Love Me Please, Honey

Besoknya Valerie tetap bekerja seperti biasa. Dirinya datang keruangan nya dengan tenang, duduk di kursi kerjanya dengan nyaman, dan mulai bekerja sesuai dengan job desk nya...

Aaaaaggggghhhh!!!...

Ya, sebenarnya tidak. Valerie saat ini sedang tidak baik-baik saja sejak kemarin. Mood nya langsung berubah jelek, sangat jelek setelah kemarin malam Edgar bilang kalau pria itu akan menunda kepulangan nya. Iya, memang hanya menunda tapi sikap Valerie setelah nya seperti orang yang habis diputus cinta, galau.

Brak!...

Tiba-tiba saja Valerie langsung membanting kepalanya sendiri keatas meja "Aku kenapa sih hari ini???!" Kesal nya sembari mengacak-acak rambutnya "Masa cuman karena pria itu tidak pulang kemarin aku jadi kesal sendiri kaya gini?!"

Valerie benar-benar frustasi dengan pikirannya sendiri. Dirinya juga tidak tahu kenapa perasaan nya begitu kacau hari ini. Kesal, marah, sedih dan kecewa bercampur aduk menjadi satu di kepala nya.

"Apa aku bolos saja ya hari ini?Aku juga sedang tidak bersemangat untuk kerja sekarang" keluh nya dengan wajah yang masih menempel dimeja kerja nya.

Tanpa pikir panjang Valerie segera mengambil kembali tas nya lalu pergi dari ruangannya.

Dirinya dapat keluar dari kantor itu dengan mudah tanpa menarik perhatian karyawan lain ataupun satpam disana, berkat posisinya yang merupakan putri atasan mereka. Ya walaupun terlihat tidak adil namun tak ada satupun orang disana yang berani menegur nya kecuali papanya sendiri.

Arif yang saat itu sengaja datang ke ruangan Valerie untuk melihat kinerja putri nya, sedikit terkejut karena tak melihat siapapun di ruangan itu.

"Kemana dia?" Gumamnya sembari melihat ke sekeliling ruangan itu.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang memanggil nya dari belakang "pak arif?" Arif dengan cepat langsung menoleh kearah nya.

"Bapak cari nona Valerie bukan?" Tanya seorang karyawan yang kebetulan lewat disana.

"Oh, iya ada dimana dia sekarang?" Tanya balik Arif pada karyawan nya itu

"Tadi saya liat nona keluar dari kantor pak, saya pikir beliau sedang ada urusan diluar" jawab karyawan itu dengan jujur

"Ah Begitu, terimakasih ya. Yasudah kau kembali lagi bekerja sana" ucap Arif dan langsung diangguki oleh karyawan itu "Baik pak, kalau begitu saya permisi" pamit nya dengan sopan.

Setelah karyawan itu pergi, Arif segera menutup kembali pintu ruangan Valerie "tuh anak kalau bukan putri sendiri sudah ku pecat dia!" Ucap nya sembari berjalan kembali menuju ruangannya

💓💓💓

Valerie yang tengah dalam perjalanan pulang berniat mampir terlebih dahulu ke cafe favorit nya untuk menenangkan pikiran.

Setibanya di cafe, tanpa sengaja dirinya melihat kedua orang yang terlihat familiar tengah mengobrol santai disudut ruangan cafe itu. Valerie kemudian menghampiri kedua orang itu dengan rasa penasaran.

"Anna? Kak Kevin?" Sapa Valerie pada kedua temannya itu

Kevin dan Anna pun seketika menoleh padanya.

"Valerie! Ya ampun lama tidak bertemu! Sini-sini duduk" ucap Anna sembari menepuk kursi kosong disebelah nya

Valerie kemudian duduk disamping teman nya itu dengan ekspresi penasaran "Ada apa ini? Tidak ada angin tidak ada hujan kalian tiba-tiba duduk berdua di cafe. Kencan kah?"

"Enggak!" Sahut keduanya bersamaan

"Aku lagi minta direkomendasiin jadi aktris lewat kak Kevin! Bukan lagi kencan! Enak aja. Lagian, siapa juga yang mau kencan sama laki-laki playboy kaya gini!" Ucap Anna menjelaskan

"Heh, aku udah tobat ya! Nyebut playboy lagi gak akan ku bantu!" Ancam Kevin.

Anna terhenyak mendengar ancaman Kevin, dirinya kemudian menyatukan kedua tangan nya sembari menundukkan kepalanya dengan cepat "Eh, iya iya kak maaf. Kakak mah ganteng dehh! Udah ganteng baik lagi" ucap nya dengan nada bercanda.

Kevin memutar malas kedua bola matanya"CK, modus banget tuh omongan" balas nya sembari melirik sinis.

Dirinya kemudian melirik kearah Valerie dengan tatapan penuh tanya "Val, kamu kesini sendiri? Mana suami mu?" Tanya nya sembari mencari keberadaan suami Valerie

Seketika raut wajah Valerie kembali murung "Dinas ke luar negeri kak, belum pulang dari kemarin" jawab nya dengan nada lirih

Jelas saja ekspresi dari Valerie membuat Kevin dan Anna langsung menatap curiga kearah nya.

Hmmmmm...

"Kamu lagi galau bukan suami pergi lama?" Goda Anna dengan tatapan menyelidik

Valerie terhenyak dirinya kemudian langsung melipat kedua tangan nya di depan dadanya "Ti,tidak sih, aku hanya kesal saja kemarin tidak bisa memukul nya pakai pentungan" jawabnya beralasan sembari mengalihkan pandangan nya.

Namun jawabannya itu malah membuat Kevin dan Anna terkejut mendengar nya

Brakk!...

Mereka berdua seketika mengebrak meja bersamaan"Itu KDRT gila!!!" Seru keduanya sembari menatap tajam kearah Valerie

To be continue~