Hello hello hay para Guyss guyss yang cantik-cantik dan manis jumpa lagi bersama Author 🤗 ini karya kedua dari Author yaa, semoga kalian suka 🤗
Aurora gadis yang cantik dan baik hati, anak tunggal dari seorang pengusaha yang terkenal di dalam Negara maupun di luar Negara, meski dari itu Aurora memilih berpenampilan sederhana dan tidak sombong, tapi disaat Aurora lagi asik-asiknya menikmati hidup tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk memintanya menikah dengan anak sahabat dari Ayahnya .
Kira-kira seperti apa yah lanjutan kisah nya 🤔 yuuukkk simak kisah Aurora dari awal hingga akhir, jangan lupa Like Comen dan Vote yah guyss guyss , semoga kalian suka 🤗❤
#Salam Halu 🍃
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Obrolan sederhana bersama keluarga
.
Happy Reading📖
.
.
├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤
.
.
.
semua keluarga sudah berkumpul di ruang makan untuk makan malam bersama, hal seperti ini sangatlah langkah mereka jarang berkumpul seperti ini dikarenakan sibuk dengan pekerjaannya masing masing.
" kak Rora " ucap Alex kepada kakak sepupunya itu
Aurora tersenyum dan melihat kearah bocah itu
" hallo " ucap Aurora melambaikan tangannya
" aku ada oleh oleh buat kak Rora lo " ucap Alex
" oh ya..." ucap Aurora senang
" iya tapi nanti Alex akan berikan kepada kakak kalo sudah makan, soalnya Alex lapar jadi makan dulu baru Alex kasi kan oleh oleh nya untuk kakak " ucap boca itu terlihat menggemaskan
" baiklah kakak tunggu ya " ucap Aurora
" mau makan apa sayang " tanya Zaenab kepada putrinya
" itu unda atu mau matan itu " jawab bocah kecil itu seraya menunjuk udang
semua mata melihat kearah bocah yang sekitar umur empat tahun itu
" gemesnya " ucap Gina menatap gemes kearah putri adiknya itu
" coba saja Alex itu perempuan pasti dia juga sangat menggemaskan " lanjut Gina lagi
Zaenab tersenyum melihat kearah kakak iparnya itu
" nanti kakak bikin lagi yang kayak gini " ucap Zaenab memberikan apa yang diminta oleh putrinya itu
" astaga adik ipar kau fikir bikin anak itu segampang bikin nasi goreng " ucap Gina menghembuskan nafasnya
" ya gampang lah kak tinggal suruh saja kakak ipar goyang nanti dede bayi lucunya akan jadi " ucap Zaenab terkekeh geli mengucapkan kata katanya
" uuuhhuuukkk... " Aaron tersendak makanan mendengar ucapan dari adik iparnya itu
dan dengan cepat Gina memberikan air minum kepada suaminya itu
" pelan pelan sayang " ucap Gina
Zaenab tertawa geli melihat reaksi dari suami kakak iparnya itu
" makan lah sayang berhentilah kau menggoda suami kakak iparmu itu " ucap Kaivan kepada istrinya
" goyang, apa kalo kita Papi goyang adik Alex bisa jadi begitu ya Aunty" tanya Alex dengan muka polosnya
Semua mata tertujuh kepada bocah itu
" iya coba kau suruh papimu goyang pasti sebentar lagi adikmu akan jadi, " jelas Zaenab ingin menjaili keponakannya itu
" apa dulu Mami pada saat membuat aku dan kak Axel Mami dan papi bergoyang " tanya Alex lagi melihat kearah Gina dan bergantian melihat kearah Aaron sang ayah
Gina melirik adik iparnya itu yang super duper jail bisa bisanya adik iparnya itu menodahi otak poles putranya , sedankan Zaenab yang dilirik dia hanya terlihat santai saja wanita itu sangat senang menjaili kakak iparnya itu.
