NovelToon NovelToon
Demon King System

Demon King System

Status: tamat
Genre:Sistem / Iblis / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain / Barat / Tamat
Popularitas:159.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Pitung yang merupakan Wibu garis keras sedang menonton Anime baru di Bioskop, tiba-tiba tersedak Popcorn saat pemutaran film baru dimulai.

Pitung tewas tanpa ada penonton yang mengetahuinya dan jiwanya bertransmigrasi ke tubuh Raja Iblis yang sedang sekarat.

“Eh... kenapa Aku menjadi Raja Iblis Zagralaas!” Pitung berteriak histeris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tumpangan Gratis

Sudah dua hari Pitung, Netla Durand, dan Larissa Blackwood berjalan kaki ke arah Kota pelabuhan Ella. Tak ada pelancong yang melewati mereka sehingga perjalanan itu terasa membosankan bagi Pitung, belum lagi Netla Durand yang masih merajuk sehingga ia membisu sepanjang perjalanan sedangkan Larissa juga masih malu-malu berbicara lebih dulu.

“Dibalik gunung itu pasti ada pedesaan, kalau nggak ada Raja negeri ini akan bisulan!” Dalam benaknya, Pitung memainkan permainan kata yang sering digunakan oleh bocah-bocah dekat rumah kosnya di Jakarta dulu.

“Misi Demon King System telah terpicu!” Layar Virtual muncul di hadapan Pitung yang membuatnya tersenyum cerah. “Kawal kereta kuda petani dengan selamat hingga ke Kota Senderos.

Jalankan misi hingga selesai, hadiahnya 100 Poin.

Tolak misi dan tidak ada hukuman.”

Pitung sedikit kecewa karena hadiahnya sangat sedikit, tetapi ia tetap menekan tombol angka Satu pada Layar Virtual Demon King System.

“Setidaknya hadiahnya dapat melakukan dua kali Undian. Cih, Demon King System makin pelit aja, masa sekali undi kini harus 50 Poin!” Pitung menggerutu, tetapi Demon King System tak menanggapi ocehannya.

Pitung yakin misi pengawalan itu tak akan berjalan mulus, karena dalam cerita novel-novel fantasi manapun di film anime. Misi System terpicu karena akan ada hal buruk yang muncul dan tokoh utama akan menjadi Pahlawan kesiangan. Namun, dirinya ditakdirkan menjadi lawan para Pahlawan yang mendapatkan berkah Dewi sehingga ia tidak yakin apakah petualangan akan berjalan mulus atau malah bernasib tragis, makanya ia selalu hati-hati dalam membuat keputusan dan tak akan segan-segan untuk melarikan diri bila musuhnya lebih kuat darinya.

Lima menit kemudian, Tiga kereta kuda yang menarik gerbong berisi gandum pun muncul. Tak ada Petualang yang mengawal mereka, sepertinya mereka berasal dari Desa dan hendak menjual hasil panen mereka pada tuan tanah di Kota Senderos.

Pitung melambaikan tangan dan tersenyum cerah ke arah Kereta Kuda. Kusir kereta kuda itu langsung menghentikan laju kereta kuda, raut wajah cemas terpancar dari wajahnya. Hal itu sangat wajar, karena Petualang itu seperti para Bangsawan yang harus dihormati dan Kusir kereta kuda itu takut gandum mereka akan diturunkan agar Ketiga Petualang di hadapannya itu dapat duduk nyaman yang tentunya akan merugikan mereka.

Tuan tanah atau Bangsawan pemilik lahan pertanian yang mereka garap pasti akan menyalahkan mereka karena hasil panen yang mereka kirim tak seperti biasanya, hukuman paling ringan atas kesalahan itu adalah mereka tidak dapat lagi menggarap lahan pertanian dan yang paling berat; seluruh keluarganya akan dijadikan budak dan mendapatkan hukuman cambuk.

“Bolehkah kami menumpang hingga ke Kota Senderos?” Pitung menyapa lebih dulu.

Kusir kereta kuda langsung menghela napas panjang, raut wajah sedih terpancar dari wajahnya. Dia kemudian berkata sembari memaksa untuk tersenyum, “Sebuah kehormatan bagi kami dapat melayani tuan muda ....” Dia langsung turun. “Tolong batu aku menurunkan gandumku!” Dia memanggil rekannya, Dua Kusir kereta kuda di deretan belakang.

Kedua Kusir kereta kuda itu langsung mendekat dengan tatapan ekspresi wajah sedih.

“Ah, Paman tak perlu menurunkan muatannya. Kami akan duduk di atas gandum itu ha-ha-ha... justru duduk di atas gandum terasa lebih empuk dan hangat!” Pitung tertawa lebar dan langsung melompat ke atas gerobak yang berisi gandum tersebut.

Netla Durand tanpa mengucapkan sepatah katapun, juga melompat ke sebelah Pitung. Dia menyenderkan kepalanya ke bahu Pitung dan memejamkan matanya.

Larissa Blackwood tersenyum dan menundukkan sedikit kepalanya, kemudian ia melompat ke atas gerobak dan duduk di belakang Pitung. Dia tidak berani duduk di sebelah Pitung karena takut Netla Durand akan memarahinya.

Ketiga Kusir kereta kuda termenung sejenak, kejadian ini seperti mimpi disiang bolong. Apakah benar ada Petualang atau Bangsawan yang rendah hati seperti Petualang ini.

