Terlepas dari penghinaan, ia kembali berdiri bersamaan sistem pengalihan!
Mahasiswa Qin Chen dicampakkan pancarnya, dibuang seperti sampah dan ditinggalkan setelah bosan.
Dibawah langit ia berdiri diatas bumi, mengalihkan takdir mengubah masa depan bersamaan sistem pengalihan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 23 : Berita besar
Setelah pertemuan malam itu, Jiang Haozi mendapatkan kepercayaan dirinya untuk melawan penyakit yang sudah lama menghantui dirinya. Walaupun ia memperlihatkan kesehatan, namun secara bersamaan ia membutuhkan perawatan bersekala.
Kehadiran Qin Chen seperti malaikat baginya, seakan-akan kehendaknya dapat mengatur takdir!
Sementara Qin Chen, ia tengah terduduk di dalam kelas dengan memperhatikan mata-mata teman di kelasnya begitu tajam menusuk jantungnya.
"Kenapa dengan kalian semua? Kenapa tatapan mata tidak senang itu begitu menusuk di hatiku! Kalian ... "
"Jelaskan pada kami, siapa wanita cantik yang semalam bertemu di restoran?"
"Wanita cantik, siapa? Jangan membuat berita-berita yang tidak ada menjadi ada, aku bahkan tidak keluar malam itu! Aku berada di apartemen untuk membaca buku sepanjang malam!"
"Tch! Munafik!"
Jleb!
Qin Chen terduduk lemas dengan darah keluar dari mulutnya, karena tidak ada yang percaya padanya. Bahkan saudara-saudara yang ia percaya mengabaikannya, ini menyakitkan karena tidak tahu apapun.
"Kenapa kalian? Beritahu aku agar tidak ada kesalahpahaman, saudaraku bagaimana bisa kamu menghindari dariku?"
"Tch! Kau pura-pura tidak tahu atau mau menyombongkan diri karena mendapatkan wanita cantik lainnya? Lihat media universitas tentangmu."
"Media universitas?"
Qin Chen langsung membuka handphonenya mendapatkan diri ia merupakan trending pertama di media universitas. Setiap berita tentangnya selalu trending menjadi bahan-bahan pembicaraan semua murid.
Menghadapi amukan masa dari beberapa kelas dan jurusan, Qin Chen berlari di kejar murid-murid di universitas.
"Tidak! Kalian semua salah paham, aku hanya melakukan bisnis dengannya!"
"Jangan bercanda! Jelas-jelas kau menyentuhnya dan membuatnya tersipu malu! Tidak ada bisnis sampai-sampai bisa melakukan drama percintaan ini!"
"Bunuh dia! Ikat dan gantung dia di atas menara, korek habis informasi yang ada dikepalanya untuk memuaskan kemarahan seluruh mahasiswa!"
Qin Chen bergegas masuk kedalam ruangan harimau yang sudah menunggunya sampai sekarang.
Bai Tianzhi!
Matanya langsung menciut dan terduduk lemas menghadapi kenyataan yang begitu pahit. Tidak hanya menjadi buronan mahasiswa di universitas, ia sekarang masuk kedalam kandang harimau.
"Pro- Profesor Bai ... "
Kerutan di keningnya dan sudut keningnya sudah mencapai batas, ia memegang setumpuk koran dengan membentuknya sebagai pemukul. "Mahasiswa Qin ... Bisa kamu persiapkan diri untuk menghadapi neraka?"
"Ba- Baik!"
Bagh! Bugh! Bagh!
Sepuluh suara keras di dalam ruangan membuat mahasiswa lainnya tertawa terbahak-bahak karena Qin Chen sudah mendapatkan hukuman dari Profesor Bai Tianzhi.
Setelah beberapa menit, Qin Chen terduduk diam di depan Bai Tianzhi.
"Tidak hanya mencoba membantunya menyelesaikan masalah di perusahaan, bahkan kamu berani-beraninya menggodanya! Aku sangat marah melihat berita ini, dan ingin memberikan hukuman pada mahasiswa yang berani menggoda temanku!"
"Sepertinya kamu cemburu dengan Jiang Haozi karena aku menggodanya?"
"Apa!"
Plak!
[Purftt! Hahahaha ... ]
'Sialan kau sistem!'
Qin Chen mendapatkan tamparan karena mengucapkan salah satu karma wanita, ia terduduk manis seperti kucing menghadap kepada Tuan-nya.
"Profesor ... Jangan tampar aku tanpa alasan, kalau kamu cemburu katakan langsung padaku. Aku Qin Chen akan memberikan waktuku untukmu."
"Ha! Alasan apa itu?!"
"Kalau bukan itu, lalu kenapa kamu menamparku lagi? Aku tidak mempunyai salah padamu selain kamu yang cemburu."
"Cukup! Kenapa kau mengatakan aku cemburu dengan pria sepertimu? Masih ada banyak laki-laki hebat selain kamu!"
