NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Cacat

Suamiku Yang Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: _yan08

Keisha Putri Maheswari, seorang dokter Modern dari abad ke 21 yang harus mengalami time travel ke masa kuno, Keisha terdampar di tengah-tengah hutan belantara dengan peralatan medis yang dibawanya dari masa depan, Keisha mendapatkan tugas dari sang atasan untuk ikut dengan tim medis yang akan dikirim ke pulau terpencil untuk melakukan kegiatan kesehatan bagi penduduk di sana.

Namun nahas, Keisha seorang dokter spesialis kulit harus gugur saat balik mengantarkan seorang pasien yang hendak dibawa ke kota oleh helikopter, tapi sayang helikopter yang di tumpanginya di tembak oleh orang-orang berkelompok bersenjata sehingga helikopter yang di tumpanginya jatuh.

Deskripsi tidak muat 😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _yan08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saling Merindukan, Benarkah? (19)

Setelah mendapatkan persetujuan dari sang ratu, Keisha mulai mendekat dan melihat secara jelas penyakit menular yang katanya sangat berbahaya, ya penyakit memang berbahaya kita tidak bisa menganggapnya remeh.

“Izinkan saya periksa bibi?” ucap Keisha meminta izin, dia mulai paham. “Jika boleh tahu, dari mana bibi bisa mendapatkan penyakit ini?” tanya Keisha masih meneliti, sayang sekali dia tidak membawa peralatan medisnya.

Pelayan wanita itu mengusap air matanya. “Saya tidak tahu dengan jelas nona, tetapi saat kembali dari rumah penyakit ini sudah ada di tubuh saya,” jelas si pelayan wanita merasa sedih, sedih akibat memikirkan nasib keluarganya kedepannya nanti.

“Kapan terakhir kali bibi melakukan kontak fisik?” tanyanya lagi.

“Mohon maaf nona, saya tidak mengerti!” jawab si pelayan.

“Maksud saya kapan terakhir kali bibi melakukan sentuhan terhadap orang, misalnya berjabat tangan dan lainnya,” jelas Keisha.

“Terakhir kali Minggu lalu saat saya mengunjungi ibu saya di rumah, saya sempat memeluknya,”

Keisha mengangguk. “Baiklah, dilihat dari lukanya ini sepertinya ibu sering memecahkannya ya?” tanya Keisha pada tangan si pelayan yang memerah dan mengeluarkan nanah.

“Benar saya sering memecahkannya, tetapi malah semakin banyak seperti ini!” ucapnya membenarkan.

Keisha menggeleng tidak habis pikir, tapi dia tidak heran, ya zaman sekarang tenaga medis masih belum berkembang bahkan bisa dibilang hampir tidak ada. “Lain kali jangan ya bibi, jika di pecahkan itu akan semakin memperparah kondisi penyakit,”

“Apakah kamu tahu jenis penyakit ini nak?” tanya yang mulia ratu.

Keisha tersenyum. “Ini namanya penyakit bisul, tetapi karena bibi pelayan sering memecahkannya secara sengaja, maka penyakitnya akan semakin parah, dan lukanya akan sangat sulit untuk sembuh,” jelas Keisha.

Yang mulia ratu tersenyum, gadis ini sungguh pintar. “Apakah kamu bisa menyembuhkannya nak? Mengingat kondisi istana lagi sangat gawat, dan pihak istana juga belum bisa menemukan obatnya,” ucap yang mulia ratu.

Keisha berpikir, obatnya mudah tetapi di zaman ini, ya belum ada apa-apa. “Untuk masalah obatnya saya belum bisa menemukannya ibunda, tapi kita bisa mencegahnya dengan kebersihan,”

“Kebersihan?” tanya yang mulia ratu bingung.

“Begini, dengarkan aku baik-baik, dan bibi pelayan, mungkin bibi pelayan bisa mencontohkannya nanti, yang pertama, lihatlah, bentuk penyakitnya, awalnya kecil kan?” tanya Keisha dan di angguki oleh mereka. “Nah karena di pecahkan secara sengaja, maka air nanahnya mengalir sehingga air nanah yang mengalir ini tidak di bersihkan dengan benar, maka penyakitnya akan timbul di tempat yang terkena nanahan tersebut, seperti ini contohnya.” Keisha mengambil serbet lalu memegang tangan si pelayan dan menunjukkan.

