Ze adalah wanita tanpa hati yang sengaja di asuh sebagai mesin pembunuh. Sejak kecil dia di asuh dan di tempa oleh Robert dengan pelatihan sadis. Dari 100 orang anak wanita yang di culik dan di didik hanya ze, le dan mo yang berhasil selamat dan menjadi an***g penjaga di sekitar Robert. Ya mereka tak lebih dari seekor an***g bagi robert yang bertugas menerkam siapa saja yang tak di sukainya. Mereka di ambil paksa dari orang tua di hapus ingatannya dan di buat jadi tanpa perasaan dan fikiran mereka hanya tau perintah mutlak tuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neneng selfia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana pemutusan hubungan
Ke esokan harinya mei yin menemui orang tuanya shi jeong nam dan mu luo yin.
Mereka memiliki kediaman yang mewah di kota dan bisa menempati posisi tinggi di kerajaan karena Sang Raja sangat menghormatinya sebagai orang yang telah merawat beliau saat mendiang raja dan Ratu terdahulu meninggal secara misterius.
Tapi, mereka lebih memilih hidup bebas dari beban kekuasaan. ya bagi mereka jabatan itu adalah beban.
Mereka memilih tinggal di sebuah desa yang asri dekat dengan pegunungan dan sungai yang indah untuk menghabiskan masa tua bersama.
" bagaimana keadaan ayah dan ibu?" Tanya mei yin saat masuk kedalam rumah kemudian memeluk kedua orang tuanya itu bergantian.
"kami sehat, kenapa baru mengunjungi kami hm? tidakkah kau merindukan ibumu yang sudah tua ini?" tanya luo yin pada putrinya.
"Aku sangat merindukan kalian tapi kalian tau putriku tidak dalam kondisi aku bisa meninggalkan dirinya." jelas mei yin.
"Tapi beruntung ke adaannya sudah lebih baik." lanjutnya
"lalu apa yang kau ingin sampaikan putriku?" tanya jeong nam pada putrinya saat menangkap keragu- raguan di wajahnya.
"Sebenarnya aku ingin agar ayah memberitahu Yang Mulia Raja agar membiarkan An yu sin men ce raikan aku." jawab mei yin dengan suara agak rendah saat jeong nam dan luo yin nendengar itu, mereka sangat terkejut.
karena takut salah mendengar luo yin bertanya pada putrinya.
"apakah kau tadi berkata ingin bercerai dengan an yu sin?" tanyanya memastikan dan mei lin mengangguk.
"Bukannya selama ini kau bertahan untuk tak membiarkan an yu sin menceraikan dirimu. lalu kenapa kau tiba -tiba ingin ber cerai hm?" tanya jeong nam.
"selama ini putriku adalah yang menjadi alasan aku bertahan meski an yu sin berlaku kasar dan mengabaikan aku.
Tapi, putriku memintaku melepaskan ikatan pernikahan antara kami.
maka tak ada lagi alasan buat aku bertahan lagi." jawab mei yin membuat jeong nam dan luo yin geram.
"jadi selama ini ba****an itu sudah kasar padamu huh?" tanya jeong nam geram dan mei yin hanya mengangguk lemah.
"kurang ajar! apa dia fikir karena kami menolak berdiri di pemerintahan kerajaan maka orang rendahan sepertinya bisa bebas menghina kita huh?" luo yin ikut geram.
"Apakah benar itu permintaan cucuku?" tanya luo yin dan lagi lagi mei yin mengangguk.
"cucuku sudah dewasa rupanya?" ucap luo yin tersenyum dan jeong nam mengangguk setuju dengan perkataan sang istri.
"Dia juga meminta pemutusan pertunangan antara dirinya dan tian mo ayah ibu." cicit mei yin..
"brak. APA?" Teriak jeong nam terkejut sambil menggebrak meja. membuat nyali mei yin menciut.
"apa kalian fikir itu akan baik bagi kalian huh? orang orang akan menghina dan tak ada yang akan sudi mempersuntingnya nanti." tanya jeong nam tak habis fikir dengan keputusan anak dan cucunya itu.
"apa yang kau lakukan hm? membentak putriku tanpa bertanya.
mereka pasti ada alasan kenapa sampai melakukan demikian."
"Benar ayah. Tian mo melakukan hal tak bermoral dengan wei lan dan bahkan mereka sengaja bermesraan di hadapannya."
"kurang ajar. aku akan buat mereka menyesal menyinggung anak dan cucu kasayangan ku huh." geram jeong nam.
"Baiklah besok kita semua akan ke ibu kota untuk mengurus semuanya. Aku sendiri yang akan mengurus semua untuk kalian." putus jeong nam.
"Tapi, ayah Ze lan ingin dia sendiri yang akan membuat mereka semua menderita. jadi biarkan saja dulu mereka." pinta mei yin.
"apa yang bisa dia lakukan untuk membalas mereka?" tanya jeong nam.
"sebenarnya ada satu hal yang aku rahasiakan pada kalian semua.
ze lan bukan tak berguna bahkan dia sangat berbakat.
karena takut kejadian yang menimpa putraku zuo aku memeriksakan ze lan lebih awal tentang talentanya dan ternyata dia memiliki bakat alkemish dan juga seorang kultivator.
aku meminta ahli itu menutup dantiannya dan menyembunyikan sementara ke ahliannya.
Dia menerima itu dengan syarat ze lan jadi muridnya. dan sekarang ze lan tinggal mengasah lebih giat kemampuannya dan meningkatkan kultivasinya.
biar mereka memohon dan ze lan akan menendang mereka dengan kejam."
