NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 19

...****************...

Mendengar ungkapan Alrescha membuat Lyora terdiam, namun ia sadar jika ia hanya diam entah kapan mereka bisa bicara terbuka seperti ini, mungkin ini akan jadi terakhir kali mereka bisa mengobrol berdua dari hati ke hati.

"Gapapa, aku dah maafin kamu, lagipula tak sepenuhnya itu kesalahanmu, aku juga salah karna dulu terlalu cemburuan sama kamu, aku yang belum bisa jadi istri yang baik buat kamu. Dan lagi kita menikah karna kamu terpaksa. Semoga kamu dan Nora bisa bahagia selamanya. Tolong anggap kita tak pernah saling mengenal. Saya permisi tuan Alrescha. Terimakasih untuk kerja samanya selama ini" ucap Lyora lalu beranjak pergi meninggalkan Alrescha.

Alrescha hanya melihat kepergian Lyora, entah kenapa melihat tatapan Lyora yang tak lagi sehangat dulu membuat nyeri di hati Alrescha, namun ia berpikir mungkin itu hanya sebuah rasa simpati atau kasihan pada seseorang yang dulu pernah mengisi hari2nya.

Lyora berjalan menuju tempat parkir, dari kejauhan ia melihat seorang pria seperti tak asing berdiri di samping motornya. Semakin mendekat Lyora tersenyum sambil berari kecil mendekati pria tersebut, siapa lagi kalau bukan Archio. Hanya pria itu yang bisa menampilkan sifat kekanakan dan manjanya Lyora selain Papanya.

"Darimana aja? Aku dah nungguin kamu dari tadi loh" tanya Archio saat Lyora sudah sampai di depannya

Lyora hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, namun Archio dapat melihat dengan jelas air mata yang tengah di bendung oleh Lyora di pelupuk matanya. Archio kemudian mengambil belanjaan Lyora yang di taruh di motornya tadi untuk di masukkan ke mobilnya, lalu mengajak Lyora masuk mobilnya. Awalnya Lyora menolak, namun Archio berkata

"Ntar motor kamu biar di antarkan sama bodyguardku" mendengar ucapan Archio akhirnya Lyora mau masuk mobilnya.

Sampai di dalam mobil tiba2 Lyora meneteskan air matanya mengingat ucapan Alrescha tadi. Melihat derai air mata Lyora, Archio menarik Lyora kedalam pelukannya. Lyora menangis sejadinya, Archio mengusap lembut punggung Lyora untuk menenangkannya. Lyora menumpahkan segala yang ada di hatinya, sesak yang ada di dada yang sedari tadi ia pendam, yang ia sembunyikan agar tetap tegar di depan Alrescha. Lyora menceritakan jika ia tadi bertemu dengan Alrescha saat ia belanja, kemudian mereka lanjut mengobrol di cafe sebrang jalan. Lyora juga menceritakan pada Archio alasan kenapa Alrescha cepat-cepat menikahi Nora disaat mereka belum lama ini yang bercerai.

"Udah Ra, kasian hatimu , kasian air matamu kalo kamu terus nangisin cowo brengsek kek gitu. Coba kamu liat aku disini, aku ga mau liat kamu sedih, aku sayang sama kamu Lyora" ucap Archio

Mendengar ungkapan Archio air mata Lyora semakin deras, "Tapi aku ga pantes buat kamu Ar, kamu pantes dapet cewe yang masih gadis, masih single, bukan janda kek aku" ucap Lyora di sela tangisnya

Mendengar ucapan Lyora, Archio malah tertawa, membuat suasana yang semula penuh drama patah hati, kini menjadi sudah mencair. Saat Archio tertawa, Lyora mencubit perut Archio membuatnya semakin tertawa lepas. Selesai tertawa, tangan Archio lalu menangkup pipi Lyora dan menatap dalam matanya.

"Dengerin aku sekali ini tapi berlaku untuk selamanya. Aku ga pernah mandang kek gitu, karna buatku yang penting itu orangnya, yaitu kamu. Mau kamu janda aja masih aku kejar. Karna apa? Karna aku sayang kamu dan aku pengen miliki kamu seutuhnya dan selamanya. Aku ga bakal sia2in apalagi khianati kamu. Aku bakal tunggu kamu buka hatimu buatku, sampai kapanpun itu. Aku ga main2 ataupun bercanda soal ucapanku ini sama kamu" ucap Archio lalu menarik Lyora kedalam pelukannya.

