NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Pria Psikopat

Jatuh Cinta Dengan Pria Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Angst / Roman-Angst Mafia / Psikopat itu cintaku
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

"Setelah menghancurkan hidupku, kau malah melupakan ku dan memilih bersama wanita lain! aku hamil anakmu!"

Ucapan lantang Enza membuat suasana pertunangan Orlando semakin kacau. Bahkan keluarga besar Gultom dan Arnold terkejut mendengar perkataan lantang Enza.

Kemunculan ayah kandung Enza secara tiba-tiba mengungkapkan satu rahasia besar yang selama ini keluarga besar Arnold maupun Gultom tutup-tutupi.

Enza tiba-tiba meminta cerai kepada Orlando karena suatu hal dan setelah perceraian itu. Enza tiba-tiba menghilangkan bagaikan di telan bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Tiba-tiba hujan turun membasahi bumi. Enza menatap keluar mansion dengan perasaan khawatir.

"Kenapa Orlando belum pulang juga kak?" tanya Enza menatap kakak iparnya.

"Mungkin Orlando terkena macet." sahut Nica dengan wajah tenang menyuapi anaknya.

Enza kembali menghubungi nomor suaminya. Namun, nomor Orlando sedang tidak aktif.

Dua jam berlalu, namun Orlando belum juga kembali. Hari sudah mulai gelap.

Saat semua orang menunggu Orlando dengan cemas. Disaat itu juga sebuah mobil melaju memasuki halaman mansion.

Enza melangkah kearah pintu dan terkejut melihat wajah pucat suaminya.

"Mengapa kamu kembali saat hari sudah gelap? Aku khawatir kamu kenapa-kenapa." omel Enza mengandeng tangan suaminya masuk ke dalam mansion.

Orlando hanya membisu dan melangkah mengikuti istrinya masuk ke dalam mansion.

"Ajak suamimu ke kamar." kata Nica menatap tubuh basah kuyup adiknya.

"Ayo! Aku akan menyiapkan air hangat untuk kamu."

Enza dan Orlando melangkah menuju lantai 2.

Enza langsung melangkah ke kamar mandi mengisi bathtub dengan air hangat dicampur sabun cair aroma terapi.

"Airnya sudah siap. Kamu sudah bisa berendam." tukas Enza keluar dari kamar mandi.

Orlando mengangguk dan masuk ke dalam kamar mandi.

Enza menyiapkan sepasang pakaian tidur hangat di atas kasur.

Sembari menunggu Orlando keluar dari kamar mandi. Enza mengotak-atik ponselnya beberapa menit dan berkirim pesan dengan kedua sahabatnya.

Sejam berlalu. Namun, Orlando belum juga keluar dari kamar mandi. Karena merasa khawatir dengan keadaan suaminya. Enza memutuskan masuk ke dalam kamar mandi.

"Orlando!" teriak Enza saat melihat Orlando menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam air.

Enza mencengkram bahu Orlando dengan kuat dan menarik tubuh besar itu keluar dari dalam air.

"Apa karena Padre sudah meninggal kamu merasa menyesal sudah mengabaikannya selama 3 tahun ini? Apa kamu ingin mati mengikuti jejaknya! Apa kamu sangat terluka atas kepergiannya? Lalu bagaimana dengan kami? Bagaimana dengan aku? Apa kamu tidak memikirkan perasaan kami?"

Hiks

Hiks

Hiks

"Kamu tidak perlu memikirkan perasaan ku! Tapi pikirkan perasaan kakak ipar!"

Orlando menatap wajah Enza dengan bingung. "Mengapa kamu menangis?" tanya Orlando.

Enza menghela napas panjang dan keluar dari kamar mandi. Ia naik ke atas tempat tidur dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Hiks

Hiks

Hiks

"Jika aku tidak membuka pintu kamar mandi lebih cepat. Aku yakin dia sudah bunuh diri." gumam Enza menangis di dalam selimut.

"Apa kamu pikir aku mau bunuh diri?" tanya Orlando sembari mengenakan pakaian tidurnya.

"Lebih baik kamu buang pikiran negatif itu jauh-jauh! Aku bukanlah pria yang memiliki pemikiran yang dangkal." lanjutnya menghela napas panjang.

Orlando naik ke atas ranjang dan menarik selimut yang menutupi tubuh Enza.

"Lalu mengapa kamu menenggelamkan seluruh tubuh mu ke dalam bathtub? Aku pikir kamu mau mengakhiri hidupmu karena kepergian Padre." kata Enza suara parau.

"Aku merasa nyaman dan tenang saat mencium aroma terapi dari sabun itu." sahut Orlando menatap kepala Enza bersandar di dekapannya.

"Benarkah?" tanya Enza menatap wajah suaminya.

"Iya. Aku tidak berbohong."

Orlando kembali memeluk tubuh istrinya dengan hangat.

Enza tiba-tiba melepaskan dekapan suaminya. "Aku lupa kalau kamu belum makan malam. Ayo kita turun makan malam."

"Aku tidak lapar." sahut Orlando dengan mata terpejam.

"Tapi aku lapar."

Enza menatap wajah terpejam suaminya dengan penuh harapan.

Kedua mata itu terbuka dengan perlahan. Ia menatap tatapan penuh harapan itu dengan lembut.

"Baiklah."

Mereka keluar dari kamar dan melangkah menuju lantai 1.

Dari tangga samar-samar mereka mendengar obrolan dari ruangan tamu.

"Apa kalian akan kembali ke Indonesia Minggu depan?"

