NovelToon NovelToon
Fragillis Puella

Fragillis Puella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dyeka

Blurb

Valencia Agatha Gavriella
Gadis cantik yang hidupnya hanya tentang kesedihan dan gadis polos yang sebenarnya memiliki banyak rahasia.
Dibenci ayah dan abangnya hanya karena dianggap penyebab meninggal bundanya.
Selain di benci ayah dan abangnya, ia juga dibenci oleh kekasih nya. Devlyn Favian Smith–Manusia bastard yang mengklaim Valencia Agata Gavriella hanya untuk balas dendam atas kematian saudara kembarnya.
Sifatnya yang licik dan kejam membuat semua orang takut pada nya.
Hidupnya memang penuh air mata, tetapi bukan harus ia menyerah melainkan ia harus tetap tegar karena masih ada janji dan tugas yang ia harus lakukan.

•Penasaran gak nih?
•Rahasia apa sih yang disimpan Cia?
•Tugas apa yang dilakukan oleh Cia?
•Dan sekuat apa Cia menghadapi pacar yang Toxic dan kebencian cinta pertama dan kedua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyeka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Devlyn marah-marah

Pagi ini seluruh murid dibuat heboh oleh admin akun gosip SMA Namjoona yang mengatakan kalau Cia dan ketua osis mereka sedang berkencan. Terlihat mereka berdua sedang boncengan malam hari tadi.

Inti Nevermind yang baru saja sampai dan mendengar bisik-bisik gosip instagram SMA Namjoona hanya mengerutkan dahi nya bingung. Mereka merasa kalau semua orang menatap Devlyn seperti bukan biasanya. Jika biasanya mereka menatap kagum justru sekarang menatap seperti kasihan.

“Woy, Santi!!” panggil Jojon pada siswa yang melewati mereka. Ia menahan tangan siswa perempuan yang masih berjalan.

“K–kenapa ya, kak?” tanya gadis itu gugup karena dipanggil most wanted SMA Namjoona.

“Emang di akun gosip Namjoona ada apaan dah?” tanya Jojon yang tadi sempat mendengar nama akun gosip Namjoona.

Gadis itu memutar bola matanya terkejut lalu menatap sungkan ke arah Devlyn. “Hmm, kakak cek aja sendiri,” jawab gadis tersebut lalu pergi. Namun, sebelum benar-benar pergi, gadis itu mengatakan, “Nama aku Risma kak bukan Santi.”

Bryan dan Nathan mengetuk kepala Jojon secara bersamaan. Mereka pikir Jojon memang kenal dengan siswi tersebut ternyata tidak sama sekali. “Gua pikir lu kenal, goblok!” cibir Bryan yang capek dengan tingkah laku sahabat nya ini.

Jojon menghiraukan kepalanya yang sakit. Ia lebih memilih mengecek akun instagram gosip Nj yang menurutnya lebih penting daripada kepalanya saat ini.

“H-hah?! I-ini serius?” teriak Jojon yang mengundang tatapan bingung sahabatnya.

Mereka yang mendengar teriakan Jojon pun langsung menatap ke arah handphone Jojon, bahkan Alva dan Devlyn yang biasanya bodo amat juga ikut-ikutan. Setelah melihat akun instagram SMA Namjoona yang isinya gosip tentang ketua osis SMA Namjoona kencan dengan anak baru yang tak lain adalah pacar dari pak bos nya pun terkejut. Bryan, Jojon, dan Nathan kira Cia adalah gadis lugu yang nggak neko-neko, tetapi ternyata berani bermain dengan ketua osis SMA Namjoona.

“Tcih! Dasar jalang,” umpat Bryan yang di angguki Jojon dan Nathan. Mereka menjadi kesal melihat tingkah polos Cia ternyata hanya manipulatif.

Alva yang mendengar ucapan Bryan menjadi geram. “Mulut lo dijaga, anjing!” kata Alva kesal. Bahkan mereka saja nggak tau, Cia dan Karel bisa bareng kaya gitu kencan atau bukan.

Sedangkan Devlyn yang mengetahui kalau Cia pulang bersama Karel pun mengepalkan tangan nya menahan kesal. Ia tahu dirinya meninggalkan gadis itu, tapi bukankah bisa naik taksi online atau menelfon Alva? Menghiraukan teman-temannya yang debat, ia pun berbelok arah ke kelas Cia.

...🌹🌹🌹...

Cia baru saja sampai di koridor kelas nya. Ia merasa kalau sedang dicibir oleh semua murid di sini. Bukannya ia terlalu percaya diri atau gimana, tetapi sedari tadi tatapan mereka yang berada di koridor kelas XI sangat tajam dan sedikit mencemooh nya. Namun, baru saja diri nya ingin masuk ke dalam kelas nya, tangannya sudah di tarik oleh Zia lalu Riki yang berada di dekat pintu langsung mengunci kelas nya.

Setelah memastikan Riki mengunci pintu kelas, Zia menyuruh Cia duduk di kursi guru. Bak, seperti acara gosip di salah satu stasiun televisi, Tania dan Zia mengelilingi Cia yang sedang duduk sambil menggaruk pipi nya.

