Dunia Kayra Hana Nur Pramudya dalam satu malam membuat hidupnya jungkir balik. ketika dirinya mendapat pelecehan seksual di malam reuni sekolahnya oleh seorang pria merupankan cinta dalam diam Kayra yang tak lain mantan sahabatnya.
Karena trauma dan sakit hati yang di alami oleh Kayra, Setelah kejadian naas tersebut membuat kedua orang tua nya memutuskan membawa Kayra kembali ke Amerika.
Tiga tahun berlalu Kayra kembali di pertemukan dengan Arjuna mantan sahabat sewaktu SMA dulu. Arjuna sangat terkejut melihat seorang bocah kecil yang sangat begitu mirip dengan wajahnya, bersama dengan Kayra.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Millea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19 Orang Misterius
" Oh astaga ternyata pelakunya Cacat " ucap seorang ibu - ibu yang duduk tak jauh dari kursi yang di tempati Erlan dan juga Sarah.
" Cacat begitu aja masih bisa menodai keponakan kita " timpal ibu - ibu satunya lagi.
Kedua wanita tersebut salah satu kerabat daru ayah Rama dan pakde Cakra. Yang tak lain sepupu mereka berdua. Kebetulan kedua sepupunya yang terkenal lemes dan bermulut pedas itu ingin melihat persidang pertama ini berjalan.
Di bangkut tak jauh dari mereka berdua Sarah dan Erlan mendengar anaknya dikatai seperti itu membuat kedua tangannya terkepal kuat, untuk menahan emosi di dalam dirinya saat ini.
" Gateng sih anaknya ! tapi sayang ngga punya akhlak "
" He, mbak. Pake ngga ngakuin udah ngelecehein Kayra segala. Padahal semua bukti udah jelas kalo dia yang ngelecehin "
Lagi dan lagi Sarah serta Erlan harus merendam emosi nya saat ini mendengar suara - suara sumbang dari pihak lawan. Ia harus menulikan pendengarannya supaya tak tersulut emosi. Ke sabarnya kali ini sedeng di uji oleh tuhan melalui orang - orang tersebut.
☘☘☘
Suasana presidangan semakin memanas. Melihat Arjuna terus menyangkal, membuat Salma berserta pengacara yang lainnya tersulut emosi.
" Jangan membuat saya naik fitam saudara, Arjuna " pekik Adrian salah satu pengacara Kayra.
" Bukti visum sudah jelas, kalo saudra Kayra mengalami pelecehan seksual. "
" Bisa jadi Kayra di lecehkan oleh orang lain, bukan saya " ucap Arjuna dengan lantang.
Entah kenapa Arjuna terus menyangkal ini semua. Ia juga tidak memberikan tahu kepada pengacara nya kalo dirinya di jebak oleh mantan kekasihnya dulu. Ia seperti menutupi semuanya hanya untuk melindungi Monica.
" Semu bukti tertuju pada anda. Mulai dari cctv, maupun yang lainnya tertuju pada anda " teriak Sultan pengacara juga Kayra. Ia sudah tidak bisa menahan emosinya lagi saat ini.
Melihat Arjuna terus menyangkal dan mengelak seperti ini membuat Sultan sangat marah.
Arshila melihat sang adik terus mengelak seperti ini membuat dirinya kesal bukan main.
" Kenapa kamu terus menyangkal Arjuna. Bilang pada mereka kalo kamu di JEBAK, oleh mantan kekasih mu yang matre itu " seru Arshila kesal sampai bangkit dari duduknya.
Sarah berserta Erlan langsung menengok ke arah anak sulungnya dengan tatapan bertanya - bertanya pada Arshila. Mereka berdua cukup terkejut dengan perkataan Arshila sampaikan barusan.
" Maksud kamu apa, kak " tanya Sarah dengan wajah bingung.
" Orang yang menjebak Arjuna itu Monica, Mih. Sampai membuat Arjuna melecehkan anak gadis orang " jawab Arshila dengan nada tinggi. Membuat satu ruangan mendengar perkataan Arshila bausan.
Sedangkan Arjuna tertegun di tempatnya. Mendengar ungkapan perkataan kakaknya tadi. Padahal ia sudah berusaha menutupi ini semua dari kedua orang tua mapuan pengacara keluarganya.
" Nona mohon jangan berisik ini ruang persidangan " ucap Hakim pada Arshila.
" Kalo anda masih berisik dan berteriak - teruak seperti tadi, lebih baik anda keluar dari dalam ruang sidang ini " ucap hakim itu lagi dengan nada tegas.