“Penyakit ini awalnya sangat mudah untuk di sembuhkan asal jangan di pecahkan dengan secara sengaja, jadi kita bisa menunggunya pecah dengan sendiri, dan jika ini pecah, kita bisa menggunakan kain bersih untuk mengelapnya, dan juga kalian bisa menggunakan air hangat untuk Mengompres bisul selama 10 menit sebanyak 4 kali sehari, guna mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan—”

Keisha terus menjelaskan, mulai dari pertanyaan, pertimbangan, apakah akan berhasil atau tidak dan semacamnya, Keisha menjawabnya dengan sabar dan teliti, sampai yang mulia ratu berdiri di sampingnya dan memeluknya.

“Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencoba, jadi jika kalian percaya maka cobalah, saya hanya memberikan saran bagi yang mau sehat, sudah itu saja, mohon maaf jika saya ada salah kata dalam berbahasa.”

“Lihatlah, menantuku sungguh sangat pintar, terimakasih ya tuhan!” bisik ibunda ratu pada Chris yang juga senantiasa mendengar penjelasan istri tuannya itu.

Setelah memberi wejangan Keisha pun diajak berbicara oleh sang ratu, sedangkan Chris sesuai niatnya di awal pria itu langsung pergi melakukan tugas rahasianya.

“Apakah perkataanmu barusan itu brnaran nak? Bukan niat ingin meragukan, tetapi selama ini tidak ada yang tau cara menyembuhkannya, bahkan para tabib istana pun tidak bisa.” Ucap ratu Fawnia begitu penasaran.

Keisha mengangguk, cukup sungkan sih sebenarnya, mengingat orang yang duduk di hadapannya ini adalah seorang ratu, orang nomor dua setelah sang raja yang sangat dihormati.

“Seperti perkataan saya tadi barusan yang—”

“Panggil Ibunda nak, mulai sekarang kamu juga anak saya, tidak sopan jika seorang menantu memanggil mertuanya dengan panggilan ‘yang mulia,” sela ratu Fawnia.

“Ah, baik, maafkan saya,” ucap Keisha tersenyum malu. “Izin menjelaskan ibunda,” ucap Keisha lagi meminta izin, sungkan sumpah, apalagi tangannya sampai berkeringat.

Ratu Fawnia mengangguk, memberi izin dia juga sangat ingin tahu, dan jika cara yang dijelaskan oleh menantunya ini, ini sebuah keberuntungan besar baginya bukan?

“Bukan sulit untuk disembuhkan, tapi terkadang sifat manusia yang selalu ingin terburu-buru, seperti pelayan wanita barusan, dia ingin sembuh tanpa memikirkan resiko kedepannya, bagi saya penyakit tersebut bernama penyakit bisul, untuk sekarang saya masih belum bisa membuat obatnya, sebab bahannya cukup langka bahkan bisa dibilang hampir tidak ada, tetapi dengan tips yang barusan saya jelaskan itu bisa menyembuhkannya, walaupun dengan waktu yang cukup lama,” jelas Keisha.

“Tetapi untuk bibi pelayan yang tadi, lukanya cukup serius mengingat dia sudah memecahkannya dengan sengaja,” ucap Keisha sedikit panik.

Keisha bisa menyembuhkannya dengan memberinya antibiotik tetapi mengingat keberadaanya yang sangat jauh dari desa membuatnya terkendala, jadi dia akan menjelaskan secara sederhana saja, dia tidak mau orang-orang di sini mengetahuinya jika dia dari masa depan, cukup Chris dan Lucas saja, itu pun kedua orang itu tidak tahu begitu jelas.

“Apakah itu akan sangat berbahaya?” tanya yang mulia ratu sedikit panik.

“Tentu, lebih baik dia tidak bekerja dulu, fokus untuk merawat luka di tangannya itu, sebab jika orang terkena bisul dan mengalami luka gores seperti bibi pelayan yang tadi itu akan sangat sulit untuk disembuhkan, dan lagi ibunda juga bisa menghimbau kepada pelayan lain untuk tidak berkontak langsung dengan si penderita, pakaian dan alat mandi lainnya jangan dicampur, maksudnya barang pribadi masing-masing jangan digunakan bersama-sama, itu bisa menularkan penyakit, apabila tidak sengaja tersentuh cepat-cepat cuci tangan dengan sabun.”

Ratu Fawnia mengangguk dan menanyakan lebih lanjut, Keisha yang dari masa depan dengan lancar dan cepat menjawab pertanyaan dari sang ratu, rasa sungkan yang sempat menggerogotinya kini hilang entah kemana.

