit pun jauh dari Aini.

" Iya mas" ucap lembut Aini yang membuat Ammar semakin deg deg gan.

Aini mengambilkan 1 piring berisi nasi dan rendang kesukaan Ammar dan memberikannya ke Ammar, Ammar hanya terdiam.

" Mas mau di suapin? , ya sudah sini Aini suapin, bismillah aaa? " ucap Aini

Ammar hanya tersenyum kemenangan dengan sikap Aini yang membuat Ammar jatuh cinta berlipat lipat.

" Ciieeeeeeee..." ucap Ainun ibu Ammar. dan yang lainnya hanya tertawa melihat sikap manja Ammar. Ammar dan Aini hanya tertawa menahan malu.

Acara makan makan pun selesai semua orang bergegas pergi ke bandara Soekarno Hatta menuju pulau Dewata untuk melangsukan acara resepsi nya esok hari.

Jakarta Bali

Hotel ternama Bali.

Sepanjang jalan Jak - Bal Ammar tak henti hentinya mengandeng tangan Aini dan terus mecuri curi ke sempatan untuk mencium pipi Aini saat orang tak melihatnya.

Aini pun hanya tersipu malu saat Ammar terus terusan mencuri kesempatan untuk mencium Aini entah itu di hidung, kening, mata, telinga, kepala, pipi. membuat Ainun yang pura pura tak melihatnya hanya mengeleng gelengkan kepala.

" Dasar tuh anak gak sabaran... untung yang lain pada gak engeuh " ucap batin Ainun sambil tersenyum melihat tingkah laku anaknya.

Setibah nya di hotel semua pada masuk kekamar masing masing. Robbet, Galih dan Erlangga memberikan intruksi kepada bawahanya,

Ainun yang mengatur bagian resepsi dekorasi tempat dan waktu selebihnya di bagi tugas oleh seluruh kepala asissten.

" Kamu istirahat yang cukup ya sayang,,, ingat jangan kecapean karena besok pagi sampai malam kamu akan menyambut seluruh tamu undangan dari berbagai Negara ok" ucap Ainun ke Aini

" Ya bu" ucap Aini dengan tersenyum.

" Inget yoo Mar..? jangan buat cape dulu anak gadis ibu sekarang,,, " ucap sindir Ainun ke Ammar yang tau anakya sudah gak sabaran.

" Iya bu, in sya allah ya. Ammar gak janji sama ibu hehehehe, " ucap jail Ammar.

" Ih kamu tuh yua. " ucap Aini yang mencubit perut Ammar.

" Iya buu... ya sudah ibu masuk ke kamar ibu langsung ya, istirahat pasti cape kan,,," ucap Ammar

" Kamu ini bisa saja, modus sama ibu bilang aja sudah gak tahan, yooo sudah inget ya cantik jangan terlalu cape ok, assalamualaikum " ucap Ainun yang meluk dan mencium kening Aini.

" Ibuu istirahat juga ya, biar semua yang ngatur bik Sumi, ibu jangan terlalu cape ya... waalaikumussalam " ucap Aini yang tersenyum. dan menutup pintu kamar hotel

Ammar langsung membaringan tubuhnya ke kasur ukuran besar. sedangkan Aini pergi ke kamar mandi.

" Kamu mau ngapain yank (sayang) ? " ucap Ammar yang langsung bangun dan ikut masuk ke kamar mandi bersama Aini.

" Ya ampun mas, mas mau ngapain ikut masuk segala? aku mau pipis, buruan keluar udah gak tahan nih..." ucap Aini yang mendorong Ammar keluar dari kamar mandi.

Ammar pun menunggu di depan pintu kamar mandi menunggu Aini keluar.

" Yank kalau mau buka celana nya jangan lupa baca doa yank, " Nasihat Ammar yang tidak didengar oleh Aini.

" Yank..? sayang? kamu denger mas ngomong gak? kok gak di jawab? " ucap Ammar yang menempelkan kuping ke pintu.

