bright vachirawit seorang ceo yang kaya raya,tampan,mapan dalam segala hal,dan banyak di gandrungi para wanita diluaran sana. Banyak wanita yang memujanya,sayangnya sifat dinginnya yang membuatnya betah menyendiri hingga saat ini. Tidak ada ketertarikannya dengan wanita diluaran sana ,sampai-sampai dikira seorang gay.
Sampai akhirnya dia bertemu dengan Meta pegawai barunya yang sangat manis
.real imajinasi author
.mohon dujungannya ini karya pertama saya
.jangan ikutan baper ya hehehe
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mas Bri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
persiapan
" hallo mom" Bright
" haiii son,,kamu mau jadi anak durhaka ya. Pergi begitu saja, gak ada kabar sama sekali. Apa kamu lupa kalau mom mu ini masih hidup!??" marah mama Bright
" bukan begitu mom, aku harus menyelesaikan masalahku dulu. Bisa - bisa jadi perjaka tua nanti kalau tak segera selesai" jawab Bright
" memangnya kamu mau nikah hah?" tanya balik mamanya
" yes mom, aku mau nikah sama Win mom dan kalau bisa secepatnya"
" benarkah, berarti mom segera meiliki cucu?!"
" ya belum mom, jangankan bikin cucu tau dalamnya juga belom" jawab Bright
" whatttttt,,,,ahahahhahahahahhaha kasian sekali burungmu hanya kau gunakan untuk lewatnya air kencing saja!" tawa mama Bright begitu menggelegar di sebrang sana
" mom..bagaiaman bisa tertawa disaat seperti ini" marah Bright
" berarti calon menantu mom benar - benar bisa diandalakan dong"
" maksud mom?!" Bright
" ya dia bisa mengendalikan mu. Mana ada laki - laki jaman sekarang bisa bertahan kalau disuguhkan barang yang enak. Dan dia juga bisa menjaga dirinya dengan baik dari manusia serigala seperti kamu son hahhahhhhahaha...." jelas mom Bright sambil tertawa
" aku gak mau merusaknya mom,dia sangat berarti bagiku. Akan ku lakukan apapun untuknya" jelasnya
" ya baiklah, kapan rencana kamu menikah?" tanya mamanya
" besok " jawab Bright
" apa kamu sudah gak waras? Kamu pikir menyiapkan semua tidak membutuhkan waktu hah, enak saja!!"
" aku mau secepatnya mom, akad nikahnya saja dulu yang penting kita sah dulu mom" rayu Bright
" apa Win setuju"
" aku belum bicara soal ini, coba nanti aku bicarakan" jawab Bright
" kalau dia setuju, hari ini juga mom pulang kesana"
" baiklah mom,trimakasih banyak sudah membantu ku mom" jawab Bright
" hem"
<->
tok tok tok,,
"permisi pak" Win
" masuk" jawab Bright
saat Win memasuki ruangannya Bright sudah berdiri menyambut kedatangan Win dengan merentangkan kedua tangannya.
Win menyambutnya dengan senang hati
" ada apa mas,sepertinya kamu senang sekali" tanya Win
" ya ,,,sangat senang" jawab Bright
" memangnya senang kenapa mas?" tanya win
" Win aku mau tanya sama kamu" Bright
" tanya apa mas?"win
" mau kah kamu menikah denganku?" tanya Bright
" mau mas,memangnya ada apa sih?"
" yes, brati kamu mau nikah sama aku kan" Bright memastikan lagi
" iya mas aku mau" jawab Win
" ok besok kita daftarkan pernikahan kita, yang penting kita sah dulu dimata agama dan negara, masalah resepsi nanti bisa menyusul" jelas Bright
" hah besok,gak salah mas. Secepat itu?"
" iya pokoknya besok,kenapa apa kamu gak mau?" tanya Bright
" bukan gak mau mas,itu mendadak sekali. Aku belum bilang ibu ku juga,belum ada persiapan apa - apa juga mas?" jelas Win
" ibu kamu sudah dalam perjalan kesini, setibanya nanti ibu tinggal dirumah utama karena di apart kita hanya ada 1 kamar saja, jadi gak mungkin disana. Persiapan apa lagi semuanya sudah ada yang atur tinggal kita berangkat besok"
win tidak bisa berkata - kata lagi,dia masih mencerna semua omongan Bright. Secepat itu dia akan menikah
" honey kenapa diam saja hem" tanya Bright
" gapapa mas,ya sudah kita lanjut kerja lagi kalau gitu" jawab win
" sebentar lagi ya, aku masih pengen peluk kamu sayang" Bright
" nanti ada orang masuk mas" win
Belum juga slesai bicara,tiba - tiba Singto masuk tanpa permisi
" ehem,di kantor ini" jawab singto
Win yang kaget langsung mendorong Bright
" aduh,,kamu ini mengganggu saja" marah Brigth
" hei, semuanya sudah siap tinggal besok berangkat kesana saja" ungkap singto
" ok, kerja bagus" balas Bright
" ya sudah aku pergi dulu" Singto langsung pergi begitu saja karena masih ada yang harus dikerjakannya
" setelah selesai berkas ini kita pulang " Bright
" baik mas" balas Win
<->
Sorenya Win dan Bright langsung pulang ke rumah utama keluarga chivaree. Disana sudah ada ibu Win dan beberapa maid.
