NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Mantan

Terpaksa Menikahi Mantan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Tamat
Popularitas:15.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Syifa Sifana

Info novel 👉🏻 ig @syifa_sifana

Salah sambung hingga berakhir pacaran. Sepasang kekasih yang sudah siap menikah harus kandas karena sebuah kecelakaan.

Restu terlepas, seorang anak harus berbakti pada orangtuanya dengan menikahi wanita pilihan mereka.

Bertemu kembali dengan status berbeda, dengan harapan ingin kembali dengan cinta lama.


"Aku tidak ingin menikahi bekas orang!" kalimat penegasan keluar dari bibir seorang mantan.

Strategi meraih mantan tercinta hingga berujung pada sebuah pernikahan.

Perjuangan mendapatkan cinta kembali dari sang mantan hingga air mata menjadi saksi bisu.

Inilah kisah Terpaksa Menikahi Mantan yang penuh dengan tawa dan air mata.

Lanjutan novel ini 👉🏻 Sang Penakluk Playboy

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syifa Sifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raka mulai kepo

Melisa sudah bersiap-siap hendak ke Jakarta bersama dengan keluarganya. Semua barang sudah dikemas dengan rapi. Melisa adalah salah satu anak orang berada di Bandung. Namun ia terlihat sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang. Roni memiliki perusahaan aneka olahan teh yang sekarang diurus oleh anak sulungnya itu, Reno. Sedangkan Maya adalah seorang designer. Sebenarnya Melisa memiliki seorang kakak satu lagi, namanya Rani, ia sekarang sedang melanjutkan studynya di Inggris.

"Dik! Semua barang udah di kemas?" tanya Reno penuh perhatian.

"Sudah, Kak."

"Ma! Pa!" Reno menatap Maya dan Roni.

"Sudah. Semuanya sudah Papa masukan ke dalam mobil," sahut Roni.

"Kalau begitu, ayo kita berangkat!"

Setelah menempuh perjalanan 2 jam 15 menit, kini mereka tiba di sebuah apartemen yang dekat dengan kampus Melisa.

"Pa! Ma! Dik! Kita sudah sampai." Reno membuka seatbelt-nya.

"Ini apartemen yang kamu bilang?" tanya Maya melihat apartemen dari kaca pintu mobil.

"Iya. Yuk kita keluar!" Reno membuka pintu, lalu keluar dari mobil.

Tanpa berkomentar, merekapun mengikuti Reno. Reno sudah sangat familiar dengan kota Jakarta, karena dulunya dia juga pernah tinggal di Jakarta.

"Untuk sementara kita sewa dulu apartemen ini, jika kamu suka daerah sini, nanti kita bisa membelinya," jelas Reno.

"Baik, Kak." Melisa hanya bisa menurut dengan titah Reno.

Langkah kaki Melisa menelusuri semua sudut apartemen, dan ia sangat menyukainya.

"Karena kita sudah sampai di sini gimana kalau kita cari makan dulu yok!" ajak Reno menatap mereka semua.

"Ide yang bagus tu. Kebetulan Lisa juga lagi lapar banget ni," sahut Melisa memegang perutnya.

"Kalau gitu kita pindahkan semua barang kita dulu. Baru deh kita makan," sahut Maya.

...****************...

Hari ini adalah hari pertama Raka masuk kantor. Ia bekerja sebagai karyawan biasa di kantor papanya itu. Seperti biasa, Raka menyembunyikan identitasnya sebagai anak bos dan bekerja seperti layaknya orang biasa.

Karena hari pertama ia masuk kantor, jadi tidak ada tugas berat yang diterimanya. Sehingga ia hanya bersantai sembari memegang ponsel.

"Hmm ... Melisa. Ngomong-ngomong dia lagi ngapain ya sekarang?" Raka mulai memikirkan Melisa saat melihat panggilan keluar di ponselnya itu.

Dengan penuh semangat Raka menekan tombol panggil untuk menghubunginya.

Drrttt ... drrttt...

Suara ponsel mengejutkan Melisa, ia mengambil ponselnya, tiba ia mengernyit keningnya saat melihat nomor baru kembali menghubunginya.