Dan saat Aini membuka pintu Aini kaget Ammar ada di depan pintu.

" Ya ampun mas ngagetin aja ih... lagian ngapain masih di depan pintu? "

" Abisnya tadi mas panggilin gak di sautin. "

" Ya maaf ya suami ku tersayang," sambil memgusap pipi Ammar.

Ammar hanya terdiam saat pipinya di sentu kulit jemari Aini dan langsung menggendong Aini membuat Aini berteriak sambil menutup mulutnya.

Aini langsung di bawa ke kasur di letakannya dengan pelan dan perlahan membuka cadar putih Aini. Ammar melihat wajah Aini dengan senyumya,

" Boleh? " tanya Ammar pelan.

Aini hanya tersenyum malu sambil menunduk dan menganggukan dengan cara perlahan, Ammar membacakan doa ritualnya

(takut *ke**babblasan mangkanya baca doa ritual eeehhhh* maaf maksudnya baca doa uyu uyu suami istri,🙈🙉 yaaa author kena racun temenya si Ernata deh si C 😁 )

Ammar mulai memajukan wajah nya ke wajah Aini dengan sangat kikuk karena ini pertama kali bagi mereka berdua. dan Aini memejamkan matanya.

Ya... mereka berdua akhirnya merasakan manisnya ciuman pertama mereka, Ammar mulai meluncurkan aksi berikutnya membuka baju Aini, tiba tiba suara ketukan pintu datang.

tok tookk

" Hmhmmmm... hmmmppp maaasss " ucap Aini yang mendorong paksa tubuh Ammar ciumannya.

"Apaaaaaa? " ucap Ammar sedikit kesal karena aksinya terhenti.

" Itu ada yang ngetuk pintuu" ucap Aini merasa bersalah.

" Ya biarin aja, kan mereka gak bisa membukanya ini." ucap Ammar yang kembali dengan aksinya.

"Aini, Ammar,? " ucap Robbet yang menganggu kemesraan Ammar dan Aini.

" Maas itu ayah... temuin dulu sebentar baru kita lanjutin lagi,... " ucap Aini

" Astaghfirullah..." ucap Ammar yang bangun dari atas Aini.

Ammar membuka pintu dengan tampang yang sedikit kecewa " Iya yah ada apa?

" Kamu lagi ngapain si ? lama amat buka pintunya, ? mana Aini ?" tanya Robbet yang celingak celinguk melihat ke arah dalam kamar.

" Lagi tidur yah, ada apa? ". ucap Ammar yang melihat Aini sebentar.

" Jam segini tidur... ya sudah, ingat kalau mau jalan jalan keluar hotel jangan terlalu cape, cepat istirahat. " ucap Robbet melangkah pergi

" Iya yah... " ucap Ammar yang menutup pintunya lagi

Ammar langsung menghampiri Aini lagi dan melihat Aini sudah tertidur lelap Ammar tak tega membangunkanya hanya bisa masuk kedalam selimut yang sama dan tidur di sampingnya sambil memeluk istri nya.

Tak terasa hari sudah mulai gelap, Ammar masih asik dalam mimpinya sedangkan Aini merasakan Ada yang berat di tubuhnya dan susah untuk bangun.

" Astaghfirullah ..." ucap Aini yang menendang perut Ammar.

" Aaggkkhhhh... aadddduuuuhhh saakiiitt Aini... " ucap Ammar yang meringis kesakitan.

" Astaghfirullah maaf mas,, Aini belum terbiasa tidur bareng orang lain. " ucap Aini yang langsung memegang perut Ammar.

" Mana yang sakit mas, ? coba Aini lihat" ucap Aini yang ingin membuka baju Ammar dan langsung menutup nya lagi.

" Maaf mas Aini sudah lancang" ucap Aini.

