bersahabat dari kecil, sampai mereka kuliah dan bekerja, hingga pada akhir nya sang perempuan merasa kan benih cinta, tapi ia berusaha menyembunyi kan perasaan nya.
karena sahabat nya, telah menemukan cinta nya, dari perempuan lain, sehingga ia berusaha memendam perasaan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuliyulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22
" baik buat, kalau gitu saya permisi dulu. "( Rina) ia pun bangkit dari kursi, dan menuju ke luar.
di saat ia akan masuk ke dalam ruangan nya, ia pun berpapasan dengan enjel.
" eh.. rin.. ?? "( enjel)
Rani hanya tersenyum, sambil mengangguk kan kepala nya saja.
" kamu habis dari mana. "( enjel)
" aku habis ke ruangan HRD. "( Rani)
enjel mengkerut kan kening nya, di saat mendengar ucapan Rani.
" kamu.. ?? "( enjel) ucap nya terjeda, karena radit langsung menyambar nya.
" ngapain kamu ke sana. "( Radit) dengan tatapan heran.
sebenar nya radit hanya mendengar Rina, habis di ruangan HRD, kalau pembicaraan sebelum nya ia tidak tahu, hanya mendengar itu saja.
" ran jawab, kenapa kamu malah diam. "( Radit )
terdengar helaan napas dari Rani, ia pun menatap Radit, ada rasa yg sulit ia ucap kan.
" nanti saja, aku jelas kan dit, sekarang kamu kan mau makan siang dengan enjel, kasian enjel nungguin kamu. "( Rani)
" jel aku ke dalam dulu ya. "( Rani) menepuk lengan enjel.
enjel hanya mengangguk kan kepala nya saja sebagai jawab ban.
Rani pun masuk ke dalam ruangan nya, tanpa mendengar jawab ban, yg akan di beri kan oleh Radit.
" sudah yu, aku lapar. "( enjel)
Radit hanya mengangguk kan kepala nya saja, sebagai jawab ban, walaupun hati nya sedang kacaw.
" kita ke kantin aja ya, soal nya kalau ke resto depan takut nya lama, aku masih banyak kerjaan yg harus segera di selesai kan . "( Radit) memberi kan alasan ke enjel, sebenar nya bukan untuk mengerjakan pekerjaan, tapi ingin cepet cepet menemui Rani.
enjel hanya mengangguk kan kepala nya saja, sebagai jawab ban, walau pun ada rasa dongkol, karena sebenar nya ia ingin di restoran depan.
mereka pun memesan makan nan, dan mencari tempat duduk, pikiran nya masih melayang, yg entah kemana.
" dit.. ??"( enjel) menggenggam tangan Radit, membuat Radit tersentak kaget.
" ah.. iya jel ada apa. "( Radit) menatap enjel.
" kamu kenapa dit ko dari tadi malah melamun. "( enjel)
" aku masih penasaran, dengan Rina, kenapa Rina ke ruangan HRD, selama ini dia belum pernah melakukan ke salahan, atau dia naik jabatan karena kinerja dia bagus. "( Radit)
" apa perlu aku menghubungi pihak HRD, untuk menemukan jawab ban nya. "( enjel)
" boleh kalau kamu engga keberatan. "( Radit)
di saat enjel akan mengambil hendphone nya , pelayan pun datang, membawa makan nan ny.
" sebaik nya kita makan dulu, setelah itu baru kita melanjut kan makan nya. "( Radit) mencegah enjel, untuk tidak menghubungi pihak HRD.
enjel pun mengangguk kan kepala nya sebagai jawab ban, ia tidak banyak protes karena memang perut nya, sudah keroncongan.
mereka pun menikmati makan nan mereka, tanpa ada obrolan,karena mereka hanyut dalam pikiran mereka masing masing,hanya membutuh kan waktu lima belas menit, akhir nya mereka pun selesai.
di saat Radit akan menyimpan gelas kosong, ia melihat pihak HRD.
" kamu engga usah menghubungi pihak HRD, karena beliau ada di sana. "( Radit) terus menatao ke arah pihak HRD.
enjel pun menoleh ke arah, tatapan Radit dan benar saja kalau pihak HRD ada di sana.
enjel langsung menlambay kan tangan nya ke pihak HRD.
sebelum menemui enjel, pihak HRD melirik ke kiri dan kanan, takut nya ia salah , tapi di situ hanya ada diri nya.
" iya kamu sini. "( enjel) sedikit berteriak ,pihak HRD pun menuju ke arah enjel.
lanjut Thor 🙏