" ibu ibu "panggil Win
" Win kamu sudah pulang" tanya ibu Win
" iya bu, ibu sudah dari tadi?"
" ya siang tadi ibu sampai. Sopir calon suami mu yang menjemput ibu" jawabnya
" iya bu, Win juga baru tau siang tadi. Maafkan win bu, belum sempat memberi tahu ibu"
" sudah nah ,calon suami mu sudah menjelaskan semuanya dia sudah menelfon ibu. Apa kamu sudah siap Win?" tanya ibu Win
" sudah bu, Win sudah siap " jawab Win
" baguslah nak, ibu lega kalau memang kamu sudah siap. Kamu juga harus siap dengan kewajiban sebagai seorang istri jangan hanya mengandalkan suamimu atau orang lain saja. Kamu harus bisa melayaninya sepenuh hati dan ikhlas"
" ibu Win tau"
Bright membiarkan Win dan ibunya berbicara dia tidak mau mengganggu nya. Bright langsung naik ke kamarnya dan mengganti bajunya,sambil menunggu Win.
" ya sudah kamu istirahat dan ganti baju setelah ini kita makan " perinta ibu Win
" baiklah bu" win berlalu naik ke atas ke kamarnya sendiri
" sayang" panggil Bright ketika keluar kamar dan bertemu Win
" ya mas " jawabnya
" sudah slesai bicara sama ibu?"
" sudah mas, ini mau ganti baju. Setelah ini ayo kita makan ibu sudah menyiapkan semua"
" padahal aku sudah menyuruh ibu duduk dan diam saja, tapi malah memasak didapur"
" gapapa mas, ibu memang gak bisa diem. Lagian aku kangen masakan ibu"
Setelah selesai makan mereka langsung istirahat karena besok banyak hal yang dilakukan. Win tidur dikamarnya sendiri dan Bright jangan ditanya lagi dia kebingungan karena tidak ada Win di sampingnya. Bright sudah terbiasa tidur dengan Win,jadi ketika Win tidak ada dia akan kesulitan tidur. Berbeda dengan Win dia lebih leluasa tidurnya bahkan dia tidur seperti baling - baling bambu berputar kesana kemari bebas tidak ada yang mengganggu.
<->
orang tua Bright tiba pada dini hari. Pintu terbuka menampakkan penjaga rumah saja.
" dasar anak - anak gak peka, ada orang tua datang bukannya di sambut malah tidur " omel mama Bright
" mama juga sih diajak berangkat tadi pagi malah sibuk dengan urusan mama sendiri" balas papa Bright
Saat memasuki rumah
" hai mom ,pa" jawab Bright sambil mengucek matanya yang masih ngantuk
" hei,mom kira kamu sudah tidur"
" sudah mom, tapi terdengar suara mobil jadi aku pikir itu mom, ternyata benar" jawab Bright
" apa menantu mom sudah tidur? Seperti nya sudah dia tak menyambutku disini"
" biarakan saja mom, dia benar - benar lelah hari ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya" balasnya
" ya sudah ayo kita istirahat pa biar ini Bright yang urus"
" ya pa ,papa istirahat saja "
" ya sudah ayo ma"
Mereka memasuki kamar masing - masing, berbeda dengan Bright ,dia mulai berubah menjadi intel mengawasi kamar Win, saat akan memasuki kamar Win ,tiba - tiba ibu Win keluar kamar
" loh Bri belum tidur?" tanya ibu Win
" ini mau tidur bu, barusan mama sama papa datang jadi Bright bukakan pintu nya" jawab Bright
" o ya sudah biarakan mereka istirahat pasti capek, ya sudah kamu cepetan tidur biar besok gak lelah" jawb ibu Win
" baik bu, Bright permisi " sambil berlalu kekamarnya
" gagal deh mau masuk kekamar Win" gumamnya
Bright Vachirawit Ceevaree seorang CEO muda yang tampan dan mapan yang sebelumnya tak berhubungan dengan wanita setelah ditinggal kekasih nya saat masih masa sekolah. namun semua itu berbeda ketika dia bertemu dengan Metawin yang mampu mengobrak abrikkan hatinya, hingga menjadi laki - laki yang manja tak bisa hidup jika tak ada Win