“Lo ada hubungan apa sama kak Karel?” tanya Riki yang sudah nggak sabar, apalagi melihat kedua temannya yang hanya mengelilingi tanpa bertanya.

Cia menaikan alis. “K-kak Karel?” tanya Cia bingung.

“Iya kak Karel, lu ada hubungan apa?” tanya Tania gemas karena melihat Cia yang lola.

“Teman,” ujar Cia singkat setelah paham apa yang ditanyakan oleh teman-temannya.

Mereka bertiga menatap curiga Cia. Teman? kok bisa kencan. Tanpa basa-basi Tania pun langsung menunjukan postingan gosip Nj kepada Cia. “Loh kan cuma di pasangin helm, emang salah ya?” tanya Cia membuat mereka bertiga gemas.

“SALAH DONG VALENCIA! LO KAN UDAH PACARAN SAMA BANG DEVLYN,” teriak Riki yang lama kelamaan kesal juga melihat tingkah polos teman nya.

Cia yang paham kalau temannya mengira kalau diri nya selingkuh dengan ketua osis mereka pun buru-buru menjelaskan, tetapi baru saja ingin menjelaskan suara ketukan pintu terdengar brutal.

Dugh!

Dugh!

“Sabar, bangsat!” teriak Tania yang kesal sambil membuka pintu.

Baru saja pintu terbuka setengah, tetapi Devlyn sudah menerobos masuk ke dalam kelas XI IPA 1 lalu menarik keluar Cia dengan kuat hingga membuat semua murid di kelas terpekik.

Cia yang ditarik ke arah rooftop hanya tersenyum kecut. Luka yang diberikan tiga hari yang lalu saja masih terasa nyeri, belum lagi luka yang diberikan ayahnya tadi malam karena pulang terlambat dan sekarang pasti dilukai oleh Devlyn kembali.

Jarak kaki yang berbeda membuat kaki Cia juga sakit. “Kak Dev, pelan-pelan jalan nya,”mohon Cia meringis menahan sakit. “Kaki Cia sakit,” imbuh nya. Namun, tetap saja di hiraukan oleh Devlyn, bahkan lebih cepat.

“Maksud lu apa, bitch?!” bentak Devlyn setelah sampai di rooftop.

Cia yang merasakan Devlyn marah hanya tersenyum manis menatap Devlyn. Ia senang karena dengan Devlyn marah itu menunjukan kalau Devlyn sebenarnya sayang sama diri nya, hanya saja karena dendam jadi membuat Devlyn seperti monster. “Kakak cemburu?” tanya Cia tengil.

Devlyn yang mendapatkan pertanyaan seperti itu terdiam terkejut lalu tersenyum miring. “In your dream, bitch!” desis Devlyn di telinga Cia lalu menampar pipi kiri Cia.

Sedangkan Cia yang mendapatkan jawaban dan tamparan dari Devlyn terkejut lalu menunduk menyembunyikan mata nya yang berkaca-kaca sambil memegang pipi nya yang bertambah nyeri karena di situlah tempat ayah nya menampar dirinya tadi malam.

“Jawab anjing! Maksud lu apa boncengan sama Karel? Lu mau permalukan gua di depan musuh gua sendiri, hah?!” bentak Devlyn lagi sambil tangan nya menarik rambut panjang Cia hingga jepit nya terlepas. Sebenarnya Devlyn juga bingung dengan tingkah diri nya diri sendiri, ia bingung kenapa harus marah? Bukankah seharusnya diri nya biasa aja atau hanya karena Karel musuh nya? Iya, pasti karena Karel adalah musuh nya jadi dia kesal.

Melihat Cia yang diam saja menambah kekesalan Devlyn. Tamparan kedua di layangkan kembali oleh Devlyn dan tetap saja Cia diam gak bergerak sama sekali.

“Jawab, bitch! atau mau gua hantam ke tembok?” ancam Devlyn. Namun, tetap saja hanya diam jawaban yang diberikan Cia.

Devlyn yang sudah emosi pun langsung menghantam tubuh kecil Cia ke arah tembok membuat Cia meringis pelan.

“LEPASIN CIA, ANJING!” teriak Alva dari pintu masuk rooftop. Baru saja ia masuk, tetapi sudah dibuat marah oleh kelakuan Devlyn. Alva langsung berlari menghantam tubuh Devlyn ke arah tembok persis seperti apa yang dilakukan oleh Devlyn satu menit yang lalu.

BUGH!!

Sebuah pukulan yang dilayangkan Alva mendarat sempurna di wajah Devlyn. “Apa yang lo lakuin ke Cia, brengsek?!” Kini menginjak dada Devlyn dengan keras.

Devlyn yang nggak ada kesempatan untuk melawan pun hanya tersenyum sinis.