"Iya. Aku dan Nica tidak bisa berlama-lama disini. Karena si kembar sudah terlalu lama tidak masuk sekolah."kata Luiz dengan wajah penuh penyesalan menatap wajah kakak iparnya.

"Tidak apa-apa. Lagian perusahaan yang ada disana sudah Padre wariskan kepada kalian. Meskipun perusahaan disana sudah menjadi hak warisan kalian. Namun, perusahan itu akan diwariskan atas nama ketiga anak kalian." kata Oscar.

"Untuk sementara Sean masih belum bisa pindah ke Milan mengurus perusahaan yang ada disana. Meskipun Orlando sudah memiliki perusahaannya sedikit. Namun, aku masih membutuhkan kemampuannya mengelola perusahaan yang ada disana sampai Sean siap kembali ke Milan."

"Bukankah Enza masih kuliah? Lalu bagaimana dengan pendidikannya? Enza tidak mungkin tinggal terpisah dengan suaminya." tanya Kimberly menatap suaminya.

"Mereka masih muda dan belum memiliki anak, Sayang. Aku yakin Orlando akan setuju dengan keputusan ku. Aku tidak mungkin meninggalkan kalian terlalu sering. Apa lagi kamu sedang hamil."

"Aku tidak ingin kamu stress selama kehamilan mu." tambah Oscar lagi membuat hati Kimberly tersentuh.

"Jangan khawatir kak. Aku akan mengelola perusahaan yang ada di Milan hingga Sean siap pindah ke sana bersama keluarga besarnya." celetuk Orlando tiba-tiba sudah ada di ruangan tamu bersama istrinya.

Enza merasa hatinya tidak nyaman mendengar keputusan sepihak suaminya. Meskipun mereka belum memiliki anak. Tapi, Enza juga tidak mau tinggal terpisah dengan suaminya.

"Bagaimana dengan mu Enza? Apa kamu keberatan?" tanya Kimberly menatap adik iparnya.

"Aku--"

"Enza tidak akan keberatan kak. Karena aku masih bisa berkunjung ke Roma di hari weekend." potong Orlando tersenyum tipis.

Enza berusaha menahan air matanya agar tidak keluar mendengar penuturan suaminya.

"Benarkah?" tanya Orlando tersenyum tipis menatap wajah mendung Enza.

Enza mengangguk dengan pelan.

"Apa dia sangat ingin tinggal berjauhan denganku?" gumam Enza dalam hati.

1
merry jen
bpkky enzaa mafia jg knn ,,bs bs enzaa ikt BPK y lgg
Anonymous
Lanjut Thor, makin seru ceritanya
merry jen
kty enza akn menghilangkan setlhh mengacaukan pertunangan Orlando ko in masih SM Orlando yaa AP aku gk mudeng yaa
macarena_macarena2: iya Thor Cuba di revisi Thor di baca lagi , kayaknya emang kata katanya tuh kurang pas jadi membingungkan sinopsis sama ceritanya kurang nyatu gitu
macarena_macarena2: iya Thor Cuba di revisi Thor di baca lagi , kayaknya emang kata katanya tuh kurang pas jadi membingungkan sinopsis sama ceritanya kurang nyatu gitu
total 5 replies
Putri Chaniago
Orlando bersiaplah dirimu bila nanti Enza berpaling k lain hati, selalu kau tinggal tinggalkan
macarena_macarena2
lanjuuuutttt
macarena_macarena2
Orlando buat aku aja gimana
macarena_macarena2
lanjuuuutttt
macarena_macarena2
semangat semangat
macarena_macarena2
lanjuuttt semangaaaatttt sering up biar banyak yang tau
macarena_macarena2
terimakasih sudah up
macarena_macarena2
lajuuuutttt jangan di gantung
aku kalau suka sama ceritanya gak nanggung nanggung ngasih hadiah tapi author pilih kasih ngasih cetrita nya nanggung muluk😌😌
kinoy
waw..sadis y Orlando..oh JD sean ma Ella selamat toh
macarena_macarena2
serius nanyak ini cerita di lanjut apa kagak lama amat up nya
macarena_macarena2
duh zaaa enza malah lu nunjukin dari mana kamu berasal dengan perilaku mu yang begitu kalau kaya gini asudahlah
kinoy
ka Inka maaf klo crt seana ella emg dah tamat..bnrn mati sean y..trus penjahat y gmn..gantung crt y
Putri Chaniago
kok kek nyambung ke cerita keluarga Karina yg meninggalkan Ocean suaminya (sama-sama keturunan mafia) gara-gara wanita lain hamil anak kembar 3.
setelah dewasa bukannya Orlando menikahi lupa nama istrinya tp bkn Enza bahkan istri Orlando hamil kembar 5. Sean kembarannya tdk menikah n kembaran perempuan Orlando terjebak urusan dg mafia lain saat menjauh dari keluarganya.
jk bener maka kemana istri Orlando n anak-anaknya g salah Elle nama istri Orlando klo g salah y, dah lama sih bacanya
kinoy: iya karina hamil kembar 2..sean,oscar,nica..ygkembar 5 itu oscar nikah ma kimberly..sean g tau tuh ending crt y tamat ato gantung terakhir msk jurang ma ella
kinoy: msh nyambung ka..orlando kan anaknya karina..klo yg kk mksd hamil kembar 5 tuh kk y orlando oscar yg nikah ma kimberly trus ada sean jg ma nica..mrk anak karina ma ocean kmbr 3..orlando klo g slh anak bungsu karina
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!