NovelToon NovelToon
Cinta Semanis Madu

Cinta Semanis Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Syahida gadis manis dan periang yang bekerja di sebuah perusahaan bagian keuangan , jatuh cinta pada Juna sang manager yang mempunyai watak disiplin keras, sering marah dan suka menyentil kening bawahannya jika melakukan kesalahan. Di sisi lain tanpa sepengetahuan Syahida, sang wakil direktur pun diam- diam menyukainya, dia adalah Raihan pemuda murah senyum baik hati dan ramah yang selalu ada di saat Syahida sedih. Dan dia ternyata sahabat Juna. Lantas siapakah laki- laki yang akan dipilih oleh Syahida..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Peraturan yang aneh

Pukul sebelas siang akhirnya Juna datang ke kantor. Dia langsung masuk ke ruangan bagian divisi keuangan di mana di situlah dia dan bawahannya bekerja.

Sesampainya di dalam ruang divisi keuangan Juna merasa senang karena walapun tidak ada dia tetapi bawahannya itu bisa diandalkan. Mereka terlihat bekerja dengan serius. Tidak ada yang bercanda ataupun keluyuran saat jam kerja.

Melihat Juna yang baru masuk ruangan, Agung dan kawan- kawannya pun memberi salam pada Juna.

"Selamat siang pak Juna..." ucap Agung dan teman- temannya.

"Siang..lanjutkan pekerjaan kalian, jika sudah selesai serahkan laporan kalian di ruangan saya.." ucap Juna.

"Baik pak Juna.." jawab Agung dan kawan- kawan.

Melihat Juna yang baru datang Syahida merasa senang. Sejak tadi dia memang menunggu kedatangan Juna. Sejak kebersamaanya di villa kemarin bersama Juna, Syahida merasa bahagia sekali ada di dekat Juna. Dia ingin selalu melihat dan selalu ada di samping orang yang dia sukai tersebut.

Syahida pun tersenyum manis pada Juna. Dan terus saja melihat ke arah Juna. Juna yang merasa diperhatikan oleh Syahida pun langsung menatap tajam ke arah Syahida.

Bukannya takut Syahida malah memberikan tanda love dengan menggunakan jarinya sambil mengedipkan satu matanya.

Melihat tingkah konyol Syahida, Juna langsung melototinya. Syahida lalu tertawa dengan menutup mulutnya dengan telapak tangannya sehingga tidak terdengar suara jika dia tertawa.

Lalu Juna berjalan hendak masuk ke dalam ruangan pribadinya. Tetapi baru saja sampai di depan pintu Juna berbalik arah lalu berjalan menuju meja kerja Syahida.

"Hei Syahida, apakah tadi pagi kamu datang tepat waktu..? Apa kamu terlambat..?" tanya Juna.

"Nggak kok pak, saya datang tepat waktu. Saya datang nomor tiga setelah mas Agung dan Ridho..." jawab Syahida.

"Baguslah, jadi saya tidak harus repot- repot menyentil dahi kamu..." ucap Juna sambil berjalan masuk ke dalam ruangannya.

"Syahida tumben sekarang loe nggak pernah datang terlambat..? Biasanya langganan terlambat..." tanya Agung.

"Iya lah, kan sekarang udah ada yang mengantar jemput aku berangkat dan pulang kerja.." jawab Syahida.

"Siapa yang anter jemput loe...? Cowok loe..?" tanya Widya.

"Bu..bukan maksudku aku diantar jemput sama taksi on line. Iya taksi on line.." jawab Syahida yang keceplosan.

Kalau sampai mereka tahu kalau dia diantar jemput oleh Juna, bisa gempar seluruh karyawan.

"Oh Kirain..." ucap Widya.

"Loe merasa tersaingi ya mba kalau Syahida punya cowok duluan dari pada loe.." tanya Agung.

"Apa sih loe, sok tahu.." ucap Widya kesal.

Umur Widya memang sudah tergolong matang. Sudah tiga puluh tahun. Tapi entah kenapa dia belum juga menikah. Entah apa alasanya, mungkin karena belum nemu cowok yang cocok. Atau mungkin karena dia terlalu memilih- milih cowok.

Tak berapa lama Widya pun sudah siap untuk menyerahkan laporannya kepada Juna. Setelah Widya selesai menyerahkan laporan kini ganti Agung yang masuk ke dalam ruangan Juna.

Dan diurutan ketiga giliran Syahida yang menyerahkan laporannya. Setelah mengetuk pintu Syahida lalu masuk ke dalam ruangan Juna.

Lalu Syahida memberikan map berisi laporan pada Juna. Syahida berdiri di depan Juna sambil menunggu hasil laporan yang sedang dicek ulang oleh Juna . Apakah ada kesalahan atau tidak .

Juna pun membaca dan mengamati laporan yang dikerjakan oleh Syahida. Sekilas dia melirik ke arah Syahida yang sejak tadi memandangi wajah tampan Juna.

Di mata Syahida Juna terlihat sangat keren ketika sedang serius mengecek laporan.

Setelah selesai mengecek laporan Syahida, Juna pun meletakkan map tersebut di atas meja. Lalu Juna bangun dari duduknya kemudian bediri berhadapan dengan Syahida dan menatap wajah Syahida.