“Alva, anjing! Lu bisa bunuh sepupu lo,” bentak Nathan yang kesal karena melihat Alva lebih membela Cia daripada sepupu nya. “Lo bodoh atau gimana, hah? Lo lebih memilih pelacur yang suka selingkuh daripada bela sepupu lo,” imbuh Nathan sarkas yang di tanggapi terkejut oleh mereka semua karena faktanya Nathan adalah manusia soft boy yang nggak pernah melukai hati seorang perempuan. Ya,meskipun dia adalah playboy cap kerupuk. Bahkan Alva yang masih menonjok Devlyn langsung berhenti.

Tania yang sedari tadi terdiam di samping Cia menatap nyalang Nathan. Nathan hanyalah orang baru yang tidak tahu bagaimana seorang Valencia. Jadi dia nggak berhak menilai Cia hanya karena kesalahan yang belum tentu itu benar atau engga. “Mulut lo sampah banget, bangsat!” sahut Tania sinis. Jujur saja mendengar Nathan mencemooh Cia sangat menyakitkan di hati nya. Mereka nggak tau bagaimana seorang Valencia, bahkan mereka nggak tahu berapa kali seorang Valencia akan mati hanya karena menolong orang. “Lo boleh marah ke Cia yang boncengan sama Karel, tapi nggak usah bilang Cia pelacur juga anjing!!! Ingat, lu nggak berhak menilai Cia yang baru lo kenal kurang dari satu bulan dan bahkan kalian hanya melihat dari postingan gosip Namjoona tanpa mau bertanya terlebih dahulu,” cicit Tania.

“Lo itu penghancur Cia! Lihat karena kedatangan lo semuanya jadi ribut. Apa lo belum puas dengan label pembunuh, hah?!” sindir Bryan menambah suasana panas di rooftop.

Cia yang sedari tadi menunduk menahan air mata menatap mereka. “Iya tahu, Cia pembunuh, Cia pelacur, Cia penghancur persahabatan kalian jadi stop jangan berantem dan buat Kak Alva dan Tania, Cia mohon berhenti bela Cia karena apa yang diucapkan mer–,” jelas Cia terhenti karena setelah itu tubuhnya limbung ke depan.

Cia yang memang sedari tadi pagi nggak enak badan karena kehujanan dan sempat kena hukuman ayah nya, apalagi ditambah tadi di dorong Devlyn hingga kepalanya kepentok tembok membuat tubuhnya jatuh pingsan.

“Valencia!!” teriak Tania dan Alva bersamaan ketika melihat tubuh Tania terjatuh di lantai. Tanpa berlama-lama Alva langsung menggendong Cia membawanya ke UKS Sekolah yang diikuti oleh Tania setelah menatap mereka semua tajam.

Sedangkan mereka hanya terdiam memandang Tania dan Alva yang telah turun meninggalkan rooftop. Namun, tatapan mereka teralihkan oleh suara seseorang.

“Kalian semua salah kalau berpikir Cia selingkuh dari ketua bodoh kalian,” ucap seseorang itu menghampiri mereka. “Lo tahu di mana gua ketemu dia? Di jalan sepi dengan wajah bingung di bawah hujan. Kita berdua nggak kencan, gua cuma nolong dia yang kebingungan mau pulang dan bukankah lo yang ninggalin dia, Dev? lalu untuk apa lo marah?” jelas orang itu yang tak lain adalah Karel dengan kekehan sinis lalu pergi meninggalkan mereka semua yang terdiam mematung.

“Bukannya dia bisa telpon Devlyn atau keluarga nya? Dia baru goda lu itu, bruv” ucap Bryan yang di setujui oleh mereka semua membuat Karel berhenti.

Karel tersenyum miring menatap Bryan yang seperti memperkeruh keadaan. Ia bingung, Bryan adalah wakil Nevermind yang tugasnya selain menggantikan sang ketua tugas juga menjadi penengah saat ketua nya sedang kalut, tetapi kenapa Bryan selalu membuat keadaan semakin panas sejak tadi. “Lo wakil ketua geng terbesar di jakarta, tetapi kenapa lo nggak bisa jadi penenang keadaan saat ketua lo kalut? Justru lo buat semua nya menjadi semakin ribut,” tanya balik karel. “Dan buat pertanyaan lu, telpon Devlyn? Haha, lo denger nggak sih kata-kata terlahir gua? Devlyn ninggalin di parkiran Smith Hospital. Bukankah begitu, tuan Devlyn terhormat? ” imbuh Karel sedikit menekan di akhir lantaran sudah kesal dari kemarin lalu pergi meninggalkan mereka yang terkejut.

Sebenarnya kemarin Karel bertemu dengan Cia bukan dari Cia yang hujan-hujan di tempat sepi, tetapi dari rumah sakit. Awalnya Karel nggak sengaja lihat Devlyn dan Cia di parkiran rumah sakit, tetapi saat Karel akan pulang, ia melihat Cia di tinggal oleh Devlyn sampai akhirnya dia lebih memilih diam melihat Cia mencari kendaraan umum. Namun, sudah tiga jam menunggu, Cia juga belum pulang sampai hujan datang, ia melihat Cia berlari di bawah hujan hingga akhirnya ia beranikan untuk menawarkan mengantar pulang Cia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!