Arshila menjatuhkan bobotnya dengan kasar ke bangku yang tadi ia duduk. Mendengar teguran yang di berikan hakim kepada dirinya.
Salma yang duduk kursi pengacara korban tersenyum mengejek mendengar penuturan Arshila barusan. Ia berdiri dari kursinya lalu berjalan ke arah Arjuna.
" Arjuna Maheswara, anda terlalu di butakan oleh cinta ternyata. Sampai anda terus menyangkal seperti ini. Hanya untuk menutupi kekasih anda itu " ucap Salma dengan senyum mengejek pada Arjuna berserta pengacara nya.
" Anda tahu tidak. Karena ulah kekasih anda itu membuat ADIK SEPUPU KU DEPRESI " teriak Salma murka dengan satu tangannya sudah mencengkeram kerah baju Arjuna.
Deg!
Jantung Arjuna berdetak kencang mendangar penuturan Salma barusan. Seperti ada sebuah bongkahan batu besar menghantam dirinya saat ini.
" Nona tolong lepaskan cengkeraman tangan anda. Anda telah menyakiti Klien kami " ucap pengacara keluarga Maheswara yang bangkit dari duduknya untuk melerai Salma.
" Menyakit Kata anda !! Rasa sakit ini tidak seberapa dengan rasa sakit yang di alami adik saya " teriak Salma marah sambil melotot tajam pada pengacara tersebut.
" Benar " teriak para audience yang berada di dalam ruang sidang dengan serempak.
" Pukul dan hajar saja Salma, manusia kaya dia lebih baik enyah dari muka bumi ini. DASAR PEJAHAT KEL*M*N " seru seorang ibu - ibu dari arah audience.
Tok
Tok
Tok
" Harap tenang ini ruang persidangan bukan pasar " ucap Hakim sambil mengetuk - ngetuk palunya supaya para audience diam kembali.
Mendengar seruan dari hakim barusan. Membuat para audience langsung kembali diam dan tak bersuara lagi.
" Saudara Salma tolong kembali ke tempat anda kembali " ucap Hakim pada Salma.
Salma melepas cengkeraman tangannya di kerah baju yang digunakan Arjuna dengan kasar lalu kembali kemeja nya.
Merasa susana memanas membuat hakim dan jajarannya memutuskan untuk menunda persidangan kali ini dan akan di lanjutkan pada hari Kamis minggu depan.
Salma berserta pengacara Kayra lainnya mendesah marah. Mendengar persidangan di tunda sampai minggu depan. Mereka membereskan semua berkas - berlas yang mereka bawa tadi lalu keluar dari dalam ruang sidang begitu saja setelah hakim keluar.
☘☘☘
" Minggu depan sampai anda mengelak lagi dan menutupi kesalahan yang di perbuat oleh kekasih anda. Saya tidak segan - segan menghancuri kehidupan pacaran anda dengan kedua tangan saya,begitu juga dengan kehidupan keluarga mu " ancam seorang pria bertubuh tinggi besar dengan wajah tampan nan garang, yang menghadang jalan Arjuna berserta keluarganya.
Arjuna menelan ludahnya dengan kasar melihat tatapan menyeramkan dari orang yang ada di hadapannya.
" Tuan anda telah mengancam klien kami ? Kami bisa mengadukan anda pada pihak berwajib atas tindakan pengancaman " ucap pengacara keluarga Maheswara.
" Saya tidak takut, silakan laporkan. Paling lisensi pengacara mu akan di cabut " ucap orang tersebut dengan santainya lalu pergi begitu saja dari hadapan mereka semua.
Pengacara Maheswara tertegun di tempat nya. Tiba - tiba saja ia jadi merasa ketakutan mendengar perkataan pria barusan.
Sedangkan Arjuna hanya bisa diam sambil terus menatap punggung pria matang yang telah mengancam dirinya.
Sarah, Erlan dan Arshila tak mampu berkata - berkata lagi setelah keluar dari dalam ruang sidang. Pikiran Sarah dan Erlan seperti terbang entah kemana saat ini.
Arshila kembali mendorong kursi roda Arjuna menuju parkiran dimana mobil mereka berada.
Sesampainya di parkiran mereka bertemu dengan keluarga pakde Cakra di sana. Tatapan permusuhan mereka berikan pada keluarga Maheswara.
Terutama tatapan pakde Cakra pada Arjuna. Seperti ia ingin menelan Arjuna secara hidup - hidup saja.
Bersambung....
Hai semua selamat membaca dan selamat malam Mingguan.
Jangan lupa Like, komen, vote dan subscribe ya, biar author semangat menulisnya 😘😊
