NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendadak Model

Ji Hyo sedang duduk bersama dengan Zoya diruang meeting kantor agensi, mereka menunggu seseorang. Rekan kerja yang sudah cukup lama menjalin kerjasama dengannya.

Sebelum ini agensi yang mengurusi semua pekerjaan Ji Hyo, tapi kini is sendiri yang menyeleksi pekerjaan apa yang akan dia pilih.

"Ji Hyo...maaf membuat mu menunggu lama.." seorang pria masuk ke dalam ruangan.

"huuh ..." Ji Hyo berdiri agak kesal. "kamu memang selalu begitu kan, Mike !!"

"maafkan aku Ji Hyo, aku sangat sibuk akhir-akhir ini," memeluk Ji Hyo. Tatapan matanya beralih pada Zoya yang menunduk padanya. "siapa wanita cantik ini..."

" cepat sekali respon mu jika ada wanita cantik," dengus Ji Hyo mendorong Mike menjauh darinya. "ini Zoya asisten ku, jauhkan pandangan mu darinya."

"aiiihhh.... Ji Hyo aku memang biasa melihat gadis-gadis cantik kan," Mike langsung mendudukkan bokongnya di kursi.

"ya...ya..ya... jadi jangan coba-coba memandangnya lagi!!" ancam Ji Hyo

"Zoya, kamu ini asistennya atau kekasihnya, kenapa dia posesif sekali pada mu?" Mike mengulurkan tangan pada Zoya.

"aku asistennya tuan," menerima uluran tangan Mike.

"kamu manis sekali," Zoya hanya memutar bola mata malas,dan tidak menanggapinya.

"cukup!!!" Ji Hyo sudah duduk menyilangkan kaki. "mana kontraknya?"

"kamu ini kenapa tidak sabaran sekali!!" Mike mengeluarkan berkas, menyerahkannya pada Ji Hyo.

Dengan sangat teliti Ji Hyo membaca kata perkata isi kontrak kerjasamanya dengan Mike. Belum selesai dia membaca, tatapannya beralih pada Mike dengan mata elangnya.

"ada apa?!" tanya Mike tidak mengerti.

"apa tidak ada model wanita yang lain?" ketus Ji Hyo

"maksud mu?"

"aku akan menyetujui kontrak ini jika bukan dia model wanitanya." melempar berkas itu keatas meja.

"apa salahnya, Sim Hae Ji wanita yang cantik dan model profesional. "

"ya sudah carilah model pria lain untuk produk mu!!!"

"jangan seperti ini Ji Hyo, kamu adalah brand ambassadornya," Mike tidak tahu alasan apa yang membuat pria ini menolak kerjasamanya karena tidak ingin disandingkan dengan model wanita yang dia pilih. "sebelum ini kamu tidak pernah menolak model yang aku pilihkan,"

"jika itu model yang lain aku tidak akan menolak, kecuali dia." Ji Hyo menghembuskan nafas kasar.

"apa alasannya?"

"tidak ada!!" ucapnya acuh. "kamu bisa memilih, mempertahankan aku sebagai brand ambassador produk mu atau dia, pikirkan baik-baik dan kabari aku nanti!!" kini Ji Hyo sudah berdiri meraih tangan Zoya dan melangkah keluar dari ruang meeting.

Zoya berjalan disamping Ji Hyo, dia bisa melihat wajah bosnya yang terlihat sangat marah. "oppa...apa kamu baik-baik saja?" Zoya memberanikan diri untuk bertanya.

Ji Hyo menghentikan langkahnya, menghembuskan nafas panjang. " aku baik-baik saja Zoya," Zoya mengangguk lalu mengusap lembut lengan Ji Hyo. Lalu mengambil sebatang coklat dari dalam tas membuka dan memberikan satu suapan pada Ji Hyo.

"ehh...emm..." Ji Hyo terkejut karena Zoya tiba-tiba memasukkan coklat kedalam mulutnya.

"makanlah, itu bisa membantu..."

"agensi melarang ku makan coklat Zoya,"

"sesekali saja untuk memperbaiki mood mu yang sedang berantakan tidak akan masalah..."

Kini mereka sudah berada didalam studio yang dikhususkan untuk Ji Hyo, studio yang selam ini menjadi tempatnya membuat lagu dan musik-musik boygroupnya.

"Zoya..."

"hmm..."

"berikan aku coklat sedikit lagi.."

"baiklah..." Zoya mendekat memberikan potongan coklat pada Ji Hyo dan juga air mineral. "setelah selesai makan segera minum air agar tenggorokan mu tidak sakit.."

"baiklah nona..." ia menepuk kursi disampingnya, mengisyaratkan agar Zoya duduk. "kamu sudah minum obat?"

"ehemm.." Zoya mengangguk. Matanya fokus pada tablet.

"apa kamu lelah?"

"tidak..." menggeleng.

"apa kamu mencintai ku..."

"hmm..." Zoya mengangguk lagi. "ehh apa tadi..?"

