Hello hello hay para Guyss guyss yang cantik-cantik dan manis jumpa lagi bersama Author 🤗 ini karya kedua dari Author yaa, semoga kalian suka 🤗
Aurora gadis yang cantik dan baik hati, anak tunggal dari seorang pengusaha yang terkenal di dalam Negara maupun di luar Negara, meski dari itu Aurora memilih berpenampilan sederhana dan tidak sombong, tapi disaat Aurora lagi asik-asiknya menikmati hidup tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk memintanya menikah dengan anak sahabat dari Ayahnya .
Kira-kira seperti apa yah lanjutan kisah nya 🤔 yuuukkk simak kisah Aurora dari awal hingga akhir, jangan lupa Like Comen dan Vote yah guyss guyss , semoga kalian suka 🤗❤
#Salam Halu 🍃
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21 . Malaikatku
.
Happy Reading 📖
.
├┬┴┬┴ ✭✭✭ ┬┴┬┴┤
.
.
terlihat di kediaman Maherson saat ini sudah sangat ramai, orang orang pada sibuk dengan pekerjaannya masing masing, terlihat bunga yang sudah terpajang di setiap sudut mansion
" Bunda apa kata Aunty karin " tanya Aurora kepada Salsa
" sini sayang kita ngobrol di kamar mu saja ya " ucap Salsa menarik lengan putrinya masuk kedalam kamar
dan saat ini dua wanita cantik yang bedah usia itu sedang duduk di sebuah sofa yang ada di kamar Aurora
" kata Aunty karin, aunty tidak bisa hadir di acara bahagiamu nak " ucap Salsa memasang wajah sedih nya
" lo kenapa bunda, " tanya Aurora dengan muka sedih nya dia sangat berharap Aunty nya itu hadir di hari bahagianya
Salsa mengenggam tangan putrinya lalu mengelus nya dengan lembut
" katanya Aunty karin ada urusan yang tidak bisa ia tinggalkan " jawab Salsa dan betul apa yang di katakan oleh wanita paru baya itu, memanglah Karina tidak bisa hadir di acara bahagia keponakan tersayang nya itu dikarenakan ada urusan nya yang tidak bisa dia tinggalkan, meskipun Gilang sang kakak sudah membujuk dan memaksa karina datang ke Indonesia tetapi wanita itu tetap tidak bisa datang .
" apa sepenting itu urusan aunty ya bun sampai sampai gak bisa datang " ucap Aurora memasang wajah sedih nya
" jangan sedih, calon pengantin gak boleh sedih harus selalu senyum, dan kata onty karin jika urusannya sudah selesai dia akan datang kesini menemu kamu sayang " ucap Salsa
dan disaat mereka sedang asik mengobrol di kamar tiba tiba pintu kabar di ketuk dari luar
tok tok tok
" masuk gak di kunci kok " jawab Salsa
ceklek
pintu kamar terbuka dan masuklah tiga orang WO
" permisi Nyonya kami ingin mendektor kamar Nona Aurora " ucap salah satu WO dengan sangat sopan
" oh iya silahkan " ucap Salsa mempersilahkan lalu berdiri dari duduknya di ikuti oleh Aurora
" tapi rora ngantuk bun mau tidur siang sebentar " ucap Aurora
" tidur di kamar bunda aja ya sayang " ucap Salsa meskipun banyak kamar di mansion itu tapi tetap Salsa menyuruh putri kesayangannya itu untuk tidur di kamarnya
" kenapa harus di kamar Bunda, kan di rumah ini masih banyak kamar yang lain Bun, " tanya Aurora saat ini mereka berdua sudah berjalan kearah kamar Salsa dan Gilang
" no, putri bunda ini harus tidur di kamar bunda dan Ayah dan gak boleh tidur di kamar yang lain " ucap Salsa membuka pintu kamar nya
" ayo masuk " ucap Salsa menarik lengan putrinya
" kau tidur dulu ya, bunda mau ambil kan susu dulu " ucap Salsa yang di angguki oleh Aurora
setelah kepergian bundanya Aurora naik keatas tempat tidur orang tuanya , matanya menatap ke sekeliling diding kamar itu disana banyak sekali foto foto nya dan foto foto kedua orang tuanya terpajang disana, mulai dari Aurora di dalam kandungan sampai saat ini.
