NovelToon NovelToon
Surga Cinta Impian

Surga Cinta Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elf Aurora

Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#24 Cemburu buta

Setibanya di hotel, Oliver menghempaskan tubuh Tasya di ranjang. Sumpah serapahnya keluar dari mulut Oliver hingga menyakiti hati Tasya kembali. Tasya kembali bingung dibuat oleh perubahan suasana hati sang suami.

"Aku gak ngerti ini anugrah atau musibah memiliki istri kamu!" hardik Oliver.

"Lalu di mana letak kesalahanku, Liv?"

"Haruskah aku membuat wajah cantik kamu ini biru-biru saja agar tidak ada lagi yang menikmatinya hah?" tangannya mulai melayang ke arah wajah Tasya.

Karena saking cepatnya Tasya tidak bisa menangkis hantaman keras dari Oliver. Ia menangis menahan sakit yang terasa. Baru saja drama pernikahan nya cukup tenang kini badai itu hadir lagi.

Mencoba bertahan dengan menahan pukulan yang ditujukan oleh Oliver padanya. Tasya akhirnya tidak mampu menahannya lagi hingga ia menjadi sasaran kemarahan suaminya malam ini.

Entah karena pengaruh alkohol yang semakin menambah parah situasi. Hingga kesadaran Oliver akan perlakuan nya pada sang istri yang sangat tidak manusiawi terus terjadi. Begitu hebat pertengkaran mereka malam ini.

"Cukup Liv!!!" seru Tasya mencoba terus menyadarkan suaminya agar berhenti.

"Apa? Apa kamu merasa berada di atas angin karena semua orang memuja kecantikan kamu? Kamu semakin cantik juga karena uang perawatan dari aku. Kenapa harus semua orang yang menikmatinya?" semakin larut malam Oliver meracau semakin tak jelas.

"Kamu mau minta tolong dengan mereka? Kamu mau menyerahkan diri kamu pada orang-orang itu? HAH! Dasar murahan!" terus saja Oliver mencaci maki Tasya dengan beragam kata-kata yang menyakiti hatinya.

Selain tangannya yang melukai fisik Tasya, kata-kata yang terlontar dari mulut tajam Oliver juga turut menyakiti relung hati terdalam Tasya. Sungguh remuk redam jiwa dan raga Tasya malam ini dibuatnya.

Hingga akhirnya keduanya kehabisan tenaga barulah pertengkaran ini berhenti. Oliver pergi keluar kamar karena merasa terlalu marah pada istrinya. Ia beranjak ke lantai teratas hotel ini yang terdapat club malam di sana.

Tasya menangis menghabiskan malam kelamnya. Besok ia akan kembali ke kota asal mereka. Terlalu banyak pemikiran yang kembali memenuhi isi kepala nya hingga ia terlelap sendiri kelelahan. Terlalu lelah menangis ditambah sudah terlalu lelah karena fisiknya dihajar habis-habisan oleh sang suami.

Menjelang pagi Oliver kembali ke kamarnya dan mendapati Tasya tertidur meringkuk di sofa. Amarah nya masih ada tersisa. Karena pengaruh minuman nya semalaman di club tadi malam ia merasa sangat pusing dan memilih tidur di atas kasur tidak peduli dengan keadaan Tasya.

Setelah matahari mulai meninggi, Tasya baru bangun dan memaksakan diri untuk membersihkan tubuhnya. Beberapa lebam di wajah dan tubuhnya tampak begitu jelas saat ia bercermin di depan wastafel kamar mandi.

"Ouch, ishh, aku harus gimana ma, pa?" jerit Tasya dalam hati menahan isak tangisnya agar tidak tumpah pagi ini. Rasa sakit yang ia rasakan begitu dalam baik secara fisik maupun perasaan terdalam nya.

Beban pikirannya begitu berat kali ini. Sungguh ia benar-benar tidak mengerti apa yang harus ia lakukan setelah mendapatkan perlakuan Oliver padanya. Bagaimanapun ia memiliki perasaan yang harus ia tinjau ulang akan ke mana arah jalan pernikahan mereka setelah ini?

Meskipun Oliver tidak setiap hari bertingkah aneh seperti tadi malam. Akan tetapi tetap saja saat Oliver dikuasai oleh perasaan cemburu butanya yang jadi sasaran amarah nya justru sang istri yang seharusnya ia lindungi lebih lagi.

"Apa menjadi cantik adalah dosa bagi wanita? Selama ini aku tidak memiliki masalah apapun karena kecantikanku rasanya masih wajar-wajar saja. Bahkan perlakuan orang-orang tidak semuanya kurang ajar seperti Kevin waktu itu." Tasya terus bermonolog di dalam hatinya sebelum menuntaskan kegiatan mandinya.

1
Pebrinda
sddaa. sdss
iron angel
jangan buru buru nikah/Shhh/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!