“Ada apa Paman? Apakah kereta kudanya mengalami kerusakan?”

Pitung membuyarkan lamunan mereka, sehingga Ketiga Kusir itu segera menjalankan kereta kuda lagi. Sudut bibir mereka tampak memancarkan senyuman tipis yang menandakan mereka sangat bahagia karena mendapat pengawal Petualang secara gratis.

Suasana hening cukup lama, Kusir itu tidak berani berbicara, bahkan bernapas pun ia hembuskan perlahan-lahan agar tidak mengusik Petualang yang menumpang di kereta kudanya tersebut.

“Apakah Kota Senderos itu masih jauh, Paman? Aku belum pernah ke sana karena aku berasal dari Kota Trivoni dan ini adalah pertama kalinya kami melakukan petualangan yang jauh dari kotaku ha-ha-ha ....” Pitung tertawa lebar, dia mencoba membuat suasana menjadi lebih santai sehingga Kusir itu tidak gugup.

“Kalau tidak ada kendala di jalan maka paling lambat kita akan sampai saat Sore nanti,” sahut Kusir itu sembari tersenyum juga, tetapi jawabannya sangat singkat saja dan tidak berani berbicara diluar pertanyaan Pitung.

Pitung menganggukkan kepalanya dan menoleh ke belakang, Kusir kereta kuda kedua langsung tersenyum dan menundukkan sedikit kepalanya untuk menunjukkan rasa hormat. “Apakah Paman tidak takut dirampok atau diserang oleh Beast?” selidiknya penasaran.

“Wilayah ini dimiliki oleh Lord Daendels Graham... Kesatria Sihir keluarga Graham selalu melakukan patroli dan menangkap bandit-bandit yang mencoba membuat kriminal di wilayah mereka, sedangkan untuk Beast... setahuku tidak pernah ada muncul di sini dan mudahkanlah tidak pernah muncul sehingga kami dapat bertani dengan tenang, tuan muda.” Kusir itu tersenyum hangat.

Pitung berkesimpulan kalau bangsawan penguasa wilayah ini berarti sangat hebat, dan juga mungkin sangat baik karena mengerahkan Kesatria Sihir untuk menumpas para bandit.

Pitung tidak bertanya seperti apa Lord Daendels Graham itu, karena para penduduk kelas rendah tidak berani membicarakan tentang perilaku Bangsawan sebab itu dapat membuat mereka mendapat hukuman bila Bangsawan yang dibicarakan itu tidak terima dengan ucapan mereka.

Kusir menarik tali kuda agar kuda itu memperlambat langkahnya karena jalanan di depan mereka akan menurun. Dari kejauhan tampak bangunan Kota Senderos walaupun terlihat sangat kecil karena jaraknya masih lumayan jauh.

Ditengah jalan turunan itu tiba-tiba muncul rombongan Babi hutan berukuran cukup besar, tetapi babi-babi itu belum menyerap Mana Iblis yang membuat mereka mendapatkan kecerdasan seperti manusia sehingga dijuluki sebagai Beast yang dapat menggunakan Sihir.

Kusir menarik tali lebih keras sehingga dua kuda yang menarik gerbong kereta mengangkat kaki depan mereka setinggi dua meter. Kuda-kuda itu juga terlihat gelisah menatap rombongan Babi hutan yang berjalan santai, mengabaikan kehadiran Pitung dan yang lainnya.

“Aneh sekali... kenapa Babi-babi itu sangat banyak? Seolah-olah ada yang menggiring mereka!” Pitung berspekulasi.

“Mereka mungkin sedang berimigrasi, tuan muda!” sahut Kusir itu karena babi hutan biasanya bergerombol walaupun ini pertama kalinya ia melihat gerombolan babi hutan yang sangat banyak sekali.

1
Budi Yuwono
Luar biasa
꧁▴⚜︎𓆩˚𝐚𝐜_𝐜𝟑˚𓆪⚜︎▴꧂
wakakaka.. terbaik bang 🤣
cupa
mirip babang yg merasa tamfan 😂😂
cupa
ahh.. jadi inget babang yg merasa tamfan, gak pernah dpt pacar
cancel
bener bener emang , paling tidak 1 jangan sampai -5
Kustri
bagus, tp hrs fokus baca'a
Kustri
😂😂😂
Kustri
wlu krg paham ttg sistem dsb, qu tetep lanjut...
QueenDevil
Anjirr ras terkuat sih ini😂
✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧
bambang tamvan balmon
✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧
tawuran mode bom molotov
✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧
wkkwwk wibu gak ke tulugan
Sofyan Muchtar
bagus ceritanya, ayo lanjutkan dengan cerita yg lain bang Regar
irfan caul
Iblis yg cacat gara gara apa yaaa🤔🤔🤔, apa mungkin jatuh dari tangga🤣🤣🤣
irfan caul
Hmmmm,,, sudah mirip Bos Fang. Sok misterius dan berwibawa 🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤣🤣🤣
irfan caul
Kacau kacau wessss🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️
irfan caul
Mampooooooossss🤭😂😂😂😂
irfan caul
Waaahhh Tuan Pitung bakal digangbang nih,,, apakah kali ini dapat lolos lagi🤔🤔🤔. Hmmm,,, menarik dinanti👍🏿
irfan caul
Candu Lagunya🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤣🤣🤣
irfan caul
Mungkin System nya perlu direset ulang, memori penuh tuh🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!