Aurora turun dari tempat tidur itu lalu berjalan kearah dinding dimana disana terpajang fotonya dan foto kedua orang tuanya , Aurora tersenyum melihatnya
" aku sangat bersyukur sekali karena aku mempunyai orang tua seperti mereka , orang tua yang selalu menyanyangiku dan tidak pernah membiarkan aku kekurangan apapun " gumam Aurora dan air matanya sudah keluar membasahi pipi cantik nya itu
disaat tengah tengah kegiatan Aurora tiba tiba Salsa datang dengan segelas susu di tangannya
" lo kenapa gak tidur sayang " tanya Salsa meletakkan segelas susu yang di pengangnya di atas meja
Aurora yang mendengar suara bunda itu cepat cepat menghapus air matanya
" Rora lagi nungguin bunda makanya belum tidur " jawab Aurora melihat kearah sang bunda
Salsa menghampiri putrinya dan memeluk putrinya itu
" kenapa menangis hhmmm " tanya Salsa di sela sela pelukan mereka, wanita itu sangat tau jika putrinya itu baru saja menangis
wanita cantik itu kembali menangis di pelukan bunda nya
" eeeiiii, sayang kenapa menangis " tanya kembali Salsa seraya melepas pelukannya
Aurora hanya menggelengkan kepalanya
" ayo duduk dulu dan minum susunya " ajak Salsa kepada putrinya itu yang di angguki oleh Aurora
Salsa langsung memberikan segelas susu yang di bawanya tadi kepada putrinya itu, dan tampa berbicara Aurora langsung meminun susu itu
" kenapa menangis sayang " tanya Salsa kembali usai Aurora meminum susunya
Aurora langsung memeluk sang bunda dari samping
" hiks... hikss.. bunda terimakasih karena selama ini bunda sudah mau merawat Rora dan menyanyangi Rora " ucap Aurora di selah selah tangisnya
Salsa tersenyum lalu melepas pelukan putrinya itu, Salsa memutar badannya dan melihat kearah sang putri
" jangan cuman berterimakasih kepada bunda saja sayang tetapi kau juga harus berterimakasih kepada Aunty karin, karena disaat kau bayi Aunty karin dan mendiang suaminya lah yang merawatmu , karena pada saat itu kondisi bunda sangat lemah setelah melahirkan kamu, bunda berjuang dengan kanker rahim yang bunda derita sayang, tetapi pada saat itu bunda sangat bersyukur karena kau bisa lahir kedunia ini dengan selamat dan disaat di dalam kandungan kau juga ingin berjuang bersama bunda melawan kanker yang bunda derita, kita berdua berjuang bersama sama pada saat itu nak, " Salsa menangis mengingat bagaimana keadaan dia dulu yang sudah di vonis kanker rahim stadium akhir dan bahkan pada saat itu dokter sudah angkat tangan dengan keadaannya tetapi keajaiban datan kepadanya , Tuhan masih memberinya waktu untuk sembuh dan kembali merawat putri nya , meskipun setelah Aurora Salsa tidak bisa kembali hamil lagi
tetapi pada saat itu hingga sampai saat ini sang suami Gilang tidak mempermasalahkan hal itu, biarpun Salsa tidak bisa melahirkan anak laki-laki untuk nya, tetapi bagi Gilang anak perempuan pun bisa dia jadikan penerusnya dimasa yang akan datang .
" hiks... hiks... kalian berdua lah malaikat dalam hidup nya Rora " ucap Aurora menangis memeluk bunda nya
" terimakasih sayang kau sudah mau hadir di antara kehidupan bunda dan Ayah, dan sekarang kau sudah dewasa nak sebentar lagi kau akan menjadi seorang istri, jadilah istri yang selalu ada untuk suamimu nak dalam suka mau pun duka " ucap Salsa di selah selah pelukan mereka wanita paru baya itu juga ikut menangis
mereka berdua melepaskan pelukannya
" Bunda tau Marvel itu laki laki yang baik laki laki yang bertanggung jawab, makanya bunda sangat setujuh jika kau dan dia menikah nak, karena bunda dan ayah tidak selama nya bersama dengan kau sayang " ucap Salsa mengusap lembut rambut putrinya itu yang saat ini sedang bersandar di bahunya
" semoga saja begitu bunda, " jawab Aurora singkat
" nanti kalo Rora sudah tinggal sama suami Rora apa bunda akan sering sering datang mengunjungi kami " tanya Aurora
" tentu saja sayang, bunda akan sering sering mengunjungi kalian apa lagi nanti kalo bunda sudah punya cucu mungkin bunda akan banyak menghabiskan waktu bersama cucu cucu bunda " ucap Salsa membayangkan suatu hari nanti dia akan mempunyai banyak cucu dan keluarga nya itu akan ramai dengan canda tawa bersama dengan cucu cucu nya.
.
.
.
maaf guyyss Author baru muncul 🙏🙏
.
.