Seketika Syahida merasa takut kalau dia akan disentil lagi karena pekerjaanya masih ada kesalahan.

"Ba..bagaimana hasil laporan saya pak Juna..? Apa masih ada yang harus diperbaiki..?" tanya Syahida.

"Tidak ada , semua nya benar..." jawab Juna tersenyum tipis sambil menatap wajah Syahida.

Syahida pun merasa lega. Hari ini dia tidak akan kena sentil Juna. Tetapi Juna tiba- tiba mendekat ke arah Syahida. Dan dengan cepat dia menyentil dahi Syahida.

"Pletak.."

"Aaauw..sakit ..." ucap Syahida sambil meringis memegangi dahinya.

"Kenapa pak Juna menyentilku ..? Bukan kah tadi pak Juna bilang kalau pekerjaan ku tidak ada yang salah..?" tanya Syahida sambil mengusap- usah dahinya yang terasa pedih.

"Pekerjaan kamu memang nggak salah, tapi kamunya yang salah.." sahut Juna sambil memegang dagu Syahida.

"Aku.. Aku salah apa..?" tanya Syahida tidak mengerti.

"Aku tahu kamu menyukaiku, dan aku suka dengan itu. Ketika kita sedang berdua saja, kamu boleh melakukan apapun sesukamu. Tapi jika kita sedang berada di kantor dan ada orang lain selain kita, kamu jangan berani macam- macam seperti yang kamu lakukan tadi di luar.." sahut Juna.

"Apa kamu sudah lupa dengan peraturan yang ada di perusahaan kita. Kalau dalam satu divisi tidak boleh ada yang jatuh cinta apa lagi sampai berpacaran. Dan jika ada yang melanggar maka salah satu dari mereka harus dipindahkan ke kantor cabang di Tanggerang, atau di Surabaya..." sambung Juna.

Syahida pun memanyunkan bibirnya.

"Apa kamu mau jika ada orang yang mengetahui hubungan kita trus mengadukan ke atasan lalu kamu dipindah ke Tanggerang atau Surabaya...?" tanya Juna.

Syahida pun menggelangkan kepalanya. Mana mungkin dia mau di pisahkan jauh dari Juna.

"Kalau kamu tidak mau dipindahkan ke tempat lain , mulai hari kamu harus jaga sikap. Lihat situasi..." ucap Juna.

"Iya..iya.. siapa sih pak yang membuat peraturan seperti itu di perusahaan ini..? Aneh sekali.. Masa jatuh cinta saja harus milih orang dari lain divisi. Memangnya hati kita bisa diarahkan mau jatuh cinta sama siapa..?" tanya Syahida kesal.

"Sudah , kamu tidak usah menyalahkan aturan . Kita patuhi saja aturan yang sudah ada..." jawab Juna.

"Iya..iya..." jawab Syahida.

"Jangan hanya iya- iya saja. Inget apa yang aku bicarakan tadi..." ucap Juna.

"Iya pak Juna, aku akan mengingat semuanya kok.." jawab Syahida.

"Tapi pak Juna... " ucap Syahida.

"Kenapa..?" tanya Juna.

"Pak Juna bilang kalau kita berdua saja aku boleh melakukan apa saja pada pak Juna.." sahut Syahida sambil tersenyum.

"Trus kamu mau apa..?" tanya Juna.

"Ehm..aku cuma mau mengatakan sesuatu pada pak Juna.." jawab Syahida.

"Apa..? Katakanlah..." ucap Juna.

"Pak Juna ganteng sekali, aku suka pak Juna muach..." ucap Syahida sambil menempelkan dua jari ke bibirnya memberikan ciuman jauh pada Juna.

Setelah itu Syahida segera lari keluar dari ruang kerja Juna.Juna yang lagi- lagi harus melihat tingkah konyol Syahida pun hanya bisa geleng- geleng kepala sambil tertawa.

" Hahh..dasar gadis nakal..." gumam Juna sambil senyum- senyum sendiri.

Tiba- tiba ponsel Juna berdering. Juna segera mengangkatnya.

"Ada apa Jihan..?" tanya Juna.

"Kak, nanti sore pulang kerja kakak ke rumah sakit lagi ya, mamah mau ditungguin sama kakak. Dari tadi nanyain kakak terus..." ucap Juhan diujung telpon sana.

"Iya nanti kakak ke rumah sakit sepulang kerja..." jawab Juna lalu mematikan sambungan telpon. Kemudian dia fokus dengan komputernya meneruskan pekerjaan yang tertunda.

Bersambung...

🥰🌺 jangan lupa like dan dukungannya ya🌺🥰

1
Rijan
semoga akhirnya Juna dan Syahida hidup bahagia
Rijan
hahaaa..bener- bener deh ini Juna sama Syahida ada- ada aja kelakuan pengantin baru
Rijan
kapan mereka melakukan malam pertama nya sih Thor lama amat
Rijan
kirain Syahida sama Juna mau MLM pertama di rumah mama Rita
Rijan
kasihan Syahida
Rijan
semangat ya Thor🥰
Rijan
suka dengan ceritanya. lanjut thor
Rijan
Syahida lucu ya
Rijan
ceritanya manarik
Rahayu Putri pratiwi
lanjut kak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!