Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.
Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.
Mau tahu kelanjutan nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Malvyn memijat pelipisnya karena benar-benar pusing dibuat Aisyah pagi-pagi begini. Bagaimana tidak? dapurnya yang semula sangat rapi berubah berantakan akibat ulah dari istrinya sendiri.
Lebih parahnya lagi, menu sarapan nya saat ini begitu membagongkan.
Untuk pertama kali dalam hidup Malvyn sarapan dengan nasi putih di baluri kecap manis harga seribuan.
"Kata mami, jangan dilihat dari kesalahan nya saja. Tapi lihat dari perjuanganku juga, pak!" Aisyah sedikit takut bila Malvyn hanya diam saja. Bahkan suara helaan nafas suaminya tidak terdengar.
Malvyn memejamkan sejenak kemudian mengayunkan telapak tangan di udara agar Aisyah diam saja.
Setelah tidak adalagi suara, Malvyn memulai sarapan nya. Tidak ada keluhan ataupun hinaan setelah memakan nasi yang dibaluri kecap tersebut. pria itu tetap memakan nya dengan lahap.
"Ini kamu yang buat kopinya?" tanya ya setelah selesai sarapan.
Aisyah mengangguk lemah karena merasa tidak enak hati kepada Malvyn yang sudah memakan nasi kecap nya.
Malvyn menyesap kopinya sedikit demi sedikit. "Gak buruk. Sekali lagi, kopinya 2 sendok pas saja dan 1 sendok gula. Itu takaran kopi kesukaan ku," terang nya tanpa sadar sudah banyak bicara sedari tadi.
Melihat Malvyn tidaklah marah ditambah penjelasan tentu saja membuat Aisyah tersenyum senang. Setidaknya pria itu mendengar ucapan Aisyah sebelumnya.
Aisyah mengangguk pasti.
Usai sarapan, Malvyn segera bersiap. Tetapi saat hendak keluar apartemen, ia merentangkan tangan kearah Aisyah membuat gadis itu kebingungan.
"Ada apa?" tanya Aisyah tidak mengerti.
Malvyn mencebik tanpa menjawab melangkah maju kemudian memeluk lalu mengecup pipi Aisyah.
"Kita harus lakukan itu di setiap pergi dan pulang kerja ataupun kuliah," terang Malvyn dan hanya di angguki oleh Aisyah.
"Jangan kelayapan tanpa aku ataupun kedua pengawal kamu. Jangan datangi tempat itu tanpa ada aku," Malvyn memperingati Aisyah kemudian mengecup pipi istrinya itu lagi, barulah benar-benar meninggalkan apartemen.
"Ya ampun. Jantungku kenapa?" pekiknya memegang dada setelah Malvyn keluar dari apartemen.
*
*
"Kenapa senyum-senyum?" tanya Meta kepada Gio.
"Aisyah cantik, ya. Aku suka," sahut Gio tanpa menjelaskan alasan nya senyum-senyum sendiri.
Keduanya tengah berada di kantin menunggu Aisyah datang.
"Apa Aisyah kena hukuman bokap nya karena malam tadi, ya?" tanya Meta membuat Gio mengerutkan dahi.
"Jadi kamu gak datang ke rumah kakek karena pergi bersama Aisyah?" tanyanya memastikan dan diangguki oleh Meta. "Ck. Kok gak ngajak, sih?!!"
"Ogah. Yang ada kami gak bebas mau ngapa-ngapain."
*
*
Aisyah datang seperti biasa akan membuat kehebohan isi kantin karena John dan Johan setia berada dibelakangnya.
"Ayolah, pak. Aku gak bakal kabur lagi, deh!" sedari tadi ia terus saja membujuk dua pengawalnya namun tampaknya kedua pengawal Aisyah tidak percaya akan bujukannya.
"Aku bilangin sama tuan kalian baru tahu," ancam Aisyah.
"Kata tuan muda, kalau nyonya muda melawan kami bisa bawa nyonya pulang!" kata Johan tegas membuat Aisyah diam tetapi begitu kesal kepada kedua pengawalnya.
Aisyah duduk disebelah meta dengan wajah kusutnya.
"Kamu dimarahin sama papi kamu?" tanya Meta penasaran.
"Dimarahin. Tadi mau aku baikin buat sarapan, tapi malah dapurnya berantakan. Kejadian deh sarapan nya pakai nasi dan kecap doang!" sahut Aisyah santai tetapi membuat Meta dan Gio melongo.
"Ya ampun, Ais. Kamu gila," pekik Meta tak percaya dengan apa yang dilakukan Aisyah. Ia semakin yakin bila Aisyah benar-benar anak orang kaya.
Sementara Gio memerhatikan Aisyah dan merasa sangat gemas melihat gadis itu. Entah mengapa semenjak kali pertama berkenalan membuatnya jatuh hati.
Apa ini dinamakan cinta pada pandangan pertama?
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..