"Dari siapa? Kenapa nggak diangkat?" tanya Maya melihat Melisa hanya memegang ponselnya itu tanpa menjawab panggilan dari Raka yang terus berdering dari tadi.

"Nggak penting, Ma." Melisa menolak panggilan dari Raka.

"Jangan kamu tolak, siapa tau penting," sahut Reno memberi pengertian.

"Benar juga ya yang dibilang Kak Reno. Mungkin aja dari seseorang yang penting." Melisa mencoba memikirkan kembali ucapan Reno.

"Mending aku sms dia aja."

Melisa dengan cepat mengetik, lalu mengirim pesan kepada nomor yang tidak dikenal itu.

...****************...

Raka merasa kesal setengah mati karena Melisa me-reject panggilannya.

Tapi seketika senyuman terukir di bibirnya saat melihat pesan masuk dari Melisa. Dengan semangat 45 diapun membukanya.

📩 Melisa

Maaf aku nggak bisa angkat telponnya sekarang. Nanti malam saja aku hubungi kembali.

Setelah membaca pesan dari Melisa, Raka menjadi senyum-senyum sendiri. Entah kenapa, tapi satu hal yang pasti, hatinya kini mulai berbunga-bunga dan rasa penasarannya semakin besar pada sosok gadis yang bernama Melisa.

Drrtt ...

"Ada pesan masuk tuh!" sahut Reno melirik ponsel Melisa.

Melisa meletakkan sendoknya, lalu membuka pesan masuk dari nomor yang tak dikenalnya itu.

📩 0812xxxxxxxx

Aku tunggu ya!

Melisa mengernyit keningnya dan meletakkan ponselnya kembali.

...****************...

Raka tersenyum sendiri sambil memikirkan wajah Melisa yang belum dikenalnya itu.

Drrtt.. drrrttt...

Suara ponsel Raka kembali berbunyi membuat lamunannya buyar dan dengan segera Raka mengambil ponselnya. Ia berharap Melisa menghubungi, tapi ternyata tidak, yang menghubunginya itu ternyata Tommy.

"Hmm ... Ada apa, Tom?" tanya Raka dengan nada malasnya itu.

"Lo kenapa lesu begini? Apa lo nggak senang kerja jadi bawahan?" cerocos Tommy.

"Bukan itu. Tapi lo ngapain hubungi gue saat jam kantor?" Raka mulai berdalih sembari melirik jam di lengannya itu.

"Yah, gue mau ngecek kondisi lo aja. Mana tau lo gak betah jadi bawahan," celoteh Tommy.

"Betah dong. Lagian dengan gue jadi karyawan biasa, gue bisa pantau mereka langsung. Dan nanti kalau gue jadi Bos, gue udah tau ni karakter dari karyawan gue," ucap Raka mulai berhayal.

"Semoga aja gitu. Tapi sebenarnya gue telpon lo mau ajak makan siang ni. Lo mau gak?"

"Lo yang traktir gue kan?"

"Kenapa lo jadi miskin gini semenjak pulang dari LA?" nyela Tommy.

"Loh yang jadi CEO disini siapa?"

"Ok deh. Gue yang bayarin. Kita ketemu di tempat biasa aja ya!"

"Ok sip."

...****************...

Setelah makan, Reno hendak mengajak keluarganya untuk melihat-lihat kampus Melisa, namun karena Maya dan Roni merasa kelelahan akhirnya mereka minta diantar pulang ke apartemen.

Tiba di apartemen, Melisa tidak ikut turun, karena ia ingin sekali melihat kampusnya itu.

"Ma! Pa! Kalian masuk duluan aja ya! Reno mau bawa Lisa lihat-lihat kampus dulu."

"Iya. Tapi jangan pulang telat-telat ya! Pokoknya sebelum magrib harus sudah sampai di apartemen," sahut Maya dengan serius.

"Siap, Ma." Reno dan Melisa tersenyum seraya mencium tangan kedua orangtuanya itu. Begitu mereka sudah masuk, Reno dan Melisa segera berangkat.

"Dik! Duduk di depan dong!" titah Reno.