" begini sayang yang di maksud oleh Aunty itu hanyalah goyang biasa saja seperti goyang dumang atau goyang itik, ya seperti itu nak , septi goyangan penyanyi dangdut di siaran televisi " bukan Gina yang menjelaskan tetapi Salsa
boca lucu itu membulatkan mulutnya ber oh ria seraya menganggukan kepalanya sebagai jawaban
" oh ya kakak ipar apa kakak ipar sudah bicara dengan Karin " tanya Kaivan kepada Salsa
" kemarin kakak sudah video cool sama Karin tetapi hari ini nomornya tidak bisa di hubungi " ucap Salsa jujur
Kaivan menghembuskan nafasnya
" apa ada sesuatu " tanya Gina kepada adik nya itu
" Rayhan ada di indonesia " jawab Kaivan tanpa melihat kearah Gina
Gina yang mendengar itu menghentikan kegiatan makannya lalu melihat kearah kakak dan adiknya
" apa yang dia lakukan di Indonesia " tanya Gina
" ntahlah kak " jawab Kaivan peria itu tidak ingin memberi tahu kakak perempuan nya itu dia akan memberitahu kakak nya itu saat acara pernikahan keponakannya selesai
Gina tidak bertanya lagi wanita itu melanjutkan makannya
" Selamat malam semua " ucap seorang gadis cantik yang baru datang seraya membawa kopornya
Semua melihat kearah gadis itu
" Naya ayo sini bergabung lah bersama kami " ucap Salsa kepada Anaya
" iya ayo sini nak " Gina
" wow kau semakin cantik saja " puji Zaenab
" kau serius membawa pakaian sebanyak itu " tanya Aurora melihat kearah kopor besar yang dibawa oleh sahabatnya itu
Anaya menganggukan kepalanya, yang benar saja Anaya ini dia hanya ingin bermalam satu malam saja di rumah Aurora tetapi wanita itu membawa pakaian seperti kalo dia ingin menginap selama satu tahun kedepan.
" ayo makan dulu " ucap Aurora lalu Anaya bergabung bersama mereka, tidak asing langit bagi mereka ketika Anaya bergabung karena mereka sudah mengetahui jika Anaya adalah sahabat baik Aurora
setelah kegiatan makan malam selesai Aurora mengajak Anaya kemakarnya sedangkan yang lainnya dia membatu menyiapkan pesta pernikahan Aurora yang akan di adakan besok dikediaman Maherson
" ya letakkan disana " ucap Gina menunjuk kearah sudut Aula
" sepertinya ini kurang rapi, tolong di rapikan dan buat secantik mungkin aku tidak mau jika ada kekurangan di pesta pernikahan keponakanku " ucap Gina kapada salah satu WO yang ada disana
" baik Nyonya " ucap WO itu patuh
" Mami " teriak Alex menghampiri Gina
" iya sayang ada apa " tanya Gina berjongkok mengsejajarkan tingginya dengan tinggi putranya itu.
" kak Rora dimana dari tadi Alex cari tetapi tidak menemukannya " tanya Alex
" coba Alex cari dikamarnya " jawab Gina
" baiklah Mami " ucap Alex ingin melangkah pergi dari hadapan sangat Mami tetapi langkahnya itu di hentikan oleh teriakan dari bocah perempuan yang menggemaskan
" atu itut " ucap boca perempuan itu seraya membawa botol susu miliknya
Alex melihat kearah sepupunya
" kau boleh ikut tetapi kau tidak boleh membawa botol susumu itu " ucap Alex menatap sebal sepupu perempuannya itu
" tapi ini sumbel nutliciku atu ndak bica tampa ini " ucap Boca itu yang tidak lain bernama Audrey
" tapi kau sudah gede tidak cocok lagi meminum susu dalam botol, lihat lah aku ini aku sudah tidak lagi menggunakan botol susu untuk meminum susu " ucap Alex bangga kepada dirinya sendiri seraya mengejek adik sepupunya itu
" atu aduin cama undaku, kau cuda mengejekku " ucap Audrey dengan mata yang sudah berkaca kaca
" aduin saja aku juga ada Mami aku juga ada Mami aku juga bisa mengaduh sama mamiku " ucap Alex boca laki laki itu terlihat tidak ingin mengalah dengan adik sepupunya yang sudah menangis meskipun tidak mengeluarkan suara
" dasar cengeng " ejek Alex lalu berlalu pergi dari sana
sedangkan Audrey boca kecil itu menangis dengan suara yang kencang
" hhhuuuaaaaa.... unda abang Alex jahat " teriak Audrey dengan suara kencangnya bocah menggemaskan itu sudah terduduk di atas lantai sambil menangis
" eehhhh kenapa menangis sayang " tanya Salsa wanita paru baya itu yang sibuk memantau dekor aula kaget mendegar suara keponakannya menangis begitupun juga dengan Gina
" abang Alex jahat, dia ilang pada Audrey kalo Audrey udah gede maci minum cucu di dalam otol " jelas Audrey diselah selah tangisnya
Salsa langsung menggendong bocah lucu yang sedang menangis itu dan Gina wanita itu tertawa geli melihat keponakannya itu yang terlihat sangat menggemaskan .
.
.
.
.