Jleb!
Qin Chen menundukkan kepalanya, memutar-mutar lantai dengan tangannya membuat sebuah lingkaran. "Aku tahu aku sekarang miskin, tidak punya uang ataupun penampilan yang memumpungi standard tuan muda. Tapi, mengatakannya langsung membuatku sakit hati."
Merasa imba karena salah mengatakan sesuatu yang membuat mood Qin Chen berubah, Bai Tianzhi mengusap kepalanya dengan lembut.
"Jangan seperti itu, kau mempunyai proyek yang bisa membuatmu berada di atas setelah proyek itu selesai."
"Apa ini untuk menghiburku?"
"Tidak, lebih tepatnya memberikan dukungan penuh sebagai Profesor."
Qin Chen tersedu-sedu mengambil kesempatan untuk memeluknya. "Terimakasih Profesor ... "
"Ti- Tidak masalah, tapi kenapa kau memelukku."
Setelah mendapatkan keuntungan besar, ia menyadari bahwa di depan pintu mereka semua melihat Qin Chen sangat beruntung hingga api cemburu membakar darah dan daging.
"Sialan! Dia mengambil kesempatan untuk mendapatkan bonus! Tidak hanya mempunyai wanita cantik dan manis, bahkan mempunyai dua wanita selingkuhan! Aku tidak akan membiarkan musim semi Qin Chen berkembang!"
"Saudara-saudara! Apa kalian tahu apa yang akan kita lakukan!"
"Operasi kencan buta!"
Hampir di sepanjang lorong api membakar darah dan daging, hawa membunuh dengan keringat dingin membajari tubuhnya. Qin Chen melepaskan pelukan tersebut lalu berdiri dengan gugup.
"Pro- Profesor ... Aku akan kembali karena merasakan ada hawa membunuh di belakangku. Seperti iblis yang hendak mencengkam hidupku."
"Seterahlah, kau dapat kembali dan jangan membuat keributan besar lagi. Sekarang kau di universitas sudah sangat populer bagaimana dengan gosip-gosip itu kedepannya tergantung padamu sendiri."
"Baik!"
Qin Chen menganalisa tempatnya tidak begitu aman karena mau kearah manapun akan tertangkap. Ia keluar dari ruangan dengan pasrah mengangkat tangannya.
"Teman-teman, aku menyerahkan diriku pada kalian tolong perlakuan aku dengan baik." Katanya dengan memohon.
Satu temannya mendekati Qin Chen dan menepuk pundaknya. "Kenapa kau mengatakan hal yang tidak diperlukan. Bagaimana kalau kita makan dulu di restoran karena ini sudah waktunya makan siang, benar tidak?"
"Benar!"
Qin Chen menelan ludahnya, karena perasaan tidak enak masuk kedalam tubuhnya. "Teman-temanku, katakan padaku langsung apa yang kalian inginkan? Kalian yang seperti ini membuatku merasa tidak nyaman, ayolah aku akan melakukan apapun selama kalian tidak menelanku hidup-hidup."
"Jack Pot!"
"Kami minta kencan buta!"
"Apa!" Qin Chen tidak menyangka satu universitas bisa melakukan tindakan yang mengerikan.
Menghadapi mereka, ia menghela napasnya. "Aku akan mengusahakannya mencari wanita yang bisa ikut untuk kencan buta, kalau tidak bisa itu berarti kalian tidak beruntung."
Serentak mengangguk, ini membuatnya tidak mengerti kenapa persen laki-laki kesepian begitu banyak di tempatnya. Bahkan sampai memintanya membuatkan kencan buta dengan wanita lain ataupun temannya.
"Sekarang bisa kalian lepaskan aku? Aku mempunyai urusan lain untuk mencari obat-obatan karena ada yang sedang sakit. Kalau sudah aku atur semuanya, aku akan menghubungi kalian."
"Siapa yang sedang sakit?"
Qin Chen yang baru keluar dari situasi mencekam. "Wanita semalam."
Ia langsung berlarian keluar universitas meninggalkan mereka semua tercengang karena dipermainkan oleh Qin Chen.
"Sialan ... Dia menipu kita semua!"
"Kahahaha!" Qin Chen tertawa terbahak-bahak mendengar teriakannya.
Qin Chen kabur meninggalkan universitas karena tengah mencari bahan-bahan untuk menyuling Pil. Karena ia mempunyai ketrampilan alkemis yang ia dapatkan setelah membaca sepuluh buku tentang alkemis sebelumnya.
Tugas dari sistem diselesaikan sehingga ia mempunyai ketrampilan, sekarang ia membutuhkan bahan-bahan herbal untuk menyuling Pil.
Dengan uang-nya sekarang ia mungkin harus meminjamnya dari seseorang, karena di rekeningnya sudah habis.
...
*Bersambung ...
tapi orang sakit apakah bisa bahagia........