Begitupun dengan sang ratu, dia tidak menyangka bahwa menantunya akan sangat menyenangkan untuk diajak berbicara, berbeda dengan para gadis bangsawan akan berbicara sangat anggun, dan pembicaraannya pun akan tetap disitu, politik, masalah perjodohan, dan lain-lain, ah menantunya ini sangat menyenangkan.

Gejala Bisul. Bisul dapat timbul di bagian tubuh mana saja yang ditumbuhi rambut atau bulu, termasuk di dalam telinga. Namun, bisul umumnya tumbuh di bagian tubuh yang sering mengalami gesekan dan berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, bahu, b*k*ng, sel*ngk*ngan, dan paha.

Bisul juga terkadang dapat muncul di p*yud*ra. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada ibu menyusui. Namun, wanita yang tidak menyusui juga bisa mengalami bisul di p*yud*ra. Perlu juga diketahui, bahwa benjolan yang timbul saat terkena bisul umumnya hanya satu. Jika timbul dalam jumlah banyak dan berkumpul menjadi satu, kondisi ini disebut bisul sabut atau karbunkel. Karbunkel menandakan infeksi yang lebih serius. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang paruh baya yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Sama seperti si bibi pelayan, yang mengalami bisul sabut atau karbunkel, yang dimana benjeloan yang timbul berkumpul menjadi satu, dan itu perlu penanganan khusus dari dokter, tetapi karena zaman sekarang masih belum ada apa-apa Keisha hanya mengarahkan hidup sehat saja, seperti mengompres bekas benjolan empat kali sehari, dan sesering mungkin mengganti perban.

. . .

Di Sebuah gubuk tua terlihat seorang pria tengah duduk menghangatkan diri di depan api unggun kecil, makanan yang sudah disiapkan oleh istrinya sudah dia makan dengan lahap, biarpun itu hanya sayur tawar tetapi itu lebih baik daripada memakan makanan basi yang kelupaan untuk dimakan.

...'suamiku, jangan lupa makan yang banyak, dan gunakanlah mantel yang tebal, karena aku tidak ada dirumah untuk memelukmu xixixixixi'...

Lucas tersenyum membaca isi surat tersebut, dia juga sempat terkagum dengan tulisan tangan istrinya itu, istri ya? Tidak buruk juga, walaupun hanya paksaan tapi dia menikmatinya, ngomong-ngomong sedang apa gadisnya itu? Gadisnya? Ah …, kenapa dia menjadi merasa rindu terhadap gadis itu.

“Haha, gila!” desisnya merebahkan tubuhnya di kasur jerami tempat Keisha tidur selama ini. “Sepi!” pikirnya, ya keberadaan Keisha sangat amat membuatnya terbiasa, apalagi dengan suara brisik gadis itu, sangat merindukan sekali.

. . .

“Huh melelahkan sekali!” gumam Keisha merebahkan tubuhnya pada kasur hangat yang sangat begitu nyaman. “Nyaman banget!” senyumnya merasakan lembutnya kasur kerajaan, mengingat sebulan lebih dia tidur di atas tumpukan jerami yang selalu membuat kulitnya gatal-gatal.

“Kira-kira pria itu tengah ngapain ya?” Gumamnya bertanya-tanya pada dirinya sendiri. “Ah, jadi kepikiran gini,” kesalnya, “tau gini gak bakal aku tinggal, semoga dia gak kenapa-kenapa sih, khawatir soalnya!”

Ya, tidak menutup kemungkinan bahwa dia khawatir apalagi sudah satu bulan lebih dia tinggal bersama pria itu, walaupun menyebalkan menurutnya tetap saja dia khawatir apalagi pria itu sendiri. Keisha beranjak berdiri melihat gelapnya malam dengan beberapa nyala lentera di setiap isi bangunan istana, salju turun dengan sangat lebat, Keisha makin kepikiran dengan Lucas yang dia tinggalkan sendiri.

“Semoga dia baik-baik saja, dan semoga juga dia makan dan mengurus dirinya dengan baik!” imbuhnya, hah jika seperti ini dia tidak akan bisa bepergian jauh, kepikiran terus soalnya.

. . .

sumber informasi by google

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
sahabat pena
yah up nya cuma 1 krg thor. lagi seru2 nya euy
Lippe
ehh siapa gadis lirik??? keisya??? jadi si Lucas jadi benci sama keisya dong
sahabat pena
kurang banyak up thor 🤣🤣1 mah krg. 2 atau 3 lah🤣
Arsen: kirain gak ada yg suka mknya up sedikit 😆 insyaallah nanti di usahain 😁
total 1 replies
sahabat pena
lucas pangeran ya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!