NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 20

...----------------...

Lyora masih memandangi wajah Archio, hingga....

"Udah puas belum yang memandangi wajah tampanku?" ucap Archio dengan suara khas bangun tidurnya.

"Ehh siapa juga yang mandangi wajahmu, PD sekali anda tuan Archio" ucap Lyora yang buru-buru mengalihkan pandangannya dan hendak beranjak pergi dari tempat tidurnya, tapi tiba-tiba Archio menarik lengan Lyora hingga Lyora berbalik dan terjatuh di atas dada Archio

Deg deg deg...

Suara detak jantung keduanya, wajah mereka saling dekat dan mata mereka bertemu satu sama lain. Pandangan mata yang membuat keduanya sama-sama terhanyut dalam buaian. Tanpa sadar wajah mereka saling mendekat dan Archio menarik tengkuk leher Lyora. Archio mencium dan melumat lembut bibir mungil Lyora. Keduanya menikmati ciuman tersebut, Lyora terbuai akan kelembutan yang Archio berikan dan tanpa sadar Lyora membalas lumatan Archio.

Beberapa menit kemudian Lyora melepaskan ciuman tersebut dan berlari ke kamar mandi karna malu. Di dalam kamar mandi Lyora memegangi dadanya yang terus berdetak kencang tak karuan.

Sementara Archio tersenyum bahagia karna paginya di awali dengan ciuman manis pujaan hatinya, wanita yang selama ini ia nantikan perasaannya. Meski saat ini ia belum tau pasti bagaimana perasaan yang dimiliki Lyora padanya namun ia sudah sangat bahagia karna Lyora tak menolak ciumannya.

Ting tong ting tong

Suara bel pintu berbunyi ketika Lyora sedang mandi, membuat Archio beranjak dari tempat tidur Lyora. Archio membukakan pintu, dan nampak bg'nya yang ia minta untuk membelikan setelan baju kerja untuk dirinya serta sarapan untuknya dan Lyora, karna belum sempat masak, dan sekarang sudah pukul 06.30. Usai menerima baju serta makanan bg itupun pergi.

Archio kemudian menata sarapan di meja makan serta membuat minuman. Lalu ia mandi di kamar mandi dekat dapur.

Tak lama kemudian Lyora mencari keberadaan Archio namun tak menemukannya, yang ia temukan hidangan yang sudah tersedia di meja makan. Saat hendak berbalik, Lyora dikagetkan oleh sosok pria maskulin yang terlihat segar usai mandi. Lyora seperti tersihir oleh sosok Archio yang kini berdiri dihadapannya.

"ekhmm!" suara deheman Archio membuat buyar lamunan Lyora

"Eh emmm.. Itu kamu yang nyiapin sarapan Ar? Tadi aku nyari kamu ga taunya kamu lagi mandi" ucap Lyora dengan pipi yang berseri merah karna malu.

"iyaa, tadinya mau mandi di kamar kamu, tapi takutnya kamu belum selesai jadi aku mandi disini aja sekalian nyiapin sarapan buat kita" ucap Archio menarik kursi untuk Lyora duduk

"mau makan sekarang?" lanjutnya

"i iyaa kita makan sekarang aja, udah agak siang ntar telat yang berangkat kerja" Lyora kemudian duduk di kursi yang sudah di siapkan Archio

Melihat tingkah Lyora yang seperti itu membuat Archio gemas, karna menurutnya lucu jika dibandingkan dengan Lyora yang bar-bar seperti waktu sekolah dulu.

Archio dan Lyora menikmati sarapan bersama dan sesekali Archio memperhatikan Lyora yang makan seperti makanannya akan di ambil oleh Archio.

"makan aja sampe belepotan gitu. Makannya pelan2 aja, aku ga bakal rebut makanan kamu kok" ucap Archio sambil membersihkan sisa makanan yang menempel di pipi Lyora dan tersenyum manis

Lyora buru2 mengambil tisu untuk membersihkan pipi dan bibirnya, dan ternyata benar yang dibilang Archio karna di bersihkan pake tisu juga masih ada sisa saus yang menempel disana.

"Iya kamu ga bakal rebut, takutnya kamu ambil sama piringnya gimana" ucap Lyora dengan nada dan tatapan sinis ke Archio.

"Astaga Lyora" ucap Archio sambil tertawa terbahak-bahak mendengar kata sinis Lyora.

......................

Ya, dulu memang pernah. Saat masih kuliah, Lyora dan Archio makan dikantin. Karna Lyora fokus makan sambil bermain hp membuat Archio bete, akhirnya Archio mengambil makanan Lyora dengan membawa piringnya. Tanpa di sadari, saat Lyora hendak mengambil makanannya menggunakan sendok, yang ia dapati meja kosong di depannya. Lyora celingukan mencari makanannya yang tadi ada di hadapannya. Melihat Lyora yang mencari makanannya membuat Archio tertawa senang. Karna Lyora tak kunjung menemukan makanannya, dia pergi meninggalkan Archio yang masih tertawa sambil meledek dirinya.

Hingga pulang kuliah Lyora masih tak mau bicara dengan Archio, namun dengan bujukan kalo Archio akan mentraktir Lyora akhirnya mereka berbaikan kembali. Jika soal makanan Lyora memang tak bisa menolak, apalagi makanan kesukaannya.

Sejak saat itu jika Lyora sedang makan dengan Archio ia tak mau bermain hp, takut jika makannya di ambil oleh Archio lagi.

......................

Setelah acara sarapan bersama selesai, Lyora dan Archio berangkat ke kantor bersama menggunakan mobil Archio karna dia yang memaksa untuk berangkat bersama. Dan Archio mengancam jika Lyora tak menurutinya maka gajinya bulan depan akan di potong. Jadi mau tak mau Lyora menuruti Archio selaku bosnya di kantor.

Dalam perjalanan mereka berdua saling diam dengan pikiran masing2. Archio yang memikirkan Lyora, sedangkan Lyora memikirkan tentang pekerjaan.

Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai Archio tiba di depan perusahaan, banyak mata yang memperhatikan Archio karna biasanya setelah turun dari mobil, ia akan melangkah masuk perusahaan, namun kini ia berdiri di samping mobil karna menunggu Lyora turun. Awalnya Archio ingin membukakan pintu untuk Lyora, tapi di tolak keras olehnya karna di perusahaan Archio adalah bosnya. Takut jika banyak yang akan salah paham.

Archio dan Lyora berjalan berdampingan menuju ruang kerja mereka, banyak mata yang menatap tak suka pada Lyora terutama mata wanita yang menyukai Archio. Sedangkan Archio merasa risih di perhatikan seperti itu, jadi dia memasang wajah dingin sehingga orang-orang tak berani menatap Archio secara langsung ataupun membicarakannya. Meski setelah mereka tak terlihat orang-orang membicarakan namun yang pasti Archio sudah tak mendengarkannya.

Archio adalah tipe orang yang tak mudah percaya dengan gosip sebelum ia tau kebenarannya dengan mata kepalanya sendiri. Mungkin hampir sama dengan Lyora yang tak mudah mempercayai gosip, karna jika gosip itu benar akan menjadi masalah, jika gosip itu salah akan menjadi fitnah. Jika fitnah itu menyebar bukankah tak enak mengetahui jika yang memfitnah adalah orang yang kita kenal??

...----------------...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!