Ammar langsung bangun, duduk di hadapan Aini,

" Haii sayang gak apa apa, denger ya, mulai dari pak penghulu bilang sah, jadi seluruh t*buh mas dari ujung rambut sampai ujung kuku kaki mas, semua milik kamu, begitu juga kamu, dari ujung rambut dan ujung kuku kaki kamu semuanya m*lik mas, dan mas gak mau kejadian itu terulang lagi okk.. " ucap Ammar yang mencubit hidup Aini.

" Ya mas, maafiin Aini ya? gara gara Aini, ciuman pertaman mas bukan sama Aini. " ucap sedih Aini.

" Kata siapa? sok tau kamu, kamu itu segala galanya yang pertama buat mas, "

" Loh bukanya ciuman pertama mas sama Shand..... mmmpppp" ucap Aini yang langsung di cium oleh Ammar.

" Hhmmmppp.... ma..... hhhhhpppmmm....sssss"

" Ssttttttt... " ucap Ammar yang melanjutkan ciumannya lagi dengan lembut seketika Ammar langsung menghentikan aksinya.

" Kenapa mas? apa Aini ada melakukan kesalahan.?" ucap Aini

" Kita sholat berjamaah dulu ya,, " ucap Ammar yang pergi mengambil Air wudhu dan di susul Aini.

Setelah selesai sholat dan berdoa, Aini mencium tangan Ammar dan di balas dengan cium di kepala, lalu berpindah ke mata Aini, perlahan turun ke hidung dan ke b*b*r Aini.

" Apa kah boleh mas minta sekarang?" Ucap Ammar yang sudah tak bisa menahan hasratnya lagi.

Aini hanya mengangguk nya dan menerima serangan dari Ammar secara perlahan. Ammar pun mulai menjalankan Aksi nya yang sudah tak terbendung lagi. tak ada sisa yang di tinggalkan oleh jejak Ammar di setiap incinya.

Tok tok tokk... suara pintu di ketuk.

" Ammar Aini hayyooo makan malem dulu, sudah di tunggu sama pak ustad Rohman dan direk hotel... " ucap Ibu Ainun.

Tok tok tokk...

" Mas...? " ucap Aini dengan lembut takut Ammar tersinggung.

"Astaghfirullah allazim," ucap Ammar yang mengusap mukanya.

Bersambung...

1
Vans Strong
ISH KNP HRS JADI POLIGAMI SIH
asya yussi
Luar biasa
Dira
Semangat kakak.. aku udah mampir nih..
intip karyaku juga ya..
Seuntai Kata
Assalamualaikum, kakak🙏. Aku datang, jangan marah yah😊. Semangat terus💪. Insya Allah baca, tapi nyicil yah🙂
Coretan2
cerita yang menarik semangat thoor
Baishenqiu
Karya bestie aku nichhhh
Asa Benita
Kekeh bgt sih, masa iddah blm selesai aja ngeyel bgt
Asa Benita
Didatengi bt cm kepentingan birahi doang, istri apaan coba itu
Asa Benita
satu kata bt Nabila: ngerepotin
Sri Wahyuni
knp ya aq ga suka karakter s aini yg bnyk munafik y
t i
kok gantung ,Khan aja belum ketemu ,sudah tamat aja
Coretan2
seperti nya bakalan ada cerita sendiri tenang Khan? 🤔🤔🤔 kira kira bener gak? kalau bener bakalan ada part 2nya nih
Coretan2
karya yang luar biasa thoor😍
Rika Junita
anak nya ajj belum ketemu,tp udah tamat ajj🤔🤔🤔🤔
Coretan2
kesal jadinya 😤
Coretan2
Rahman benar² dah ... ayo Aini semangat untuk lolos semoga di baca sama Ammar dan Ammar langsung datang kasih pelajaran sama tuh cowok tengkik
Coretan2
nah loh, rasain dah tuh! tunggu Ammar merebut miliknya 😎
Malika Ayu
llanjut jangan lama lama thor
Coretan2
aayyo Amar rebut kembali istrimu!
Malika Ayu
semoga amar kembali tepat waktu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!