"Ok." Melisa langsung duduk di depan, bukan lewat pintu, tapi ia melepaskan sepatunya dan melempar ke depan, kemudian ia melangkahkan kaki, menginjak kursi dan berhasil duduk di kursi depan.

Reno menggeleng-geleng kepala saat melihat gelagat adik kesayangan itu. Semuanya dilakukan sesukanya tanpa memperhatikan imej-nya sebagai wanita kalem.

1
Daryati Idar
lanjut thor
Airiany Kwok
apa nama lapak nya pake koin gak baca kalau iya malas baca bagus disini aja bacanya
Airiany Kwok
gimana bisa kunci mobil pun ikut diletakkan di atas narkas, sedangkan pak anto disuruh pulang jadi pak anto pulang naik apa jalan kaki.
Utin Adha Edha
Gak pingin lanjut baca ini, nyesek sebagai istri, raka juga kenapa jadi bimbang, duit elo banyak, sewa aja dokter selain marisa
Utin Adha Edha
Ceritanya kok gini, jadi ortu egois banget, marisa dgn sukarela menjaga keponakannya, di hati minta jantung 😬
Utin Adha Edha
Yah….jodoh kk reno siapa donk, gak rela klo kk reno meninggal
Utin Adha Edha
Salah sendiri melisa kenapa juga jd istri egois tidak memberi hak suaminya
Utin Adha Edha
Tega amat sih melisa sama suaminya, dosa lo
Utin Adha Edha
Melisa panggil suaminya mas irsyad donk
Utin Adha Edha
Kenapa jadi sedih gini, melisa 😭
Jhie Abhy
kenapa disini ceritax sang penakluk play boy blm di up padahal aku sdh pernah baca sampai tamat di apliklasi ini tp di hp yang berbeda endingx raka kembali bersatu ama melisa
Yus
kasian melisa, sedih banget
Shanty Prasmiani
sayang akhir ceritanya nggak happy endingnya
Ridha Tamara
ga ada pembenaran dalam agama apapun.. rakaa..mengunci hati untuk melisa ????? kamu cumlaude lulusan amerika...tapi...bodoh seperti tak sekolah heloooo
Ridha Tamara
menurutku..melisa tinggalkan saja raka ..seorang suami yang menikah lagi dalam keadaan dia berjuang untuk kesembuhannya..dan tanpa izinnya jg..hukum islam tidak membenarkan..apalagi alasan anak butuh sang ibu itu cuma alasan pembenaran sebuah poligami...lah ibunya masih hidup....author menggiring opini tentang poligami ya ?? 😁🤭
torr up ceffat dong, aku nunggunya sampe frustasi
Diana Lestari Purba Dasuha
maaf yuaa Thor w baca cerita hanya d akhir ajah....tapi bisa w simpul kan en membaca beberapa komentar dr reader....rasanya saya ga sanggup meneruskan membacanya karna dr awal Ampe akhir hanya penderitaan Melisa ajah....en tdk tau arti cinta seperti apa yg Raka buat utk Melisa hingga selalu menyakiti....untung w tdk. membaca dr awal
rasanya juga tdk puas kalo tdk ada karma utk keluarga raka
Furi Wijayanti Wijayanti
paling benci ma keluarga raka juga Raka nya sendiri.... orang tua yg menghancurkan hidup anak nya....tnp merasa penyesalan....terbuat dari apa hati dan pikiran ibu dan BPK nya Raka.... orang kaya dan berpendidikan ko Kya gtu
Hainnie Yunus Yunizan
ada lanjutan cerita nya
Syifa Sifana: langsung ke KBM app kk
judulnya Tajuk Mahkota Cut Putroe
Dirimu Dirinya
total 1 replies
Umisah Asther
heran Ama ibunya Raka GK ada baiknya gitu ....cuma ngomong nyesel doang .. pokonya GK rela jika Melisa balikan Ama Raka...jangan biarkan keluarga raja bahagia di atas penderitaan Melisa Thor kasih hukuman...biar kapok...Raka GK punya pendirian...orang tua suka ngatur aturan Raka tegas...eh malh menikmati ...habis itu nyesel GK guna... jangan sampai ketemu Melisa. 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!