NovelToon NovelToon
Wanita Sang Tuan Muda

Wanita Sang Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

"Kita tidak akan pernah berpisah," janji Damian.

Tapi janji tak semudah itu untuk ditepati, saat masih anak-anak dan sama-sama ditawan oleh penculik mereka saling memeluk erat.

Tapi beberapa tahun kemudian mereka kembali dipertemukan dan seperti orang asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WSTM Bab 22 - Mommy?

1 bulan telah berlalu dan semuanya masih nampak normal. Hubungan Damian dan Ainsley makin lama makin terasa hangat, mereka seperti teman dan juga pasangan sekaligus.

Kadang bercanda sampai melemparkan bantal, kadang memeluk sampai tak ada jarak sedikitpun.

Marcel dan Aldian yang juga mengetahui hubungan itu pun hanya diam-diam saja, bahkan seolah tidak tahu apa-apa, cukup mengerti bahwa sekarang Damian memiliki teman dekat wanita bernama Ains.

Kabar tersebut tentu sudah mereka sampaikan pada Om Bastian, tapi meski begitu Daddy Bastian pun tidak mengambil tindakan apapun. Baginya Damian telah dewasa, anaknya itu berhak memiliki kehidupan pribadinya tanpa perlu dia usik. Daddy Bastian cukup merasa lega, bahwa akhirnya Damian benar-benar bisa menikmati hidupnya meski Ainsley belum ditemukan.

"Dam, ayo kita makan siang bersama," ajak Helena. Helena bekerja pula di Perusahaan keluarga Lynford. Tapi bagian yang berbeda dengan Damian. Helena juga masih menjabat sebagai staf biasa, belum menduduki posisi penting. Helena dan Damian seperti sedang mempelajari semuanya dari bawah, sebelum mereka benar-benar memegang jabatan yang tinggi.

"Hem, baiklah," jawab Damian, dia melirik sekilas pada Helena yang duduk di hadapannya, lalu kembali fokus menatap layar ponsel yang menampilkan chatnya dengan Ains.

"Kamu sibuk apa sih? Daritadi liat ponsel terus," gerutu Helena.

"Bukan apa-apa, hanya ada beberapa email masuk," bohong Damian, dia juga langsung menyimpan ponselnya di saku jas bagian dalam.

Melihat jam yang sudah menunjukkan hampir jam 12 siang. "Ayo pergi sekarang," ajak Damian pula. Dia langsung bangkit dari duduknya.

Helena mengikuti, saat keluar dari ruangan itu Helena memeluk lengan Damian. Tak canggung sedikit pun meski kini masih berada di kantor.

Jika dulu mungkin Damian tidak akan merasa salah dengan sentuhan ini, tapi entah kenapa sekarang rasanya jadi tidak nyaman. Seolah yang boleh bergelayut manja di lengannya hanyalah Ains seorang.

Namun ketika melihat yang memeluk lengannya adalah Helana, Damian jadi urung melepaskan. Tapi tak ada sedikitpun balasan atas pelukan tersebut.

"Kita makan di kafe biasa ya?" tanya Helana dan Damian mengangguk.

"Kamu kenapa sih? Perasaan akhir-akhir ini acuh sekali padaku!"

"Acuh kenapa?"

"Tiap akhir pekan tidak pernah lagi mau ku ajak pergi, dan lihat lah sekarang ... tiap kamu bicara singkat singkat terus, seolah tidak berselera bicara denganku!" kesal Helana, tapi meski begitu dia tetap memeluk erat lengan Damian.

Sampai jadi tontonan karyawan lain yang mereka lewati.

"Itu hanya perasaan mu saja," balas Damian.

Helena mendengus, "Kalau begitu akhir pekan besok pergi bersamaku ya? Ada film yang ingin ku tonton," ajak Helana kemudian.

"Tidak bisa, aku, Aldian dan Marcel sudah sepakat tiap akhir pekan kami main golf," bohong Damian, alasan yang tiba-tiba terbesit di dalam benaknya.

Damian bahkan langsung mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Aldian. Jika Helena bertanya katakan tiap akhir pekan kita main golf. tulis Damian dalam pesan singkat tersebut.

"Main golf? Kalau begitu aku ikut," kata Helena pula.

"Pergilah bersama teman-teman wanitamu, kami tidak ada yang mengajak teman wanita," kilah Damian.

"Ada saja alasan!" kesal Helena.

Tapi kekesalan itu seolah langsung hilang, saat Damian mengusap puncak kepalanya dengan kasar. "Pergilah bersama teman wanitamu," kata Damian dan akhirnya Helena mengangguk patuh.

*

*

Hari ini masih hari Rabu, tapi Damian sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Ains.

Sejak tadi dia dan Ains bertukar kabar melalui pesan singkat, sampai akhirnya mereka sepakat untuk bertemu sebentar.

Sore ini Damian akan mampir ke rumah Ainsley setelah pulang kerja.

Ains mengatakan bahwa ada 6 orang yang tinggal di rumah tersebut, jadi sekarang Damian membawa 3 kotak pizza berukuran jumbo ditangannya. Mulai dari yang original sampai ekstra pedas.

Tok tok tok! Damian mengetuk pintu rumah Ains, dia sengaja datang tanpa memberi kabar.

Bocah cantik dengan rambut keriting membuka pintu untuknya nya, dia adalah Amara.

"Siapa ya?" tanya Amara, setelah beberapa saat terpesona atas ketampanan om tersebut.

"Hai, aku temannya kak Ains."

"Oh, temannya kak Ains. Silahkan masuk Om," kata Amara seraya membuka pintu semakin lebar. Ini adalah kali pertama ada teman kak Ainsley main ke rumah mereka, jadi Amara sangat semangat.

Di belakang Amara ada Aurora yang tiba-tiba datang.

"Rora, tolong panggilkan Mommy. Ada temannya datang," pinta Amara.

"Baik, Kak," jawab Aurora penuh semangat. Bocah 4 tahun itu bahkan langsung berlari ke dalam rumah dan berteriak memanggil mommynya.

"MOMMY!!" pekik Rora dan membuat Damian seketika tercengang.

Mommy? Gumamnya di dalam hati.

1
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
Surti Dwi Astuti
Luar biasa
Surti Dwi Astuti
Lumayan
Vira II
Luar biasa
andi hastutty
Syukuri semua ainsley
andi hastutty
Bahagianya 🥰😘😍
andi hastutty
Cie Zen
andi hastutty
Ada yang aneh nih
andi hastutty
Syukurlah saling memaafkan i2 indah
andi hastutty
Egois yg membelenggu karena harta
andi hastutty
Aduh sakit apa yah ?
andi hastutty
Bahagianya
andi hastutty
Karmamu Helena suka menebar aib orang
andi hastutty
Selamat Damian dan ains udah sah 😘😍🥰😇
andi hastutty
Smoga tidak ada kendala apapun yah
andi hastutty
Jujur lebih baik kan 🤭
andi hastutty
Bagaimana rasanya mementingkan kekayaan popularitas
andi hastutty
Setega i2 orang tuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!