NovelToon NovelToon
Di Bawah Langit Yang Sama

Di Bawah Langit Yang Sama

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / CEO / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Sekali berkhianat maka sampai kapanpun akan terus menjadi pengkhianat".

Begitulah kalimat yang menjadi salah satu sumber ujian dari sebuah hubungan yang sudah terjalin dengan sangat kokoh.

" Orangtua mu telah menghancurkan masa depanku, makan tidak menutup kemungkinan jika kamu akan menghancurkan pula anakku. Sebelum itu terjadi aku akan mengambil anakku dari hubungan tidak jelas kalian berdua".

Cinta yang sudah terbentuk dari sebuah kesederhanaan sampai akhirnya tumbuh dengan kuat dan kokoh, ternyata kalah dengan sebuah " Restu" dan "keegoisan" di masa muda adalah sebuah penyelesalan tiada akhir.

Berharap pada takdir dan semesta adalah sebuah titik paling menyakitkan secara sederhana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Diruangannya kini Arga tengah cemas memikirkan sang kekasih yang sedang pergi tugas lapangan bersama rekan satu divisinya yang tidak lain adalah Ezra, bukan tidak percaya hanya saja semenjak kembali bersama Arga semakin takut untuk ditinggalkan dan kembali berpisah sehingga perilaku terkadang diluar batas.

Cemburu itu wajar termasuk ketika Arga merasa tidak nyaman ketika Liora bekerja, dan itu sudah sangat dipahami oleh Liora. Tetapi tanpa sadar terkadang tindakan Arga sering berlebihan, Liora memang tidak marah hanya saja jika terlalu sering akan menimbulkan percikan keributan bukan?.

Arga sejak tadi menatap layar benda pipih yang berada ditangannya, wajahnya terlihat sangat gusar seolah sebentar lagi pesawat akan terbang sedangkan penumpang masih ada yang belum masuk.

Dimas yang sejak tadi berada diruangan yang sama kini terlihat terganggu fokusnya dengan suara decakan yang keluar dari mulut Arga, seolah kegelisahan seorang Arga seperti penyakit menular yang membuat mood Dimas juga ikut terganggu.

Sayang, kenapa masih belum dibalas juga pesanku? sudah hampir tiga jam tapi belum ada satupun yang kamu balas. Apa sesibuk itukah sampai untuk membalas pesan saja kamu tidak bisa, apakah Ezra sangat menarik sampai lupa waktu dan lupa kepada calon suami?.

Arga kini menarik nafas dalam dan menghembuskan nafasnya dengan sangat berat, sesekali tangannya mengusap kasar wajahnya yang terlihat kusut sekali. Kini tangannya memutarkan benda pipih dengan berbagai macam gaya, berharap agar setelah diputar akan ada notifikasi dari Liora yang masuk.

" Ga, Lo kenapa lagi sih? Mood Lo itu nular banget tau gak?". Dimas kini meninggalkan tangannya diatas keyboard.

Arga hanya menatap sekilas wajah sahabat sekaligus sekretaris pribadinya itu.

" Itu Handphone mau diapain juga gak akan berubah bentuknya Arga, Lo kebanyakan nonton drama jadi begini overthinking Mulu kerjaannya". Dimas menyandarkan tubuhnya dimeja kerjanya, dengan nafas kasar.

" Cerewet amat Lo, kerja aja gak usah mulai nyari ribut gue lagi gak ada tenaga". Arga melirik tajam Dimas.

" Ngapain ribut dicari gak ada kerjaan banget Gue, Lo resah banget udah kek ditinggal perang aja sih. Kemarin aja lima tahun aman kok sekarang manja banget heran gue". Dimas menahan senyumannya, menggelengkan kepala dengan menatap wajah Arga.

" Liora masih belum bales pesan gue Dimas, dan Lo gak tau gimana perasaan gue sekarang. Karena lima tahun sialan itu jadi gue trauma sekarang, Lo yang hubungannya lurus-lurus aja mana paham sama hubungan yang penuh perjuangan". Arga menatap Dimas dengan kesal.

" Liora lagi kerja Arga Mahendra bukan lagi perang dan Lo tau lokasinya, Astaga cinta emang bisa mengurangi kepintaran seseorang apa ya?". Dimas tidak mau kalah.

" Ya tapi si Liora pergi sama Si Ezra ya Dimas, masa selama kerja gak bisa bales pesan kan bisa istirahat beberapa menit". Arga semakin kesal dibuatnya.

" Arga Mahendra dengerin gue oke, gue tahu Lo lagi panik dan cemburu tapi mereka berdua itu kerja. Ezra emang suka sama Liora tapi buktinya selama ini Liora gak pernah ada hubungan apapun kan sama si Ezra itu?". Dimas mencondongkan tubuhnya dengan tatapan serius.