Lyora dapat merasakan serta mendengar detak jantung Archio. Jujur Lyora saat ini Lyora nyaman berada dalam pelukan Archio, namun untuk perasaan ia belum bisa menjawab, karna masih takut untuk membuka hatinya kembali. Lyora sadar jika Archio adalah pria yang baik, dan ia percaya bahwa Archio tak akan pernah menyakiti ataupun berkhianat padanya seperti apa yang telah Alrescha lakukan. Namun Lyora belum siap untuk memulai sebuah hubungan. Lyora berkata pada dirinya,

"Makasi buat perasaan kamu Ar, maaf kalo saat ini aku belum bisa membalasnya. Sekarang aku sedang berusaha untuk sembuh dari lukaku kemarin. Tapi aku janji, kalo suatu saat aku sudah sembuh dan kamu masih menungguku, aku ga bakal mikir dua kali buat milih kamu, buat menjalani hidup sama kamu, dan aku berharap bisa selamanya. Semoga kamu masih tetap menungguku sampai waktu itu tiba Archio Cyrus." Lyora tersenyum menatap Archio, begitupun Archio.

Setelah Lyora sudah tenang, Archio melajukan mobilnya menjauh dari supermarket tersebut menuju apartemen Lyora.

30 menit kemudian Archio dan Lyora telah sampai di tempat parkir apartemen namun Lyora tertidur karna rasa lelah dan kantuknya. Karna tak ingin membangunkan Lyora yang tertidur nyenyak, Archio menggendong Lyora ala bridal style menuju kamar Lyora. Dan untuk belanjaan Lyora, Archio meminta bantuan bodyguardnya yang dia suruh mengambil motor Lyora.

Sejak dari tempat parkir hingga di depan pintu kamarnya Lyora sama sekali tak membuka mata, bahkan ia semakin terlelap, seperti merasa nyaman di gendongan Archio. Untungnya Archio tau kata sandi apart Lyora sehingga ia bisa membukanya.

Archio masuk meletakkan Lyora di kamarnya dan menyuruh bg'nya meletakkan barang belanjaan Lyora di dapur, lalu ia yang akan membereskan belanjaan Lyora dan meletakkan di kulkas. Selesai membereskan semua, Archio ke tempat tidur Lyora untuk melihatnya sebentar. Dia kemudian duduk di kursi ssamping tempat tidur Lyora, Archio memperhatikan wajah Lyora seperti ada kegelisahan dalam tidurnya, melihat dahinya berkerut, kemudian Archio memberikan kecupan singkat di dahi Lyora kemudian mengucapkan selamat malam.

Saat Archio hendak pergi, tiba-tiba tangannya di gengam oleh Lyora yang masih memejamkan matanya.

"Jangan.. Jangan pergi.. Aku mohon jangan pergi Ma, kalo Mama pergi Lyora sama siapa?? Ga ada yang sayang sama Lyora kek Mama.. Lyora mohon jangan tinggalin Lyora Ma, Lyora janji ga bakal nakal, Lyora janji bakal nurutin semua keinginan Mama.. Lyora sayang sama Mama.. Lyora mohon ma.." ucap Lyora sambil menangis dalam tidurnya.

Archio yang melihat itu menjadi tak tega untuk meninggalkan Lyora sendirian. Akhirnya Archio menjaga Lyora yang tidur dengan memeluk lengan Archio. Karna mulai mengantuk akhirnya Archio tidur di kamar itu.

Hingga saat pagi hari saat Lyora terbangun, entah sejak kapan Archio ada di ranjang tempat tidurnya dengan posisi Lyora yang memeluk lengan Archio yang masih tertidur pulas tanpa adanya pembatas di antara mereka. Lyora memandangi Archio yang sedang tidur, wajahnya terlihat begitu teduh dan damai. Seperti tiada beban pikiran yang mengganggunya. Seperti dia melewati hari-harinya tanpa ada gangguan, hanya ada kebahagiaan.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!