"kamu mencintai ku...benarkan? tadi kamu mengangguk..." goda Ji Hyo.

"aiishh ada-ada saja.. jangan meracau!"

"kalaupun iya aku akan sangat senang..." bisiknya.

"diam!!!!"

Ji Hyo terkikik karena wajah kesal Zoya sangat menggemaskan baginya.

Terdengar ketukan pintu, CEO dan Hyun Soo masuk kedalam studio.

"ahh hyeong ada apa?" Ji Hyo sudah bangkit dari duduknya.

"bisa kita bicara sebentar? ikut aku ke ruang meeting."

"hmm..." Ji Hyo mengangguk. "Zoya tunggu disini sebentar oke," ia mengusap pipi lembut wanitanya.

"ya oppa..."

.....

"aku dengar kau menolak kontrak baru dengan Mike kali ini, apa itu benar?" baru saja mereka masuk dalam ruang meeting Ji Hyo sudah dicecar pertanyaan.

"tidak, aku hanya menolak model yang dia pilihkan. itu saja," acuh Ji Hyo.

"tapi kenapa?"

"karena aku tidak cocok dengannya.."

"tapi ..."

"hyeong, aku bilang tidak ya tidak!!! selama ini aku selalu menerima siapapun yang akan disandingkan dengan ku, tapi untuk kali ini aku tidak mau dengannya!!!" sikap tegas Ji Hyo kali ini membaut CEO menarik nafas dalam, jika sudah begini dia harus rela mengalah, karena mau dibujuk seperti apapun Ji Hyo akan tetap menolak.

"memangnya siapa yang akan disandingkan dengan mu?" tanya Hyun Soo.

"Sim Hae Ji!!!" mata Hyun Soo sedikit melebar, ia tahu benar kenapa adiknya ini menolak kontrak dari Mike "sudah lah hyeong minta Mike mengganti model wanitanya, atau biarkan Ji Hyo memilih modelnya sendiri." Hyun Soo menyahut dengan suara agak keras.

CEO membuka ponselnya, ia melakukan panggilan telepon dengan seorang staf. Tidak lama Mike muncul dari balik pintu masuk.

"duduklah Mike..." titahnya, Setelah Mike duduk CEO mulai membuka suara. "jadi keputusannya adalah, biarkan Ji Hyo yang memilih model wanitanya sendiri, dia tetap tidak ingin disandingkan dengan Sim Hae Ji."

Mike tampak menghembuskan nafas panjang. "baiklah, lalu siapa modelnya? kita harus sudah mulai pemotretan sore ini."

Semua orang menatap Ji Hyo. "aku belum tahu.." jawabnya enteng.

"Ji Hyo jangan bercanda!!" ucap Hyun Soo kesal. "aku sudah membela mu,"

"biar aku pikirkan sebentar hyeong tenanglah," santainya. Mereka semua diam menunggu jawaban dari Ji Hyo. Terlihat wajah mereka sudah mulai kesal.

.....

Sudah hampir 15 menit berlalu tapi Ji Hyo belum juga memberikan jawaban.

"Ji Hyo jika kamu tidak segera memilih modelnya maka kamu harus terima bersanding dengan Sim Hae Ji." ancam Hyun Soo yang sudah tidak sabar.

"Zoya..." ucap Ji Hyo cepat. "aku akan bersanding dengan Zoya."

"what..?!" semua orang terkejut mendengar jawaban Ji Hyo. "Zoya...? apa aku tidak salah dengar, Zoya asisten mu?" CEO menatapnya tidak percaya.

"ya Zoya... jika masih ingin aku menjadi ambassador mu maka Zoya yang akan bersanding dengan ku kali ini," Ji Hyo melirik Mike yang terlihat santai saat mendengar nama Zoya di sebut.

"baiklah, aku setuju..." Mike menjawab tanpa banyak berpikir. "Zoya itu sangat cantik dan tubuhnya ideal untuk memakai gaun-gaun ku nanti, aku tidak perlu mengubah apapun, dia hanya perlu menggunakan high heels yang sedikit lebih tinggi." jelas Mike.

"yah... deal.." Ji Hyo menjabat tangan Mike.

"aku akan menggantikan kontrak kerja ini, kamu bisa menandatanganinya nanti bersama dengan Zoya di tempat pemotretan."

"oke..." wajah Ji Hyo tampak sangat bahagia.

Setelah kepergian Mike, CEO dan Hyun Soo menatap penuh tanya pada Ji Hyo.

"ada apa hyeong..?"

"kenapa kamu memilih Zoya?"

"yang ada dalam pikiran ku hanya Zoya, lagi pula Mike setujukan,"

"tapi apa Zoya akan setuju?"

"dia pasti setuju, aku yakin itu,"

aku yang akan membawa Zoya terbang tinggi hingga ke puncak dan tidak akan ada satu orang pun yang akan meremehkan dirinya lagi. batin Ji Hyo.

......................

Next....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!