" Kalau emang Liora niat udah dari lama mereka ada hubungan, ngapain nungguin Lo sampe lima tahun paham sampe sini? Denger kasih kepercayaan sama Liora, dia itu kerja bukan lagi nongkrong dan Lo atasan di perusahaan ini jadi mana mungkin Liora berbohong karena Lo bisa cek sendiri".

Arga seketika terdiam setelah mendengar ucapan dari Dimas, membuat otaknya kembali bisa berpikir.

" Yaa tapi kan bisa bales sebentar, ya satu kalimat juga gapapa". Arga mendesis pelan seperti seorang anak yang tidak ingin kalah.

" Lo kenal Liora enggak sehari dua hari ya Arga, dia kalau udah kerja singa lewat aja gak diperhatiin kadang ada gempa aja dia gak sadar apalagi pesan Lo yang kadang handphonenya dia silent. Inget sifat Liora yang fokus ini pernah Lo bilang " Itu salah satu hal yang gue suka dari dia". Sekarang aja ngerengek Lo".

Dimas seolah dibuat kesal oleh sahabat sekaligus atasannya yang kini terlihat mulai membenarkan ucapannya, tanpa bantahan yang keluar dari mulutnya lagi sebagai sebuah pembenaran.

Si Arga ini bener-bener gak pernah berubah, kalau udah cemburu langsung otaknya hilang menguap ke udara. Padahal dia tau gimana setianya Liora selama ini, Liora bukan tipe perempuan yang mudah pindah ke lain hati. Gue paham Arga trauma dan takut kehilangan apalagi perjuangan dia selama ini cukup panjang dan menguras emosi tapi kalau kelewat batas gini gue juga takut Liora gak nyaman bisa rusuh lagi dunia percintaan mereka gue lagi kan yang repot

" Gue cuma takut kalau dia mulai ngerasa gue terlalu ribet, apalagi mengekang terus dia nyaman sama si Ezra. Dia bakalan pergi ninggalin gue, gimana hidup gue kedepannya, Dim?". Arga kini menatap lurus kearah depan.

" Dim, semua orang juga pasti ada sisi dimana mereka merasa takut kehilangan orang yang mereka miliki. Tapi memang cara mereka berbeda-beda, jangan sampe karena rasa takut Lo yang besar itu malah bikin Liora gak nyaman dan gak bisa jadi dirinya sendiri... Dan itu malah bikin Lo kehilangan beneran. Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, udah terbukti juga kan lima tahun kemarin".

Dimas menepuk pelan pundak Arga sebagai bentuk kekuatan, Arga meletakkan ponselnya keatas meja.

" Lo bener Dim, kadang sesuatu hal yang berlebihan itu gak baik... Gue kalau udah panik otak suka mentok apalagi soal Liora".

Dimas tersenyum kecil, menganggukkan kepalanya seolah menyetujui ucapan sang sahabat.

" Ezra itu dimata Liora hanya sekedar rekan kerja gak lebih, Lo udah liat buktinya kan Ga? itu cincin dua masih kurang apalagi?. Lo selalu bisa menjadikan Liora tempat pulang, harusnya Lo juga bisa jadi rumah buat Liora".

Sebuah rasa cemburu itu hal yang sangat wajar dalam setiap hubungan, namun harus ada juga sisi ruang kecil untuk rasa tenang. Takut akan kehilangan seseorang yang kita sayangi itu memang hal yang perlu dimiliki, namun jangan lupakan sebuah rasa Kepercayaan yang tidak kalah penting. Tanpa adanya sebuah kepercayaan cinta hanya akan menjadi sebuah kata yang membuat pasangan menjadi seorang tawanan penjara tanpa ada rasa belas kasih untuk menerima kasih sayang yang wajar.

Sesungguhnya sebuah hubungan yang baik dan sehat adalah yang mampu menjaga keyakinan ditengah rasa keraguan yang melanda.

1
Wang Lee
Itulah kamu, ngak sama kayak aku
Wang Lee
Kok bisa begitu
Wang Lee
Keringkan
Wang Lee
Aku ngak paham kok
Wang Lee
Kenyataan seperti yang
Wang Lee
Apa benar begitu
Wang Lee
Makanlah yang banyak
Wang Lee
Itulah aku
Wang Lee
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wang Lee
Hmmmm
Wang Lee
oke, masama
Wang Lee
Iya, makasih
Wang Lee
Setelah itu
Wang Lee
Menyiapkan
Wang Lee
Sebuah rencana
Wang Lee
Teriakan
Aksara_Dee
adit kadang-kadang kidding ya
Aksara_Dee: bikin Arga tantrum aja
total 2 replies
Aksara_Dee
aaiihh kaann... lihatlah kemarahannya sampe mau buka toko hape 😍
Aksara_Dee: bisa lebainya kayak pemiliki langit, udara, tanah dan lautan ya kaa ❤️❤️
total 2 replies
Aksara_Dee
kalau bakar gunung gak kena pasal, mungkin kemarahannya bisa membakar gunung 😅
Wang Lee
Semangat dek🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wang Lee: oke dek/Ok/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!